Eko Nomi
Eko Nomi
1. ASEAN
Kerja sama ASEAN bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Untuk meningkatkan daya saing produksi negara-negara ASEAN dalam pasar dunia dengan
menghilangkan tarriff dan non-tarriff bariers.
2. APEC
3. ADB
Austria
Swiss
Denmark
Norwegia
Swedia
Portugal
UK
Tujuan didirikannya EFTA adalah untuk mengadakan perdagangan bebas antar negara anggota dan
mendorong perdagangan bebas sebagai sarana untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran di
antara negara-negara anggotanya.
Lembaga kerja sama ekonomi internasional ada yang berada dalam naungan PBB ada pula yang di
luar naungan PBB. Lembaga-lembaga yang berada dalam naungan PBB adalah sebagai berikut.
a). IMF
Sumber keuangan IMF terdiri atas pengelompokan mata uang dan iuran asset cadangan
internasional dari anggota sesuai dengan kuota yang dialokasikan. Anggota IMF adalah Angola,
argentina, armenia , australia, austria , belarush , bangladesh , belgium, bosnia , brazil , cameroon ,
canada , bulgaria, chile , china, colombia, croatia, denmark, finland.
c). WTO
e). ILO
f). IFC
g). UNDP
h). UNIDO
Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar Naungan PBB adalah sebagai berikut;
a). OPEC
Pada tanggal 25 Maret 1992, IGGI dibubarkan karena Belanda sebagai ketua dianggap terlalu
mencampuri urusan dalam negeri Indonesia. Sebagai penggantinya, dibentuklah CGI (Consultative
Group for Indonesia). CGI dibentuk oleh Bank Dunia (World Bank) atas permintaan pemerintah
Indonesia sebagai pengganti IGGI. Anggota-anggota CGI terdiri atas negara-negara dan lembaga-
lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota IGGI.
Pada tanggal 24 Januari 2007, Indonesia memutuskan untuk membubarkan CGI. Keputusan
membubarkan CGI murni dari pemerintah Indonesia dengan alasan utamanya adalah bahwa CGI
tidak lagi murni menjadi forum konsultasi perencanaan dan pendanaan pembangunan Indonesia,
namun telah dimanfaatkan sebagai forum politik negara-negara donatur. Dengan dibubarkannya
CGI, Indonesia menyatakan diri sudah mampu melakukan perencanaan pembiayaan pembangunan
sendiri.
Organisasi-organisasi yang berada di bawah naungan PBB
Bantuan WHO untuk Indonesia misalnya dalam masalah Keluarga Berencana (KB). Pada tahun
1992, Indonesia mendapat penghargaan dari WHO karena Indonesia mampu meningkatkan
kesehatan khususnya ibu dan anak.
Anggota : BANGLADESH, BHUTAN, KOREA UTARA, INDIA, INDONESIA, MALDIVES, MYANMAR, NEPAL,
SRI LANGKA, THAILAND, TIMUR LESTE
Pada tahun 1995, Indonesia menerima penghargaan dari UNESCO karena Indonesia dianggap dapat
menyebarluaskan pendidikan di seluruh pelosok wilayah Indonesia secara merata.
5). UNICEF (United Nation International Children Emergency Fund)