Anda di halaman 1dari 42

Bola voli

Olahraga bola beregu dengan tujuan


menjatuhkan bola di lapangan lawan

Bola voli (bahasa Inggris: volleyball) adalah


permainan olahraga yang dimainkan oleh dua
grup berlawanan. Masing-masing grup
memiliki enam orang pemain. Terdapat pula
variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing timnya hanya memiliki dua
orang pemain. Olahraga ini dinaungi FIVB
(Fédération Internationale de Volleyball)[1]
sebagai induk organisasi internasional.
Sedangkan di Indonesia, olahraga bola Voli
dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia).[2]
Bola voli

Aksi saat permainan bola voli berlangsung.


Induk organisasi FIVB
Pertama dimainkan 1895, Holyoke,
Massachusetts,
Amerika Serikat
Karakteristik
Kontak fisik Tidak
Anggota tim 6 orang per tim
Gender campuran Tunggal
Kategori dalam ruangan, pantai,
rumput
Peralatan Bola voli
Keberadaan
Olimpiade 1964

Aks i pukul an s mas h dan bl ok pada bol a vol i.

Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan
bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga
ini pertama kali ditemukan oleh seorang
Instruktur pendidikan jasmani (Director of
Phsycal Education) yang bernama William G.
Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika
Serikat).[3] Morgan, yang juga merupakan
lulusan Springfield College of YMCA,
menciptakan permainan ini empat tahun
setelah diciptakannya olahraga bola basket
oleh James Naismith. Olahraga Mintonette ini
sebenarnya merupakan sebuah permainan
yang diciptakan dengan menggabungkan
beberapa jenis permainan, yaitu bola basket,
bisbol, tenis, dan bola tangan (handball).[4]
Pada awalnya, permainan ini diciptakan
khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak
berusia muda lagi, sehingga permainan ini
pun dibuat tidak seaktif permainan bola
basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi
volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896,
pada demonstrasi pertandingan pertamanya
di International YMCA Training School. Pada
awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey
Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai
Executive Director of Department of Physical
Education of the International Committee of
YMCA) mengundang dan meminta Morgan
untuk mendemonstrasikan permainan baru
yang telah ia ciptakan di stadion kampus
yang baru. Pada sebuah konferensi yang
bertempat di kampus YMCA, Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh
instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua
tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan
itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang
dapat dimainkan di dalam maupun di luar
ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut
penjelasannya pada saat itu, permainan ini
dapat juga dimainkan oleh banyak pemain.
Tidak ada batasan jumlah pemain yang
menjadi standar dalam permainan tersebut.
Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah
mempertahankan bola agar tetap bergerak
melewati net yang tinggi, dari satu wilayah
ke wilayah lain (wilayah lawan).
Sarana dan prasarana
permainan

Bentuk l apangan bol a vol i.

Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah


9 meter x 18 meter.[5][6] Garis batas serang
untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari
garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis
tepi lapangan adalah 5 meter.

Bola

Regulasi FIVB menyatakan bahwa bola harus


bulat, memiliki keliling lingkaran 65 hingga
67 cm, terbuat dari kulit asli atau sintetis
dengan sebuah bola dalam yang terbuat dari
karet atau sejenisnya, dengan berat 260
hingga 280 gram.

Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya


sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi,
294.3-318.82 mbar atau hPa).[7]
Net

Panjang 9,5 sampai 10 meter, tinggi net putra


2,43 meter dan 2,24 meter untuk net putri.
Lebarnya 1 meter (39,4 in).[7][8]

Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang
masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih
dahulu.[9]

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting,


yaitu tosser (atau setter), spiker (smash),
libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser
atau pengumpan adalah orang yang bertugas
untuk mengumpankan bola kepada rekan-
rekannya dan mengatur jalannya permainan.
Spiker bertugas untuk memukul bola agar
jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero
adalah pemain bertahan yang bisa bebas
keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-
smash bola ke seberang net. Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima
serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak


yang prima, terutama tosser. Tosser harus
dapat mengatur jalannya permainan. Tosser
harus memutuskan apa yang harus dia
perbuat dengan bola yang dia dapat, dan
semuanya itu dilakukan dalam sepersekian
detik sebelum bola jatuh ke lapangan
sepanjang permainan. Permainan ini
dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing
terdiri dari 6 orang pemain dan
mengusahakan untuk mencapai angka 25
terlebih dahulu untuk memenangkan suatu
babak.

