Anda di halaman 1dari 20

LEMBAGA LEMBAGA KERJA SAMA EKONOMI

INTERNASIONAL
Kerja Sama Regional

1. Association of South East Asian Nations (ASEAN)


ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia
Tenggara,didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri
dari negara Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam,
Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam, Tujuannya menyelenggarakan kerjasama
dibidang ekonomi, sosial dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN. Komite
komite ASEAN merupakan organisasi ASEAN yang menangani bidang – bidang
tertentu . berikut adalah komite-komite ASEAN :
• Komite Bahan Makanan, Pertanian dan Kehutanan (Committee on Food
Agricultural and Forest disingkat CFAF) yang berkedudukan di Indonesia.
• Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism disingkat
COTT) yang berkedudukan di Singapura
• Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and Banking disingkat
COFB) yang berkedudukan di Thailand.
• Komite Industri, Perdagangan dan Energi (Committee on Industry, Mining and
Energy disingkat COIME) yang berkedudukan di Philipina.
• Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on Transportation and
Communication disingkat COTAC) yang berkedudukan di Malaysia.
• Komite Kebudayaan dan Informasi (Committee on Cultural and Information)
2. AFTA: Asean Free Trade Area
AFTA dibentuk pada bulan januari 2002.didirikan dengan tujuan membangun kekuatan
ekonomi serta meningkatkan pembangunan di kawasan ASEAN .
3.NAFTA (North American Free Trade Area)
NAFTA adalah badan kerjasama ekonomi negara-negara Amerika Utara, yang didirikan
pada tanggal 12 Agustus 1992. Anggota-anggotanya adalah Amerika Serikat, Kanada,
dan Meksiko.
NAFTA bertujuan membentuk kawasan perdagangan bebas di daerah Amerika Utara.
Kendala utama untuk mewujudkan perdagangan bebas di Amerika Utara adalah karena
tingkat pertumbuhan ekonomi antara Amerika Serikat dan Meksiko sulit untuk
mewujudkan perdagangan bebas dengan persaingan yang sehat. Peluang bagi Meksiko
hanyalah ekspansi tenaga kerja ke Amerika Serikat.
4. EFTA ( European Free Trade Area Area)
EFTA didirikan pada tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antara negara-
negara Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara anggota EFTA terdiri atas Austria, Swiss,
Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal.
5. EU (Europan Union) / Uni Eropa
European Union atau Uni Eropa adalah organisasi kerja sama regional di bidang
ekonomi dan politik negara di Eropa. Pembentukan EU berawal dari penandatanganan
Traktat Roma tentang pendirian komunitas energi atom (European Atomic Energi
Community) dan komunitas Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Lembaga-lembaga
tersebut pada tanggal 1 Juli 1967 bergabung menjadi satu organisasi yaitu Masyarakat
Eropa(ME) dan kemudian pada tahun 1993 menjadi Uni Eropa. Tujuan
pembentukannya untuk menghilangkan berbagai hambatan perdagangan di antara
negara – negara anggota dan membentuk pasar bersama. Pada awalnya, EU terdiri dari
6 negara yakni Prancis, Italia, Jerman, Belgia, Luksemburg dan Belanda. Namun kini,
anggota Uni Eropa terdiri atas 27 negara.
6. G-8 (Group of Eight)
G – 8 merupakan forum ekonomi dan politik negara – negara industri utama di dunia
yaitu Jepang, Italia, Jerman, Kanada, Prancis, Amerika Serikat, Rusia, Inggris. Gagasan
terbentuknya G-8 muncul sekitar tahun 1970-an, dalam pertemuan para menteri
keuangan yang dipelopori Valery Giscard (Presiden Prancis) dan Helmut Schmidt
(Kanselir Jerman). Berbeda dengan organisasi kerja sama lainnya, G – 8 tidak memiliki
markas besar dan struktur resmi.
7. APO (Asian Productivity Organization)
APO berdiri dipelopori pusat produktivitas Jepang pada tahun 1961 dan beranggotakan
Jepang, Singapura, Indonesia, Hongkong, Bangladesh, Cina, Fiji, India, Iran, Korsel,
Malaysia,Mongolia, Nepal, Filipina, Sri Lanka, Thailand, Vietnam dan Pakistan. Tujuan
APO ialah memajukan produksi barang dan jasa di industry dan pertanian,
meningkatkan kesejahteraan para negara anggota, meningkatkan produktivitas negara –
negara Asia.
