Anda di halaman 1dari 18

22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
TEMA 5 : PENGALAMANKU
SUB TEMA 1: PENGALAMAN MASA KECILKU
PEMBELAJARAN 1
Kelas / Semester : 1 / 2 (Genap)
Disusun :
Ditha Sundari Haryono (1847041063)
Andi Srisulfianita (1847042074)
Widhyatul Ulma

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD N 01 PAGI

Kelas/Semester : I/Genap

Tema : Pengalamanku

Subtema/Pembelajaran : Pengalaman Masa kecil/PB 1

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (5 x 35 Menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaanTuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar :
PKn
Kompetensi Dasar :
1.1 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai
dan moral Pancasila.
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol sila Pancasila
Indikator :
3.1.1 Menirukan sila-sila dalam Pancasila yang dibacakan oleh guru.
3.1.2 Memasangkan simbol-simbol sila Pancasila dengan sila-sila pada Pancasila.
4.1.1 Menceritakan pengalaman dalam beribadah.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan menirukan bunyi Pancasila, siswa dapat menyebutkan sila-sila Pancasila
dengan benar.
2. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memasangkan simbol-simbol dalam
Pancasila dengan lengkap dan tepat.
3. Dengan menyimak contoh pengamalan sila pertama Pancasila, siswa dapat
menceritakan pengalamannya yang berkaitan dengan sila pertama dengan percaya
diri.

D. MATERI AJAR
1. Pancasila

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning

F. MEDIA BELAJAR
Media :
1. Gambar burung garuda Pancasila.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Meminta salah satu siswa memimpin doa 10
2. Mengkomunikasikan kehadiran siswa (presensi) menit
3. Menyampaiakn kepada siswa tentang kegiatan yang akan
dilakukan
4. Guru menyiapkan berbagai alat yang akan digunakan.
5. Guru menyampaikan tema, subtema, dan tujuan
pemebelajaran kepada siswa.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
6. Guru melakukan apersepsi tentang pengalaman maa kecil.

Inti 1. Siswa mendengarkan guru membuka pelajaran dengan 150


menyanyikan lagu Bunda Piara. (mengamati) menit
2. Siswa diajak membaca bersama-sama wacana yang
terdapat pada buku siswa. (mengamati)
3. Siswa dipersilakan mengajukan pertanyaan tentang lagu
dan wacana pada buku siswa. (menanya)
4. Siswa diminta membentuk kelompok kecil dan berdiskusi
mengenai pengalaman masa kecil. (menalar)
5. Setiap kelompok menceritakan kembali hasil diskusi
mereka. (mengkomunikasikan)
6. Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil presentasi tiap
kelompok. (menalar)
7. Siswa mengamati dan mengajukan pertanyaan mengenai
gambar burung garuda pada buku siswa. (menanya)
8. Siswa dan guru berdiskusi mengenai gambar burung garuda
beserta simbol-simbolnya. (menalar)
9. Siswa diminta untuk mengucapkan Pancasila secara lantang
dengan bimbingan guru. (mencoba)
10. Guru menunjukkan bahwa setiap simbol mewakili setiap
sila dari Pancasila.
11. Siswa berlomba memasangkan simbol sila-sila dalam
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pancasila secara berkelompok. (mencoba)
12. Guru menyebutkan sila-sila dalam Pancasila secara acak,
siswa di barisan pertama diminta untuk mencari simbol
yang dimaksud. (menalar)
13. Peserta yang sudah mendapat giliran mundur ke barisan
paling belakang, peserta di barisan kedua maju untuk
menjawab soal berikutnya, kelompok
yang mampu mengumpulkan skor paling banyak menjadi
pemenangnya.
14. Siswa mengamati gambar bintang sebagai simbol sila
pertama dan diminta menyebutkan dengan lantang bunyi
dari sila pertama. (mengamati)
15. Siswa menceritakaan pengalaman beribadah yang berkaitan
dengan pengamalan sila kesatu Pancasila.
(mengkomunikasikan)
16. Siswa dibimbing guru untuk menyanyikan lagu Garuda
Pancasila. (mencoba)
17. Siswa mengajukan pertanyaan seputar lagu Garuda
Pancasila. (menanya)
18. Siswa membandingkan lagu yang diiringi alat musik dan
yang dibacakan syairnya. (menalar)
19. Siswa menyebutkan alat-alat musik yang mereka ketahui.
(mengkomunikasikan)
20. Guru menjelaskan tentang alat musik ritmis.
21. Siswa memilih kartu bergambar alat musik ritmis.
22. Siswa diminta untuk menyanyikan kembali lagu Garuda
Pancasila. (mengkomunikasikan)
23. Guru menjelaskan tanda birama dua pada musik.
24. Siswa mempraktikkan lagu Garuda Pancasila melalui
penggunaan alat musik. Alat musik dapat diganti dengan
menggunakan peralatan dapur seperti panci, ember, dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
botol kaca. (mengkomunikasikan)
25. Bagi siswa menjadi dua kelompok. Satu kelompok diminta
menyanyikan lagu Garuda Pancasila,kelompok lainnya
mengiringi dengan alat musik. (mengkomunikasikan)
26. Lakukan hal tersebut di atas secara bergiliran.

