1
Mahasiswa Teknik Geologi, UPN “Veteran” Yogyakarta
2
Staff Pengajar Teknik Geologi, UPN “Veteran” Yogyakarta
ABSTRAK
Daerah penelitian terletak di daerah Bandar Dawung dan sekitarnya, Kecamatan
Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis t erletak pada
koordinat 509000 mE –
mE – 514000
514000 mE dan 9151500 mN – 9156500
9156500 mN (dalam koordinat UTM,
Zona 49 S). Daerah penelitian memiliki luas 5 x 5 km dengan skala peta 1 : 20.000.
Secara Gemorfologi daerah penelitian dibagi atas satu bentuk asal yaitu bentuk asal
vulkanik, kemudian dibagi menjadi bentuk lahan berupa lereng vulkanik tengah (V4), lereng
vulkanik bawah (V5), kaki vulkanik (V6), lembah vulkanik (V24) dan bukit intrusi (V25). Pola
pengaliran yang berkembang pada daerah telitian yaitu sub parallel , merupakan pola aliran
dasar yang dibentuk oleh kelerengan yang seragam serta mengalir melalui bedrock str eam.
Stratigrafi daerah pelitian dibagi menjadi tujuh Satuan, urutan Satuan dari yang paling
tua ke muda adalah Satuan batugamping – terumbu terumbu Sampung (Miosen Awal), Intrusi andesit
(Miosen Tengah), Satuan lava – andesit
andesit Sidoramping (Plistosen), Satuan breksi –
breksi – piroklastik
piroklastik
Lawu (Holosen), Satuan lava –
lava – andesit
andesit Lawu (Holosen), Satuan tuf Lawu (Holosen) dan Satuan
endapan –
endapan – lahar
lahar Lawu (Holosen).
Struktur geologi yang berkembang adalah kekar dengan arah umum berarah barat laut – laut –
tenggara dan sesar –
sesar – sesar
sesar naik maupun sesar mendatar dengan arah gaya utama berarah barat
timur dan utara - selatan.
Daerah penelitian dibedakan menjadi 2 jenis fasies gunungapi yaitu fasies proksimal
secara morfologi berkembang pada daerah lereng tengah – tengah – lereng
lereng bawah disusun oleh intrusi
andesit, breksi piroklastik dan lava serta fasies media l yang secara morfologi berkembang pada
daerah kaki gunungapi
gunungapi – – lembah
lembah disusun oleh endapan lahar, sedangkan tatanan stratigrafi pada
daerah penelitian dikelompokkan menjadi 2 Satuan vulkanostratigrafi, urutan dari tua ke muda
yaitu Khuluk Sidoramping kemudian Khuluk Lawu.
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
(1983) dan memiliki relief antara 650 – kelerengan serta litologi berupa intrusi
750 mdpl dengan bentuk lembah “V” andesit dan batugamping terumbu
serta tingkat pelapukan dan pengerosian Sampung. Morfostruktur aktif atau
sedang. Pola pengaliran yang aspek yang berhubungan dengan
berkembang adalah sub parallel. struktur geologi pada satuan bentuk
Morfostruktur pasif berupa resistensi lahan ini berupa proses vulkanisme dan
batuan yang
yang sedang dan kelerengan serta gaya endogen.
litologi berupa breksi laharik Lawu, tuf 2.2. Stratigrafi
Lawu, endapan lahar Lawu. Penulis menggunakan penamaan
Morfostruktur aktif atau aspek yang satuan stratigrafi dengan sistem penamaan
berhubungan dengan struktur geologi litostratigrafi tidak resmi, yaitu penamaan
pada satuan bentuk lahan ini berupa satuan batuan berdasarkan ciri – – ciri
ciri fisik
proses vulkanisme dan struktur. litologi yang dapat diamati di lapangan
4. Satuan Geomorfik Lembah Vulkanik dengan melihat jenis litologi dan
(V24) keseragaman, dan posisi stratigrafi
Satuan bentuk lahan ini terdapat terhadap satuan – satuan
satuan yang ada di bawah
pada bagian barat daerah
daer ah penelitian dan maupun di atasnya. Satuan batuan dibagi
menempati luasan 7% dari seluruh berdasarkan dari karakteristik litologi,
daerah penelitian. Satuan ini dicirikan termasuk tekstur batuan, struktur batuan
dengan morfologi berupa lembah dan komposisi mineral serta dominasi
dengan kemiringan hampir datar - landai penyebaran suatu litologi. Hubungan
(0 - 7%) berdasarkan klasifikasi van stratigrafi antara satuan batuan yang satu
Zuidam, (1983) dan memiliki relief dengan yang lain berdasarkan pada posisi
antara 650 – 700 mdpl dengan bentuk stratigrafi.
