Anda di halaman 1dari 4

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENYESUAIAN / INPASSING DALAM JABATAN

(Berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Kesehatan RI dengan Kepala Badan


Kepegawaian Negara Nomor 50 Tahun 2013 dan Nomor 18 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja dan
Angka Kreditnya )

1. Persyaratan
Pegawai Negeri Sipil yang pada saat ditetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) Nomor 13 Tahun 2013
tentang Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja dan Angka Kreditnya, telah
melaksanakan upaya kesehatan kerja,dapat diangkat dalam jabatan Pembimbing
Kesehatan Kerja melalui penyesuaian/inpassing dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Persyaratan Umum :
1) Tersedianya formasi;
2) Sudah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil;
3) Tidak sedang menduduki jabatan struktural/fungsional lainnya;
4) Telah dan sedang melaksanakan tugas upaya kesehatan kerja;
5) Setiap unsur penilai pelaksanaan pekerjaan dalam DP-3 dan atau SKP
sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
6) Surat pernyataan memilih Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja;

b. Persyaratan Teknis :
1) Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV/Sarjana Terapan di bidang
kesehatan;
2) Bagi Sarjana (S1)/Diploma IV/Sarjana Terapan di bidang kesehatan Kerja
dibuktikan dengan Transkip Nilai dan atau ijazah;
3) Bagi Sarjana kesehatan harus mempunyai sertifikat pelatihan di bidang
Kesehatan Kerja;
4) Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;

2. Kelengkapan Berkas

Kelengkapan berkas yang diperlukan untuk penyesuaian/inpassing meliputi:

a. Foto copy Kartu Pegawai;


b. Foto copy Ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
c. Foto copy Surat Keputusan Kenaikan Pangkat terakhir;
d. Foto copy DP3 atau SKP satu tahun terakhir;
e. Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Tugas upaya kesehatan kerja dari Pejabat
yang berwenang (paling rendah Pejabat esselon III), asli;
f. Surat pernyataan memilih Jabatan Pembimbing Kesehatan Kerja, dari PNS yang
bersangkutan, asli.
3. Tata Cara Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan
Pembimbing Kesehatan Kerja

Di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota

a. Calon Pejabat Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja melengkapi dan


menyerahkan berkas yang dipersyaratkan kepada Pimpinan Unit Kerja untuk
pengusulan penyesuaian/inpassing Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan
Kerja;

b. Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan mengusulkan kepada Kepala Dinas yang
membidangi kesehatan di Provinsi/Kabupaten/Kotamelalui Bagian/Unit yang
membidangi kepegawaian;

c. Dinas yangmembidangi kesehatan di Provinsi/Kabupaten/Kota, memeriksa berkas


usulan inpassing dan berkas yang memenuhi persyaratan disampaikan kepada
Gubernur/Bupati/Walikota yang bersangkutan;

d. Surat keputusan penyesuaian/inpassing bagi Pembimbing Kesehatan Kerja


Jenjang Pertama sampai dengan Pembimbing Kesehatan Kerja Jenjang Madya,
ditetapkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota atau pejabat lain yang ditunjuk oleh
Gubernur/Bupati/Walikota;

e. Surat Keputusan penyesuaian/inpassing yang asli disampaikan kepada PNS yang


bersangkutan dan Kepala KPPN pegawai yang bersangkutan, tembusan
disampaikan kepada Kepala BKN, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan,
Direktur Jenderal yang membidangi upaya kesehatan kerja Kementerian
Kesehatan.
JUMLAH FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


(MENPANRB) Nomor 13 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan
Kerja dan Angka Kreditnya, formasi jabatan fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja diatur
sebagai berikut :

a. Kementerian Kesehatan, paling sedikit 15 (lima belas) orang dan paling banyak 35 (tiga
puluh lima) orang;

b. Kementerian selain Kementerian Kesehatan, paling sedikit 4 (empat) orang dan paling
banyak 8 (delapan) orang;

c. Pemerintah Daerah Provinsi paling sedikit 5 (lima) orang dan paling banyak 25 (dua
puluh lima) orang;

d. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak 15
(lima belas) orang;

e. Rumah Sakit Umum Kelas A, paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak 15 (lima
belas) orang;

f. Rumah Sakit Umum Kelas B, paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 10 (sepuluh)
orang;

g. Rumah Sakit Umum Kelas C, paling sedikit 1 (satu) orang dan paling banyak 7 (tujuh)
orang;

h. Rumah Sakit Umum Kelas D, paling sedikit 1 (satu) orang dan paling banyak 5 (lima)
orang;

i. Balai paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak 10 (sepuluh) orang;

j. Loka paling sedikit 1 (satu) orang dan paling banyak 2 (dua) orang;

k. Kantor Kesehatan Pelabuhan, paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 10
(sepuluh) orang;

l. Puskemas, paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 5 (lima) orang; dan

m. Politeknik Kesehatan, paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 5 (lima) orang.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13
Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja dan Angka Kreditnya
serta Peraturan Bersama Menteri Kesehatan RI dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 50 Tahun 2013 dan Nomor 18 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja dan Angka Kreditnya perlu tindak lanjut. Sebagai
tindak lanjut, diberitahukan bahwa penyesuaian/Inpassing untuk Jabatan Fungsional
Pembimbing Kesehatan Kerja sudah mulai berlaku sejak 1 Mei 2014 – 30 April 2015.

Berkas usulan Inpassing diharapkan dapat segera diproses sesuai ketentuan kepegawaian
dan berkas ditembuskan ke Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga sebelum masa
Inpassing berakhir.

Perlu kami sampaikan bahwa sertifikat pelatihan di bidang kesehatan kerja merupakan salah
satu syarat teknis yang harus dipenuhi dalam pengangkatan Jabatan Fungsional Pembimbing
Kesehatan Kerja.

Kami mengharapkan Saudara dapat memfasilitasi peminat untuk memanfaatkan masa


penyesuaian/inpassing. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Selamet Riyadi,
SKM,MKKK 081315390429, Tasripin, SKM, MKM 08159509039

Tembusan berkas usulan dapat dikirimkan ke :


Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga u.p Subdit Bina Kapasitas Kerja
Jl. H. R Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Jakarta 12950
Gedung Adhyatma Blok C Lantai 7 Ruang 721

Anda mungkin juga menyukai