Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

MANAJEMEN KEUANAGAN

DISUSUN OLEH :

ARIF NURMUNTOHA (1704020004)


Arifnm42@gmail.com
KELVIN SAPUTRA (1704020015)
Kelvinsaputra062@gmail.com
NOVIA PRASTIWI (1704020041)
Noviaprastiwi22@gmail.com
DWI RAHAYU (1704020007)
Dwirahayu96@gmail.com

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas


hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas dapat di
lakaukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga medapatkan hasil
yang baik. Apa bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk
mengatur hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebih
membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar
dapat mencapai tujuan yang di inginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik,
salah satu manajemen yang penting ialah adanya manajemen keuangan dalam
suatu organisasi atau pun perusahaan.

Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari


pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana
saja sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana
serta pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan
penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan
tersebut. Seorang manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang
baik eksternal maupun internal.

Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan


jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan
sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana,
manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan.
Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau
modal sendiri.

2. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan manajemen keuangan?


2. Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?
3. Apa saja fungsi dari manajemen keuanagan?
4. Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?
5. Apakah prinsip yang di pegang dalam menjalankan manajemen keuangan?
6. Bagaimana aktivitas dari manajemen keuanagan?

3. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.


2. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.
3. Untuk mengetahui fungsi dari adanya manajemen keuanagan.
4. Mengetahui tugas pokok yang di lakukan manajemen keuanagan.
5. Untuk mengetahui prinsip yang harus di terapkan dalam manajemen
keuangan.
6. Mengetahui aktivitas manajemen keuanagan.
PEMBAHASAN

1.Definisi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan terdiri dari dua kata yang memiliki arti masing-
masing dan di satukan menjadi satu kesatuan yang komplit. Menurut G.R.Terry,
manajemen adalah “Suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan
atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasianal
atau maksud-maksud yang nyata”1.

Beberapa definisi manajemen keuangan diberikan sebagai berikut:

1. Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk


menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau
memperoleh aktiva.
2. Suad Husnanmengatakan manajemen keuangan adalah manajemen
terhadap fungsi-fungsi keuangan.
3. Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah ” how business are
organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and
how the prof ts business are distributed.
4. James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala
aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan
aktiva dengan tujuan menyeluruh.
5. Bambang Riyantomengatakan bahwa manajemen keuangan
adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha
mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaaya yang minimal dan

1
Dr. Harmono, SE., M.Si, Manajemen Keuangan, Ed 1, Bumi Aksara, Jakarta 2009
syarat syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.

Jadi dapat di simpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan


perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

2. Tujan Manajemen Keuangan

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan.


Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat
ditetapkan setinggi mungkin2. Seorang manajemen juga harus mampu menekan
arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. Namun,
Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan
sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan yaitu, tujuan normatif
manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham
yaitu memaksimalkan nilai perusahaan, seperti :

1. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh


dengan memaksimumkan nilai perusahaan.
2. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan
yang mempertimbangkan faktor risiko.
3. Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan
pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan.
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada
aliran kas dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
5. Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti
lingkungan eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.

2
Dr. Sutrisno, Manajemen Keuangan, BPFI-UGM, 2001
3. Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting


dalam menjalankan fingsinya dalam berbagai kegiatan keuangan, berikut adalah
penjelasan singkat dari fungsi-fungsi manajemen keuanagan, yaitui :

o Perencanaan Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan dan


pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.

o Penganggaran Keuangan

manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari perencanaan


keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.

o Pengelolaan Keuangan

dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat menggunakan


dana untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.

o Pencarian Keuangan

dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan mengeksploitasi


sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.

o Penyimpanan Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta


menyimpan dana tersebut dengan aman.
o Pengendalian Keuangan

Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi serta
perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.

o Pemeriksaan Keuangan

Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas keuangan


perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

4. Fungsi Utama Manajemen Keuangan

1. Keputusan investasi (Investment decision)

Merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akn dikelola oleh lembaga.

Tambahan: aktiva = hutang + modal (pasiva)

Aktiva = asset yang digunakan untuk menjalankan operasional.

Pasiva = sumber (hutang dan modal)

Aktiva didanai oleh pasiva

Yang temasuk Aktiva ialah Segala asset yang digunakan untuk


operasional, yang termasuk Pasiva ialah Modal + Hutang.