lembah “V” serta tingkat pelapukan dan d an Kesebandingan dalam pembagian
pengerosian kuat. Pola pengaliran yang satuan batuan tersebut telah peneliti
berkembang adalah sub parallel. sebandingkan dengan stratigrafi daerah
Morfostruktur pasif berupa resistensi Tawangmangu, Karanganyar pada peta
batuan yang
yang sedang dan kelerengan serta geologi lembar Ponorogo, Jawa Timur
litologi berupa breksi laharik Lawu dan (Sampurno dan Samodra, 1997) serta
endapan lahar Lawu. Morfostruktur aktif merujuk pada penamaan Satuan pada peta
atau aspek yang berhubungan dengan geologi Gunungapi Lawu, Jawa Tengah –
struktur geologi pada satuan bentuk Jawa Timur (Abdurachman, Suganda,
lahan ini berupa proses vulkanisme dan Hendrasto dan Irianto, 2006). Maka penulis
struktur. membagi stratigrafi daerah penelitian
5. Satuan Geomorfik Bukit Intrusi (V25) menjadi 7 Satuan batuan. Urutan stratigrafi
Satuan bentuk lahan ini terdapat daerah penelitian dari tua sampai muda,
pada bagian tengah daerah penelitian sebagai berikut :
dan menempati luasan 8% dari seluruh 1. Satuan batugamping - terumbu
daerah penelitian. Satuan ini dicirikan Sampung
dengan morfologi berupa lereng dengan Satuan batugamping-terumbu
kemiringan lereng agak curam – curam
curam Sampung disusun oleh batuan sedimen
(15 - 70%) berdasarkan klasifikasi van karbonat non klastik yakni batugamping
Zuidam, (1983) dan memiliki relief terumbu dengan sisipan batuan karbonat
antara 1000 – >1250 mdpl dengan klastik yaitu kalkarenit setebal 30 cm,
bentuk lembah “V” serta tingkat pemerian batugamping terumbu sebagai
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
endapan primer, yang keluar ke permukaan lereng vulkanik bawah dan merupakan
bumi baik secara letusan/eksplosif atau penyusun morfologi dari pusat erupsi
secara lelehan/effusif. Pusat erupsi dapat hingga sampai ke daerah penelitian dan
berupa kepundan, kawah atau kaldera. masuk kedalam fasies proksimal.
Proses terbentuknya batuan atau endapan 4.1.2. Khuluk Lawu
gunungapi diwujudkan dengan
dengan istilah yang Khuluk Lawu ini terdiri dari
mencerminkan cara terbentuknya seperti beberapa Satuan penyusun stratigrafi
aliran lava, aliran piroklastik, dan intrusi. batuan gunungapi meliputi Satuan breksi-
Istilah Formasi yang lazim piroklastik Lawu, Satuan lava-andesit
digunakan untuk mandala sedimen diganti Lawu, Satuan tuf Lawu dan Satuan
dengan istilah Khuluk, mengacu pada SSI endapan-lahar Lawu.
(Sandi Stratigrafi Indonesia). Satuan Secara geografis daerah penelitian
stratigrafi yang lebih kecil dari Khuluk berada di barat daya dari pusat erupsi
adalah Gumuk. Sedangkan satuan yang Gunung Lawu ini. Produk erupsi Gunung
lebih besar dari Khuluk secara berurutan Lawu sangat bervariasi mulai dari jenis
adalah Bregada, Mandala dan Busur. material berupa aliran, batuan piroklastik
4.1. Vulkanostratigrafi Daerah jatuhan hingga endapan lahar hasil dari
penelitian letusan gunung tersebut kemudian terbawa
Berdasarkan hasil analisa data yang oleh media air hingga diendapkan pada
didapatkan, analisa secara langsung di suatu tempat. Letusan pada gunung ini
lapangan dan dari berbagai acuan, pada bertipe ekplosif atau letusan sehingga
lokasi penelitian secara vulkanostratigrafi materialnya pun sangat bervariasi, berbeda
dapat dikelompokkan menjadi 2 Khuluk dengan Gunung Sidoramping yang secara
yaitu Khuluk Sidoramping dan Khuluk erupsi bertipe effusif.
