Daftar Diagnosa Keperawatan NANDA
Daftar Diagnosa Keperawatan NANDA
4.Kurang Pengetahuan(4)
6.Hipertermia(5)
13.Kecemasan (11)
14.Takut 12
23.Nyeri akut 19
24.Nyeri Kronis 20
26.Risiko trauma 22
27.Risiko Injury 23
28.Mual 24
29.Diare 24
30.Konstipasi 25
32.Retensi urin27
36.Kelelahan 29
Pola Nafas tidak efektif
Diagnosa keperawatan Rencana keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil intervensi
Pola Nafas tidak efektif NOC: NIC:
berhubungan dengan : Respiratory status Posisikan pasien untuk memaksimalkan
-Hiperventilasi :Ventilation ventilasi
-Penurunan energi/kelelahan Respiratory status :Airwa Pasang mayo bila perlu
-Perusakan/pelemahan y patency Lakukan fisioterapi dada jika perlu
muskulo-skeletal Vital sign Status Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
-Kelelahan otot pernafasan Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
-Hipoventilasi sindrom Setelah dilakukan tindakan tambahan
-Nyeri keperawatan Berikan bronkodilator :-…………………..…
-Kecemasan selama………..pasien Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl
-Disfungsi Neuromuskuler menunjukkan keefektifan Lemba
-Obesitas pola nafas,dibuktikan Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
-Injuri tulang belakang dengan criteria hasil: keseimbangan.
DS: Mendemonstrasikan Monitor respirasi dan status O2
-Dyspnea batuk efektif dan suara Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
-Nafas pendek nafas yang bersih, tidak Pertahankan jalan nafas yang paten
DO: ada sianosis dan Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
-Penurunan tekanan dyspneu (mampu Monitor adanya kecemasan pasienterhadap
inspirasi/ekspirasi mengeluarkan sputum, oksigenasi
Penurunan pertukaranudara per mampu bernafas dgn Monitor vital sign
menit mudah, tidak ada Informasikan pada pasien dan keluargatentang te
-Menggunakan ototpernafasan pursedlips) hnik relaksasi untukmemperbaiki pola nafas.
tambahan Menunjukkan jalan nafas Ajarkan bagaimana batuk efektif
-Orthopnea yang paten (klien tidak Monitor pola nafas
-Pernafasan pursed-lip merasa tercekik, irama
- Tahap nafas, frekuensi
ekspirasiberlangsung pernafasan dalam rentang
sangat lama normal, tidak
-Penurunan kapasitas vital ada suara nafas abnormal)
-Respirasi: < 11 – 24 x Tanda Tanda vital dalam
/mnt rentang normal (tekanan
darah, nadi, pernafasan)
Kurang Pengetahuan
Diagnosa keperawatan Rencana keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil intervensi
Kurang Pengetahuan NOC: NIC :
Berhubungan dengan : Kowlwdge : disease process Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
- keterbatasan kognitif, Kowledge : healthBehavior Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan
interpretasi terhadap Setelah dilakukan tindakan bagaimana hal ini berhubungan dengan
informasi yang salah, keperawatan selama ….pasien anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
kurangnya keinginan untuk menunjukkan pengetahuan Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
mencari informasi, tentang proses penyakit dengan muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat
tidak mengetahui sumber- kriteria hasil: Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang
sumber informasi. Pasien dan keluarga tepat
DS: menyatakan pemahaman Identifikasi kemungkinan penyebab,dengan
Menyatakan secara verbal tentang cara yang tepat
adanya masalah penyakit, kondisi,progno Sediakan informasi pada pasien
DO: sis dan program tentangkondisi, dengan cara yang tepat
Ketidak akuratan pengobatan Sediakan bagi keluarga informasi
mengikuti instruksi, Pasien dan keluarga mampu tentang kemajuan pasien dengan cara yang
perilaku tidak sesuai melaksanakan prosedur tepat
yang dijelaskan secara Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
benar Dukung pasien untuk mengeksplorasi
Pasien dan keluarga mampu atau mendapatkan second opiniondengan cara
menjelaskan kembali apa yang tepat atau di indikasikan
yang dijelaskan Eksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan,
perawat/tim kesehatan dengan cara yang tepat
lainnya
Diagnosa keperawatan Rencana keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil intervensi
Risiko Aspirasi NOC : NIC:
DO: Respiratory Status Monitor tingkat kesadaran, reflek ba
- Peningkatan tekanan dalam :Ventilation tuk dan kemampuan menelan
lambung Aspiration control Monitor status paru
- elevasi tubuh bagian atas Swallowing Status Pelihara jalan nafas
- penurunan tingkat kesadaran Setelah dilakukan Lakukan suction jika diperlukan
- peningkatan residu lambung tindakan keperawatan Cek nasogastrik sebelum makan
- menurunnya fungsi sfingter selama….pasien tidak Hindari makan kalau residu masih banyak
esophagus mengalami aspirasi dengan Potong makanan kecil kecil
- gangguan menelan kriteria hasil: Haluskan obat sebelumpemberian
- NGT Klien dapat bernafas Naikkan kepala 30-
- Penekanan reflek batuk dan dengan mudah, tidak 45 derajat setelahmakan
gangguan reflek irama,frekuensi pernafas
- penurunan motilitas an normal
gastrointestinal Pasien mampu
menelan,mengunyah tanpa
terjadi aspirasi, dan
mampu melakukan oral
hygiene
Jalan nafas paten, mudah
bernafas, tidak merasa
tercekik dan tidak ada
suara nafas abnormal
Hipertermia
Risiko infeksi
Intoleransi aktivitas
Tidakadaortostatikhiperten
si
Diagnosa keperawatan Rencana keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil intervensi
Perfusi jaringan NOC : NIC :
cerebraltidak efektif
b/d gangguanafinitas Hb Circulation status Monitor TTV
oksigen,penurunan konsentrasi
Hb,Hipervolemia, Hipovent Neurologic status Monitor AGD, ukuran pupil,ketajaman,
ilasi,gangguan transport kesimetrisan dan reaksi
O2,gangguan aliran arteri Tissue Prefusion
danvenaDO :cerebralSetelah dilakukan Monitor adanya diplopia, pandangankabur, nyeri
- asuhanselama………ketidakef kepala
Gangguan status mental ektifan perfusi jaringan
- cerebral teratasidengan Monitor level kebingungan danorientasi
Perubahan perilaku kriteria hasil:
- Monitor tonus otot pergerakan
Perubahan respon motorik Tekanan systole dan
- diastoledalam rentang Monitor tekanan intrkranial danrespon nerologis
Perubahan reaksi pupil yangdiharapkan
- Catat perubahan pasien dalammerespon stimulus
Kesulitan menelan Tidakadaortostatikhiperten
- si Monitor status cairan
Kelemahan atau
paralisisekstrermitas Komunikasi jelas Pertahankan parameterhemodinamik
-
Abnormalitas bicara Menunjukkan konsentrasi Tinggikan kepala 0-45
danorientasi o
tergantungpada konsisi pasien dan order medis
Pupilseimbang dan reaktif
Tidakmengalami nyerikepala
Bisingusus normal
Gangguan mental,
orientasipengetahuan
dankekuatan otot normal
Tidakada bunyi
nafastambahan
Intakeoutput seimbang
Hematokrit dbn
K a j i k e m a m p u a n p a s i e
n u n t u k mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan
Weight reduction Assistance
Fasilitasi keinginan pasien untukmenurunkan BB
Comfort level
Pain control
Mobility Level
M o n i t o r i n g v i t a l s i g n sebelm/sesu
d a h l a t i h a n d a n l i h a t respon pasien saat latihan
K a j i k e m a m p u a n p a s i e n d a l a m mobilisasi
B e r i k a n a l a t B a n t u j i k a k l i e n memerlukan.
Membatasi pengunjung
Risiko Injury
Faktor-faktor risiko :Eksternal
-
Fisik (contoh : rancanganstruktur dan arahanmasyarakat, bangunan
danatau perlengkapan; modetranspor atau caraperpindahan; Manusia ataupenyedia pelayanan)
-
Biologikal ( contoh : tingkatimunisasi dalammasyarakat,mikroorganisme)
-
Kimia (obat-obatan:agenfarmasi, alkohol, kafein,nikotin, bahan pengawet,kosmetik; nutrien:
vitamin, jenis makanan; racun;polutan)Internal
-
Psikolgik (orientasi afektif)
-
Mal nutrisi
-
Bentuk darah abnormal,contoh :leukositosis/leukopenia
-
Perubahan faktorpembekuan,
-
Trombositopeni
-
Sickle cell
-
Thalassemia,
-
Penurunan Hb,
-
Imun-autoimum tidakberfungsi.
