Anda di halaman 1dari 14

1

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN ....................................................................................................2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Proses Pengangkatan Notaris Menurut UUJN ........................................5


B. Proses Pengangkatan Notaris Menurut Reglemen Op Het Notaris-
ambt In Indonesie .........................................................................................6
C. Proses pengangkatan Notaris pada negara Belanda Berdasarkan
Wet Op Het Notarisambt ...............................................................................9
D. Proses Pengangkatan Notaris Menurut Act of the 25 of Ventos Year
XI on the Organization of the French Notariat ...........................................11
E. Pengangkatan Notaris Menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM
Nomor 19 Tahun 2019 .................................................................................12

BAB III

KESIMPULAN ........................................................................................................10
2

BAB I

PENDAHULUAN

Pengertian Notaris terdapat beberapa perbedaan dalam setiap perubahan


dan pembaruan peraturan yang mengatur tentang Jabatan Notaris. Menurut
Peraturan Jabatan Notaris (Ord. Stbl. 1860: 3) dalam buku Peraturan Jabatan
Notaris oleh G.H.S Lumban Tobing S.H menjelaskan yang dimaksud dengan
jabatan Notaris adalah:
“Notaris adalah pejabat umum yang satu - satunya berwenang untuk
membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian dan
penetapan yang diharuskan oleh suatu peraturan umum atau oleh yang
berkepentingan dikehendaki untuk dinyatakan dalam suatu akta otentik,
menjamin kepastian tanggalnya, menyimpan aktanya dan memberikan
grosse, salinan dan kutipannya, semuanya sepanjang perbuatan akta itu
oleh suatu peraturan umum tidak juga ditugaskan atau dikecualikan
kepada pejabat atau orang lain.”

yang kemudian Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang


JabatanNotaris diperbarui ke dalam Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2014
Jabatan Notaris menerangkan bahwa Notaris adalah “Notaris adalah Pejabat
umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan memiliki kewenangan
lainya sebagaimana dimaksud dalam Undang – Undang ini atau berdasarkan
Undang – Undang lainya.”

a. Dasar Hukum
Dasar Hukum mengenai jabatan Notaris diatur dalam Undang – Undang
Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris yang diundangkan tanggal 6
Oktober 2004 dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 117 yang kemudian diperbarui kedalam Undang – Undang Nomor 2
Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris yang di udangkan tanggal 15 Januari
2014. Adapun dasar dikeluarkannya Undang-Undang tentang Jabatan Notaris :
1. Pasal 20 dan Pasal 21 dari Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
3

2. Mengkaji terhadap segala hal yang berkaitan dengan Jabatan Notaaris


yang telah diatur sebelumnya dalam ketentuan Reglement op Notaris
Ambt in Indonesie; (Stbl. 1860:3)
3. Peraturan yang mengatur tentang Jabatan Notaris sudah tidak sesuai lagi
dengan kebutuhan masyarakat sehingga perlu diubah dengan undang-
undang yang baru;
4. Bahwa beberapa ketentuan dalam Undang – Undang Nomor 30 Tahun
2004 tentang Jabatan Notaris sudah tidak sesuai lagi dengan
perkembangan hukum dan kebutuhan masyarakat sehingga perlu
dilakukan perubahan;
5. Menjamin kepastian hukum, ketertiban dan perlindungan hukum salah
satunya dengan diwujudnya bukti tertulis yang dibuat oleh Notaris sebagai
bukti otentik
6. Bahwa Negara Republik Indonesia sebagai negara hukum berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, yang menjamin kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum bagi
setiap warga negara.
Selain itu Notaris juga memiliki Kode Etik yang sebagai dasar Notaris yaitu
Kode Etik Notaris Ikatan Notaris Indonesia (I.N.I) yang ditetapkan di
Bandung pada 28 Januari 2005. Selain Undang – Undang dan Kode Etik
terdapat peraturan menteri yang terdiri dari :
1. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : M.01.Ht.03.01 Tahun 2006 Tentang Syarat Dan Tata Cara
Pengangkatan Perpindahan, Dan Pemberhentian Notaris;
2. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : M.03.Ht.03.10 Tahun 2007 Tentang Pengambilan Minuta akta
dan Pemanggilan Notaris;
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : M.02.Ht.03.01 Tahun 2007 Tentang Bentuk Dan Ukuran Cap /
Stempel Notaris;
4

4. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia


Nomor : M.Mh.01.Ah.02.12 Tahun 2010 Tentang Persyaratan
Menjalankan Jabatan Notaris Dalam Bentuk Perserikatan Perdata;
5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : M.Mh.02.Ah.02.10 Tahun 2011 Tentang Formasi Jabatan Notaris;
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : M.02.Pr.08.10 Tahun 2004 Tentang Tata Cara Pengangkatan
Anggota, Pemberhentian Anggota, Susunan Organisasi, Tata Kerja, dan
Tata Cara Pemeriksaan Majelis Pengawas Notaris;
7. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : M.Mh-06.Ah.02.10 Tahun 2009 Tentang Sekretariat Majelis
Pengawas Notaris
8. Dan peraturan menteri terbaru yaitu Peraturan Menteri Hukum dan HAM
Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pengangkutan, Cuti,
Perpindahan, Pemberhentian, dan Perpanjangan Masa Jabatan Notaris
5

BAB II

PROSES PENGANGKATAN NOTARIS MENURUT REGLEMEN OP HET


NOTARIS AMBT IN INDONESIE, UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS
SERTA PERBANDINGANNYA DENGAN PERATURAN NOTARIS DI
BELANDA DAN PERANCIS HUBUNGANNYA DENGAN PERATURAN
MENTERI TERBARU

A. Proses Pengangkatan Notaris UUJN


Ada beberapa syarat yang diatur dalam Pasal 3 Undang – Undang Nomor
2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris diantaranya yaitu:
a. Warga Negara Indonesia
b. Bertakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa
c. Berumur Paling Sedikit 27 (Dua puluh tujuh) tahun
d. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan sehat dari
dokter dan psikiater
e. Berijazah Sarjana Hukum dan lulus jenjang strata dua kenotariatan
f. Telah menjalani magang atau nyata-nyata telah bekerja sebagai karyawan
notaris dalam waktu paling singkat 24 (dua puluh empat) bulan berturutturut
pada kantor notaris atas prakarsa sendiri atau atas rekomendasi organisasi
notaris setelah lulu strata dua kenotariatan
g. Tidak berstatus sebagai pegawai negeri, pejabat negara, advokat atau tidak
sedang memangku jabatan yang lain oleh undang-undang dilarang untuk
dirangkap dengan jabatan notaris
h. Tidak pernah dijatuhi Pidana pernjara berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
i. Sebelum menjalankan jabatannya, Notaris wajib mengucapkan sumpah/janji
menurut agamanya di hadapan Menteri atau pejabat yang ditunjuk.

Sumpah/janji sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbunyi sebagai berikut:

“Saya bersumpah/berjanji: bahwa saya akan patuh dan setia kepada


Negara Republik Indonesia, Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
6

Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang tentang Jabatan Notaris


serta peraturan perundang-undangan lainnya. bahwa saya akan
menjalankan jabatan saya dengan amanah, jujur, saksama, mandiri, dan
tidak berpihak. bahwa saya akan menjaga sikap, tingkah laku saya, dan
akan menjalankan kewajiban saya sesuai dengan kode etik profesi,
kehormatan, martabat, dan tanggung jawab saya sebagai Notaris. bahwa
saya akan merahasiakan isi akta dan keterangan yang diperoleh dalam
pelaksanaan jabatan saya. bahwa saya untuk dapat diangkat dalam jabatan
ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan nama atau dalih
apa pun, tidak pernah dan tidak akan memberikan atau menjanjikan
sesuatu kepada siapa pun.”

B. Proses Pengangkatan Notaris Menurut Reglemen Op Het Notaris-ambt In


Indonesie
Adapun syarat-syarat untuk menjadi notaris dan cara pengangkatannya :
1. Berkewarganegaraan Indonesia;
2. Telah mencapai umur 25 tahun;
3. membuktikan kelakuan baik sekurang-kurangnya dalam empat tahun terakhir,
yang dinyatakan dengan suatuketerangan yang diberikan oleh kepala
pemerintahan setempat, yang selama itumempunyai tempat tinggal yang tetap;
4. telah lulus dengan baik dari ujian-ujianyang disebut di bawah ini atau telah
lulus dalam ujian kandidat-notaris pada fakultas hukum di Jakarta.
5. Tentang mengikuti bagian pertamadari ujian menurut program yang
dimaksud dalam pasal 15 dibebaskan:
a. mereka yang memilikitingkatan doktor dalam ilmu hukum
b. mereka yang memilikitingkatan doktor dalam ilmu hukum atau telah
mencapai tingkatan sarjana hukum,asal saja tingkatan atau kedudukan
ini diperoleh atas dasar menempuh ujiianyang dimaksud pada pasal 4
paragraf 5 dari statuta akademis
c. yang sehubungan dengan hukum perdata dan hukumdagang tidak
terbatas pada hal-hal yang pokok saja, atau dari suatu ujiiandimaksud
7

