Jawab :
Menurut saya, tujuan mempelajari Pendidikan Pancasila yaitu agar kami dapat
menjadi seorang yang mengamanahkan dan mengimplementasikan Pancasila dalam
kehidupan dengan selalu memegang dan menjunjung tinggi kelima sila Pancasila.
Jawab :
Korupsi
Korupsi di Indonesia telah membawa disharmonisasi politik-ekonomi-sosial.
Bahkan bisa jadi sebuah budaya baru di negeri tercinta ini, grafik pertumbuhan
jumlah rakyat miskin terus naik karena korupsi. Dalam kehidupan demokrasi
di Indonesia, praktek korupsi makin mudah ditemukan diberbagai bidang
kehidupan. Pertama, karena melemahnya nilai-nilai sosial, kepentingan pribadi
menjadi pilihan lebih utama dibandingkan kepentingan umum, serta
kepemilikan benda secara individual menjadi etika pribadi yang melandasi
perilaku sosial sebagian besar orang. Kedua, tidak ada transparansi dan
tanggung gugat sistem integritas publik. Tindak pidana korupsi dapat
membahayakan pembangunan sosial, politik dan ekonomi masyarakat.,
bahkan dapat merusak nilai-nilai demokrasi serta moralitas bangsa karena
dapat berdampak membudayanya tindak pidana korupsi tersebut. Sehingga
harus disadari meningkatnya tindak pidana korupsi yang tidak terkendali akan
membawa dampak yang tidak hanya sebatas kerugian Negara dan
perekonomian nasional tetapi juga pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
Solusi yang dapat saya sarankan adalah dilakukan sosialisasi dan internalisasi
nilai-nilai anti korupsi atau budaya anti korupsi juga pemberian sanksi hukum
yang dapat memberikan efek jera oleh aparat penegak hukum sehingga para
koruptor tidak berkehendak untuk melakukan korupsi kembape.
Rasisme
Rasisme bertentangan dengan nilai Pancasila, karena rasisme melanggar nilai
kemanusiaan dan keadaban. Masalah-masalah rasisme yang terjadi di
Indonesia biasanya terjadi karena setiap ras menganggap rasnya lebih tinggi
daripada ras lain. Rasisme dapat menyebabkan perpecahan yang disebabkan
oleh satu golongan ras atau suku mengejek ras suku golongan yang lain. Di
Indonesia masih banyak masyarakat yang hanya ingin bergaul hanya dengan
satu suku, satu agama, ataupun satu ras dan tidak ingin bergabung dengan ras
lain bahkan lebih parah ketika seseorang tersebut menganggap remeh ras yang
lain.
Solusi yang dapat saya sarankan adalah seluruh warga negara Indonesia
bersedia untuk mengamalkan nilai-nilai luhur pancasila mulai dari diri sendiri
dengan kesadaran dan keteladan yang mungkin akan dicontoh oleh orang lain
dan menjadi budaya yang positif bagi bangsa Indonesia. Selain itu agar
masyarakat bisa saling menghargai dan menghormati satu sama lain dari
segala perbedaan yang ada. Keberagaman seharusnya membawa persatuan
bagi kita bukan sebaliknya.
Jawab :
Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag
dari negara, ideologi negdas, staatsidee. Dalam hal tersebut, Pancasila digunakan
sebagai dasar mengatur pemerintahan negara. Atau dengan kata lain Pancasila
digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.
Alasan banyak pihak yang tetap ingin mempertahan Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia.
Jawab :
Banyak pihak tetap ingin mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara
republik Indonesia karena nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang
sesuai dengan kepribadian Indonesia. Selain itu Pancasila juga memiliki
kelebihan, yaitu:
6. Telusuri dan Temukan kebijakan pemerintah yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara sehingga kepentigan Rakyat menjadi fokus utama!
Jawab :
Salah satu kebijakan yang pemerintah lakukan adalah dengan memberikan bantuan
ekonomi pada saat masa pandemi berupa bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai)
BBM. Bantuan ini sangat membantu masyarakat yang krisis ekonomi. Ada lagi pada
awal tahun 2021, Presiden Jokowi menjadi penerima Vaksin Covid-19. Sejak saat itu,
vaksin besar-besaran secara gratis bagi seluruh rakyat Indonesia dilakukan dan pada
tahun 2022 ini keadaan dan kondisi kesehatan mmasyarakat semakin membaik.
7. Menurut anda, apakah kondisi negara indonesia dilihat pada aspek penyelenggaraan
negara apakah sudah sesuai dengan Pancasila atau belum? Jelasakan argment anda!
Jawab :
Menurut saya, kondisi negara Indonesia pada aspek penyelenggaraan negara baik dari
bidang ekonomi, pembangunan, politik dan keamanan masih belum sepenuhnya
sesuai dengan Pancasila. Tahun ini keadaan ekonomi Indonesia memang mulai
membaik meskipun tahun 2023 ke depan Presiden Jokowi telah memberikan
statement bahwa ekonomi akan gelap. Namun, melihat stabilitas untuk masyarakat
yang telah dibangun membuat bidang ini telah sesuai dengan Pancasila. Meskipun
begitu, bila kita lihat pada bidang pembangunan masih saja ada oknum pejabat yang
mengeluarkan dana pengeluaran untuk memperbaiki jalanan yang hasil akhirnya aspal
jalanan berkualitas rendah dan mudah terkikis. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan,
ke mana uang yang banyak itu pergi? Tidak mungkin semua uang yang banyak itu
habis untuk aspal kualitas rendah dan tipis. Perbuatan seperti ini sama sekali tidak
sesuai dengan Pancasila.
Jawab :
Pancasila dengan Proklamasi
Dengan memperhatikan fungsi dan peranan bagi bangsa Indonesia maka jelas
Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia, sebagai asas kerohanian dan
dasar filsafat negara, merupakan unsur penentu dari ada dan berlakunya tertib
hukum Indonesia dan pokok kaidah negara yang fundamental. Sedangkan
Proklamasi merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia yang
bertekad untuk merdeka, yang disemangati oleh jiwa Pancasila. Selain itu
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, pandangan hidup,
kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana
kejiwaan serta watak dari bangsa Indonesia, yaitu cita-cita mengenai
kemerdekaan. Karena itu antara Pancasila dengan Proklamasi mempunyai
hubungan yang erat.
9. Silahkan temukan dan mencari berbagai susmber tentang kebijakan politik yang
dilandasi oleh Pancasila yang ada di daerah anda! Apakah kebijakan tersebut sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawab :
Adanya pemberian bantuan berupa BLT dari pemerintah pada saat masa
pandemi hingga sekarang untuk membantu masyarakat. Hal ini sudah sesuai
dengan nilai sila ke-5.
Adanya kebijakan untuk patroli malam yang lebih genjar karena adanya balap
liar baik pada bulan Ramadhan mau pun bulan-bulan biasa dan
penggerebekkan pengguna obat-obatan terlarang di berbagai tempat untuk
menjgaja masyarakat dan memberi efek jera. Hal ini sudah sesuai dengan nilai
sila ke-3.
Jawab :
11. Jelaskan kapan sebuah ideologi dapat menjadi sebuah ideologi negara?
Jawab :
Suatu ideologi dapat dikatakan ideologi negara apabila rumusan ideologi
tersebut sudah memenuhi standar untuk menjadi pandangan, haluan, pegangan,
filsafat dan tujuan masa depan negara yang disepakati oleh masyarakat dan para
perumus. Selanjutnya apabila beberapa hal tersebut sudah terpenuhi maka rumusan
ideologi tersebut sudah dapat ditetapkan sebagai ideologi negara. Contohnya seperti
ideologi kita yakni Pancasila.
