Anda di halaman 1dari 5

PORTOFOLIO

HIPOGLIKEMIA

PEMBIMBING

dr. Sri Rejeki

DISUSUN OLEH

dr. Sarah Zhafirah F

Program Internsip Dokter Indonesia

RS Pertamina Jaya

2019
Nama Peserta: dr. Sarah Zhafirah Fadillah
Nama Wahana: RS Pertamina Jaya
Topik: Hipoglikemia
Tanggal (Kasus): 9 Agustus 2019
Nama Pasien: Tn. MN (64 tahun), No RM: 015-XXX
sudah menikah
Tanggal Presentasi: 4 September Nama Pembimbing: dr. Sri Rejeki
2019
Tempat Presentasi: Ruang Komite Medik
Obyektif Presentasi:
√ Keilmuan v Keterampilan v Penyegaran v Tinjauan
Pustaka
√ Diagnostik √ Manajemen v Masalah v Istimewa
v Neonatus v Bayi v Anak v Remaja v Dewasa √ Lansia v Bumil
Deskripsi: lemas sejak pagi hari ( kurang lebih 7 jam SMRS )
Tujuan: Untuk mengetahui gejala, cara mendiagnosis, dan tatalaksana pada kasus
Hipoglikemia
Bahan v Tinjauan v Riset √ Kasus v Audit
Bahasan Pustaka
Cara v Diskusi √ Presentasi dan v Email v Pos
Membahas Diskusi
Data Pasien Nama: Tn. MN (64 Terdaftar Sejak: 9 Agustus 2019
tahun)
Nama Klinik: IGD RSPJ Telpon: X No Registrasi: 015-xxx
Data Utama dan Bahan Diskusi
1. Diagnosis/Gambaran Klinis
Pasien datang dengan keluhan lemas sejak pagi hari kurang lebih 7 jam SMRS. Pasien
rutin minum obat DM setiap pagi (glimepiride 4 mg). Pasien hanya sarapan 2 sendok
bubur karena sedang tidak nafsu makan, oleh istri pasien di cek kadar gula darah di
rumah pukul 10.00 hasilnya 51 mg/dL, lalu diberikan teh manis, 2 jam kemudian di cek
kembali, hasilnya 56 mg/dL. Karena masih merasa lemas pasien dibawa ke IGD. Di
IGD gula darah sewaktu 58 mg/dL. Pasien juga mengeluhkan perut kembung.
2. Riwayat Kesehatan/Penyakit
Memiliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus
3. Riwayat Pengobatan
obat rutin pasien:
- Amlodipine 10 mg 1x1
- Glimepiride 4 mg 1x1
4. Riwayat Keluarga
Tidak ada keluhan serupa di keluarga
Hasil Pembelajaran
1. Mengetahui tanda dan gejala penyakit Hipoglikemia
2. Penegakan diagnosis Hipoglikemia
3. Mengetahui penatalaksanaan pasien Hipoglikemia
4. Memberikan edukasi pada pasien Hipoglikemia
1. Subjektif (Autoanamnesis dan aloanamnesis)
Keluhan Utama:
lemas sejak pagi hari ( kurang lebih 7 jam SMRS )

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan lemas sejak pagi hari kurang lebih 7 jam SMRS. Pasien
rutin minum obat DM setiap pagi (glimepiride 4 mg). Pasien hanya sarapan 2 sendok
bubur karena sedang tidak nafsu makan, oleh istri pasien di cek kadar gula darah di
rumah pukul 10.00 hasilnya 51 mg/dL, lalu diberikan teh manis, 2 jam kemudian di cek
kembali, hasilnya 56 mg/dL. Karena masih merasa lemas pasien dibawa ke IGD. Di
IGD gula darah sewaktu 58 mg/dL. Pasien juga mengeluhkan perut kembung.
2. Objektif
Pemeriksaan Fisik
• Tanda vital: TD 130/90, Nadi 80x/menit, Laju nafas 20x/m, Suhu 36,9OC
• Mata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
• Leher: JVP tidak meningkat
• Paru: Sinistra: suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-, perkusi sonor.
Dextra: suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-, perkusi sonor.
• Jantung: Bunyi jantung I/II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen:
- Inspeksi: Tidak ada distensi
- Auskultasi: Bising usus normal 5x/menit
- Palpasi: Supel, nyeri tekan epigastrium (-) nyeri tekan (-), massa (-)
- Perkusi: Timpani, nyeri ketok CVA (-)
• Ekstremitas: Akral hangat, pitting oedema pada tungkai (-/-), CRT <2".

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium ( 9/8/2019 )
§ Hematologi
o Hb : 10,6 g/dL (L) 13 - 16
o Ht : 31.9 % (L) 40 – 48
o Trombosit : 328.000 /dl
o Leukosit : 8600 /ul
§ Hitung jenis leukosit
o basofil : 0.2 %
o eosinofil : 3,8 % (H) 0 – 3.0
o stab : 0.0 %
o segmen : 69.7 %
o limfosit : 16.9 % (L) 20 - 40
o Monosit : 9.4 % (H) 2.0 – 9.0
§ Gula Darah Sewaktu : 62 mg/dL (L) 70 - 200

3. Assessment
Hipoglikrmia
4. Planning
A. IGD
§ Heplock
§ Dextrose 40 % 3 fls à 15 menit à GDS : 105 mg/dL
§ Injeksi ranitidine 50 mg IV
B. Pulang
§ Domperidone 10 mg 3x1

5. Prognosis
§ Ad vitam : dubia ad bonam
§ Ad sanatioanam : dubia ad bonam
§ Ad fungsionam : dubia ad bonam

6. Edukasi
§ Memberitahu pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala hipoglikemia,
seperti lemas, lesu, berdebar, keringat dingin, gelisah, dan lain-lain.
§ Memberitahu pasien dan keluarga mengenai penanganan sementara dan
hal-hal yang harus dilakukan seperti minum minuman yang manis.
§ Melakukan pemantauan gula darah secara mandiri.
§ Memberitahu untuk menghentikan obat DM nya untuk sementara waktu,
sekitar 2-3 hari dan kontrol kembali ke spesialis penyakit dalam untuk
peninjauan obat ulang.
§ Menyarankan untuk makan makanan yang diinginkan apabila sedang tidak
nafsu makan atau membuat makanan yang berbeda dan bervariasi untuk
meningkatkan nafsu makan.

Anda mungkin juga menyukai