Keputusan investasi ini merupkan keputusan yang paling penting di antara


ketiga bidang keputusan karena akan berpengaruh langsung terhadap:

 Besarnya rentabilitas investasi.

Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi


 Aliran kas lembaga

Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas di


waktu yang akan datang

2. Keputusan pendanaan (Financing Decision)

Financing decision adalah keputusan berkaitan dengan penetapan sumber


dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang
terbaik (struktur modal yang optimal).

3. Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)

Assets management decision adalah keputusan berkaitan


penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun
daripada mengelola.

Saat ini fungsi manajeen keuangan dapat dilakuakn dengan status


BLU/BLUD sedangkan dulu, masih awing-awang. Dan sering bermasalah,
karena terkadang tidak disetor seluruhnya, karena kalau disetor semua
akan menjadi masalah ketika kekurangan dana. Dan Rumah sakit tidak
mungkin menolak pasien. Sehingga sering ada pendapatan yang dikelola
sendiri dan diluar tariff.

4. Tugas Pokok Manajemen Keuangan

Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan


tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden
suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah
merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.3

3
Setya mulyawan SE,MM,manajemen keuangan , bandung :UIN sunan gunung jati
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan
menyangkut empat aspek, yaitu:

a. Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana


manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer
lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum
perusahaan.
b. Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada
berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal
yang berkaitan dengannya.
c. Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para
manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi
seefisien mungkin.
d. Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar
modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan
pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat
berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas


pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan
pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan
berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.

5. Tujuh Prinsip Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan bukan hanya berkutat pada seputar


pencatatan akutansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen
program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri
yang menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan.4

Ada 7 Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan.

1. Konsistensi (consistency)

Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari


waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh
disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak
konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa
manipulasi di pengelolaan keuangan.

2. Akuntabilitas(accountability)

Akuntabilitas adalah kewajiban ,moral atau hukum, yang melekat pada


individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan
bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai
sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku kepentingan dan
penerima manfaat.

3. Transparansi (transparancy)

Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan


informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para
pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan
keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah

4
Lukas Admadjaya, Manajemen Keuangan dan Aplikasi, Andi Ofset, Edisi Revisi, Jakarta
dpat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila
organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang
disembunyikan.

4. Kelangsungan hidup (integrity)

Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik


maupun operational harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima.
Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan suatu ukuran tingkat
keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.

5. Integritas (integrty)

Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya , individu yang terlibat


harus mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan
keuangan harus tetap dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan
keakuratan pencatatan keuangan.5

6. Pengelolaan (stewardship)

Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah


diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

7. Standar akutansi (accounting standarts)

Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai


dengan prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum.

5
Lukas Admadjaya, Manajemen Keuangan dan Aplikasi, Andi Ofset, Edisi Revisi, Jakarta
6. Aktivitas manajemen Keuangan

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :

1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana


pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:
2. Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang
mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan,
misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi.
3. Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.
4. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber
dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal
perusahaan.
5. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan
dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

7. Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya

Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat
penting bagi manajemen keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui
bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan
yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis
yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan
perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.6

Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah


laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu.
Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen
tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Pada

6
Dr. Sutrisno, Manajemen Keuangan, BPFI-UGM, 2001
umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam
jenis yaitu :

1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk


memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak
dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan
dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada
berbagai jenis harta.
4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan
investasi perusahaan.
5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik
perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi
dan industri.
6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang
paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi
pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
PENUTUP

1.Kesimpulan

Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau


perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai
dengan baik dan maksimal, dan dengan danya manajemen maka perusahaan akan
dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,


pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang
semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin
untuk menghasilkan laba.

Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil


dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu
dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk
mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.

2. Saran

Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi


pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan
sampaikan kepada kami.

Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema’afkan dan memakluminya,


karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari salah khilaf, Alfa dan lupa.
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Harmono, SE., M.Si, Manajemen Keuangan, Ed 1, Bumi Aksara, Jakarta 2009

Dr. Sutrisno, Manajemen Keuangan, BPFI-UGM, 2001

Lukas Admadjaya, Manajemen Keuangan dan Aplikasi, Andi Ofset, Edisi Revisi,
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai