PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana pembahasan dari koefisien difrensial baku ?
1.2.2 Bagaimana pembahasan fungsi dari suatu fungsi ?
1.2.3 Bagaimana pembahasan dari perkalian fungsi ?
1.2.4 Bagaimana pembahasan dari pembagian fungsi ?
1.2.5 Bagaimana pembahasan dari persamaan parametrik ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pembahasan dari koefisien difrensial baku ?
1.3.2 Untuk mengetahui pembahasan fungsi dari suatu fungsi ?
1.3.3 Untuk mengetahui pembahasan dari perkalian fungsi ?
1.3.4 Untuk mengetahui pembahasan dari pembagian fungsi ?
1.3.5 Untuk mengetahui pembahasan dari persamaan parametrik ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
𝑑𝑦
No y = f(x)
𝑑𝑥
1 xn nxn-1
2 ex ex
3 ekx kek.x
4 ax ax . ln a
1
5 ln x
𝑥
1
6 log ax
𝑥 . ln 𝑎
7 sin x cos x
8 cos x - sin x
9 tan x sec2 x
10 cotg x - cosec2 x
11 sec x sec x . tg x
3
𝑑𝑦
2. Jika y = kxn maka 𝑑𝑥 = k.d (xn) = k . nxn-1
atau :
𝑑𝑦
= f’ (x) . g (x) + f (x) . g’ (x)
𝑑𝑥
𝑓(𝑥)
6. jika y = 𝑔(𝑥) dimana f(x) dan g(x) merupakan fungsi-fungsi yang
Contoh soal:
1. x5 = 5x4
2. sin x = cos x
3. e3x = 3e3x
4. ln x = 1/x
5. tan x = sec2x
6. 2x = 2xln 2
7. cosh x = sinh x
8. log10 x = 1/(x ln 10)
9. a3 = 0
10. cos x = –sinx
4
2.2 Fungsi dari Suatu Fungsi
Contoh 1
Jawab :
f(x) = 4x – 3
f( x + h) = 4(x + h) – 3
= 4x + 4h -3
Sehingga f’(x) = 4
Contoh 2
Jawab :
f(x) = 3x2
f(x + h) = 3 (x + h)2
5
Rumus-Rumus Turunan
Contoh 1
Pembahasan :
f(x) = 3x2 + 4
f1(x) = 3.2x
= 6x
Contoh 2
Pembahasan :
= 6x2 + 24x -8
Contoh Soal :
1
a. f(x)= ( x+5) (2x-1)
4
6
1
Misalkan U= ( x+5) V=(2x-1)
4
1
U’= V’=2
4
f’(x)= U’. V + U. V’
1 1
f’(x)= . (2x-1) + ( x+5) . 2
4 4
1 1 1
f’(x)= x- + x + 10
2 4 2
39
f’(x)= x -
4
Turunan perkalian dua fungsi pangkat 2 atau lebih ini rumusnya sama
dengan yang diatas namun yang membedakan nanti pada saat perhitungan.
Contoh Soal:
U’= 6x V’=9
f’(x)= U’. V + U. V’
f’(x)= 6x . (9x-4) + (3x2+7) . 9
f’(x)= U’. V + U. V’
f’(x)= 40x4 . (x2-4) + (8x5-3) . 2x
7
C. Turunan Perkalian Dua Fungsi
Jika kita memiliki persamaan y=f(x).g(x).h(x) dengan f(x), g(x) dan
h(x) yang dapat kita tulis y= (ax+b).(cx+d).(ex+f), maka untuk mendapatkan
nilai turunanya maka kita menggunakan pemisalan (ax+b)=U , (cx+d)=V dan
(ex+f)=W, sehingga kita mendapatkan rumus atau nilai turunan sebagai
berikut: f ’(x)= U(x). V(x) . W(x) → f ’(x)= U’. V . W + U. V’ . W + U. V .
W’
Contoh Soal:
f’(x)= U’. V . W + U. V’ . W + U. V . W’
𝑢 𝑢′ .𝑣−𝑢.𝑣′
Jika Y = ,maka didapat Y’ =
𝑣 𝑣2
8
Misalkan :
Contoh soal
1
1) Jika f(x) = 𝑥 maka f'(x) = ...
Pembahasan
Misal:
U = 1 maka U' = 0
V = x maka V' = 1
Jadi,
−1
F'(x) =𝑋 2
(x2 + 1)
2) Jika f(x) = ) maka f'(x) = ...
(x −1)
Pembahasan
Misal:
U = x2 + 1 maka U' = 2x
V = x - 1 maka V' = 1
9
Jadi,
(𝑋 4 + 2)
3) Jika f(x) =(𝑋 2 − 2) maka f'(1) = ...
Pembahasan
Misal:
U = x4 + 2 maka U' = 4x3
V = x2 - 2 maka V' = 2x
Jadi,
y = y (t)
10
A. Membuat Sketsa Kurva Persamaan parametrik
t x=t y = t2
-4 -4 16
-3 -3 9
-2 -2 4
-1 -1 1
0 0 0
1 1 1
2 2 4
3 3 9
4 4 16
a. x = t - 1, y = t2
11
Pembahasan :
a. x = t - 1, y = t2
persamaan parametrik :
x =t–1t=x+1
y = t2 2 2
y = (x + 1) = x + 2x + 1
persamaan kartesian : y = x2 + 2x + 1
Ini adalah persamaan kuadrat, kurvanya berupa parabola
b. x = 2cos t dan y = 2 sin t
persamaan parametrik : x = 2cos t dan y = 2 sin t
x y
cos t sin t
2 2
y 2 x 2
1
2 2
x 2 y2 4
Ini adalah persamaan lingkaran yang berpusat di (0, 0) dan berjari-jari 2
3
xy 9 3ty 9 y
t
Jadi persamaan parametrik: x 3t , y = 3/t
12
2. Tentukan persamaan parametrik dari persamaan kartesian y 6 x 1 x2
Jawab :
Misal x = sin
y 6sin 1 sin2
y 6sin cos
y 3sin 2
Jadi persamaan parametrik: x = sin, y = 3sin2atau
Misal x = cos
y 6 cos 1 cos2
y 6 cos sin
y 3sin 2
Jadi persamaan parametrik: x = cos, y = 3sin2
Jawab:
9 x 2 16 y2 144
x 2 y2
1 Bandingkan dengan cos2 + sin2 = 1
16 9
x2
cos2 x 4 cos
16
y2
sin2 y 3sin
9
Jadi persamaan parametrik: x = 4cos, y = 3sin
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kalkulus diferensial adalah salah satu cabang kalkulus dalam
matematika yang mempelajari bagaimana nilai suatu fungsi berubah menurut
perubahan input nilainya. Topik utama dalam pembelajaran kalkulus
diferensial adalah turunan. Turunan dari suatu fungsi pada titik tertentu
menjelaskan sifat-sifat fungsi yang mendekati nilai input. Untuk fungsi yang
bernilai real dengan variabel real tunggal, turunan pada sebuah titik sama
dengan kemiringan dari garis singgung grafik fungsi pada titik tersebut.
Secara umum, turunan suatu fungsi pada sebuah titik menentukan pendekatan
linear terbaik fungsi pada titik tersebut.
Proses pencarian turunan disebut pendiferensialan (differentiation).
Teorema dasar kalkulus menyatakan bahwa pendiferensialan adalah proses
keterbalikan dari pengintegralan yang terdiri atas koefisien difrensial baku,
fungsi dari suatu fungsi, perkalian fungsi, pembagian fungsi, dan persamaan
parametrik.
3.2 Saran
Dari makalah ini, kami harap pembaca dapat mempergunakannya
dengan baik dan semoga bermanfaat karena materi yang kami berikan sangat
penting bagi mahasiswa yang memilih prodi teknik sipil. Kami sadari pula
makalah yang kami buat belum sempurna, kami berharap dosen dan pembaca
agar dapat memberikan penilaian sehingga kami bias membuat makalah yang
lebih baik lagi.
14
DAFTAR PUSTAKA
15