Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur ‘aini Dian Intansari

No BP : 1710536001
Mata Kuliah : Pancasila
Jurusan : S1 Intake Akuntansi

Critical Review
Bagaimana Pancasila Menjadi Sistem Etika?

Pancasila sebagai sistem etika, dimkasudkan untuk mengembangkan dimensi


moralitas dalam diri setiap individu sehingga memiliki kemampuan menampilkan sikap
spiritualitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Prinsip-prinsipn
Pancasila dipakai sebagai acuan perilaku bagi siapapun yang bernaung di Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dengan demikian, Pancasila merupakan etika bangsa Indonesia.

Pancasila memegang peranan penting dalam perwujudan sebuah sistem etika yang
baik di Indoensia. Dimana saja dan kapan saja kita berada diwajibkan untuk beretika di setiap
prilaku kita. Seperti yang disebutkan dalam sila kedua yaiu “Kemanusiaan yang adil dan
beradab” sehingga tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kehadiran Pancasila dalam membangun
dan membentuk etika bangsa ini memiliki andil yang besar.

Nilai-nilai Pancasila juga merupakan suatu landasan moral etik dalam kehidupan
kenegaraan yang ditegaskan dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 bahwa negara
berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa berdasar atas kemanusiaan yang adil dan beradab.
Konsekuensinya dalam penyelenggaraan kenegaraan antara lain operasional pemerintahan
negara, pembangunan negara, pertahanan-keamanan negara, politik negara serta pelaksanaan
demokrasi negara harus senantiasa berdasarkan pada moral ketuhanan dan kemanusiaan.

Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang dihadapi
bangsa indonesia sebagai berikut :
1. Banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia sehingga dapat
melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Masih terjadinya aksi terorisme yang mengatasnamakan agama sehingga dapat
merusak semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, dan
meluluhlantakan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa.
3. Masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia dalam berkehidupan bernegara.
4. Kesenjangan antar kelompok masyarakat kaya dan miskin masih menandai
kerhidupan masyarakat indonesia.
5. Ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan Indonesia.
6. Banyaknya orang kaya yang tidak bersedia membayar pajak dengan benar, seperti
kasus penggelapan pajak.

Dengan begitu,pentingnya pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia


adalah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan
bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalisir.

Anda mungkin juga menyukai