Penutup 1. Siswa bersama guru merefleksi dan menarik kesimpulan 15


dari pembelajaran menit
2. Siswa menanyakan kepada guru tentang materi yang
belum jelas (umpan balik)
3. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu
4. Guru memberikan tindak lanjut berupa PR/tugas rumah
5. Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa
G. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir.
b. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis.

2. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap : Disiplin, percaya diri, dan santun


b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan :
Unjuk Kerja:
 Unjuk Kerja Menceritakan Hasil Diskusi tentang Pengalaman Makna
Pancasila

3. Bentuk Instrumen

a. Penilaian Sikap : Lembar pengamatan sikap


b. Penilaian Pengetahuan/kognitif : Lembar Soal
c. Penilaian Keterampilan : Lembar Pengamatan dengan Rubrik

Semarang, 2014
Mengetahui,
KepalaSekolah, Guru/Wali Kelas 4,

Izzah, M.Pd. Ditha Sundari Haryono, S.Pd


NIP. 19650220199103 1005 NIM. 1847041063
LAMPIRAN

1. BAHAN AJAR
PPkn

Ini adalah burung garuda lambang negara Indonesia.


Burung garuda berwarna kuning emas mengepakkan sayapnya dengan gagah
menoleh ke kanan. Dalam tubuhnya mengemas kelima dasar dari Pancasila. Di
tengah tameng yang bermakna benteng ketahanan filosofis, terbentang garis tebal
yang bermakna garis khatulistiwa, yang merupakan lambang geografis lokasi
Indonesia. Kedua kakinya yang kokoh kekar mencengkeram kuat semboyan bangsa
Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti “Berbeda-beda, Namun Tetap Satu“.

Secara tegas bangsa Indonesia telah memilih burung garuda sebagai lambang
kebangsaannya yang besar, karena garuda adalah burung yang penuh percaya diri,
energik dan dinamis. Ia terbang menguasai angkasa dan memantau keadaan sendiri,
tak suka bergantung pada yang lain. Garuda yang merupakan lambang pemberani
dalam mempertahankan wilayah, tetapi dia pun akan menghormati wilayah milik
yang lain sekalipun wilayah itu milik burung yang lebih kecil. Warna kuning emas
melambangkan bangsa yang besar dan berjiwa priyagung sejati.

Burung garuda yang juga punya sifat sangat setia pada kewajiban sesuai
dengan budaya bangsa yang dihayati secara turun temurun. Burung garuda pun
pantang mundur dan pantang menyerah. Legenda semacam ini juga diabadikan
sangat indah oleh nenek moyang bangsa Indonesia pada candi dan di berbagai prasasti
sejak abad ke-15.

Keberhasilan bangsa Indonesia dalam meraih cita-citanya menjadi negara


yang merdeka bersatu dan berdaulat pada tanggal 17 Agustus 1945, tertera lengkap
dalam lambang garuda. 17 helai bulu pada sayapnya yang membentang gagah
melambangkan tanggal 17 hari kemerdekaan Indonesia, 8 helai bulu pada ekornya
melambangkan bulan Agustus, dan ke-45 helai bulu pada lehernya melambangkan
tahun 1945 adalah tahun kemerdekaan Indonesia. Semua itu memuat kemasan
historis bangsa Indonesia sebagai titik puncak dari segala perjuangan bangsa
Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaannya yang panjang. Dengan demikian
lambang burung garuda itu semakin gagah mengemas lengkap empat arti visual
sekaligus, yaitu makna filosofis, geografis, sosiologis, dan historis.