12. Jelaskan apa yang dimaksud pancasila sebagai ideologi terbuka, dan Bandingkan apa
keunggulan ideologi pancasila dibandingkan dengan ideologi-ideologi di dunia!
Jawab :
Ideologi terbuka artinya nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar
melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani moral dan budaya masyarakatnya
sendiri. Oleh sebab itu, ideologi terbuka adalah milik dari semua rakyat, masyarakat
dapat menemukan dirinya di dalamnya.
Sila Pertama Pancasila lebih unggul dibandingkan paham Atheisme yang dianut
Komunisme, yang berbasiskan ajaran materialisme dialektis dan materialisme
historis versi Marxismma
Sila Kedua Pancasila, berupa prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mau
menunjukkan jalan tengah konsep tentang “Manusia” yang lebih seimbang dan
bijaksana sebagai tandingan dari kontestasi konseptual antara paham Liberalisme-
Kapitalisme, yang melihat gambaran manusia sebagai “subjek pelaku bebas yang
dapat mendeterminasi dirinya sendiri” dan homo oeconomicus murni, dengan
paham Sosialisme dan Komunisme, yang melihat gambaran manusia sebagai
“yang dibentuk oleh totalitas relasi-relasi sosialnya,” (pandangan Feuerbach dan
Marx awal) juga sebagai zóon politikón (Aristoteles) atau homo socius (manusia
sebagai makhluk politik dan makhluk sosial). Dengan demikian, konsep manusia
Pancasila lebih lengkap, komprehensif, dan seimbang dalam memandang,
meneliti, dan memperlakukan manusia, tidak berat sebelah seperti pada
Liberalisme-Kapitalisme maupun pada Marxisme-Sosialisme.
Konsep Persatuan Indonesia sebagai Sila Ketiga Pancasila lebih unggul daripada
konsep persatuan ras (NAZI) dan persatuan bangsa yang chauvinis (Fasis).
Persatuan ras dan bangsa yang chauvinis merupakan pemahaman persatuan yang
sempit dan singularis, bahkan eksklusif. Persatuan jenis ini mengandung unsur
peninggian diri sendiri (superioritas ras Arya) dan perendahan yang-lain yang
berbeda (inferioritas), yang lalu dilegalkan (Nuremberg Laws) dan dijustifikasi
secara ilmiah (ilmu eugenics). Prinsip Persatuan Indonesia didasarkan pada
penghormatan atas perbedaan dan keragaman, bukan hanya secara prinsipiil,
namun juga secara riil-konkret.
Konsep sila kelima Pancasila yang berimplikasi pada konsep kesejahteraan sosial
dan demokrasi ekonomi lebih unggul daripada konsep pasar bebas yang diusung
Liberalisme-Kapitalisme dan bentuk barunya, yaitu paham Neo-Liberalisme,
maupun ekonomi yang dikontrol speneuhnya oleh negara seperti tampak dalam
paham komunisme maupun fasisme. Menurut Sri Edi Swasono, Sistem Ekonomi
Indonesia dapat difokuskan pada wawasan yang dikaitkan dengan sila Pancasila
yaitu berorientasi pada lima sila Pancasila dengan tekanan pada sila “Keadilan
sosial” yang berarti kegiatan ekonomi menggunakan asas persamaan demi
kemakmuran masyarakat, bukan kemakmuran perseorangan. Hal ini paling jelas
terwujud dalam konsep Koperasi. (Hendar Putranto, dkk., 2015, 80-84)
Jawab :
Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi way of life sekaligus way of
thinking bangsa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara
tindakan dan pepemikir. Bahaya yang ditimbulkan kehidupan modern dewasa ini
adalah ketidakseimbangan antara cara bertindak dan cara berpikir sehingga
menimbulkan kerusakan lingkungan dan mental dari suatu bangsa.
