Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PEMBAHASAN

A. Promosi Kesehatan
1. Berdasarkan permasalahan yang pertama yaitu masih terdapatnya beberapa
Ibu hamil dan Balita yang tidak hadir dalam kegiatan Posyandu Balita,
maka hal tersebut dapat ditangani salah satunya dengan cara melakukan
kunjungan rumah pada Bumil dan Balita yang tidak hadir dan memberikan
pengetian tentang pentingnya mengikuti program Posyandu Balita.
2. Permasalahan kedua yaitu masih terdapat banyak warga yang belum
menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat maka harus dilakukan
pemberian penyuluhan serta pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup
bersih dan sehat.
3. Permasalahan ketiga yaitu masih banyaknya warga di sekitar puskesmas
puger terutama para lansia yang mengalami darah tinggi dan diabetes
militus dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang penyakit darah tinggi
dan diabetes militus. Maka perlu adanya pemberian pendidikan kesehatan
serta penyuluhan tentang penyakit tekanan darah tinggi.
4. Permasalahan keempat yaitu dari kegiatan prolanis dari 20 peserta, yang
hadir mengikuti kegiatan 15 peserta, yang mengalami tekanan darah tinggi
10 peserta. Oleh karena itu perlu untuk memberikan motivasi kepada
peserta yang mengalami tekanan darah tinggi untuk menjaga pola makan
dan melakukan perilaku hidup sehat serta rutin untuk konsultasi kepada
tenaga kesehatan.

B. Kesehatan Lingkungan
1. Permasalahan pertama yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
dampak BAB di sembarang tempat. Penyelesaian dari permasalahan
tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kegiatan inspeksi sanitrasi
dan penyuluhan tentang bahaya BAB di sembarang tempat.

51
52

2. Permasalahan kedua yaitu kurangnya kesadaran masyarakat tentang


pentingnya jamban bersih. Penyelesaian dari permasalahan tersebut dapat
dilakukan dengan mengusulkan pengadaan pembuatan jamban bersih.
3. Permasalahan ketiga yaitu status sosial ekonomi yang rendah. Penyelesaian
dari permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan memotivasi keluarga
untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

C. Upaya KIA dan KB


1. Permasalahan pertama yaitu pencapaian kunjungan ibu nifas paripurna
dengan capaian 84,14% dari target 95% per tahun. Penyelesaian dari
permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kembali
pelayanan ibu nifas dengan melakukan kunjungan rumah ibu nifas secara
intensif yang ada di kecamatan Puger, serta meningkatkan adanya
informasi terhadap ibu nifas yang berada di kecamatan Puger
2. Permasalahan kedua yaitu pencapaian kunjungan neonates lengkap dengan
capaian 96,91% dari target 99%/ tahun. Penyelesaian dari permasalahan
tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kembali pelayanan neonates
lengkap dengan melakukan kunjungan rumah neonates lengkap
secraraintensif di kecamatan Puger, serta eningkatkan adanya informasi
terhadap neonates lengkapyang berada di kecamatan Puger.

D. Upaya P2M DAN PTM


1. DBD
Permasalahan pada program DBD tersebut yaitu pernah terdapat Kejadian
Luar Biasa penyakit DBD karena kurangnya kesadaran masyarakat
melakukan 3M untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.
Penyelesaian dari permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan:
a) Menggalakkan kegiatan PSN satu minggu sekalai yaitu pada hari jumat
b) Melakukukan penkes disaat kegiatan PSN
c) Melakukan pengasapan (fogging)
d) Menghimbau kepada masyarakat untuk menyebarkan informasi tentang
penyakit DBD dan cara pencegahannya
e) Pemberian larvasida/ abate
2. TB
Permasalahan pada program TB yaitu kurangnya tenaga kesehatan yang
bergerak paa program TB, kurangnya dukungan keluarga pada pasien TB,
kurangnya komunikasi antara pasien TB dengan petugas kesehatan, dan
masih terdapat beberapa penderita yang tidak patuh minum obat.
Penyelesaian dari permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan:
a) Mengusulkan penambahan tenaga kesehatan di ruang balai pengobatan
maupun di lapangan
b) Meningkatkan dukungan keluarga
c) Meminta kontak person penderita
d) Mengunjungi penderita yang mangkir berobat.

E. PROGRAM GIZI
1. Permasalahan pertama yaitu kesadaran masyarakat yang kurang tentang
pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-12 bulan. Penyelesaiannya
adalah memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang pentingnya ASI
Ekslusif bagi bayi usia 0-12 bulan
a. Permasalahan kedua yaitu kepatuhan anak usia remaja pada awal
menstruasi meminum Tablet Fe sangatlah rendah karena pengetahuan siswa
remaja yang kurang paham tentang pentingnya tablet Fe. Penyelesaiannya
yaitu memberikan Health Education pada anak usia remaja perempuan
pada awal menstruasi tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe.
b. Permasalahan ketiga yaitu pencapaian Fe3 pada Bumil rendah dengan
capaian 6.5 % dari target jalan 7,5%/ bulan. Penyelesaiannya yaitu
memberikan pendidikan kesehatan dan penyuluhan tentang pentingnya
mengkonsumsi Fe3 bagi ibu hamil.

53

Anda mungkin juga menyukai