Anda di halaman 1dari 14

BOLA VOLI

Bola voli (bahasa Inggris: volleyball) adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup
berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi
permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga
Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball)[1] sebagai induk organisasi
internasional, sedangkan di Indonesia, olahraga bola Voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia).[2]

Aksi pukulan smash dan blok pada bola voli.

Daftar isi

 1Sejarah
 2Sarana dan prasarana permainan
o 2.1Lapangan permainan
o 2.2Bola
o 2.3Net
 3Cara permainan
 4Aturan permainan
o 4.1Penghitungan angka
o 4.2Sistem pertandingan
 5Teknik dasar
o 5.1Servis
 5.1.1Macam-macam servis
o 5.2Passing
o 5.3Smash (spike)
o 5.4Membendung (blocking)
o 5.5Kedudukan pemain (posisi pemain)
 6Kompetisi
 7Lihat pula
 8Referensi
 9Pranala luar

Sejarah[sunting | sunting sumber]


Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di
Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan
sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada
para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6
Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal
pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama
Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan
hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan
lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette
sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa
jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam
karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir
adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA
yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola
basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada
demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training
School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the
International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan
permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang
bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan
jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan
tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat
leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak
pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut.
Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati
net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Sarana dan prasarana permainan[sunting | sunting sumber]


Bentuk lapangan bola voli.

Lapangan permainan[sunting | sunting sumber]


Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.[3] Garis batas serang untuk
pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan
adalah 5 meter.

Bola[sunting | sunting sumber]


Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi,
294.3-318.82 mbar atau hPa).

Net[sunting | sunting sumber]


Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Cara permainan[sunting | sunting sumber]


Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-
lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.[4]
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,
dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas
untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang
bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat
mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola
yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke
lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari
6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan
suatu babak.

Aturan permainan[sunting | sunting sumber]


Penghitungan angka[sunting | sunting sumber]
'Aturan permainan dari bola voli adalah:[5]

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola
dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak,
maka musuh akan mendapat nilai
Sistem pertandingan[sunting | sunting sumber]
 Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
 Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain
cadangan.
 Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
 Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.
 Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
 Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.
 Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di
pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
 Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan
memenangi pertandingan.
 Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas
angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
 Kesalahan meliputi:
o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa
mengenai dasar lapangan.
o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.
o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga
sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi
lawan.
o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
o Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
o Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
o Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai
double faults.
 Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
 Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
 Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Teknik dasar[sunting | sunting sumber]


Servis[sunting | sunting sumber]
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekadar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis
terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas
tennis servis, floating dan cekis.
Servis tangan bawah

 Mula-mula pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.
 Bola dipegang dengan tangan kiri.
 Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
 Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk memukul
bola.
 Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna, tangan dapat pula menggenggam.
Servis tangan atas
Tennis servis

 Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak
rendah.
 Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola, tangan
kanan di atas bola.
 Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.
 Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.
 Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.
 Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
Floating servis

 Posisi kaki sama seperti tennis servis.


 Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
 Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi.
 Setelah bola melambung ke atas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah
bola.
 Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
o Dengan tumit tangan.
o Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan.
o Memukul dengan tangan tergenggam.
Cekis

 Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih
dekat ke jaring.
 Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
 Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.
 Kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
 Bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
 Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke kanan.
 Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.
 Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan, liukkan badan ke
samping kiri
 Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan
tangan.
Macam-macam servis[sunting | sunting sumber]

 Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian
server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
 Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola.
Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan
tangan dari bawah.
 Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama.
Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak
terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan
ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam servis antara lain:

 Sikap badan dan pandangan.


 Lambung ke atas harus sesuai dengan kebutuhan.
 Saat kapan harus memukul bola.
Passing[sunting | sunting sumber]
 Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan ke bawah)
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
o Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
 Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke atas)
o Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
o Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan
setengah bola.
o Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
o Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
o Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
Smash (spike)[sunting | sunting sumber]
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan awalan, tolakan,
pukulan, dan pendaratan.
Teknik smash
Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan
efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.
Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat tangan kontak dengan bola secara penuh pada
bagian atas, sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih
tinggi berada di atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan
keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Spike adalah bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya
memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif
sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke
daerah lawan.
Tes smash
Tes smash adalah tolak ukur dalam kemampuan smash.

Membendung (blocking)[sunting | sunting sumber]

Bola yang melewati tangan bloker.

Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung serangan lawan
yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya upaya di dekat jaring untuk
mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.
Sikap memblok yang benar adalah

 Jongkok, bersiap untuk melompat.


 Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
 Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu
regu untuk bergantian melakukan blok.
Blok ada dua macam

 Blok tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
 Blok ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau
lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah
memadukan langkah kaki dan kerjasama antar bloker dalam menentukan waktu
lompatan dan arah pergerakan bola.
Kedudukan pemain (posisi pemain)[sunting | sunting sumber]
Posisi pemain bola voli

Pada waktu servis, kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing
dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain
nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga
dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor
lima dan enam dinamakan libero.

Ukuran Lapangan Bola Voli Lengkap


Gambar dan Keterangannya
Ditulis oleh Admin I 23 Nov 2018 Tambah Komentar

Hampir semua orang pasti sudah pernah memainkan permainan / olah raga bola voli, namun
pernahkan anda memperhatikan dengan detail lapangan bola voli ketika sedang bermain?
berapa ukuran lapangan bola voli? berapa tinggi net bola voli?. Tenang saja apabila anda
belum mengetahuinya, karena pada artikel ini kita akan membahas Ukuran Lapangan Bola
Voli sesuai standar nasional (sesuai Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia / PBVSI) dan
internasional (sesuai Federation Internationale De Volleyball / FIVB) beserta komponennya
lengkap dengan gambar dan keterangannya.

Gambar Lapangan Bola Voli Beserta Ukurannya


Lapangan Bola Voli Beserta Ukurannya

Berikut penjelasan dari ukuran lapangan bola voli:

 Panjang lapangan bola voli = 18 meter


 Lebar lapangan bola voli = 9 meter
 Panjang garis serang lapangan bola voli = 3 meter
 Area servis lapangan bola voli = 3 meter
 Lebar garis dalam lapangan bola voli = 5 sentimeter
 Luas lapangan bola voli = 162 meter² (18m x 9m)
Ukuran lapangan bola voli tersebut digunakan dalam standar nasional dan internasional. Jadi
tidak ada perbedaan antara ukuran Lapangan bola voli di Indonesia dan di Luar Negeri karena
memiliki standar dan ketentuan yang sama.

Ukuran Net Bola Voli Beserta Ketentuan dan


Keterangannya

Gambar Lapangan dan Net Bola Voli dengan Keterangan

Berikut penjelasan dari ukuran net dalam permainan bola voli baik untuk putra maupun untuk
putri:
 Untuk tim putra, tinggi net bola voli = 2,43 meter
 Untuk tim putri, tinggi net bola voli = 2,24 meter
 Lebar net bola voli = 1 meter
 Panjang net bola voli = 9 meter
 Tinggi tiang net bola voli = 2,55 meter
 Jarak antara tiang net dengan garis tepi / samping lapangan = 0,5 - 1 meter
 Tinggi antenna pada net bola voli = 80 cm (di atas net)
 Pita tepian samping net bola voli = 5 cm (dengan panjang 1 meter)
 Pita tepian atas net bola voli = 5 cm
 Ukuran mata jala net bola voli (berbentuk persegi) = 10 cm (10 sentimeter)
Ukuran Bola Voli

Gambar Bola Voli

Bola voli juga memiliki ukuran tersendiri, berikut penjelasan ukuran bola voli yang
sesuai dengan standar nasional maupun internasional:

 Diameter bola = 18 - 20 cm
 Keliling bola = 65 - 67 cm
 Tekanan bola = 0.30 - 0.325 kg/cm² atau 294.3 - 318.82 mbar atau 4.26 - 4.61 hPa/psi
 Berat bola = 260 - 280 gram
Semua ukuran / ketentuan yang sudah dijelaskan di atas adalah ukuran / ketentuan
resmi sesuai standar nasional yang dipakai Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia /
PBVSI dan sesuai standar internasional yang dipakai Federation Internationale De
Volleyball / FIVB.

Baca Juga : 4 Macam Posisi Pemain Bola Voli Lengkap Penjelasan dan Gambar

Contoh Lapangan Bola Voli


Contoh Lapangan Bola Voli Indoor (Olimpiade London 2012)

Contoh Lapangan Bola Voli Indoor (Olimpiade London 2012)

Contoh Lapangan Bola Voli Pantai


Contoh Lapangan Bola Voli Pantai
Syarat-syarat menjadi Wasit Bola Voli

Berikut ini syarat-syarat menjadi wasit bola voli.

1. Sehat jasmani dan rohani.


2. Berbakat menjadi wasit.
3. Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli.
4. Minimal lulusan SMA atau sederajat.
5. Berumur antara 20 - 40 tahun.
6. Berdedikasi tinggi.
7. Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.
8. Tugas dan tanggung jawab hakim garis bola voli

9.

Anda mungkin juga menyukai