OLEH
NAMA KELOMPOK:
1. I Gede Pandu Restu Putra (1805511024)
2. Ni Made Yunita Purnama Dewi (1805511025)
3. I Kadek Yudi Permadi (1805511026)
4. I Ketut Widana (1805511027)
5. Ni Wayan Utari Raspati Dewi (1805511055)
Dalam pemrograman, hal yang penting untuk dipahami adalah logika kita
dalam berpikir bagaimana cara untuk memecahkan masalah pemrograman yang
akan dibuat. Sebagai contoh, banyak permasalahan matematika yang mudah jika
diselesaikan secara tertulis, tetapi cukup sulit jika kita terjemahkan ke dalam
pemrograman. Dalam hal ini, algoritma dan logika pemrograman akan sangat
penting dalam pemecahan masalah.
5. Marvin Minsky
Menurut Marvin Minsky (pakar Artificial Intelligence), pengertian
algoritma adalah seperangkat aturan yang memberitahukan kepada kita dari waktu
ke waktu, tepatnya bagaimana untuk bertindak.
D. Jenis-Jenis Algoritma
Adapaun jenis-jenis algoritma sebagai berikut:
1. Pseudo Code
Pseudo-code merupakan tanda atau kode yang hampir sama (pseudo) atau
merupakan penjabaran mengenai suatu prosedur untuk menyelesaikan masalah.
Pseudo-code ini biasanya digunakan oleh programmer untuk menuliskan algoritma
dari persoalan muncul. Pseudo-code ini berisi prosedur atau langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul. Bahasa
yang digunakan pada Pseudo-code ini hampir menyerupai bahasa pemrograman
dengan kelebihan mudah dipahami dan lebih ringkas. Pseudo-code ini cukup efisien
untuk menggambarkan algoritma karena bisa menggunakan bahasa Indonesia agar
bisa dimengerti oleh orang awam.
2. Flowchart
Flowchart ialah suatu bentuk gambar atau diagram yang mempunyai aliran
satu atau dua arah yang bekerjasama secara berkesinambungan atau sekuensial.
Flowcahart ini mempunyai fungsi utama yaitu untuk menggambarkan sebuah
desain program dan berguna untuk mempresentasikan sistem yang kita buat
berdasarkan pola pikir yang kita miliki. Sistem flowchart tidak dipergunakan untuk
menggambarkan langkah-langkah memecahkan masalah namun hanya untuk
menggambarkan prosedur dari program yang dibuat. Kelebihan flowchart ini yaitu
lebih ringkas dan sederhana sehingga akan mudah dimengerti bagi yang
membacanya.
3. Dynamic Programming
Dynamic programming sesuai digunakan untuk memecahkan masalah yang
mengadung sub struktur yang optimal dan permasalahan yang tumpang tindih.
Dengan kata lain, dynamic programming ini membagi masalah menjadi sub-sub
masalah sehingga mudah untuk di pecahkan.
4. Metode Serakah
Metode serakah hampir mirip dengan dynamic programming. Perbedaan
keduanya terletak dari jawaban sub masalah yang tidak perlu diketahui setiap tahap
penyelesaiannya.
5. Devide and Conquer
Devide and Conquer membagi permasalahan besar menjadi permasalahan
lebih kecil. Pembagian ini dilakukan secara terus menerus sehingga ditemukan
permasalahan terkecil yang paling mudah untuk diselesaikan.
E. Kriteria Algoritma
Algoritma memiliki lima ciri utama yang saling berhubungan satu dengan
lainnya. Menurut Donald E. Knuth, adapun kriteria algoritma adalah sebagai
berikut:
1. Ada Input, yaitu permasalahan yang dihadapi dan akan dicarikan solusinya.
Algoritma memiliki nol atau lebih input (masukan).
2. Ada Proses, yaitu rencana atau langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan akhir.
3. Ada Output, yaitu solusi atau tampilan akhir yang didapatkan dari suatu
algoritma. Algoritma memiliki minimal satu output.
4. Ada intruksi-intruksi yang jelas dan tidak ambigu, yaitu instrukti yang
jelas dalam algoritma sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menghasilkan
output.
5. Ada tujuan akhir yang dicapai, yaitu akhir dari program dimana program
akan berhenti ketika tujuan akhir telah tercapai.
2. MEMBUAT ALGORITMA UNTUK:
a. Menyusun urutan naik dari suatu data
1. Mulai
2. Input n
3. Input angka sebanyak n
4. Jika nilai data ke-n > nilai data ke-n+1 maka tukar data
5. Ulangi pertukaran data dari awal hingga akhir
6. Jika nilai data ke-n = nilai data n+1 maka letakan data bersebelahan
7. Tuliskan data yang diurutkan (x1, x2, sampai xn)
8. Selesai
Algoritma dan flowchart adalah dua istilah yang terkait dengan proses
penyelesaian masalah dalam sebuah sistem komputer.
Algoritma merupakan kumpulan langkah yang disusun secara tertulis dan
berurutan untuk untuk menghadirkan solusi dari suatu permasalahan. Sedangkan
flowchart (diagram air) menyajikan metode untuk menggambarkan tahap-tahap
penyelesaian masalah beserta aliran data dengan simbol-simbol yang mudah
dipahami.
Jika algoritma disajikan dengan kode pemrograman, maka flowchart
disajikan dalam bentuk diagram. Masing-masing diagram memiliki makna
tersendiri, seperti input, proses, output, dan lain sebagainya sehingga setiap
informasi yang disajikan dapat dipahami dengan jelas berikut tahapan yang sedang
terjadi
DAFTAR PUSTAKA