Aturan permainan

Penghitungan angka

'Aturan permainan dari bola voli adalah: [10]

1. Jika pihak lawan bisa memasukkan


bola ke dalam daerah kita maka kita
kehilangan bola dan lawan
mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa
melewati net dan masuk ke daerah
lawan. Jika tidak, maka lawan akan
mendapat nilai

Sistem pertandingan

Sistem pertandingan menggunakan sistem


setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim
dan akan didisitribusikan ke dalam 2 (dua)
group, masing-masing group terdiri dari 4
(empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6
pemain inti yang bermain di lapangan dan
4 pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada
saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila
salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga
yang lain.
Jumlah pemain minimum yang boleh
bermain di lapangan adalah 4 orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4
orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak
(best of three), kecuali pada 2 babak sudah
dipastikan pemenangnya maka babak ke-3
tidak perlu dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25
rally point. Bila poin peserta seri (24-24)
maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
Peserta yang pertama kali unggul dengan
selisih 2 poin akan memenangi
pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan
penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada
dua tim atau lebih mendapat nilai sama,
maka penentuan juara group dan runner-
up akan dilihat dari kualitas angka pada
tiap-tiap set yang dimainkan.
Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau
melewati garis batas tengah lapangan
lawan.
Tidak boleh melempar ataupun
menangkap bola. Bola voli harus
dipantulkan tanpa mengenai dasar
lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari
lapangan belum dihitung sebagai out
sebelum menyentuh permukaan
lapangan.
Pada saat servis bola yang melewati
lapangan dihitung sebagai poin bagi
lawan, begitu juga sebaliknya
penerima servis lawan yang membuat
bola keluar dihitung sebagai poin bagi
lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam
lapangan pada saat serve dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas
lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk
memantulkan bola kecuali dengan
cara menendang.
Para pemain dan lawan mengenai net
2 kali pada saat memainkan bola
dihitung sebagai double faults.
Setiap team diwajibkan bertukar sisi
lapangan pada saat setiap babak berakhir.
Dan apabila dilakukan babak penentuan
(set ke 3) maka tim yang memiliki nilai
terendah boleh meminta bertukar
lapangan sesaat setelah tim lawan
mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam
setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.
Di luar dari aturan yang tertera di sini,
peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.

Penentuan juara

Untuk pertandingan setengah kompetisi pada


bola voli, penentuan juaranya sesuai dengan
peraturan pertandingan kejuaraan nasional
Bola Voli. Peraturan ini ditetapkan oleh PBVSI
pada tahun 1972. Berikut repertandingan
setengah kompetis di tetapkan sebagai
berikut: [11]

a. Memenangkan pertandingan dengan


jumlah paling banyak

b. Apabila jumlah set kemenangan paling


banyak setelah dikurangi dengan jumlah set
kekalahan

c. Apabila jumlah biji kemenangan paling


banyak setelah dikurangi dengan jumlah
kekalahan

d. Apabila mendapatkan kemenangan dalam


pertandingan antara peserta-peserta yang
lain.

e. Apabila hasilnya seimbang maka akan


dilakukan pertandingan tambahan, masing-
masing 1 set.

Penentuan juara: [11]

a. Akan ditentukan dari banyaknya


kemenangan jika hasilnya sama, maka
b. Akan ditentukan dari jumlah nilai yang
didapat, jika hasilnya yang didapat masih
sama, maka

c. Terakhir akan ditentukan dengan cara


menghitung nilai rata-rata

The Best Of Three

Penentuan juara pada pertandingan setengah


kompetisi dengan penentuan the best of
three games yaitu sebagai berikut : [11]

Apabila kedudukan 2–0, maka nilainya 3–0

Apabila kedudukan 2–1, maka nilainya 2–1

Apabila kedudukan 0–2, maka nilainya 0–3


Apabila kedudukan 1–2, maka nilainya 1–2

Tes keterampilan

Tes bola voli dari Brady

Tes bola voli Brady memiliki tujuan untuk


mengukur tingkat penguasaan keterampilan
bermain bola voli. Hasil tes bola voli dari
Brady ini yaitu agar dapat digunakan untuk
klasifikasi, memperbaiki cara mengajar, dapat
mengukur kemajuan anak dalam menerima
materi, dapat digunakan sebagai acuan dalam
pemberian nilai.[12]
Tes bola voli dari Clifton

Tes bola voli dari Clifton yaitu bertujuan


untuk mengukur tingkat penguasaan
keterampilan bermain bola voli. Dari hasil tes
tersebut diperoleh hasil yang dapat
digunakan untuk klasifikasi, memperbaiki
cara mengajar, dapat mengukur kemajuan
anak dalam menerima materi, dapat
digunakan sebagai acuan dalam pemberian
nilai.[13]

Tes bola voli dari Liba dan Stauff

Tes bola voli dari Liba dan Stauff yaitu


bertujuan untuk mengukur kemampuan
ketika melakukan passing atas. Dasar untuk
permainan beregu dalam bola voli yaitu
keterampilan fundamental. Dari hasil tes
tersebut diperoleh hasil yang dapat
digunakan untuk klasifikasi, memperbaiki
cara mengajar, dapat mengukur kemajuan
anak dalam menerima materi, dapat
digunakan sebagai acuan dalam pemberian
nilai.[14]

Teknik dasar

Servis

Servis merupakan salah satu teknik dasar


yang sering digunakan untuk memulai suatu
pertandingan bola voli. Servis sendiri pada
mulanya digunakan untuk melayani lawan
ketika melakukan penyerangan, tetapi servis
kemudian digunakan untuk menyerang
lawan sesuai dengan perkembangan zaman.
Servis juga biasa digunakan sebagai teknik
dasar dalam bermain bola voli dan merupakan
hal yang penting untuk mengacaukan
pertahanan lawan dan menyulitkan lawan
untuk melakukan serangan. Ada 2 golongan
servis yaitu servis tangan bawah dan servis
tangan atas.[15]

Servis tangan bawah

Servis tangan bawah yaitu usaha yang


dilakukan untuk memulai pertandingan dan
mengarahkan bola ke arah lapangan lawan.
Servis ini dilakukan oleh pemain yang berada
di daerah servis. Teknik dasar servis dengan
tangan bawah ini sering dilakukan oleh
pemain pemula seperti pemain wanita. Servis
dilakukan oleh pemain dengan cara memukul
bola menggunakan satu tangan di bawah
pinggang. [16]

Pertama-tama pemain berdiri di lokasi


tempat servis dengan kuda-kuda kaki kiri
lebih ke depan dari kaki kanan.
Selanjutnya bola dipegang menggunakan
tangan kiri.
Kemudian bola dilambungkan ke atas dan
tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
Apabila bola kira-kira setinggi pinggang,
kemudian ayunkan tangan kanan lengan
kanan ke depan untuk memukul bola.
Pada saat memukul bola, genggam tangan
dan tegangkan untuk mendapat pantulan
yang sempurna.
Servis tangan atas