dalam pasal 4 paragraf 58 dari statuta tersebut di atas atau bagiankedua


dari ujiian doktoral pada fakultas hukum di Jakarta
d. mereka, yang telahlulus ujian bagian pertama untuk dapat diangkat
menjadi notaris, denganpengertian bahwa mereka masih harus
mengikuti ujian tambahan dari bagian itu.
e. Mereka yang telah lulus dengan baikdari ujian yang disyaratkan untuk
dapat diangkat menjadi notaris dalamkeseturuhan, dibebaskan
mengikuti bagian ketiga dari ujian menurut program yangdimaksud
dalam pasal 15.
Menteri Kehakiman dapat memberikan dispensasi dari syarat yang disebut
dalam alinea kesatu sub 2' pasal ini, asal saja orang yang bersangkutan
telah mencapai usia dua puluh satu tahun.
Untuk mengikuti bagian pertama dari ujian tersebut, yang
diperkenankan hanya mereka yang memiliki ijazah dari sekolah MULO
(Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) dari sekolah menengah umum atau
yang disamakan dengan itu yang diterangkan sebagai sekolah MULO
yang disubsidi, ijazah terakhir dari sekolah Prins Hendrik diJakarta, bukti
naik ke kelas empat dari suatu sekolah H(ogere) B(urger) S(chool) dengan
pendidikan 5 tahun, sebuah sekolah lysium atau suatu Gymnasium di
Negeri Belanda atau di Indonesia, ijazah terakhir dari sekolah HBS
dengan kursus 3 tahun di Negeri Belanda, atau suatu surat keterangan
kesaksian (getuigchrift), yang menurut suatu keterangan Direktur
Pengajaran dan Keagamaan (Directeur van Onderwbs en Eeredienst)
menjamin sedikit-dikitnya memiliki pengetahuan yang sama seperti
ijazah-ijazahdan bukti-bukti tersebut di atas.
Orang-orang yang telah mencapai usia 25 tahun, tanpa memiliki
salah satu darisurat-surat bukti yang disebut dalam alinea di atas, dalam
hal-hal yang luarbiasa dapat diizinkan turut mengikuti bagian pertama
ujian tersebut,berdasarkan suatu keterangan Direktur Pengajaran dan
Keagamaan, bahwapengetahuan umum dan kecakapannya dimiliki
secukupnya untuk Studi notariat.
8

Notaris-notaris yang disebut dalam pasal 2 nomor 10 dihadapan


Kepala Pemerintahan Daerah atau afdeling, tempat kedudukan mereka
terletak, mengangkat sumpah (djandji dan pernjataan) sebagai berikut:
"Saja bersumpah (berdjandji) bahwa saja akan patuh setia kepada
Negara RepublikIndonesia Serikat dan Undang2 Dasarnja;
bahwa saja akan menghormati semua pembesar-pembersar hakim-
hakim pengadilan dan pembesar-pembersar lainja;
bahwa saja akan mendjalankan djabatansaja dengan djudjur,
seksama dan tidak berpihak;
bahwa saja akan menepati denganseteliti-telitinja semua peraturan-
peraturan bagi djabatan notaris jang sedang berlakuatau jang akan
diadakan;
bahwa saja akan merahasiakan sedapat-dapatnya isi akte-akte,
selaras dengan ketentuan "Peraturan-peraturan tadi
Saja bersumpah (menjatakan) bahwasaja untuk mendapatkan
pengangkatan saja, langsung atau tidak, dengan nama ataukilah-akal
apapun djuga, tidak pernah telah memberikan atau mendjandjkansesuatu,
pun tidak akan memberikan atau mendjandjikannja, kepada siapapun
djuga."
Menteri Kehakiman dalam pada itu dapat memberikan izin
pengangkatan sumpah (janji dan pernyataan) di hadapanseorang pejabat
lain yang ditunjuk olehnya atau sebagai ganti dari sumpahtersebut cukup
dengan menyerahkan kepada kepala pemerintahan wilayah janji
danpernyataan yang ditulis dan ditandatangani sendiri yang berisikan janji
danpernyataan yang disebut dalam alinea pertama, yang mempunyai
kekuatan yang samaseperti sumpah (janji dan pernyataan) yang dilakukan
secara lisan.
9

