Apa akibatnya jika perusahaan tidak pernah sekalipun melakukan perbaikan
dalam proses bisnisnya? Jawaban : 1. Perusahaan tidak akan berjalan dengan baik 2. Tidak adanya perkembangan / kemajuan terhadap perusahaan
2. Apa yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan perbaikan proses?
Jawaban : 1. Melakukan perombakan total terhadap proses yang ada 2. Memperbaiki beberapa bagian dari proses eksisting 3. Mengadopsi proses acuan atau reference model
3. Langkah yang bisa digunakan untuk melakukan perbaikan proses bisnis
adalah? Jawaban : 1. Petakan Organisasi perlu untuk memetakan proses yang dilakukan saat ini. Tujuannya sebagai bahan evaluasi dan dasar dalam melakukan perbaikan proses, ada beberapa cara dalam melakukan pemetaan proses, salah satu yang paling sering dipakai adalah dengan menggunakan IDEF 0, Manfaat dibuatnya suatu peta proses bisnis organisasi adalah terlihatnya aliran kerja yang lintas fungsi yang sering disebut proses horizontal. 2. Analisis Peta proses yang ada kemudian dianalisis untuk menentukan proses mana yang akan diperbaiki. Ada 3 cara memilih proses yang akan diperbaiki. Pertama, pilihlah proses yang bermasalah. Contohnya adalah proses pengembangan produk baru. Jika sudah lima tahun belum ada produk yang dihasilkan, maka itulah proses bermasalah. Kedua, proses utama yang berhubungan langsung dengan konsumen eksternal. Suara konsumen (voice of customer) menjadi input dalam pemilihan proses yang perlu diperbaiki. Ketiga, yang paling feasible untuk diperbaiki. Hal ini akan membangkitkan semangat untuk memperbaiki proses-proses yang lebih sulit lagi. 3. Desain Tahap selanjutnya adalah merancang proses perbaikan (should be condition). Pada tahap ini dirancang suatu proses baru dengan memperhatikan parameter- parameter proses yang ditetapkan. Parameter tersebut dapat berasal dari persyaratan pelanggan (customer requirements). Rancangan proses baru juga mungkin perlu disertai dengan adanya perubahan kebijakan dan pengendalian proses yang dianggap perlu. 4. Implementasi Tahap ini adalah tahap penerapan dari apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Pelatihan karyawan, perubahan tata letak kerja, penggunaan IT adalah beberapa hal yang mungkin diperlukan untuk melaksanakan proses yang baru dirancang ini. Tipe organisasi yang paling adaptif dalam menerapkan perubahan proses adalah organisasi berbasis proses.
4. Setelah perbaikan proses bisnis dilakukan, tahapan berikutnya adalah
memastikan bahwa proses bisnis baru tersebut bisa dieksekusi dengan baik sesuai harapan. Apa yang harus diperhatikan agar jalannya proses bisnis yang baru berjalan dengan baik ? Jawaban : 1. Miliki Deskripsi Usaha yang Jelas 2. Lakukan Analisa dari Pesaing Usaha 3. Strategi Pemasaran Tepat Sasaran 4. Miliki Laporan Keuangan 5. Menjaga Kualitas Produk/Jasa