8. ADB (Asian Development Bank)
ADB atau Bank Pembangunan Asia, didirikan tanggal 19 Desember 1966. ADB berpusat
di Manila, Filipina. Tujuan didirikan ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia
yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa
pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah. Jangka waktu pinjaman 40
tahun termasuk masa tenggang 10 tahun dengan bunga 1% per tahun.
9. ECOWAS
Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) adalah kelompok regional negara-
negara lima belas, yang didirikan pada tahun 1975. Misinya adalah untuk pertanyaan
moneter, sosial dan budaya.negara yang tergabung ke ECOWAS adalah 15 negara.
Lembaga dari Komunitas Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) adalah sebagai
berikut:
a. Parlemen Komunitas
b. Pengadilan Komunitas DARI Keadilan
c. ECOWAS Bank untuk Investasi dan Pembangunan (EBID)
10. LAIA (The Latinoamericana Asociación de Integración)
The Latinoamericana Asociación de Integración (Amerika Latin Asosiasi Dagang Integrasi
sebagai ALADI atau, kadang-kadang, dengan akronim bahasa Inggris LAIA) adalah, yang
berbasis di Montevideo. Tujuan utamanya adalah pembentukan pasar bersama, dalam
mengejar pembangunan ekonomi dan sosial daerah.
LAIA diciptakan pada tahun 1960 atas Perjanjian Montevideo oleh
Argentina , Brazil , Chili , Meksiko , Paraguay , Peru , dan Uruguay . Para penandatangan
berharap untuk menciptakan sebuah pasar umum di Amerika Latin dan menawarkan
rabat tarif di antara negara anggota. LAIA mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 1962.
Tujuan dari LAIA adalah penciptaanperdagangan bebas zona di Amerika Latin.
11. Cooperative Economic And Social Development In Asia And The Pasific (Colombo
Plan
Lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Asia Selatan dan
Asia Tenggara. Bentuk-bentuk bantuan Colombo Plan adalah sebagai berikut.
a, Pinjaman dan sumbangan untuk proyek-proyek nasional
b. Bahan makanan, pupuk, dan barang-barang konsumsi
c. Alat-alat perlengkapan (mesin, alat angkutan, dan alat laboraturium)
d. Jasa tenaga ahli
e. Pendidikan dan latihan keterampilan.
f. Program pertukaran pelajar.
g. Program pelatihan dan pembangunan fasilitas pelatihan.
Kerja Sama Ekonomi Internasional
1. OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) atau Kerjasama
Ekonomi Antar Negara Berkembang
OECD merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan
pembangunan yang didirikan pada tahun 1961 dengan tujuan membentuk kerja sama
ekonomi antarnegara anggota. Anggota OECD antara lain Amerika Serikat, Autralia,
Austria, Kanada, Jepang, Meksiko, Denmark, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol,
Norwegia, Swedia, Swiss, Turki, Slowakia, Polandia, Selandia Baru, Inggris, Luksemburg,
Irlandia, Ceko, Portugal, Belgia, Korea Selatan, Finlandia, Hongaria, dan Yunani.
2. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak yang didirikan pada tanggal
14 November 1960 di Caracas, Venezuela atas prakarsa lima negara produsen terbesar
minyak dunia, yaitu Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. OPEC berkedudukan
di Wina, Austria. OPEC mempunyai beberapa tujuan :
a. Menghindarkan persaingan di antara anggota OPEC
b. Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi.
c. Menstabilkan harga minyak dunia di pasar internasional
Negara yang tergabung dalam OPEC sempat bertambah menjadi 13 negara yaitu, Libia,
Indonesia (masuk tahun 1962), Nigeria, Aljazair, Gabon, Uni Emirat, Arab, Qatar dan
Equador. Sekarang berkurang menjadi 12 negara, karena Equador keluar pada bulan
Desember 1992.
3. IDB (Islamic Development Bank)
IDB atau Bank Pembangunan Islam adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan
tanggal 23 April 1975 (buku Yudhistira), 20 Oktober 1975 (buku Erlangga). Lembaga keuangan
ini memberikan bantuan pinjaman dengan syarat ringan pada negara – negara anggota dan
masyarakat Islam. Tujuan utama IDB adalah membantu dan menggalakkan bidang
pembangunan ekonomi dan social negara – negara lain.
4. IMF ( International Monetary Fund)
IMF atau Dana Moneter Internasional adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan
tanggal 27 Desember 1945. Markas besar IMF berada di Washington DC, AS. IMF mulanya
bertujuan menata alat pembayaran (uang) yang nilai standarnya rusak akibat perang dunia II.