C. Proses pengangkatan Notaris pada negara Belanda Berdasarkan Wet Op Het


Notarisambt
Didalam Wet Op Het Notarisambt atau The New Notaries act pada Title II
Tentang Benoeming en onslagvan de notaris atau Pengangaktan dan
Pemberhentian Notaris, Yaitu :
1. Notaris memegang jabatan, termasuk pengelolaan protokol di bawah
kendalinya, dengan biaya dan resikonya sendiri.
2. Notaris ditunjuk demikian oleh Keputusan Kerajaan. Tempat pendirian
ditentukan dalam keputusan.
3. Dalam waktu enam bulan sejak tanggal keputusan pengangkatan, notaris
mengambil sumpah berikut di depan pengadilan di distrik di mana ruang
untuk kantor notaris berada:
“Saya bersumpah Kesetiaan kepada Raja dan Konstitusi dan menghormati
otoritas peradilan Saya bersumpah bahwa saya akan berperilaku sesuai dengan
hukum, peraturan dan peraturan yang berlaku untuk kantor notaris dan bahwa
saya akan melakukan tugas saya dengan adil, cermat dan tidak memihak;
bahwa saya akan mengamati kerahasiaan sehubungan dengan segala sesuatu
yang saya ketahui melalui kantor saya dan bahwa, lebih jauh lagi, tidak secara
langsung maupun dengan nama atau dalih apa pun yang telah saya berikan
atau janjikan untuk mendapatkan janji temu, juga tidak akan saya berikan atau
janjikan”.
4. Jika sumpah tidak diambil pada waktunya, penunjukan akan berakhir.
5. Segera setelah mengambil sumpah, notaris memungkinkan dirinya untuk
didaftarkan dalam daftar untuk profesi notaris, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5, dengan menyerahkan laporan resmi tentang pengambilan sumpah dan
dengan setoran tanda tangan dan inisialnya.
6. Notaris hanya dapat ditunjuk jika ia memiliki kewarganegaraan Belanda atau
kebangsaan negara anggota Uni Eropa lainnya, negara lain yang merupakan
pihak pada Perjanjian tentang Wilayah Ekonomi Eropa atau Konfederasi
Swiss
7. Persyaratan untuk pengangkatan notaris diperlukan
10

a. dia atas dasar berhasil menyelesaikan ujian akhir kursus dalam


pendidikan universitas di universitas atau Universitas Terbuka
sebagaimana dimaksud dalam Pendidikan Tinggi dan Undang-
Undang Penelitian, tingkat sarjana di bidang notaris dan juga
memiliki gelar Master dalam hukum notaris, atau
b. dia telah memperoleh hak untuk menguasai gelar atas dasar
berhasil menyelesaikan ujian akhir kursus dalam hukum notaris
di universitas atau Universitas Terbuka sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi dan penelitian
ilmiah;
c. telah menyelesaikan masa magang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 31 yaitu:
Sebelum diangkat sebagai notaris hukum sipil, seorang
calon notaris hukum sipil harus bekerja setidaknya selama
enam tahun di satu atau lebih notaris hukum sipil di
Belanda. Dalam hal pekerjaan paruh waktu kurang dari
rata-rata 28 jam per minggu, durasi magang yang
disyaratkan diperpanjang secara proporsional, dengan
pengertian bahwa untuk rata-rata setidaknya 21 jam per
minggu, durasi yang diperpanjang maksimum delapan
tahun. Magang dimulai pada hari pemberitahuan.
d. telah lulus ujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33
e. sebagai notaris tambahan atau kandidat notaris hukum sipil
selama dua tahun terakhir sebelum permintaan
pengangkatannya, rata-rata setidaknya 21 jam per minggu,
bekerja di Kerajaan di Eropa di bawah tanggung jawab seorang
notaris atau pengamat atau telah menjalankan kantor notaris ,
atau jika notaris telah memegang kantor notaris selama periode
itu;
11