-
Biokimia, fungsi regulasi(contoh : tidak berfungsinyasensoris)
-
Disfugsi gabungan
-
Disfungsi efektor
-
Hipoksia jaringan
-
Perkembangan usia(fisiologik, psikososial)
-
Fisik (contoh : kerusakankulit/tidak utuh, berhubungan denganmobilitas)
NOC
:Risk KontrolImmune statusSafety BehaviorSetelah dilakukan
tindakank e p e r a w a t a n s e l a m a … . K l i e n t i d a k m e n g a l a m i i n j u r y
d e n g a n k r i t e r i a n hasil:
K l i e n t e r b e b a s d a r i cedera
K l i e n m a m p u menjelaskan
cara/metodeuntukmencegahinjury/cedera
K l i e n m a m p u menjelaskan factor
risikodari lingkungan/perilakupersonal
Mampumemodifikasig a y a h i d u p untukmen
cegah injury
M a m p u m e n g e n a l i p e r u b a h a n s t a t u s kesehatan
NIC
:
E n v i r o n m e n t M a n a g e m e n t (Manajemen lingkungan)
M e n g h i n d a r k a n l i n g k u n g a n y a n g berbahaya (misalnya
m e m i n d a h k a n perabotan)
Membatasi pengunjung
Memberikan penerangan yang cukup
Mual
berhubungan dengan:
-
Pengobatan: iritasi gaster,distensi gaster, obatkemoterapi, toksin
-
Biofisika: gangguanbiokimia (KAD, Uremia),nyeri jantung, tumor intraabdominal,
penyakitoesofagus / pankreas.
-
Situasional: faktorpsikologis seperti nyeri,takut, cemas.DS:
-
Hipersalivasi
-
Penigkatan reflekmenelan
-
Menyatakan mual /sakit perut
NOC:
Comfort level
Hidrasil
Nutritional StatusSetelah dilakukan tindakankeperawatan selama ….mual pasien teratasidengan
kriteria hasil:
Nutrisi adekuat
Status hidrasi: hidrasikulit membran mukosabaik, tidak ada rasahaus yang abnormal,panas, urin
outputnormal, TD, HCT normal
NIC :
Fluid Management
-
P e n c a t a t a n i n t a k e o u t p u t s e c a r a akurat
-
Monitor status nutrisi
-
M o n i t o r s t a t u s h i d r a s i ( K e l e m b a b a n membran mukosa, vital sign adekuat)
-
Anjurkan untuk makan pelan-pelan
-
Jelaskan untuk menggunakan napasdalam untuk menekan reflek mual
-
B a t a s i m i n u m 1 j a m s e b e l u m , 1 j a m sesudah dan selama makan
-
Instruksikan untuk menghindari baumakanan yang menyengat
-
Berikan terapi IV kalau perlu
-
Kelola pemberian anti emetik.......
Diare
berhubungan dengan
-
psikologis: stress dancemas tinggi
-
Situasional: efek darimedikasi,kontaminasi, penyalahgunaan laksatif,penyalah gunaanalkohol,
radiasi,toksin, makanan perNGT
-
Fisiologis: prosesinfeksi, inflamasi,iritasi, malabsorbsi,parasitDS:
-
Nyeri perut
-
Urgensi
-
Kejang perutDO:
-
Lebih dari 3 x BAB perhari
-
Bising usus hiperaktif
NOC:
Bowl Elimination
Fluid Balance
Hidration
Elektrolit normal
Bowl Elimination
Feses lunak
Aktivitas adekuat
Hidrasi adekuat
NIC :
Manajemen konstipasi
-
I d e n t i f i k a s i f a k t o r - f a k t o r y a n g menyebabkan konstipasi
-
M o n i t o r t a n d a - t a n d a r u p t u r bowel/peritonitis
-
Jelaskan penyebab dan rasionalisasitindakan pada pasien
-
Konsultasikan dengan dokter tentangp e n i n g k a t a n d a n p e n u r u n a n b i s i n g usus
-
Kolaburasi jika ada tanda dan gejalakonstipasi yang menetap
-
Jelaskan pada pasien manfaat diet(cairan dan serat) terhadap eliminasi
-
Jelaskan pada klien konsekuensimenggunakan laxative dalam waktuyang lama
-
Kolaburasi dengan ahli gizi diet tinggiserat dan cairan
-
D o r o n g p e n i n g k a t a n a k t i v i t a s y a n g optimal
-
S e d i a k a n p r i v a c y d a n k e a m a n a n selama BAB
Anxiety Control
Comfort Level
Pain Level
Perasaan freshsesudahtidur/istirahat
Urinary elimination
Balance cairanseimbang
NIC :
Urinary Retention Care
-
Monitor intake dan output
-
M o n i t o r p e n g g u n a a n o b a t antikolinergik
-
Monitor derajat distensi bladder
-
Instruksikan pada pasien dan keluargauntuk mencatat output urine
-
Sediakan privacy untuk eliminasi
-
S t i m u l a s i r e f l e k b l a d d e r d e n g a n kompres dingin pada abdomen.