Lawu. Hal tersebut didasarkan atas susunan 4.1.3. Intrusi Gunung Purung
statigrafi hasil dari proses vukanisme Gunung Purung merupakan gunung
Gunung Sidoramping dan Lawu dalam yang berada di sebelah barat
ba rat Gunung Lawu.
beberapa periode letusan yang tersusun Gunung ini terbentuk oleh suatu intrusi
oleh stratigrafi yang akan di urutkan dari yang menerobos Satuan breksi-piroklastik
yang tua ke yang muda. Lawu. Merupakan hasil kegiatan
4.1.1. Khuluk Sidoramping vulkanisme yang merupakan intrusi
Khuluk sidoramping ini hanya dangkal yang biasanya disebut sebagai
terdiri oleh satu Satuan yaitu Satuan lava- kerucut parasiter, pada saat magma akan
andesit Sidoramping. Satu-satunya hasil keluar terjadi pembekuan magma pada
produk erupsi dari Gunung Sidoramping tubuh gunungapi tersebut dan sebagian
yang masih meninggalkan jejak hingga saat keluar sebagai lava. Intrusi ini disusun oleh
ini (Sampurno dan Samodra, 1997). batuan beku intermediet vulkanik andesit.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
pada daerah lembah vulkanik yang secara selain dari morfologi, juga dapat ditentukan
stratigrafi intrusi tersebut ditutupi oleh dari statigrafi penyusun daerah penelitian
batuan Gunungapi Lawu. Sehingga intrusi dapat dibagi atau dikelompokkan menjadi
ini lebih tua dari batuan Gunungapi Lawu sebagai berikut : Satuan lava – andesit
(Sampurno dan Samodra, 1997). Sidoramping, Satuan breksi – piroklastik
4.2. Prinsip Dasar Fasies Gunungapi Lawu, Satuan lava – andesit Lawu dan
Fasies Gunungapi dapat dilakukan Satuan tuf Lawu.
dengan pendekatan-pendekatan geologi 4.2.2. Fasies Medial Daerah Penelitian
maupun geomorfologi dengan melihat Fasies medial merupakan fasies
adanya statigrafi penyusun, struktur yang terletak setelah fasies proksimal
geologi maupun sedimen dan dengan (proximal facies) yang menempati
melihat bentuklahan pada daerah morfologi kaki gunungapi – lembah
penelitian. Pendekatan ini dapat dilakukan gunungapi pada daerah penelitian. Pada
pada suatu model gunungapi baik yang daerah penelitian fasies medial yang
mengalami letusan dan menjadi suatu terletak diantara kaki gunungapi – lembah
lembah
kaldera. Pada dasarnya berdasarkan dari gunungapi dapat diinterpretasi dari pola
batuan gunungapi mulai dari pusat erupsi aliran yang berkembang pada daerah
sampai dengan daerah pengendapan paling tersebut. Pola aliran Subparallel dengan ciri
jauh, pada daerah penelitian dapat dibagi aliran yang berasal dari satu titik aliran dan
menjadi dua fasies yaitu fasies dekat bercabang ke beberapa arah aliran, yang
(Proximal Facies) dan fasies medial menandakan daerah tersebut merupakan
(Medial Facies). Fasies proksimal suatu dataran kaki gunungapi maupun
umumnya berada lereng atas hingga lereng lembah gunungpi.
