Anda di halaman 1dari 8

Skip to content

Menu

Fatkhan.web.id

MENU

HOMEPAGE / PEMBELAJARAN / PENDEKATAN PEMBELAJARAN / PENGERTIAN DAN LANGKAH-LANGKAH


PENDEKATAN MATEMATIK REALISTIK (PMR)

Pengertian dan Langkah-langkah Pendekatan Matematik Realistik (PMR)

Oleh Fatkhan Amirul HudaDiposting pada 25 Oktober 2019

Pengertian dan Langkah-langkah Pendekatan Matematik Realistik (PMR) – Pendekatan dapat diartikan
sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Menurut Rusman (2014: 380)
menyatakan bahwa “Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
proses pembelajaran.” Menurut Sanjaya (Rusman 2014: 380) menyatakan bahwa “Pendekatan dapat
diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Berdasarkan kajian
terhadap pendapat ini, maka pendekatan merupakan langkah awal pembentukan suatu ide dalam
memandang suatu masalah atau objek kajian.

Pedekatan Matematika Realistik (PMR)

Pendidikan matematika realistik (PMR) merupakan suatu pendekatan pendidikan matematika yang
diadopsi dari Realistic Mathematics Education (RME) yang telah dikembangkan di Nedherland sejak
tahun 1970 (Van Den Heuvel-Panhuizen,1999). Sekitar tahun 1971, Freudenthal (1905-1990)
memperkenalkan suatu pendekatan terbaru dalam pembelajaran matematika yang akhirnya dikenal
dengan nama Realistic Mathematcs Education (RME) dalam bahasa Indonesianya pendekatan
matematika realistik (PMR), anggapan Han Frudenthal (1905-1990) bahwa matematika adalah kegiatan
manusia (Fitrah, 2016: 92).
Menurut Wirama dkk (2014: 2) pendekatan matematika realistik kelas matematika bukan tempat
memindah matematika dari guru kepada siswa menemukan kembali ide dan konsep matematika melalui
eksplorasi masalah-masalah nyata. Mengaitkan pangalaman hidup nyata anak dengan ide-ide
matematika kedalam pembelajaran dikelas penting dilakukan agar pembelajaran bermakna.

Wewe (2016: 26) menyatakan bahwa “Pendekatan matematika realistik adalah aktivitas nyata yang
dilakukan dalam kegiatan sehari-hari berdasarkan aplikasi matematika.” Menurut Susanto (Fitrah, 2016:
92) Pendektan Matematika Realistik merupakan salah satu pendekatan pembelajaran matematika yang
berorientasi pada siswa, bahwa matematika adalah aktivitas manusia dan matematika harus
dihubungkan secara nyata terhadap konteks kehidupan sehari-hari siswa ke pengalaman belajar yang
berorientasi pada hal-hal yang real (nyata).

Baca Juga: Teori Konstruktivisme dan Tokoh-Tokoh Konstruktivisme

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pedekatan matematika realistik adalah
pendekatan pembelajaran yang mengaitkan kehidupan nyata siswa dengan materi pembelajaran
sehingga memudahkan siswa dalam memahami konsep pembelajaran matematika.

Langkah-kangkah Pendekatan Matematika Realistik (PMR)

Menurut Fitrah (2016: 97) langkah-langkah pendekatan matematika realistik dapat diuraikan sebagai
berikut:

Memahami Masalah Kontekstual

Guru memberikan masalah (soal) kontekstual dan meminta siswa untuk memahami masalah tersebut.
Jika ada bagian-bagian yang kurang atau belum dipahami siswa, maka siswa yang memahami bagian itu
diminta menjelaskan kepada temannya yang belum paham.

Menyelesaikan Masalah Kontekstual


Siswa mendeskripsikan masalah kontekstual, melakukan interpretasi aspek matematika yang ada pada
masalah yang dimaksud , dan memikirkan strategi pemecahan masalah.

Membandingkan dan Mendiskusikan Jawaban

Guru membentuk kelompok dan meminta kelompok tersebut untuk berkerja sama mendiskusikan
penyelesaian masalah-masalah yang telah diselesaikan secara individu (negosiasi, membandingkan, dan
berdiskusi).

Menyimpulkan

Dari hasil diskusi kelas, guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan tentang konsep atau definisi,
teorema, prinsip atau prosedur matematika yang berkaitan dengan masalah kontekstual yang baru
diselesaikan.

Menurut Murdani (2013: 26) langkah-langkah pendekatan matematika realistik sebagai berikut:

Memahami masalah kontekstual

Menyelesaikan masalah kontekstual

Membandingkan dan mendiskusikan jawaban

Menyimpulkan

Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Matematika Realistik

Setiap pendekatan pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun yang menjadi kelebihan
pendekatan matematika realistik menurut Fitrah (2016: 99) adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Pendekatan Sainstifik Berbasis Assesment Portofolio

Memberi pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa tentang keterkaitan matematika dengan
kehidupan sehari-hari.
Memberi pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa bahwa matematika adalah suatu bidang
kajian yang dikontruksi dan dikembangkan sendiri oleh siswa.

Mengutamakan proses untuk menemukan penyelesaian problem matematika.

