ANAK
Sarah Zhafirah Fadillah
161 0661 043
DEFINISI
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit akibat infeksi
kuman Mycobacterium tuberculosis yang bersifat
sistemik
sehingga
dapat
mengenai
hampir
ETIOLOGI
Tuberkulosis
disebabkan
oleh
Mycobacterium
PATOGENESIS
PX PENUNJANG
Test tuberkulin
Tuberkulin adalah komponen protein kuman TB yang
mempunyai sifat antigenik yang kuat. Jika disuntikan
secara intrakutan kepada seseorang yang telah
terinfeksi TB (telah ada kompleks primer dalam
tubuhnya dan telah terbentuk imunitas seluler
terhadap TB), maka akan terjadi reaksi berupa
indurasi di lokasi suntikan.
diameter indurasi 10-15 mm dinyatakan uji
tuberkulin positif
Diameter 5-9 mm dinyatakan positif meragukan
Apabila diameter indurasi 0-4 mm, dinyatakan uji
tuberkulin negative
RADIOLOGI
pemeriksaan foto thorax saja tidak dapat digunakan untuk
mendiagnosis TB. Secara umum gambarannya:
Pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal
dengan/tanpa infiltrat.
Konsolidasi segmental/lobar.
Milier.
Kalsifikasi dengan infiltrat.
Atelektasis.
Kavitas.
Efusi pleura.
Tuberkuloma.
Mikrobiologis
Pemeriksaan mikrobiologi yang dilakukan terdiri dari dua
macam,
yaitu
pemeriksaan
mikroskopis
apusan
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
Tujuan pengobatan TB anak adalah :
Menurunkan / membunuh kuman.
Sterilisasi kuman untuk mencegah relaps.
Pengobatan TB dibagi menjadi dua fase, yaitu:
Fase intensif (2 bulan) : dengan 3 macam obat: Isoniazid
(INH), Rifampisim dan Pirazinamid (PZA).
Fase pemeliharaan/lanjutan (4 bulan atau lebih): akan
memberikan efek sterilisasi untuk mencegah terjadinya
relaps, menggunakan 2 macam obat yaitu Isoniazid (INH)
dan Rifampisin.
Prinsip
pengobatan
TB
pada
dari
satu
anak:
Kombinasi
lebih
terputus.
merupakan
Hal
masalah
ini
kadar
kepatuhan pasien.
Obat diberikan secara teratur
tiap
hari,
bertujuan
mengurangi
menelan
untuk
ketidakteraturan
obat
yang
lebih
Non medikamentosa
Pendekatan DOTS
Edukasi
PENCEGAHAN
Perlindungan terhadap sumber penularan
Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin)
Pengobatan terhadap infeksi dan
penemuan sumber penularan
Penyuluhan dan pendidikan kesehatan
KOMPLIKASI
Komplikasi
dini:
pleuritis,
efusi
pleura,
PROGNOSIS
Prognosis baik, jika pasien minum obat dengan teratur
buruk jika disertai komplikasi
Dipengaruhi oleh banyak faktor seperti umur anak,
berapa lama telah mendapat infeksi, luasnya lesi,
keadaan
gizi,
keadaan
sosial
ekonomi
keluarga,