bawah gunungapi sedangkan fasies
fasi es medial Fasies medial pada daerah
berada pada kaki
kaki gunungapi hingga lembah penelitian tersusun oleh litologi berupa
gunungapi. Menurut Sutikno Bronto, 2006 Satuan endapan-lahar Lawu, berupa
berdasarkan dari litologi penyusun, fasies material campuran hasil letusan Gunung
dekat litologi penyusunnya adalah berupa Lawu berupa pecahan andesit, basal, tuf,
perlapisan tidak menerus aliran lava, breksi breksi piroklastik dan material pasir yang
piroklastik, aglomerat yang meliputi aliran terbawa oleh media air kemudian
dan jatuhan piroklastka, intrusi-intrusi kecil diendapkan pada lokasi yang jauh dari
yang dangkal dan tuf. Sedangkan fasies pusat erupsi dan belum mengalami
medial litologi penyusunnya adalah kompaksi. Satuan ini penyebarannya
endapan lahar, tuf dan breksi laharik. berada pada bagian tengah daerah
4.2.1. Fasies Proksimal Daerah penelitian hingga barat daya pada daerah
Penelitian penelitian. Satuan ini
i ni morfologinya berupa
Fasies proksimal merupakan fasies sungai-sungai yang berarah dari timur ke
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Penulis menarik kesimpulan bahwa pada Plumbon (Left Reverse Slip Fault) Dan
daerah penelitian dapat dibagi menjadi 2 Sesar Naik Kanan Matesih (Right
fasies gunungapi yaitu fasies proksimal dan Reverse Slip Fault).
fasies medial. 4. Daerah penelitian dibedakan menjadi 2
Sedangkan tatanan jenis fasies gunungapi yaitu fasies
vulkanostratigrafi gunungapi pada daerah proksimal dan fasies medial, sehingga
penelitian yang terbagi menjadi 2 khuluk dari pembagian kedua fasies tersebut
yaitu khuluk Sidoramping dan khuluk tatanan stratigrafi pada daerah
Lawu maka Penulis dapat menarik penelitian dapat dikelompokkan
kesimpulan yaitu pada daerah penelitian menjadi 2 Satuan vulkanostratigrafi,
urutan-urutan stratigrafi gunungapi dari tua urutan dari tua ke muda yaitu Khuluk
ke muda yaitu Satuan lava-andesit Sidoramping kemudian Khuluk Lawu.
Sidoramping, Satuan breksi-piroklastik
Lawu, Satuan lava-andesit Lawu, Satuan DAFTAR PUSTAKA
tuf Lawu dan Satuan endapan-lahar Lawu. Asikin, S. (1987) : Evolusi geologi Jawa
Tengah dan sekitarnya ditinjau dari
5. KESIMPULAN segi tektonik dunia yang baru
1. Daerah penelitian dibagi menjadi 5 (Geologi Struktur Indonesia) .
Indonesia).
Satuan geomorfik, yaitu : Satuan Laporan tidak dipublikasikan,
geomorfik Lereng Vulkanik Tengah disertasi, Dept. Teknik Geologi
(V4), Lereng Vulkanik Bawah (V5), ITB, Bandung.
Kaki Vulkanik (V6), Lembah Vulkanik Barker, R. W. (1960) : Taxonomic Notes.
(V24) dan Bukit Intrusi (V25). Society of Economic Paleontologist
2. Daerah penelitian dibagi menjadi 7 and Mineralogist , Oklahoma,
Satuan batuan. Urutan dari tua ke muda United States of America.
sebagai berikut : Satuan batugamping –
batugamping – Bogie, I., and Mackenzie, M. (1998) : The
terumbu Sampung (Miosen Awal), Application of a Volcanic Facies
Intrusi andesit (Miosen Tengah), Model to an Andesitic stratovolcano
Satuan lava – andesit Sidoramping Hosted Geothermal System at
(Plistosen), Satuan breksi - piroklastik Wayang Windu, Java, Indonesia.
Indonesia .
Lawu (Holosen), Satuan lava –
lava – andesit
andesit Proceedings of New Zealand
Lawu (Holosen), Satuan tuf Lawu Geothermal Workshop,
Workshop, Auckland
(Holosen), dan Satuan endapan - lahar New Zealand.
