Kelompok :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
C. Petunjuk kerja
Materi prasyarat
Reaksi kimia menyangkut perubahan dari suatu pereaksi (reaktan) menjadi hasil
reaksi atau produk, yang dinyatakan dengan persamaan reaksi :
Seperti halnya pada contoh di atas, maka laju reaksi dapat dinyatakan sebagai
berkurangnya jumlah reaktan untuk setiap satuan waktu atau bertambahnya
jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu. Ukuran jumlah zat dalam reaksi
kimia umumnya dinyatakan sebagai konsentrasi molar atau molaritas (M), dengan
demikian maka laju reaksi menyatakan berkurangnya konsentrasi pereaksi atau
bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu (detik).Satuan
laju reaksi umumnya dinyatakan dalam satuan mol dm-3det-1 atau mol/liter detik .
Satuan mol dm-3 atau molaritas ( M ), adalah satuan konsentrasi larutan.
Wacana utama
A.
Pengertian Laju Reaksi
Istilah laju atau kecepatan sering dibicarakan dalam ilmu fisika, pengertian laju dalam
reaksi sebenarnya sama dengan laju pada kendaraan yang bergerak, Reaksi kimia
menyangkut perubahan dari suatu pereaksi (reaktan) menjadi hasil reaksi atau produk, yang
dinyatakan dengan persamaan reaksi :
Seperti halnya pada contoh di atas, maka laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya
jumlah reaktan untuk setiap satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk setiap
satuan waktu. Ukuran jumlah zat dalam reaksi kimia umumnya dinyatakan sebagai
konsentrasi molar atau molaritas (M), dengan demikian maka laju reaksi menyatakan
berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu
satuan waktu (detik).Satuan laju reaksi umumnya dinyatakan dalam satuan mol dm-3det-1
atau mol/liter detik . Satuan mol dm-3 atau molaritas ( M ), adalah satuan konsentrasi
larutan. Kemolaran adalah banyaknya mol zat terlarut dalam tiap liter larutan dan dinotasikan
dengan huruf M. Harga kemolaran bisa ditentukan dengan menghitung mol zat terlarut
dengan volume larutan. Volume larutan adalah volume zat terlarut dan pelarut setelah
bercampur.Satuan ini banyak digunakan dalam stoikiometri untuk menghitung zat terlarut.
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau jumlah milimol zat
terlarut dalam 1 mL larutan. Kemolalan adalah jumlah mol zat terlarut dalam setiap 1000
gram pelarut murni. Nilai kemolalan dapat dihitung jika mol zat dan massa pelarut diketahui.
Kemolalan menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 Kg pelarut.
Tugas 1
Dik :
G= 18 gram V= 500 mL
Dit : M.....?
Jawab:
Mr C6H12O6 = {(6 × 12) + (12 × 1) + (6 × 16)} g/mol = 180 g/mol
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
M= x
𝑚𝑟 𝑉
…… 1000
M = ……. 𝑋 …..
M = …….
b. Molaritas larutan NaCl 10 % massa dalam air adalah ( Mr NaCl = 58,5)
Penyelesaian
NaCl 10 % artinya, 10 gram NaCl 90 gram air. Mr = 58,5
Dit : m….?
Jawab :
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
m= x
𝑚𝑟 𝑝
…… 1000
m = ……. 𝑋 …..
……
m = …….
m =….
2. Larutan NaOH 0,5 M sebanyak 200 mL hendak diencerkan hingga menjadi larutan
NaOH 0,2 M. Tentukan volume air yang harus ditambahkan ke dalam larutan
tersebut!
Penyelesaian
M2 x V2 + M1 x V1
0,2 x V2 = ….. x…..
V2 = ……..
Air yang harus ditambahkan dengan demikian adalah
x = V2 − V1
x = …. mL − …. mL = … Ml
Gambar 3.1.menunjukkan suatu proses sederhana dari reaksi perubahan molekul A menjadi
molekul B yang dinyatakan dengan persamaan reaksi :
A →B
Berkurangnya jumlah molekul A dan bertambahnya molekul B diikuti dengan selang waktu
10 detik. Dari gambar 3.1.tersebut tampak bahwa berkurangnya A dalam setiap selang waktu
10 detik mengakibatkan bertambahnya B, dengan demikian laju reaksi dapat dinyatakan :
A B
Laju reaksi = atau laju reaksi =
t t
80
70
molekul B
60
Jumlah molekul
50
40
30
20
10
molekul
0
0 10 20 30 40 50
Waktu (detik)
V = k [ A]m [B]n
Tugas 2
Tentukan:
a. Mencari orde A bandingkan data [B2] yang sama (data nomor 2 dan 3)
V 3 k[ A]x [ B2 ] y
V 2 k[ A]x [ B2 ] y
… 𝑘 [… ] [… ]
=
… 𝑘 [ … ][… ]
4 = 2x
x =…
c. Orde reaksi total = x + y
=…. +…..
d. Persamaan laju reaksi
V k[ A]x [ B2 ] y
V 2 x105 [ A]2 [ B2 ]1
C. ORDE REAKSI
Pada umumnya hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi zat-zat pereaksi hanya
diturunkan dari data eksperimen. Bilangan pangkat yang menyatakan hubungan konsentrasi
zat pereaksi dengan laju reaksi disebut orde reaksi.
Dimana :
r = laju reaksi
k = tetapan laju reaksi
[A] = konsentrasi zat A dalam mol per liter
[B] = konsentrasi zat B dalam mol per liter
Beberapa contoh reaksi dan rumus laju reaksi yang diperoleh dari hasil eksperimen dapat
m = orde reaksi terhadap zat A
dilihat pada Tabel berikut: n = orde reaksi terhadap zat B
Tabel : Contoh beberapa reaksi dan rumus laju reaksinya
Orde reaksi dapat ditentukan dari persamaan laju reaksi. Misalnya, pada reaksi
Tugas 3
Jawab :