Burung garuda merupakan mitos dalam mitologi Hindu dan Budha. Garuda
dalam mitos digambarkan sebagai makhluk separuh burung (sayap, paruh, cakar) dan
separuh manusia (tangan dan kaki). Lambang garuda diambil dari penggambaran
kendaraan Batara Wisnu yakni garudeya. Garudeya itu sendiri dapat kita temui pada
salah satu pahatan di Candi Kidal yang terletak di Kabupaten Malang tepatnya:
DesaRejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Garuda sebagai lambang negara menggambarkan kekuatan dan kekuasaan dan


warna emas melambangkan kejayaan, karena peran garuda dalam cerita pewayangan
Mahabharata dan Ramayana. Posisi kepala garuda menengok lurus ke kanan.

Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus


1945), antara lain:
 Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
 Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
 Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
 Jumlah bulu di leher berjumlah 45
Perisai

Perisai merupakan lambang pertahanan negara Indonesia. Gambar perisai


tersebut dibagi menjadi lima bagian: bagian latar belakang dibagi menjadi empat
dengan warna merah putih berselang seling (warna merah-putih melambangkan warna
bendera nasional Indonesia, merah berarti berani dan putih berarti suci), dan sebuah
perisai kecil miniatur dari perisai yang besar berwarna hitam berada tepat di tengah-
tengah. Garis lurus horizontal yang membagi perisai tersebut menggambarkan garis
khatulistiwa yang tepat melintasi Indonesia di tengah-tengah.

Emblem

Setiap gambar emblem yang terdapat pada perisai berhubungan dengan simbol
dari sila Pancasila.

Bintang Tunggal

Sila ke-1: Ketuhanan Yang Maha Esa. Perisai hitam dengan sebuah bintang
emas berkepala lima menggambarkan agama-agama besar di Indonesia, Islam,
Kristen, Hindu, Buddha, dan juga ideologi sekuler sosialisme.

Rantai Emas

Sila ke-2: Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Rantai yang disusun atas
gelang-gelang kecil ini menandakan hubungan manusia satu dengan yang lainnya
yang saling membantu. Gelang yang lingkaran menggambarkan wanita, gelang yang
persegi menggambarkan pria.

Pohon Beringin

Sila ke-3: Persatuan Indonesia. Pohon beringin (Ficus benjamina) adalah


sebuah pohon Indonesia yang berakar tunjang – sebuah akar tunggal panjang yang
menunjang pohon yang besar tersebut dengan bertumbuh sangat dalam ke dalam
tanah. Ini menggambarkan kesatuan Indonesia. Pohon ini juga memiliki banyak akar
yang menggelantung dari ranting-rantingnya. Hal ini menggambarkan Indonesia
sebagai negara kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda.

Kepala Banteng

Sila ke-4: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam


Permusyawaratan/Perwakilan. Binatang banteng (Latin: Bos javanicus) atau lembu
liar adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia cetusan Presiden Soekarno
dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama (musyawarah), gotong
royong, dan kekeluargaan merupakan nilai-nilai khas bangsa Indonesia.

Padi Kapas

Sila ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas
(yang menggambarkan sandang dan pangan) merupakan kebutuhan pokok setiap
masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. Hal ini
menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial satu
dengan yang lainnya, namun hal ini bukan berarti bahwa negara Indonesia memakai
ideologi komunisme.

Motto

Pita yang dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara


Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari kalimat
bahasa Jawa Kuno karangan Mpu Tantular yang berarti “Walaupun berbeda-beda
tetapi tetap satu” yang menggambarkan keadaan bangsa Indonesia yang terdiri atas
beraneka ragam suku, budaya, adat-istiadat, kepercayaan, namun tetap adalah satu
bangsa, bahasa, dan tanah air.
LEMBAR KERJA SISWA

Amati gambar berikut.!

Ini adalah burung garuda lambang negara Indonesia.

Apa yang sudah kamu ketahui tentang burung garuda? Diskusikan dengan
teman dan gurumu.

Perhatikan lambang dan teks di bawah ini. Carilah pasangannya yang sesuai.
Beribadah sesuai agama dan kepercayaan masingmasing adalah pengamalan
sila kesatu Pancasila Ceritakanlah pengalamanmu dalam beribadah!
2. PENILAIAN
A. Kisi-kisi

PKn
1.2 Menerima kebersamaan 1.2.1 toleransi Penilaian
dalam keberagaman 1.2.2 bersyukur sikap
sebagai anugerah (terlampir)
Tuhan Yang Maha Esa
di lingkungan rumah
dan sekolah.

2.2 Menunjukkan perilaku 2.1.1 Berperilaku jujur.


jujur, disiplin, tanggung 2.1.2 Disiplin
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru sebagai
perwujudan nilai dan
moral Pancasila.

3.2 Mengenal simbol- 3.1.3 Menirukan sila- C2 4,5,6,7 Uraian - -


simbol sila Pancasila sila dalam
dalam lambang negara Pancasila yang
“Garuda Pancasila” dibacakan oleh
guru.

3.1.4 Memasangkan
simbol-simbol
sila Pancasila
dengan sila-sila
pada Pancasila

4.1 Mengamati dan 4.1.1 Menceritakan - - - Unjuk kerja -


menceritakan perilaku di pengalaman menceritakan
sekitar rumah dan dalam beribadah pengalaman
sekolah dan dalam
mengaitkannya dengan beribadah
pengenalannya terhadap
salah satu simbol sila
Pancasila
B. Instrumen Penialain
1. Penialian sikap
observasi
Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai!
Subtema : Pembelajaran:

Perubahan Tingkah Laku


Nama
No Peserta Cermat Percaya Diri Teliti
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
Didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Keterangan :
BT : Belum Terlihat (Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator.)
MT : Mulai Terlihat (Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten.)
MB : Mulai Berkembang (Apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.)
SM :Sudah Membudaya (Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten.)

Jurnal catatan guru

Keterangan:
o Kolom 1 diisi nomor urut
o Kolom 2 diisi tanggal pengamatan
o Kolom 3 diisi nama peserta didik
o Kolom 4 diisi kekuatan sikap peserta didik yang berkaitan dengan KI-1 dan/atau
KI-2 (seperti yang tertuang pada tabel di atas).
o Kolom 5 diisi kelemahan sikap peserta didik yang berkaitan dengan KI-1 dan/atau
KI-2 (seperti yang tertuang pada tabel di atas).
o Kolom 6 diisi tindak lanjut yang direncanakan oleh guru, sekolah, dan orang tua
berdasarkan hasil pengamatan terhadap sikap peserta didik.

2. Penilaian pengtahuan.
Menjodohkan!
Perhatikan lambang dan teks di bawah ini. Carilah pasangannya yang sesuai.

Uraian
Perhatikan teks penglaman berikut untuk menjawab pertanyaan 1-3!

Waktu Taman Kanak-Kanak, Siti senang mengamati


gambar burung garuda.
Gambar tersebut ada di dinding kelas.
Burung itu terlihat gagah sekali.
Di dadanya, ada perisai dengan 5 gambar berbeda.

1. Gambar apa yang diamati siti?


2. Dimanakah gambar tersebut dipasang?
3. Dalam gambar tersebut ada gamabar apa saja?
4. Sebutkan 5 simbol pada gambar perisai yang ada pada garuda pancasila
5. Apa arti gambar bintang tunggal?
6. Apa arti gambar rantai emas?
7. Apa arti gambar pohon beringin?
Kunci jawaban

1. Burung garuda
2. Di dinding kelas
3. Ada gambar perisai yang didalamnya ada 5 gambar berbeda
4. Bintang tunngal, rantai emas, pohon beringin, kepala banteng dan padi kapas
5. Ketuhanan yang maha esa
6. Kemanusiaan yang adil dan beradab
7. Persatuan indonesia

Skor :

jumlah benar
× 100
7

Anda mungkin juga menyukai