Servis atas merupakan teknik dasar servis


yang dilakukan dengan cara memukul bola di
atas kepala. Tingkat kesulitan cukup tinggi
dalam melakukan servis atas ini. Servis
tangan atas ini bertujuan mempercepat laju
bola menukik dari atas ke bawah secara
tajam dan terarah. Service atas ini sangat
sulit ditangkis karena jalannya bola berbeda
tergantung cara pemain memukulnya.[17] Ada
5 service atas yang dibedakan berdasarkan
arah putaran bola yaitu:[18]
1. Servis putaran depan yaitu teknik
servis yang menghasilkan arah putaran
bola ke depan. Untuk dapat melakukan
service putaran depan maka pemain
harus memukul bola dengan perkenaan
tangan 1/3 atas bagian bola kemudian
jari-jari tangan mengikuti lingkaran
bola.[18]
2. Servis putaran belakang yaitu teknik
servis yang menghasilkan arah putaran
bola ke belakang. Untuk dapat
melakukan service putaran depan maka
pemain harus memukul bola dengan
perkenaan tangan 1/3 atas bagian bola
kemudian jari-jari tangan mengikuti
lingkaran bola. Selanjutnya gunakan
bantuan lecutan tangan untuk
mendapatkan putaran bola yang
cepat.[19]
3. Servis putaran dalam yaitu teknik
servis yang menghasilkan arah putaran
bola dari luar ke dalam. Jika ingin
mendapatkan putaran bola yang cepat,
pemain harus menggunakan bantuan
lecutan tangan. Dalam melakukan
teknik putaran dalam ini, pemain harus
melakukan pukulan dengan perkenaan
tangan 1/3 bagian luar kanan bola
kemudian jari-jari tangan mengikuti
lingkaran bola yang diputar ke arah
dalam.[20]
4. Servis putaran luar yaitu teknik servis
yang menghasilkan arah putaran bola
samping luar. Jika ingin mendapatkan
putaran  bola yang cepat, pemain harus
menggunakan bantuan lecutan tangan
dengan tenaga yang besar. Dalam
melakukan teknik ini pemain harus
melakukannya pukulan pada bola,
dengan cara memukul menggunakan 1/3
bagian tangan sebelah kiri luar pada
bola dengan jari-jari tangan mengikuti
lingkaran bola.[21]
5. Servis mengapung yaitu teknik servis
yang dilakukan untuk menghasilkan
bola mengapung. Jika ingin
mendapatkan putaran  bola yang cepat,
pemain harus menggunakan bantuan
lecutan tangan dengan tenaga yang
besar. Dalam melakukan teknik ini
pemain harus melakukannya pukulan
pada bola, dengan cara memukul pada
bagian tengah bola dengan jari-jari
tangan rapat dan lurus.[22]

Tennis servis

Sikap persiapan dimulai dengan mengambil


posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut
agak rendah.
Tangan kiri dan kanan bersama-sama
memegang bola, tangan kiri menyangga
bola, tangan kanan di atas bola.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri
kira-kira setengah meter di atas kepala.
Tangan kanan ditarik ke belakang atas
kepala, menghadap depan.
Lakukan gerakan seperti men-smash bola,
perhatian terpusat pada bola.
Lecutan tangan diperlukan pada saat
perkenaan bola.
Floating servis

Posisi kaki sama seperti servis tenis.


Tangan kiri memegang bola dan tangan
kanan di samping setinggi pelipis.
Dengan tangan kiri bola dilambungkan
sedikit ke samping kanan tidak terlalu
tinggi.
Setelah bola melambung ke atas setinggi
kepala, tangan kanan dipukulkan pada
bagian tengah bola.
Pukulan float dapat dilakukan dengan
beberapa cara:
Dengan tumit tangan.
Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat
ke dalam dan menempel pada telapak
tangan.
Memukul dengan tangan tergenggam.
Cekis

Sikap permulaan dengan mengambil sikap


berdiri menyamping dengan tubuh bagian
kiri lebih dekat ke jaring.
Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
Saat bola dilambungkan, badan diliukkan
sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.
Kedua tangan dijulurkan ke arah samping
bawah kanan dalam keadaan memegang
bola.
Bola dilambungkan ke atas kepala dengan
kedua belah tangan.
Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke
samping kanan bawah, liukkan badan ke
kanan.
Berat badan ada di kaki kanan, telapak
tangan menghadap ke atas.
Setelah bola ada pada jangkauan tangan,
secepatnya bersama sama lengan, liukkan
badan ke samping kiri
Perkenaan bola bagian bawah belakang
bola, pukulan bola dibantu liukan badan
dan lecutan tangan.
Macam-macam servis

Servis atas adalah servis dengan awalan


melemparkan bola ke atas seperlunya.
Kemudian server melompat untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari
atas.
Servis bawah adalah servis dengan awalan
bola berada di tangan yang tidak memukul
bola. Tangan yang memukul bola bersiap
dari belakang badan untuk memukul bola
dengan ayunan tangan dari bawah.
Servis mengapung adalah servis atas
dengan awalan dan cara memukul yang
hampir sama. Awalan servis mengapung
adalah melemparkan bola ke atas namun
tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi
dari kepala). Tangan yang akan memukul
bola bersiap di dekat bola dengan ayunan
yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam servis antara


lain:

Sikap badan dan pandangan.