f. bahwa ia memiliki pernyataan perilaku yang dikeluarkan sesuai


dengan Undang-Undang Informasi Catatan Peradilan dan
Pidana
g. bahwa ia memiliki perintah yang cukup dari bahasa Belanda
untuk kinerja yang tepat dari kantor notaris.
h. Peraturan lebih lanjut ditetapkan berdasarkan perintah dalam
dewan sehubungan dengan persyaratan profesional, yang harus
dipenuhi oleh orang yang telah mengikuti pelatihan.
i. Dengan perintah administrasi umum, gelar yang diberikan oleh
universitas, Universitas Terbuka atau universitas ilmu terapan
sebagaimana dimaksud dalam Pendidikan Tinggi dan Undang-
Undang Penelitian Ilmiah, atau sertifikat yang setara dapat
ditunjuk untuk penerapan paragraf kedua, bagian a, disamakan
dengan gelar Sarjana di bidang hukum.
D. Proses Pengangkatan Notaris Menurut Act of the 25 of Ventos Year XI on the
Organization of the French Notariat
Ketentuan untuk diangkat sebagai notaris dicabut dan diganti dengan
Keputusan No. 73-609 tanggal 5 Juli 1973 Tentang Pelatihan dan Akses ke
Fungsi Notaris, dimana tidak ada yang bisa diangkat menjadi notaris jika tidak
bisa memenuhi persyaratan tersebut:
1. Warga negara Perancis
2. Belum menjadi pencatat yang memunculkan hukuman pidana untuk tindakan
yang bertentangan dengan kehormatan, kejujuran dan moralitas
3. Tidak menjadi pelaku yang atas akibatnya adalah pemecatan atau wajib
pensiun
4. Belum terkena kebangkrutan pribadi atau dibawah pengampuan
5. Meraih gelar master dalam bidang hukum atau salahsatu diploma yang diakui
setara untuk praktik profesi notaris
6. Telah melalui pelatihan dan dan telah berhasil lulus ujian bakat untuk fungsi
notaris atau untuk memegang diploma yang lebih tinggi dari layanan notaris
yang dikeluarkan oleh universitas
12

7. magang di urus oleh pusat pelatihan kejuruan dan sekolah korespondensi


nasional oleh universitas
8. hanya orang-orang yang memiliki ijazah magister atau setara yang dapat
diterima magang dan dimasukkan dalam daftar magang
9. durasi masa percobaan atau magang adalam 3 tahun untuk ujian profesi
notaris
10. dimana magang dapat diselesaikan dua per tiga (2/3) dari masa magang yang
diwajibkan dengan sisa masa magang dapat disambung pada kantor pengacara
ataupun departemen hukum atau pajak maupun dinegara asing dengan orang
yang menjalankan profesi hukum.
E. Pengangkatan Notaris Menurut Peraturan Menteri Hukum dan HAM
Nomor 19 Tahun 2019
Dimana syarat yang diperlukan tidak terjadi banyak perubahan yang
signifikan dengan UUJN dimana perubahannya yaitu :
1. Dimana calon notaris harus berijazah sarjana hukum dan lulusan jenjang strata
dua kenotariatan
2. Telah menjalani magang atau nyata-nyata telah berkerja sebagai karyawan
Notaris dalam waktu paling singkat dua puluh empat (24) bulan berturut-turut
setelah lulus strata dua kenotariatan.
3. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
penjara lima (5) tahun penjara atau lebih.
4. Dimana persyaratan menjadi notaris permen ini menspesifikkan ada beberapa
yang harus dipenuhi, seperti;
a. Fotocopy KTP
b. Fotocopy akta kelahiran
c. Fotocopy ijazah
d. Surat keterangan magang
e. Pernyataan tidak berstatus sebagai advokat ataupun PNS
f. SKCK
13

g. Dimana kantor notaris yang dapat mengeluarkan surat


keterangan magang ialah yang memiliki masa kerja selama 5
(lima) tahun dan telah menerbitkan paling sedikit 100 (seratus)
akta.
14

BAB III

KESIMPULAN

Adapun perbedaan cara pengangkatan notaris sesuai dengan yang


ditetapkan pada UUNJ berbeda dengan Reglemen Op Het Notaris-ambt In
Indonesie baik secara umur yang mana UUJN menetapkan dengan umur 27 (dua
puluh tujuh) tahun dan Reglemen tersebut dengan batasan umur paling rendah 25
(dua puluh lima) tahun. Pengaturannya sudah tidak layak karena sudah tertinggal
oleh perubahan masyarakat. Isi sumpah yang di ucapkan untuk dapat dilantik
menjadi notaris juga berbeda.
Jika melihat pada pengaturan pengangkatan notaris pada negara belanda
terdapat perbedaan terutama negara belanda saat ini berbentuk monarki dengan
dikepalai oleh seorang raja. Dimana notaris ditunjuk berdasarkan keputusan
kerajaan dan harus menyelesaikan magang paling kurang 6 (enam) tahun.
Berbeda dengan perancis dimana untuk menjadi seorang notaris sekurang-
kurangnya harus magang selama 2 (dua) tahun ataupun apabila sudah
menjalankan 2/3 dari masa magangnya calon notaris dapat melanjutkan pada
kantor pengacara ataupun pada departemen hukum atau pajak.
Mengenai peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 19 Tahun 2019
merupakan aturan terbaru mengenai syarat pengangkatan notaris. Dikeluarkannya
aturan ini untuk memberikan perincian untuk prosedur serta apa-apa yang harus
dipersiapkan untuk diangkat menjadi seorang notaris berdasarkan amanat dari
UUJN.

Anda mungkin juga menyukai