LOGAM BERBAHAYA PADA

BATU BARA DAN MINYAK BUMI

 EMISI LOGAM
• SUMBER TERSEBARNYA LOGAM KE ALAM
LINGKUNGAN DAN UDARA KARENA
PENGGUNAANNYA PADA SUHU YANG
TINGGI
• Arsen (As), Merkuri (Hg), Kadmium (Cd), Timbal
(Pb) adalah jenis logam yang termasuk
kelompok logam yang beracun, yang berbahaya
bagi kehidupan makhluk hidup. Logam ini erat
hubungannya dengan proses industri.
• BATU BARA DAN MINYAK BUMI MERUPAKAN BAHAN
BAKAR UTAMA UNTUK MENGHASILKAN LISTRIK.
BANYAK KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH DARI
PENGGUNAAN BAHAN BAKAR TERSEBUT, YAITU
BIAYANYA RELATIF MURAH DAN MUDAH
DIDAPATKAN KARENA PRODUKSINYA YANG
MELIMPAH.
• SELAIN KEUNTUNGAN, AKIBAT YANG DITIMBULKAN
ADALAH ADANYA EMISI LOGAM As, Hg, Cd, Pb.
3. Emisi yang logam yang dihasilkan oleh batu bara dan
minyak bumi
• BESAR KECILNYA JUMLAH LOGAM
TERSEBUT DAN KONDISINYA DI ALAM
LINGKUNGAN TERGANTUNG KEPADA :
• 1. DAYA GABUNG DARI LOGAM DALAM BATU
BARA MURNI DAN BAHAN BAKAR MINERAL
• 2. SIFAT FISIK DAN KIMIA YANG DIMILIKI
LOGAM YANG BERSANGKUTAN DAN
KANDUNGANNYA DALAM BATU BARA DAN
MINYAK
• 3. KONDISI PEMBAKARANNYA
• KANDUNGAN ELEMEN As, Cd, Pb, Hg DALAM BATU
BARA DAN MINYAK, MENURUT PENELITIAN PACYNA
(1986), TERLIHAT BAHWA BATUBARA
MENGANDUNG ELEMEN LOGAM TERTENTU YANG
LEBIH BESAR DARIPADA MINYAK MENTAH.
• BESAR KECILNYA KANDUNGAN LOGAM DALAM
BATUBARA JUGA BERBEDA-BEDA DAN
BERGANTUNG ASAL PRODUKSINYA. BEBERAPA
PENELITI MELAPORKAN BAHWA BATU BARA
COKLAT (LIGNIT/ASAL FOSIL KAYU) DAN BATU
BARA KEHITAMAN (SUB-BITUMINUS/BENTUK
BATUAN) KURANG MENGANDUNG EMPAT LOGAM
TERSEBUT DARIPADA BATUBARA HITAM
(BITUMINUS/MINERAL ASLI)
KONSENTRASI As, Cd, Pb DAN Hg DALAM BATUBARA
DAN MINYAK MENTAH

LOGAM BATUBARA MINYAK

MENTAH
As 0,34 – 130,0 0,0024 – 1,63

Cd 0,01 – 300,0 0,03 – 2,10

Pb 0,7 – 220,0 0,001 – 0,31

Hg 0,01 – 1,6 0,14 – 30,0

PROSES TERLEPASNYA LOGAM
DAN PENANGGULANGAN
• SELAMA PROSES PEMBAKARAN, BAGIAN
BATU BARA YANG MUDAH MENGUAP AKAN
BERBENTUK GAS DI DALAM BOILER DAN
MENGUMPUL DALAM PARTIKEL AEROSOL,
ATAU PADA PERMUKAAN PARTIKEL ABU
SEBAGAI ASAP GAS YANG PANAS.
KONSENTRASI As,Cd, Pb AKAN NAIK
SECARA NYATA DIIKUTI PENURUNAN
UKURAN PARTIKEL ABU YANG TERBUANG
DALAM ATMOSFER, SEDANGKAN LEBIH
DARI 90% Hg TERBEBASKAN.
• SUHU PEMBAKARAN DALAM BOILER MERUPAKAN
SALAH SATU PARAMETER YANG PENTING DALAM
MEMPENGARUHI JUMLAH LOGAM YANG
TERBEBASKAN. MAKIN TINGGI SUHU DALAM
BOILER, MAKIN BANYAK LOGAM YANG
TERBEBASKAN
• UNTUK MENGURANGI EMISI LOGAM KE UDARA
DIGUNAKAN SISTEM FILTER, YAITU
MENGGUNAKAN ELECTROSTATIC PRECIPIRATOR
(ESP) DAN SCRUBBER BASAH (WET-SCRUBBER)
YANG DIPASANG PADA BUANGAN ASAP
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BATUBARA
• EMISI LOGAM As,Cd, Pb DAN Hg JUGA
BERASAL DARI PEMBANGKIT LISTRIK
MINYAK BUMI. PADA PROSES PEMURNIAN
MINYAK, LOGAM TERSEBUT
TERKONSENTRASI DI DALAM RESIDUNYA
SEPERTI MINYAK TANAH, ASPAL DAN
CAIRAN SISA LAINNYA.
• BEBERAPA PENELITIAN MELAPORKAN
BAHWA DIPERKIRAKAN SEKITAR 30% DARI
LOGAM YANG TERDAPAT DALAM MINYAK
MENTAH TERDAPAT DALAM MINYAK TANAH
(KEROSIN) DAN ASPAL
• SEJUMLAH LOGAM As, Cd, Pb DAN Hg
TERBUANG SELAMA PEMBAKARAN MINYAK
RESIDU DARI PROSES PEMBANGKIT
TENAGA LISTRIK DAN INDUSTRI LAINNYA
DAN HAL INI BERGANTUNG PADA
KONSENTRASI LOGAM TRSEBUT DALAM
MINYAK MENTAH
• MINYAK MENTAH ASAL TIMUR TENGAH DAN
VENEZUELA LEBIH BANYAK MENGANDUNG
KADAR LOGAM DARI INDONESIA, AFRIKA,
AMERIKA UTARA.
PERPINDAHAN EMISI LOGAM DI
UDARA
• GAMBAR (PENJELASAN HAL 70 – 73
(DARMONO 2001).