Activity-Based Management (ABM) adalah suatu pendekatan di seluruh sistem dan
terintegrasi, yang memfokuskan perhatian manajemen pada berbagai aktivitas, dengan
tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan dan laba sebagai hasilnya. Jadi dapat dikatakan manajemen berbasis aktivitas atau ABM berfokus pada pengelolaan aktivitas untuk meningkatkan nilai yang akan diterima oleh konsumen dan juga meningkatkan laba.
ABM bertujuan untuk meningkatkan nilai pelanggan dan mengidentifikasi aktifitas
yang memiliki manfaat dan menghilangkan aktivitas dan biaya mana yang tidak bernilai tambah sehingga dapat meningkatkan laba. Karena pada saat sekarang ini, perusahaan tidak hanya memfokuskan kepada peningkatan produksi, tetapi juga memfokuskan kepada pelanggan. Perusahaan harus menemukan berbagai cara sehingga mampu membuat pelanggan bertahan dengan produk yang mereka hasilkan. Dan juga perusahaan harus membuat nyaman pelanggan dan membuat mereka seperti raja. Maka dari itu perusahaan harus menggunakan Activity-Based Management. Salah satu contoh yang mempunyai aktivitas nilai tambah yang berkaitan dengan pelanggan adalah diadakan layanan purna jual.
Berdasarkan beberapa sumber, keunggulan dari Activity-Based Management adalah
1. ABM mengukur efektifitas proses dan aktivitas bisnis, mengidentifikasi dan aktivitas bisnis kunci serta mengidentifikasi bagaimana proses dan aktivitas tersebut dapat diperbaiki untuk menurunkan biaya dan meningkatkan nilai bagi pelanggan. 2. ABM memperbaiki fokus manejemn dengan cara mengalokasikan sumber daya untukmenambah nilai aktivitas kunci, pelanggan kunci, produk kunci, dan metode untuk mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan
Disamping itu Activity-Based Management juga memiliki manfaat, yaitu :
1. Mengukur kinerja keuangan dan pengoperasian organisasi dan aktifitas-aktifitasnya 2. Menentukan biaya-biaya dan profitabilitas yang benar untuk setiap produk atau jasa 3. Mengidentifikasi aktivitas yang bernilai tambah dan tidak bernilai tambah 4. Mengelompokan aktivitas dan mengendalikannya 5. Mengefesiensikan aktivitas bernilai tambah dan menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah