Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. ia
adlah seorang Pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association
(YMCA di kota Holyoke, Massachusetts, AmerikaSerikat. Nama permainan in semula
disebut Minonette yang hamper serupa dengan permainan badminton. Jumlah
pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk
mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara
missal. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan
permainan tersebut agar mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.
Nama permainan kemudian menjadi volley ball yang artinya kurang lebih memvolibola
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di
Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur
tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran
nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan
peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di
Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat
mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani
yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra
Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta
pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada
Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional)
KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai
juaranya adalah :
Uni Sovyet
Kuba
Jepang
Yunani
Brazil
Polandia
Bulagaria
Demonstrasi pertandingan yang dibawakan oleh kedua tim, serta penjelasan yang
telah disampaikan oleh Morgan-pun telah membawa sebuah perubahan pada
Mintonette. Perubahan pertama yang terjadi pada permainan tersebut terjadi pada
namanya. Atas saran dari Profesor Alfred T. Halstead yang juga menyaksikan dan
memperhatikan demonstrasi serta penjelasan Morgan, nama Mintonette-pun
berubah menjadi Volleyball (bola voli). Pemilihan nama Volleyball sebagai pengganti
Mintonette-pun tidak dilakukan dengan tanpa pertimbangan.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker
(smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah
orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan
mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di
daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar
dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser
harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang
harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan
suatu babak.
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan
bola dan musuh mendapatkan nilai
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan[sunting | sunting sumber]
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan
dan 4 pemain cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga yang
lain.
Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung
sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara
menendang.
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults.
Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan
apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah
boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1
menit.
Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.
Teknik Dasar Bola Voli[sunting | sunting sumber]
Servis[sunting | sunting sumber]
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau
sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang
melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.
Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
Tennis servis
Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua
lutut agak rendah.
Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola,
tangan kanan di atas bola.
Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira setengah meter di atas kepala.
Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan.
Lakukan gerakan seperti mensmesh bola, perhatian terpusat pada bola.
Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
Floating servis
Posisi kaki sama seperti tennis servis.
Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis.
Dengan tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu
tinggi.
Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada
bagian tengah bola.
Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
Dengan tumit tangan.
Dengan tangan, di saat ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak
tangan.
Memukul dengan tangan tergenggam.
Cekis
Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh
bagian kiri lebih dekat ke jaring.
Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk.
Kedua tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang
bola.
Bola dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke
kanan.
Berat badan ada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas.
Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan, liukkan
badan ke samping kiri
Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan
dan lecutan tangan.
Macam-macam servis[sunting | sunting sumber]
Servis atas adalah servis dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.
Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
Servis bawah adalah servis dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Servis mengapung adalah servis atas dengan awalan dan cara memukul yang
hampir sama. Awalan servis mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun
tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul
bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain:
Teknik smash
Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola
dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk
mencapai suatu hasil yang optimal. Smash adalah suatu pukulan yang kuat di saat
tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas, sehingga jalannya bola
terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di
atas net, maka bola dapat dipukul tajam ke bawah. Smash merupakan pukulan
keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan.
Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk
menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli. Dari
beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teknik smash atau spike
adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah
lawan.
Tes smash
Tes smash adalah tolok ukur dalam kemampuan smash.
Pengertian blok dalam permainan bola voli adalah sebuah usaha membendung
serangan lawan yang berupa smash agar tidak menghasilkan poin. Dengan daya
upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari
daerah lawan.
mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.
Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith
menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15
Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras
dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu
menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding
ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan
permainan ciptaannya itu.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul
pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini
akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa
diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan,
dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar halhal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti
tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi
perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan. Pemain yang melempar bola diberi waktu 5
detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu
tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak
melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain
yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
12.
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang.
Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket[sunting | sunting sumber]
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni
panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball
Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola
Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket
memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu
dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket
adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian
1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara
1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59
meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara
jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring
basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga
sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan
ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang
yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
Atletik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama pada tahun 776 sebelum Masehi
dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa
Games yang digelar selama era klasik Eropa: Panhellenik Games The Pythian
Game (dimulai 6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun. The Isthmian
Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua
tahun. The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game memakai
perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat
seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang juga
sama-sama 527 Sebelum Masehi digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean
Games (dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes
atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma.
Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad
pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan
bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar
rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan
olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst
mengklaim menggunakan ini pertamakali pada tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa
bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840
oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang
ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada
tahun 1838 sampai 1841. Eeck Military Academy dimana Woolwich
menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun 1849, tetapi seri
reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even
yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di
dalam trek. Atletik termasuk di dalam Olimpiade modern pada tahun 1896 dan
membentuk dasar-dasarnya kemudian. Wanita pertama kali dibolehkan
berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah
badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF
menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor pada tahun 1983. Ada
beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan
Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional,
diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti
World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama
kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai
runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan
baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA
Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan
struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA
untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa
menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan amatirisme yang ada
sebelumnya.
Lari berintang lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati rintangan
seperti penghalang dan rintangan air.
jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang
lazim ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m
haling rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m
estafet , dll. Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali
estafet karnaval besar.
Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan.
Event biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.
lomba jalan cepat event biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.
Event lapangan
Event melempar
tolak peluru
lempar peluru
lempar lembing
lempar cakram
Event lompat
lompat tinggi
lompat galah
lompat jauh
lompat ganda
yang sangat tidak biasa
lompat tinggi berdiri
lompat jauh berdiri
lompat ganda berdiri
Event ganda atau kombinasi
Triathlon / Trilomba
Pentathlon / Pancalomba
Heptathlon
Decathlon / Dasalomba