1. a. Pada penyakit mata luar apa saja dipakai pengobatan dengan kortikosteroid tetes mata (6 macam penyakit) ? b. Pada Retinoblastoma yang ditemukan, pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan untuk menentukan diagnosa ? Apa Diagnosa pasti Retinoblastoma! * c. Bagaimana membedakan antara Hyperemi Perikornea dengan Hyperemi Konjungtifa 2. a. Coba jelaskan perwatan mata dengan Hyfema penuh dan Hyfema sebagian akibat trauma tumpul ? b. Sebutkan penyakit mata yang termasuk criteria : sangat gawat, gawat, semi gawat ! c. Penyakit sistemik apa saja yang perlu dikonsulkan ke bagian mata dan apa saja kelainan yang mungkin ditemukan ? d. Bagaimana manajemen Trauma Tembus Kornea disertai Prolap Iris dan Hyfema yang terjadi satu minggu yang lalu, kemudian berobat ke Puskesamas Saudara ? 3.a. Jelaskan perbedaan antara Selulitis dengan Panobtalmitis termasuk mengenai gejala klinis dan pengobatannya ? b. Pada pemesanan kaca mata yang tidak cocok, apa saja kemungkinan penyebabnya ? c. Sebutkan test untuk menentukan Obstruksi Duktusnasolakrimalis ? *d. Untuk apa guna Seidel Tes dan bagaimana cara melakukannya ? 4 a. Berapa macam kelainan orbita yang menyebabkan proptosis dan bagaimana cara membedakannya ? *b. Bagaimana mekanisme terjadinya Black Ball Eye ! c. Apa saja keuntungan operasi katarak yang langsung diikuti pemasangan IOL ? *d. Apa saja yang bias terjadi kelainan pada mata akibat trauma tumpul ! 5 Seorang laki-laki, umur 50 tahun, pekerjaan guru SD. Dengan OD Afakia tanpa IOL. Sedangan OS Visus 6/20, jarak pupil 60/58 ml. OD cc S + 5.00 C + 1.50 A 75….6/6 OS cc S + 1.00 C – 0.75 A 75 ….6/6 Pertanyaan : a. Buat resep kaca mata pada penderita diatas sehingga bisa bekerja tanpa keluhan berarti ? b. Bila mana yang bersangkutan memerlukan kaca mata saja, buat resep kaca mata bacanya ? c. Bilamana dengan koreksi penuh tidak ada keluhan, buat resep kaca matanya ? d. Bila penderita lain laki-laki umur 40 tahun, sebelum katarak Visus OD dengan koreksi S + 1.50 C – 1.00 A 45 mencapai visus normal. Sedangkan koreksi OS tetap seperti pernyataan diatas. Kemudian kedua mata katarak dan buat resep kacamata setelah operasi katarak tanpa IOL, sehingga penderita dapa bekerja dengan baik ! 6.Buatlah Plan of Action (POA) untuk seorang penderita dengan OD Trauma tembus pada kornea disertai ruptur lensa dan Uveitis !