-
Kateterisaai jika perlu
-
Monitor tanda dan gejala ISK
(panas,h e m a t u r i a , p e r u b a h a n b a u d a n konsistensi urine)
Kerusakan integritas jaringan
berhubungan dengan:Gangguan sirkulasi, iritasikimia (ekskresi dan sekresitubuh, medikasi),
defisitcairan, kerusakan mobilitasfisik, keterbatasanpengetahuan, faktor mekanik(tekanan,
gesekan),kurangnyanutrisi, radiasi, faktor suhu(suhu yang ekstrim)DO :
-
Kerusakan jaringan(membran mukosa,integumen, subkutan)
NOC:
Body image
Mampumengidentifikasikekuatan personal
Mempertahankaninteraksi sosial
NIC :
Body image enhancement
-
K a j i s e c a r a v e r b a l d a n n o n v e r b a l respon klien terhadap tubuhnya
-
Monitor frekuensi mengkritik dirinya
-
Jelaskan tentang pengobatan,perawatan, kemajuan dan prognosispenyakit
-
D o r o n g k l i e n m e n g u n g k a p k a n perasaannya
-
Identifikasi arti pengurangan melaluipemakaian alat bantu
-
Fasilitasi kontak dengan individu laindalam kelompok kecil
Manejemen regimenterapeutik tidak efektif
berhubungan dengan:Konflik dalam memutuskanterapi, konflik keluarga,keterbatasan
pengetahuan,kehilangan kekuatan, defisitsupport sosialDS:
-
Pilihan tidak efektif terhadap tujuanpengobatan/programpencegahan
-
Pernyataan keluarga danpasien tidak mendukungregimenpengobatan/perawatan,
-
Pernyataan keluarga danpasien tidak mendukung/tidak mengurangi faktorrisiko perkembanganpenyakit
atau skuelleDO :
-
Percepatan gejala-gejalapenyakit
NOC:
Complience Behavior
Kelelahan
berhubungan dengan
-
psikologis: kecemasan,gaya hidup yangmembosankan, depresi,stress
-
Lingkungan:kelembaban, cahaya,kebisingan, suhu
-
Situasi: Kejadian hidupyang negatif,
-
Psikologis: Anemia,status penyakit,malnutrisi, kondisi fisikyang buruk, gangguantidur.DS:
-
Gangguan konsentrasi
-
Tidak tertarik padalingkungan
-
Meningkatnya komplainfisik
-
Kelelahan
-
Secara verbal
NOC:
Activity Tollerance
EnergyConservation
Nutritional Status:Energy
Setelah dilakukantindakan keperawatanselama …. kelelahanpasien teratasi dengankriteria hasil:
Kemampuan aktivitasadekuat
Mempertahankannutrisi adekuat
Mempertahankaninteraksi sosial
Mengidentifikasi
NIC :
Energy Management
-
Monitor respon kardiorespirasi
terhadapaktivitas (takikardi, disritmia, dispneu,d i a p h o r e s i s , p u c
a t , t e k a n a n hemodinamik dan jumlah respirasi)
-
Monitor dan catat pola dan jumlah tidurpasien
-
M o n i t o r l o k a s i k e t i d a k n y a m a n a n a t a u nyeri selama bergerak dan aktivitas
-
Monitor intake nutrisi
-
M o n i t o r p e m b e r i a n d a n e f e k s a m p i n g obat depresi
-
Instruksikan pada pasien untuk mencatattanda-tanda dan gejala kelelahan
-
Ajarkan tehnik dan manajemen aktivitasuntuk mencegah kelelahan
-
Jelaskan pada pasien hubungankelelahan dengan proses penyakit
-
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang caram e n i n g k a t k a n i n t a k e m a k a n a n t i n g g i energi
-
D o r o n g p a s i e n d a n k e l u a r g a
menyatakan kurang energiDO:
-
Penurunan kemampuan
-
Ketidakmampuanmempertahankan rutinitas
-
Ketidakmampuanmendapatkan energi sesudahtidur
-
Kurang energi
-
Ketidakmampuan untukmempertahankan aktivitasfisikfaktor-faktor fisik danpsikologis
yangmenyebabkankelelahan