Jawab :
c. Aliran Realisme, aliran ini menggambarkan bahwa kedua aliran di atas yakni
materialisme dan idealisme yang bertentangan itu, tidak sesuai dengan
kenyataan atau (tidak realitas). Sesungguhnya realitas kesemestaan, terutama
kehidupan bukanlah benda (materi) semata-mata. Kkehidupa, seperti tampak
pada tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia, mereka hidup berkembang biak,
kemudian tua dan akhirnya mati. Realitas itulah adalah benda (materi dan
jasmaniah) dengan yang non materi (spiritual, jiwa, dan rohaniah). Khusus
pada manusia, tampak dalam gejala daya pikir, cipta dan budi. Jadi realisme
merupakan sinetsis antara jasmaniah dan rohaniah, materi dan non materi.
15. Silahkan anda mencari dan menemukan nilai-nilai kearifan lokal dari daerah anda
masing-masing, yang mencerminkan sila-sila pancasila seperti nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan!
Jawab :
Nilai Ketuhanan
Toleransi di daerah saya sangat tinggi dan menghargai satu sama lain.
Meskipun agama kami berbeda tetapi segala perbedaan dari segi ibadah dan
lain-lain tidak menjadi halangan bagi kami untuk menjalin persahabatan yang
baik tanpa diskriminasi.
Nilai Kemanusiaan
Daerah tempat tinggal saya atau pun di kampung, kami saling tenggang rasa
dan tidak pernah semena-mena terhadap sesama. Kami menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dan berlaku adil terhadap sesama.
Nilai Persatuan
Ketika Hari Kemerdekaan tiba, diadakan upacara bendera dan sudah menjadi
tradisi sendiri bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengadakan Lomba Tujuh
Belasan. Kami sekampung saling membantu membuat acaranya dan bersama-
sama merayakan lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan. Selain itu,
kegiatan gotong royong yang dilakukan oleh ketua RT dan masyarakat untuk
membersihkan lingkungan sekitar.
Nilai Musyawarah
Apabila ada kegiatan dengan masyarakat sekitar maka akan diadakan
musyawarah bersama-sama.
Nilai Keadilan
Saat melakukan pemilihan kepala desa, ketua dan lain-lain. Dilakukan pemilu
yang adil dan terbuka untuk memberikan pendapat satu sama lain.
16. Jelaskan perbedaan pancasila sebagai Philosphische Grondslag dan pancasila sebagai
welatanschauung
Jawab :
Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag
dari negara memiliki pengertian Pancasila sebagai Filsafat (Filosofi) Dasar bangsa
Indonesda. Sedangkan, Pancasila sebagai Weltanschauung, artinya nilai-nilai
Pancasila itu merupakan sesuatu yang telah ada dan berkembang di dalam masyarakat
Indonesia yang kemudian disepakati sebagai dasar filsafat negara (Philosophische
Grondslag). Filsafat berada dalam lingkungan hidup manusia, bahkan banyak pula
bagian dari filsafat (seperti : sejarah filsafat, teori-teori tentang alam) yang tidak
langsung terkait dengan sikap hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Hendar Putranto. 2016. Ideologi Pancasila Berbasis Multikulturalisme. Jakarta : Mitra Wacana
Media.
Muhammad Saleh, M.Pd. 2022. Pancasila Di Perguruan Tinggi “Bentuk Moral, Karakter,
Dan Budaya Bangsa”.
Surajiyo, Agus Wiyanto, 2006, Hubungan Proklamasi Dengan Pancasila Dan Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945, Lex Jurnalica, Vol. 3.
Stev Koresy Rumagit, 2013, KEKERASAN DAN DISKRIMINASI ANTAR UMAT BERAGAMA
DI INDONESIA, Lex Administratum, Vol. 1 (2).
Zihan Suryani & Dinie Anggraeni Dewi, 2021, IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM
MENGHADAPI MASALAH RASISME DAN DISKRIMINASI, Jurnal
Kewarganegaraan, Vol. 5 (1).