Namun seiring peradaban manusia yang semakin maju dan kompleks, tujuan utama IMF
menjadi bertambah yaitu:
a. Memajukan kerja sama moneter internasional
b. Mengusahakan kestabilan nilai kurs
c. Membantu negara – negara anggota untuk mengatasi deficit neraca pembayaran luar
negerinya
d. Memberikan jasa konsultasi dan kerja sama di bidang pembayaran internasional
Sumber keuangan IMF terdiri atas pengelompokan mata uang dan iuran asset cadangan
internasional dari anggota sesuai dengan kuota yang dialokasikan.
5. IDA (International Development Association)
IDA adalah organisasi pembangunan internasional yang bertujuan memberikan bantuan atau
kredit untuk pembangunan di negara – negara berkembang.
6. World Bank (Bank Dunia)
Bank dunia awalnya bernama IBRD (International Bank for Reconstruction and
Development) yang didirikan pada 27 Desember 1947 dan berkedudukan di
Washington, Amerika Serikat. Indonesia masuk menjadi anggota IBRD pada tahun
1954. IBRD pada mulanya bertujuan membantu pendanaan pembangunan kembali
negara – negara yang rusak akibat perang atau bencana alam. Dalam perkembangan
selanjutnya, lembaga ini bertugas memberikan bantuan pinjaman jangka panjang
dengan syarat relative ringan kepada negara – negara anggota baik lembaga
pemerintah maupun swasta yang mendapat rekomendasi dan jaminan dari
pemerintah.
7. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
UNCTAD atau konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan didirikan oleh
Majelis Umum PBB untuk kepentingan negara berkembang. Tiga bidang yang menjadi
perhatian antara lain:
a. Ekspor barang – barang
b. Ekspor komoditas
c. Bantuan ekonomi
8. IFC ( International Finance Corporation Corporation)
IFC merupakan bagian dari Bank Dunia. IFC bertugas memberikan bantuan modal
kepada pengusaha-pengusaha swasta yang dijamin pemerintahannya serta membantu
menyalurkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. IFC berdiri
pada tanggal 24 Juli 1956 dan pusatnya di Washington, Amerika Serikat.
9. FAO ( Food and Agricultural Organization Organization)
FAO adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang pangan dan pertanian. FAO didirikan tanggal
16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma, Italia. Tujuan didirikannya FAO untuk meningkatkan jumlah
dan mutu pangan serta menyelenggarakan persediaan bahan makanan dan produksi agraris dunia.
Indonesia sebagai anggota FAO pernah menerima penghargaan atas keberhasilannya dalam
meningkatkan produksi beras.
10. UNDP ( United Nations Development Program )
UNDP adalah organisasi di bawah PBB yang bertugas memberikan sumbangan untuk membiayai
program-program pembangunan terutama bagi negara-negara yang sedang berkembang. UNDP dibentuk
pada bulan November 1965. Organisasi ini bermarkas di New York, AS. Kini UNDP memiliki cabang hampir
di 136 negara.
11. WTO ( World Trade Organization )
Organisasi perdagangan dunia adalah organisasi internasional yang bertugas untuk menata dan
memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara.
WTO dibentuk pada 15 April 1944 di Marrakesh, Maroko sebagai pengganti dari General Agreement on
Tariff and Trade (GATT). GATT merupakan persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan yang
dibentuk tahun 1947. Tujuan didirikannya GATT ialah untuk mengurangi hambatan perdagangan
antarnegara dengan memerhatikan kepentingan negara yang melakukan transaksi perdagangan. GATT
dibubarkan di Jenewa, Swiss pada tanggal 12 Desember 1995. Pembubaran GATT dilakukan setelah
organisasi ini berjalan berdampingan dengan WTO. WTO didirikan untuk melaksanakan tugas-tugas
berikut ini.
a. Memantau pelaksanaan perjanjian dagang.
b. Mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional Negara anggota.
c. Sebagai forum negoisasi perdagangan dan aktif menangani setiap konflik perdagangan yang terjadi.
d. Memberikan bantuan teknik dan pelatihan untuk negara-negara berkembang.
e. Melakukan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya.
12. UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization Organization)
UNIDO merupakan organisasi pembangunan PBB yang bertujuan untuk memajukan
perkembangan industri di negara-negara berkembang yaitu dengan memberikan
bantuan teknis, program latihan, penelitian, dan penyediaan informasi. UNIDO didirikan
pada tanggal 24 Juli 1967. UNIDO berkedudukan di New York dan Jenewa (Swiss).