Lambung ke atas harus sesuai dengan
kebutuhan.
Saat kapan harus memukul bola.

Passing

Passing bawah (pukulan/pengambilan


tangan ke bawah)
Sikap badan jongkok, lutut agak
ditekuk.
Tangan dirapatkan, satu dengan yang
lain dirapatkan.
Gerakan tangan disesuaikan dengan
keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing ke atas (pukulan/pengambilan
tangan ke atas)
Sikap badan jongkok, lutut agak
ditekuk.
Badan sedikit condong ke muka, siku
ditekuk jari-jari terbuka membentuk
lengkungan setengah bola.
Ibu jari dan jari saling berdekatan
membentuk segitiga.
Penyentuhan pada semua jari-jari
dan gerakannya meluruskan kedua
tangan
Menggunakan gerakan kaki untuk
menambah power

Smash (spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang


keras waktu bola berada di atas jaring untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk
melakukan dengan baik perlu
memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan
pendaratan.

Teknik smash

Teknik dalam permainan bola voli dapat


diartikan sebagai cara memainkan bola
dengan efisien dan efektif sesuai dengan
peraturan permainan yang berlaku untuk
mencapai suatu hasil yang optimal. Smash
adalah suatu pukulan yang kuat di saat
tangan kontak dengan bola secara penuh
pada bagian atas, sehingga jalannya bola
terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila
pukulan bola lebih tinggi berada di atas net,
maka bola dapat dipukul tajam ke bawah.
Smash adalah pukulan keras yang biasanya
mematikan karena bola sulit diterima atau
dikembalikan.

Spike adalah bentuk serangan yang paling


banyak digunakan untuk menyerang dalam
upaya memperoleh nilai suatu tim dalam
permainan voli. Dari beberapa pendapat di
atas dapat disimpulkan bahwa teknik smash
atau spike adalah cara memainkan bola
dengan efisien dan efektif sesuai dengan
peraturan permainan untuk mencapai
pukulan keras yang biasanya mematikan ke
daerah lawan.

Tes smash

Tes smash adalah tolak ukur dalam


kemampuan smash.

Membendung (blocking)

Bol a yang mel ewati tangan bl oker.

Pengertian blok dalam permainan bola voli


adalah sebuah usaha membendung serangan
lawan yang berupa smash agar tidak
menghasilkan poin. Dengan daya upaya di
dekat jaring untuk mencoba
menahan/menghalangi bola yang datang dari
daerah lawan.

Sikap memblok yang benar adalah

Jongkok, bersiap untuk melompat.


Lompat dengan kedua tangan rapat dan
lurus ke atas.
Saat mendarat hendaknya langsung
menyingkir dan memberi kesempatan pada
kawan satu regu untuk bergantian
melakukan blok.
Blok ada dua macam

Blok tunggal adalah membendung bola


yang dilakukan oleh satu orang pemain.
Blok ganda adalah membendung bola yang
dilakukan oleh dua orang pemain atau
lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan block ganda antara lain adalah
memadukan langkah kaki dan kerjasama
antar bloker dalam menentukan waktu
lompatan dan arah pergerakan bola.

Kedudukan pemain (posisi pemain)


Pos is i pertukaran pemain.

Pada waktu servis, kedua regu harus berada


dalam lapangan/di daerahnya masing-masing
dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di
depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain
nomor satu dinamakan server, pemain kedua
dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan
set upper atau tosser, pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima dan
enam dinamakan libero.

Kompetisi
Kompetisi Proliga merupakan kompetisi bola
voli professional Indonesia yang diikuti oleh
beberapa klub yang tersebar di seluruh
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai