PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori kinetik adalah teori yang menjelaskan perilaku sistem –sistem fisis dengan
menganggap bahwa sistem-sistem fisis tersebut terdiri atas sejumlah besar molekul yang
bergerak sangat cepat.
Peristiwa meltusnya balon diatas terkait dengan hubungan tekanan ,suhu, dan volume
gas. Teori kinetik gas adalah teori yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat atau kelakuan
suatu gas. Teori kinetik gas tidak mengutamakan kelakuan sebuah partikel, tetapi meninjau
sifat zat secara kesluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel tersebut .
Didalam makalah ini juga ada tentang jenis-jenis gas seperti gas monatik, diatomic, dan
poliatomik. Dan sifat-sifat gas yang sering kita dapati didalam kehidupan kita.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Tumbukan antara partikel-partikel gas dan antara partikel dengan dinding tempatnya adalah
elastis sempurna.
4. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.
3
ternyata tekanan gas bertambah menjadi 4p0. Hasil inidapat disimpulkan oleh peryataan
berikut:
Jika suhu gas yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap , maka
tekanan gas berbanding terbalik dengan volumnya.
Secara matematis ,pernyataan diatas dinyatakan:
P~1v
pV=tetap
p1V1=p2V2
Persamaan gas ideal dapat juga ditulis (mengingat n = N/NA)
sering dijumpai di fisika RNA
sebut saja sebagai konstanta Boltzmann: k=RNA
Secara numeric
k=RNA=8,314×1036,022×1026=1,381×10-23 molekul-1 K-1
C. Jenis-jenis gas
a. Gas Monotomik
Molekul-molekul yang hanya mempunyai gerak translasi ( tidak ada struktur dakhil
didalam teori kinetik),sehingga U32nRT.
b. Gas Diatomik
Setiap molekul seperti sebuah bentuk dumbel (dumbbell shape) (dua bola yang
disambung oleh sebuah tongjat tegar).mplekul seperti itu dapat berotasi terhadap salah satu
dari tiga sumbu yang paling tegak –lurus terhadap satu sama lain.akan tetapi,inarsia rotasi
terhadap sebuah sumbu sepasang tongkat tegar tersebut seharusnya dapat diabaikan
dibandingkan kepada inersia rotasi terhadap sumbu-sumbu yang tegak lurus pada
tongkat,sehingga tenaga rotasi seharusnya hanya terdiri dari dua suku,seperti 12Iωy2 dan
12Iωz2. Setiap derajat kebabasan rotasi diharuskan oleh ekipartisi untuk mengkontribusi tenaga
4
yang sama seperti setiap derajat translasi, sehingga untuk suatu gas diatomic yang mempunyai
gerak rotasi dan translasi, maka:
U =( 3n12RT) + 2n(12RT)=52Nrt
atau Cv =dUn dt = 52R= 5 Cal/mol.k
dan Cp = Cp + R =12R,
atau Y = CpCv = 75 = 1,40
c. gas poliatomik
Setiap molekul mempunyai tiga atau lebih bola (atom) yang disambung bersama-sama
oleh tongkat-tongkat didalam model kita,sehingga molekul tersebut mampu berotasi terhadap
salah satu dari tiga sumbu yang saling tegak lurus , dengan tenaga yang cukup besar.
Maka,untuk suatu gas poliatomik yang mempunyai gerak rotasi dan gerak translasi,
maka:
U = 3n(12RT) + 3n(13RT) = 3Nrt,
atau Cv = dUn dT = 3R = 6 cal/mol.K,
dan Cp = 4R,
atau y = CpCp = 1,33.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori kinetik gas adalah yang menjelaskan perilaku system-sistem fisis dengan
menganggap bahwa sistem-sistem fisis tersebut terdiri atas sejumlah besar molekul yang
bergarak sangat cepat.
Teori ini didasarkan atas 3 pengandaian:
1. Gas terdiri daripada molekul-molekul yang bergerak secara acak dan tanpa henti.
2. Ukuran molekul-molekul dianggap terlalu kecil sehingga boleh diabaikan, maksudnya
garis pusatnya lebih kecil daripada jarak purata yang dilaluinya antara perlanggaran.
3. Molekul-molekul gas tidak berinteraksi antara satu sama lain. Perlanggaran sesama
sendiri dan dengan dinding bekas adalah kenyal yaitu jumlah tenaga kinetik molekulnya
sama sebelum dan sesudah perlanggaran.
Dapat kita ketahui bahwa sifat gas itu terdiri atas partikel dalam jumlah banyak yang
disebut molekul. Partikelnya bergerak secara acak atau sembarang tidak ada gaya tarik-
menarik antara partikel yang satu dengan partikel yang lain, selang waktu tumbukan antara
satu partikel dengan partikel yang lain berlangsung sangat singkat. Macam-macam gas yaitu
monatomik,diatomik,dan poliatomik.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini mungkin jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan
oleh kurangnya Referensi yang dimiliki oleh penulis, maka untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari dosen pembimbing dan teman-teman demi kesempurnaan dimasa yang
akan datang.
6
DAFTAR PUSTAKA
Roymond A.Serway dan Jhon W. Jewett. Fisika Untuk Sains Dan Teknik. Salemba Teknika:
Jakarta. 2010
U. rachmat dkk. Sains Fisika untuk SMU. PT Bumi Aksara: Jakarta. 2000
Siswanto dan Sukaryadi. Kompetensi Fisika. PT Citra Aji Parama: Yogyakarta. 2007
7
Tugas
MAKALAH
FISIKA
“TEORI KINETIK GAS”
Disusun
ANNISA NURUL
KELAS XI MIA-3
8
T.P 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga saya pada
Rasa terima kasih juga saya ucapkan kepada Guru Mata Pelajaran yang selalu
memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga Makalah ini dapat disusun dengan baik.
Semoga Makalah yang telah saya susun ini turut memperkaya khazanah ilmu
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna.
Saya juga menyadari bahwa makalah ini juga masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari
itu saya mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sekalian demi penyusunan
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
A. Kesimpulan ..................................................................................................................6
B. Saran ............................................................................................................................6
ii
10