KELAS : B10
NIM :1711015
Orang sehat jiwa adalah kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik,
mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat
mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi pada
Orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) adalah orang yang mempunyai masalah fisik, mental,
sosial, pertumbuhan dan perkembangan, dan/atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan pikiran, perilaku,
dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan
perilaku yang bermakna, menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan fungsi
MASALAH FISIK
– Sakit
Darah tinggi, Diabet, Jantung, TBC, Stroke, Ginjal, Rematik, Kehilangan anggota
tubuh, Kurang gizi, dan semua sakit fisik
– Ibu Hamil
Ibu hamil dan Ibu melahirkan
MASALAH SOSIAL
– Pekerjaan
PHK, Kehilangan harta benda, Ekonomi kurang
– RT
Kehilangan (meninggal) anggota keluarga, KDRT
– Hub SOS
Konflik
MASALAH MENTAL
– Khawatir, Galau
1. Promotif
2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN JIWA (UU KESWA no 18 tahun 2014, pasal 48)
1. Puskesmas dan jejaring, klinik pratama, dan praktik dokter dengan kompetensi pelayanan
Kesehatan Jiwa
4. Rumah perawatan
PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI RUMAH SAKIT UMUM
Klien dengan masalah psikososial berpotensi/risiko mengalami gangguan jiwa Orang dangan
masalah kejiwaan (ODMK)
Bagaimana agar pasien dengan penyakit fisik bisa tetap sehat jiwa
Fokus keperawatan tidak hanya diagnosis fisik emosional, spiritual, perkembangan, kognitif, respon
perilaku pasien akibat penyakit yang diderita
1. Ansietas
4. Ketidakberdayaan
5. Keputusasaan
1. Ansietas
Ansietas adalah keadaan emosi dan pengalaman subyektif individu, tanpa objek yang spesifik
karena ketidaktahuan dan mendahului semua pengalaman yang baru (Stuart, 2013).
– Lelah
– Sedih
– Menangis
– Diare/konstipasi
– Gelisah
– Berkeringat
– Tangan gemetar
– Sulit berfikir
– Mudah lupa
– Ketakutan
Penatalaksanaan ansietas
Pasien
Gangguan citra tubuh adalah perasaan tidak puas seseorang terhadap tubuhnya yang
diakibatkan oleh perubahan struktur, ukuran, bentuk, dan fungsi tubuh karena tidak sesuai
dengan yang diinginkan (Stuart, 2013)
– Perubahan dan hilangnya anggota tubuh baik bentuk struktur dan fungsi
– Menyembunyikan atau memamerkan bagian tubuh yang terganggu
Penatalaksanaan GCT
PASIEN:
Keluarga
Harga diri rendah situasional adalah evaluasi diri negatif yang berkembang sebagai respons
terhadap hilangnya atau berubahnya perawatan diri seseorang yang sebelumnya mempunyai
evaluasi diri positif (NANDA, 2015)
Penatalaksanaan HDRS
Pasien
Keluarga
Ketidakberdayaan adalah persepsi seseorang bahwa tindakannya tidak akan mempengaruhi hasil
secara bermakna; suatu keadaan individu kurang dapat mengendalikan kondisi tertentu atau
kegiatan yang baru dirasakan (Nanda, 2015).
Tanda subjektif
Tanda objektif
Penatalaksanaan ketidakberdayaan
PASIEN
KELUARGA
– Mendiskusikan masalah keluarga dalam merawat klien ketidakberdayaan dan akibat yang terjadi
– Menjelaskan dan melatih keluarga klien ketidakberdayaan cara : afirmasi positif dan melakukan
kegiatan yang masih dapat dilakukan
5. Keputusasaan
Keputusasaan merupakan kondisi subjektif yang ditandai dengan individu memandang hanya
ada sedikit atau bahkan tidak ada alternativ atau pilihan pribadi dan tidak mampu memobilisasi
energi demi kepentingannya sendiri (NANDA, 2015).
– Penurunan verbal
– Kurang inisiatif
– Pasif
– Isyarat verbal (misalnya: isi putus asa, saya tidak dapat, menghela nafas).
Penatalaksanaan
PASIEN
KELUARGA