13. ILO (International Labour Organization)
ILO atau Organisasi Perburuhan Internasional yang memperjuangkan keadilan sosial
serta hak buruh. ILO dibentuk oleh Liga Bangsa-Bangsa Melalui Traktat Versailes (Treaty
of Versailles) pada 11 April 1919 dan bermarkas besar di 154 Rue de Lausanne.
14. ECOSOC (Economic and Social Council)
ECOSOC merupakan dewan ekonomi dan social di bawah naungan PBB yang bertujuan
mengembangkan kehidupan ekonomi, social, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, dan
menjamin hak – hak manusia untuk mengatasi kemiskinan, kesengsaraan dan
penindasan.
Kerjasama Bilateral
1. Kerjasama Indonesia – Australia
Australia juga telah membantu Indonesia membangun Balai Penelitian Peternakan di
Ciawi - Bogor. Kerjasama di bidang pertanian antara Indonesia dan Australia diwadahi
dalam suatu Working Group yaitu WGAFC. Pada pelaksanaan Sidang WGAFC XI di
Melbourne, Ketua WGAFC Australia dipimpin Dr. Paul Morris, Executive Manager of
Market Access and Biosecurity-AFFA, sedangkan Ketua WGAFC XI Indonesia adalah Dr.
Delima Hasri Azahari.
2. Indonesia – Suriname
Pada bulan Juli 1991 telah berkunjung rombongan Menteri Sosial, Tenaga Kerja dan
Perumahan Rakyat Suriname kepada Menteri Pertanian RI, pokok pembicaraan
mengenai kemungkinan diadakan kerjasama 2 negara di bidang pertanian. Pada
kesempatan tersebut Bapak Menteri Pertanian RI memberikan bibit bawang putih
varietas Tawang Mangu Baru dan bawang merah varietas Bima Tegal dengan berat
masing-masing 5,5 kg untuk dicoba di Suriname.
3. Indonesia – Gambia
Dalam rangka kerjasama Selatan-selatan, Indonesia sejak dinyatakan sebagai negara
yang berhasil dalam berswasembada pangan pada awal tahun 1982, telah memberikan
bantuan pertanian kepada 28 negara yang sedang berkembang diantaranya 15 negara
di Afrika termasuk Gambia untuk membantu meningkatkan sektor pertanian rakyat
antara lain dengan mengirim para petani dan pejabat negara-negara Afrika tersebut
untuk dilatih di Indonesia.
4. Indonesia – Tanzania
Tanzania telah aktif turut serta dalam program KTNB yang diselenggarakan Indonesia
sejak tahun 1982. Sampai dengan program tahun 1995/1996 sudah tercatat 177 warga
negara Tanzania yang mengikuti program KTNB. Program magang bagi petani Tanzania
sejak tahun 1990 - 1998 sebanyak 4 angkatan (28 orang petani dan 5 penyuluh peranian)
; Program pelatihan bagi pejabat pertanian Tanzania pada tahun 1995 sebanyak 2 orang
(1 orang untuk Program Field Workshop on Agriculture Extension dan 1 orang untuk Rice
Production Technique Course).
5. Indonesia – Madagaskar
Kerjasama dengan Pemerintah Madagaskar di bidang petanian belum terlaksana secara
kontinyu, tetapi berdasarkan permintaan Pemerintah Madagaskar Pemerintah Indonesia
telah 2 kali mengirimkan tenaga ahli Pertanian melalui Pola kerjasama Tripartit Indonesia
– Jepang (JICA) – Madagaskar. Tahun 2002 – 2003 2 (dua) orang tenaga ahli pertanian
dan tahun 2004 – 2005 2 (dua) orang tenaga ahli pertanian Indonesia yaitu di
bidang Rice Cultivation dan Agriculture Machinary yang ditempatkan di daerah
Ambatondrazaka. Madagaskar sangat membutuhkan bantuan Indonesia terutama di
bidang pertanian dan mengharapkan keahlian dan kemajuan pertanian di Indonesia
dapat ditransfer ke Madagaskar, Madagaskar juga mengharapkan Indonesia untuk dapat
mempertimbangkan kembali membeli cengkeh Madagaskar dan Madagaskar akan
menawarkan harga khusus.
Kerjasama Multilateral
1. (International Monetary Fund)
2. OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries).
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi)
3. WTO (World Trade Organization) Organisasi Perdagangan Dunia
4. IBRD = International Bank for Reconstruction and Development
5. FAO = Food and Agriculture Organization
6. IFC = International Finance Corporation
7. UNDP = United Nations Development Programme
8. UNIDO =United Nations Industrial Development Organization
9. OECD =Organization for Economic Co-operation and Development

Anda mungkin juga menyukai