LAMPIRAN

PROSES PENGOLAHAN CITRA

A. Tahapan Proses Composite Citra Menggunakan ArcMap 10.3.

1. Buka ArcMap 10.3

2. Pada Catalog, pilih dan klik Connect to Folder untuk menyimpan file hasil
proses menggunakan ArcMap 10.3. Lalu, pilih lokasi penyimpanan file yang
diinginkan. Folder penyimpanan akan muncul pada tampilan Catalog  Folder
Connection.

.
3. Setelah itu, atur sistem koordinat yang akan dipakai dengan cara pilih Table of
Contents  Layers, lalu klik kanan  pilih Properties  Muncul Data Frame
Properties, pilih Coordinate System  Klik Apply dan Ok

1
Universitas Sriwijaya
 2

4. Selanjutnya, load data citra Landsat-8 yang sudah diperoleh. Pilih File  Add
Data  Add Data, lalu pilih file citra Landsat-8 yang akan diolah. Citra
Landsat-8 akan tampil pada Table of Contents.
5. Pilih Windows  Image Analysis, maka muncul tampilan Image Analysis. Pilih
Band 1 sampai Band 7, lalu pilih Processing  Composite Bands. Tampilan
hasil composite band akan muncul pada Table of Contents dan Image Analysis.
6. Proses composite band selesai.

7. Pada file composite band di Table of Contents, dapat diubah band yang akan
digunakan untuk mulai dari Band 1 hingga Band 7.
8. Pilih file  Export Map, lalu ubah nama file dan ubah file kedalam format
TIFF. Pada tab General, centang Write World File dan tab Format, centang
Write GeoTIFF Tags.

B. Tahapan Proses Pan Sharpening (Spatial Enhancement) Citra Menggunakan

ArcMap 10.3.
1. Pilih Windows  Image Analysis, maka muncul tampilan Image Analysis. Pilih

band hasil composite dan band 8 sebagai band pankromatik, lalu pilih (logo
Pan Sharpening). Kemudian hasil pan sharpening akan muncul pada tampilan
Table of Contents.
2. Perbedaan sebelum dan setelah proses pan sharpening dapat dilihat pada size
cell di layer properties. Citra sebelum pan sharpening memiliki size cell 30,
sedangkan citra setelah pan sharpening memiliki size cell 15 karena
menyesuaikan size cell band pankromatik.

Universitas Sriwijaya
 3

3.

9. Ketik F12 untuk tampilan penuh dan Pilih Radiometric Correction

10.Klik Radiometric Calibration, lalu Pilih kanal Multispectral yang terdiri 7
bands (Gambar A.1.) dan Klik OK

Universitas Sriwijaya
 4

Gambar A.1. Proses Koreksi Radiometrik

11.Muncul kotak dialog sesuai Gambar A.2. dan isi sesuai gambar tersebut, lalu
klik OK, tunggu proses berjalan hingga selesai dan hasilnya akan muncul secara
otomatis pada layar kerja (Gambar A.3.).
12.Untuk memastikan proses kalibrasi berhasil, maka bandingkan nilai piksel
antara citra sebelum dan setelah dikoreksi. Untuk citra yang sudah dikoreksi
akan memiliki rentang nilai piksel yang sesuai dengan nilai di Metada.
Nilai piksel citra sebelum dikoreksi berkisar ribuan hingga puluhan ribu
(Gambar A.4.). Untuk nilai piksel pada citra setelah dikoreksi akan memiliki
rentang nilai yang sesuai dengan Metadata.

Gambar A.2. Kotak Dialog Perintah Pilihan Untuk Koreksi Radiometrik

Universitas Sriwijaya
 5

Gambar A.3. Gambar Citra dimana Tampilan Sebelah Kiri Sebelum Dikalibrasi dan
Tampilan Kanan Setelah Dikalibrasi.

Gambar A.4. Nilai Piksel Citra Sebelum Dikoreksi

Universitas Sriwijaya
 6

Gambar A.5. Nilai Piksel Citra Setelah Dikoreksi Disebelah Kiri dan Nilai
Piksel Sesuai Metadata

A.2. Tahapan Proses Penajaman Citra

Universitas Sriwijaya