Disusun oleh:
Nama: Rahmania Sheilla P.H
Kelas: XI AE 2
Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
Olahraga ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani
(Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada
tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Morgan,
yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan
ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga bola basket oleh James Naismith.
Olahraga Mintonette ini sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan menggabungkan beberapa jenis permainan, yaitu bola basket, bisbol, tenis,
dan bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi
anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini pun
dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896,
pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School.
Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the
Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive
Director of Department of Physical Education of the International Committee of
YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan
baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi
yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh
instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua
tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan
itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang
dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa.
Sarana dan prasarana permainan
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas
serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan
jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 meter.
Bola
Regulasi FIVB menyatakan bahwa bola harus bulat, memiliki keliling lingkaran 65
hingga 67 cm, terbuat dari kulit asli atau sintetis dengan sebuah bola dalam yang
terbuat dari karet atau sejenisnya, dengan berat 260 hingga 280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2
(4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net
Panjang 9,5 sampai 10 meter, tinggi net putra 2,43 meter dan 2,24 meter untuk net
putri. Lebarnya 1 meter (39,4 in).
Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain
dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting,
yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain
bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk
mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya
permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan
lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi
tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang
bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa
yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan
dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.
Aturan permainan
Penghitungan angka
'Aturan permainan dari bola voli adalah:
1. Jika pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka
kita kehilangan bola dan lawan mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah
lawan. Jika tidak, maka lawan akan mendapat nilai
Sistem pertandingan
Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang
terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-
masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di
lapangan dan 4 pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan
berlangsung tidak dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu
anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang
bersangkutan akan dianggap kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2
babak sudah dipastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu
dilaksanakan.
Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta
seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yang
pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila
ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group
dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang
dimainkan.
Kesalahan meliputi:
o Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah
lapangan lawan.
o Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli
harus dipantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
o Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung
sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
o Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai
poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan
yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
o Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat
serve dilakukan.
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak
berakhir. Dan apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim
yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat
setelah tim lawan mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung
hanya 1 menit.
Di luar dari aturan yang tertera di sini, peraturan permainan mengikuti
peraturan internasional.
Penentuan juara
Untuk pertandingan setengah kompetisi pada bola voli, penentuan juaranya sesuai
dengan peraturan pertandingan kejuaraan nasional Bola Voli. Peraturan ini
ditetapkan oleh PBVSI pada tahun 1972. Berikut repertandingan setengah kompetis
di tetapkan sebagai berikut:
Tes keterampilan
Tes bolavoli dari Brady
Tes bolavoli Brady memiliki tujuan untuk mengukur tingkat penguasaan keterampilan
bermain bolavoli. Hasil tes bolavoli dari Brady ini yaitu agar dapat digunakan untuk
klasifikasi, memperbaiki cara mengajar, dapat mengukur kemajuan anak dalam
menerima materi, dapat digunakan sebagai acuan dalam pemberian nilai.
Tes bolavoli dari Clifton
Tes bolavoli dari Clifton yaitu bertujuan untuk mengukur tingkat
penguasaan keterampilan bermain bolavoli. Dari hasil tes tersebut diperoleh hasil
yang dapat digunakan untuk klasifikasi, memperbaiki cara mengajar, dapat
mengukur kemajuan anak dalam menerima materi, dapat digunakan sebagai acuan
dalam pemberian nilai.
Tes bolavoli dari Liba dan Stauff
Tes bolavoli dari Liba dan Stauff yaitu bertujuan untuk mengukur kemampuan ketika
melakukan passing atas. Dasar untuk permainan beregu dalam bolavoli yaitu
keterampilan fundamental. Dari hasil tes tersebut diperoleh hasil yang dapat
digunakan untuk klasifikasi, memperbaiki cara mengajar.
Teknik dasar
Servis
Servis merupakan salah satu teknik dasar yang sering digunakan untuk memulai
suatu pertandingan bolavoli. Servis sendiri pada mulanya digunakan untuk melayani
lawan ketika melakukan penyerangan, tetapi servis kemudian digunakan untuk
menyerang lawan sesuai dengan perkembangan zaman. Servis juga biasa
digunakan sebagai teknik dasar dalam bermain bolavoli dan merupakan hal yang
penting untuk mengacaukan pertahanan lawan dan menyulitkan lawan untuk
melakukan serangan. Ada 2 golongan servis yaitu servis tangan bawah dan servis
tangan atas.
Servis tangan bawah
Servis tangan bawah yaitu usaha yang dilakukan untuk memulai pertandingan dan
mengarahkan bola ke arah lapangan lawan. Servis ini dilakukan oleh pemain yang
berada di daerah servis. Teknik dasar servis dengan tangan bawah ini sering
dilakukan oleh pemain pemula seperti pemain wanita. Servis dilakukan oleh pemain
dengan cara memukul bola menggunakan satu tangan di bawah pinggang.
Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan,
kedua lutut agak rendah.
Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola, tangan kiri
menyangga bola, tangan kanan di atas bola.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas
kepala.
Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.
Lakukan gerakan seperti men-smash bola, perhatian terpusat pada bola.
Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
Floating servis
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring
untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu
memperhatikan awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
Teknik smash
Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola
dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk
mencapai suatu hasil yang optimal. Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat
tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola
terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas
net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan keras
yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Spike adalah bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang
dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike adalah cara
memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan
untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
Tes smash
Tes smash adalah tolak ukur dalam kemampuan smash.
Membendung (blocking)
Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung
serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya
upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari
daerah lawan.
Sikap memblok yang benar adalah
Blok tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang
pemain.
Blok ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang
pemain atau lebih. Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block
ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar
bloker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
Pada waktu servis, kedua regu harus berada dalam lapangan/di daerahnya masing-
masing dalam 2 deret ke samping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di
belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker,
pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
Bulu tangkis
Taufik Hidayat, salah satu pemain bulu tangkis terkenal dari Indonesia.
Sejarah
Partai
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
3. Ganda putra
4. Ganda putri
5. Ganda campuran
Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis
adalah senarnya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan
secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21
ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang
pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian
bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk
setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi
digunakan juga kok dari plastik.
Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap
saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkeraman yang baik,
dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi
penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak
stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
Pegangan forehand (pegangan dasar)
Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak
dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
Pegangan backhand
Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari
pegangan forehand.
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulu tangkis
dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan. Terdapat macam-
macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulu tangkis, yaitu:
Pukulan servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock
ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan
permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:
Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk
menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis
lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala
dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah
belakang.
2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan
cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan
dilambungkan tinggi ke belakang.
Servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi
jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda
seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka
kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah
dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah
poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga
dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali
ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh
pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin
menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin: