LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN

KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI POSYANDU
NEGERI SUKARAJA KECAMATAN TANIWEL
TIMURKABUPATEN SERAM
BAGIAN BARAT
TAHUN 2019

A. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Untukmengisipertanyaan “Data Pribadi” diberitandacek( ) pada kotak

sesuai dengan yang anda alami.

2. Untuk menjawab pertanyaan terkait “Pengetahuan Dan Sikap Ibu

Hamil Dengan Kunjungan Antenatal Care”, pilih lah salah satu obsen

dengan memberikan tanda (X) pada obsen a,b,c,d atau e yang menurut

anda sesuai dengan yang anda alami.

3. Isilah kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya sebab jawaban anda

terjamin kerahasiaanya.

4. Jawaban anda tidak akan mempengaruhi nilai anda dan nama baik

institusi anda.

5. Jawaban anda hanya akan digunakan untuk kepentingan ilmiah

penelitian saja dan tidak akan disebarluaskan kemanapun.

6. Tidak dibenarkan bertanya keteman, hanya diperbolehkan bertanya

pada orang yang membagikan kuesioner

No Responnden:

B. IdentitasRespondens

1. Nama (inisial) :

2. Umur :

3. Pendidikan terakhir :

4. Jeniskelamin:Laki-Laki,Perempuan

5. Agama :Islam,Kristen,Hindu,Budha

6. PendapatanPerbulan :

C. Pengetahuan Ibu Hamil

1. Apa yang ibu ketahui tentang antenatal care (pemeriksaan kehamilan)?

a. Program terencana untuk mengawasi tumbuh kembang bayi
b. Program terencana yang dilakukan pada ibu hamil, persalinan
maupun nifas untuk menjaga kehamilan agar ibu sehat dan bayi
lahir dengan sehat
c. Program terencana untuk mencegah terjadinya kanker rahim

2. Tujuan dilakukannya antenatal care (pemeriksaan kehamilan) adalah?

a. Untuk mencegah suatu masalah yang kurang baik kepada ibu
maupun janin
b. Mencegah dan menurunkan kesehatan baik fisik, mental dan sosial
ibu
c. Agar ibu dapat bersalin secepat mungkin

3. Menurut ibu, kenapa pemeriksaan kehamilan sangat perlu dilakukan ?

a. Agar ibu merasa nyaman saat beraktivitas
b. Agar ibu dapat mengetahui waktu untuk melahirkan
c. Agar ibu bisa memantau risiko-risiko yang terjadi selama
kehamilan serta memperoleh proses kehamilan dan persalinan yang
aman
d. Agar ibu bisa mengetahui jenis kelamin dan berat janin saat proses
kehamilan
 4. Menurut ibu, kapan pemeriksaan kehamilan pertama kali sebaiknya
dilakukan ?
a. Kehamilan 0-3 bulan
b. Kehamilan 4-6 bulan
c. Kehamilan 7-9 bulan
d. Tidak tahu

5. Menurut ibu, pemeriksaan kehamilan berguna bagi siapa ?

a. Ibu
b. Janin
c. Keduanya
d. Lain-lain

6. Kemanakah sebaiknya kehamilan ibu diperiksakan ?

a. Dukun beranak/mama biang
b. Dokter/bidan swasta
c. Kader posyandu/puskesmas/KIA
d. Tidak tahu

7. Menurut ibu, berapa kali paling sedikit ibu memeriksakan kehamilan ?

a. Kurang dari 4 kali
b. minimal 4 kali
c. 3 kali pemeiksaan
d. Tergantung ibu

8. Menurut ibu, kapan saja pemeriksaan kehamilan harus dilakukan ?

a. Sebulan sekali
b. Mulai bulan ke-5, 1 bulan 1 kali
c. Selang seling setiap bulannya
d. 3 bulan pertama minimal 1 kali, 3 bulan kedua minimal 1 kali dan
3 bulan ketiga minimal 2 kali

D. Sikap ibu hamil

Keterangan :

S S = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

 NO Pernyataan Jenis SS S KS TS STS
Sebaiknya ibu hamil melakukan
1
pemeriksaan kehamilan secara rutin
Pemeriksaan kehamilan sangat penting
untuk ibu hamil, untuk mengetahui Posit
2
kesehatan ibu dan janin selama proses if
kehamilan hingga persalinan
Ibu hamil sebaiknya memeriksakan
3
kehamilan minimal sebanyak 4 kali
Pemeriksaan kehamilan lebih baik
4 dilakukan oleh dukun beranak/mama
biang
Tidak melakukan pemeriksaan Neg
5 kehamilan bukanlah persoalan asal ibu atif
rajin olahraga
Melakukan pemeriksaan kehamilan
6
cukup 1-2 kali saja

E. Kunjungan Ibu Hamil

1. Apakah ibu melakukan kunjungan antenatal care (pemeriksaan

kehamilan) secara rutin?
a. Ya
b. Tidak
2. Berapa kali ibu memeriksakan kehamilan ibu pada usia 3 bulan ketiga
(trimester ke-III) ?
a. < 4 kali
b. ≥ 3 kali
3. Kepada siapa ibu melakukan pemeriksaan kehamilan ?
a. Dokter/bidan/tenaga kesehatan berkompeten
b. Dukun/mama biang
c. Orang tua/keluarga
4. Jika ibu merasakan mual yang berlebihan apakah ibu langsung
memeriksakannya ke tenaga kesehatan?
a. Ya
b. Tidak