Lawu (Holosen). Blow, W.H. (1969) : Late Middle Eocene to
3. Struktur geologi pada daerah penelitian Recent planktonic foraminiferal
adalah kekar dan sesar dengan arah biostratigraphy. In Bronnimann P.,
umum kekar relatif berarah barat laut –
laut – & Renz, H.H., eds., 1st. Conf. on
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Bronto, S. (1996) : Volcanoes and their Sandi Stratigrafi Indonesia (1996) : Sandi
volcanic hazard map preparations. Stratigrafi Indonesia,
Indonesia,
Prosiding EMNHD-2, Yogyakarta, dipublikasikan oleh Ikatan Ahli
V.3. Geologi Indonesia.
Bronto, S. (2000) : Merapi Volcano Simandjuntak, T.O., dan Barber, A.J.
Borobudur , Badan Geologi (1996) : Contrasting tectonic styles
Kementerian Energi dan in the Neogene orogenic belts of
Sumberdaya Mineral, Bandung. Indonesia.
Indonesia. In: Hall, R., Blundell,
Dunham, R. J. (1962) : Classification of D.J. (Eds.), Tectonic Evolution of
Carbonate Rocks according to SE Asia. Geological Society of
depositional texture,
texture, in Ham, W. E., London Special Publication, 106, p.
ed., Classification of carbonate 185-201.
rocks. Am. Association Petroleum Siswowidjoyo, S., Suryo, I. dan Yokoyama,
Geologist Mem.1, p.108-121. I. (1995) : Magma eruption rates of
Fisher, R.V. dan Scmincke, H.U. (1984) : Merapi volcano, Central Java,
Pyroklastic Rocks,
Rocks, Springer Verlag, Indonesia during one century
h 472. (1890-1992). Bull.
(1890-1992). Bull. Volcanology 57.
Howard, A.D. (1967) : Drainage Analysis Streckeisen, A. (1974) : Classification and
in Geologic Interpretation,
Interpretation, A. nomenclature of plutonic rocks :
Summation, The American Recommendations of the IUGS
Association of Petroleum Geologist Subcommission on the Systematics
Bulletin, Vol. 51, No. 11, 2246 – of Igneous Rocks, Geologische
2259. Rundschau Internationale
Kusumadinta, K. (1979) : Data dasar Zeitschrift für Geologie,
für Geologie, Stuttgart.
Gunungaapi, Direktorat Tucker, M.E., and Wright. V.P. (1990) :
Vulkanologi, Bandung. Carbonate Sedimentology,
Paripurno, E, T. dan staff asisten. (2014) : Blackwell Scientific
Buku Panduan Praktikum Publication, London.
Vulkanologi, Laboratorium Untung, M. dan Sato, Y. (1978) : Gravity
Vulkanologi Jurusan Teknik and Geological Studies in Java,
Geologi, Fakultas Teknologi Indonesia,
Indonesia, Geological Survey of
Mineral, Universitas Pembangunan Indonesia, Bandung dan Geological
Nasional ”Veteran” Yogyakarta.
Yogyakarta. Survey of Japan, Tokyo.
Pulunggono,
Pulunggono, A. dan Martodjojo,
Mart odjojo, S. (1994) : Untung, M. dan Wiriosudarmo, G (1975) :
Perubahan Tektonik Paleogen – Pola struktur Jawa dan Madura
Neogen merupakan Peristiwa sebagai hasil penafsiran
Tektonik Terpenting di Jawa, pendahuluan data gaya berat,
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Van Gorsel, J.T., D. Kadar & P.H. Mey Roger G. Walker and Noel P.
(1989) : Central Java Fieldtrip 27- James, Geological Association of
30 October 1989. Indonesian Canada, June 1992 P. 265-406
Petroleum Association Field Trip Williams, H. dan McBirney, A.R. (1979) :
Guidebook, p.1-67. Volcanology.
Volcanology. Freeman, Cooper, San
Van Zuidam (1983) : Guide to Francisco, h.135-142.
Geomorphologic Aerial Williams, H, Turner, F.J dan Gilbert C.M
Photographic Interpretation and (1982) : Petrography,
Petrography, An
Mapping. International For Introduction to the study of rocks in
Aerospace Surface And Earth thin section,
section, 2st edition, W.H.
Science (ITC). Enschede. The Freeman and Company in New
Netherlands. hal 29-91. York, h 626.
Walker, (1984) : Facies
: Facies Models : Response
: Response
to Sea Level Change,
Change , edited by
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!