Kelebihan pendekatan matematika realistik menurut Suwarsono (Romauli, 2013: 5) sebagai berikut:

Pendekatan matematika realistik memberi pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa tentang
keterkaitan antara matematika dengan kehidupan sehari-hari (kehidupan dunia nyata) dan kegunaan
matematika pada umumnya bagi manusia.

Pendekatan matematika realistik memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa
bahwa matemtika adalah suatu bidang kajian yang dikontruksi dan dikembangkan sendiri oleh siswa
tidak hanya oleh mereka yang disebut pakar dalam bidang tersebut.

Pendekatan matematika realistik memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa
bahwa cara penyelesaian suatu soal atau masalah tidak harus tunggal dan tidak harus sama antara orang
yang satu dan orang yang lain.

Pendekatan matematika realistik memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa
bahwa dalam mempelajari matematika, proses pembelajaran merupakan suatu yang utama, dan untuk
mempelajari matematika harus mempelajari proses itu dan harus berusaha untuk menjalani sendiri
konsep-konsep matematika.

Sedangkan kekurangan dari pendekatan matematika realistik adalah sebagai berikut:

Membutuhkan perubahan pandangan yang sangat mendasar mengenai berbagai hal yang tidak mudah
untuk dipraktekkan.

Sebagai contoh siswa tidak lagi mempelajari barang yang sudah jadi, tetapi siswa dengan keaktifan
sendiri mengkontruksi konsep-konsep matematika.

Dibutuhkan cara yang beragam.

Upaya guru mendorong siswa agar dapat menemukan cara

Baca Juga: Pengertian Pendekatan Open-Ended Learning

Kekurangan pendekatan matematika realistik menurut Suwarsono (Romauli, 2013: 5) sebagai berikut:
Upaya mengimplementasikan PMR membutuhkan perubahan yang sangat mendasar mengenai
beberapa hal lain tidak mudah untuk mempraktekannya, misalnya mengenai siswa, guru,dan peranan
kontekstual.

Pencarian soal-soal kontekstual yang memenuhi sayarat-syarat yang dituntut PMR tidak selalu mudah
untuk setiap topik matematika yang perlu dipelajari siswa, terlebih karena soal-soal tersebut harus bisa
diselesaikan dengan bemacam-macam cara.

Upaya mendorong siswa agar bisa menemukan sebagai cara untuk menyelesaikan soal juga merupakan
hal yang tidak mudah dilakukan oleh guru.

Proses pengembangan kemampuan berpikir siswa, melalui soal-soal kontekstuak, proses matetaiasi
horizontal, proses matematiasi vertikal juga bukan merupakan sesuatu yang sederhana, kerena proses
berpikir siswa harus cermat, agar guru bisa membantu siswa dalam melakukan penemuan kembali
terhadap konsep-konsep matematika tertentu.

Demikian postingan singkat tentang Pengertian dan Langkah-langkah Pendekatan Matematik Realistik
(PMR) semoga dapat menjadi referensi bagi anda, dan jika postingan ini dirasa bermanfaat bagi anda,
silahkan share/bagikan postingan ini. Terima kasih telah berkunjung.

Sebarkan ini:

FacebookTwitWhatsApp

Posting pada Pendekatan PembelajaranDitag Pendekatan Matematik Realistik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar
Nama*

Email*

Situs

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Cari untuk:

Cari …

Terbanyak Dibaca

Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Learning)

Pengertian Dan Contoh Kasus Uji Regresi Linear Sederhana Dan Berganda

Teknik Pengumpulan Data Dan Analisis Dalam Penelitian

Pengertian dan Definisi Kajian Pustaka

Pengertian dan Langkah-Langkah Model Problem Based Learning

Pengertian Pengelolaan Kelas

Pengertian Definisi Operasional

Pengertian Populasi, Sampel, Jenis Sampling, dan Teknik Sampling

Kata Kerja untuk Ranah Kognitif (C1 - C6)


Pengertian Dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing

Paling Baru

Pengertian Perilaku Belajar

Review IDwebhost: Kenapa Saya Beralih Ho…

Pengertian dan Jenis-Jenis Kecemasan

Pengertian Teknik Bertanya

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan …

Sifat-Sifat Cahaya

Pengertian Media Benda Konkret

Ujian Tengah Semester Pendidikan Karakte…

Soal UTS Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)…

Pengertian Pendekatan Metakognitif

Pengertian Pemahaman

Pengertian dan Prinsip Penggunaan Media …

Pengertian dan Langkah-langkah Model Pem…

Pengertian Konsep Matematika

Pengertian Metode Gallery Walk

Pengertian dan Langkah-langkah Metode Sy…

Pengertian Pembelajaran Matematika

Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif…

Analisis Kesalahan Konsep Matematika Men…

Pengertian Metode Sosiodrama


Copyright 2019 fatkhan.web.id

Home

Pembelajaran

Media

Model

Metode

Pendekatan

Strategi

Download

Pencarian

Tutup Menu

Disclaimer

Privacy Policy

Terms Of Service

Contact Us

Tutup Menu

Anda mungkin juga menyukai