Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY. M DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI


DI RT 3 RW 07 KELURAHAN BERGAS LOR
KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

DISUSUN OLEH :

KURNIA ALTIWI ERNAWATI


0701182006

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITS NGUDI WALUYO
2019
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA NY. M DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI

I. PENGKAJIAN
Hari / tanggal pengkajian : Senin, 3 Desember 2019 Jam 16.30 WIB
A. Identitas

Nama : Ny. M
Umur : 56 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : RW 01/ RT 09 Kuncen Lama,
Pekerjaan atau riwayat pekerjaan
Ungaran : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan
: SD
Diagnosa medik
: Hipertensi
Identitas penangung Jawab
Nama : Bapak. S
Umur : 62 th
Jenis kelamin : laki- laki
Alamat : RT 09/ RW 01 kuncen lama
Hubungan dengan klien : suami
Keterangan : -

A. KELUHAN UTAMA
Ny. M mengatakan kepalanya terasa pusing atau kemeng beberapa hari ini.
B. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Ny. M mengatakan tekanan darahnya tinggi diketahui sejak beberapa bulan terakhir

ini dan terakhir kali periksa TD : 150/100 mmhg dan beberapa hari ini pasien

mengatakan tekanan darahnya tinggi sehingga kepalanya pusing dan susah tidur dan

sudah memperiksakan dirinya ke dokter. serta pasien juga mengatakan untuk tidurnya

memang tidak teratur. Ny. M mengatakan biasanya tekanan darahnya tinggi ketika iya

kecapekan saat bekerja. Ny. M mengatakan ketika iya merasa kepalanya pusing /
kemeng baru pergi kedokter terdekat untuk periksa. Ketika ditanya terkait terapi

komplementer untuk penurun tekanan darah selain obat-obatan, pasien mengatakan

tidak mengetahuinya.
C. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Ny. M mengatakan tidak pernah menderita penyakit sebelumnya
D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Ny. M mengatakan dikeluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
Hipertensi seperti dirinya dan dikeluarganya tidak ada yang sakit.
E. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Ny. M mengatakan dia tinggal bersama suami, anaknya, mantu, dan cucunya.
Rumah terbuat dari tembok dan keramik.
F. RIWAYAT REKREASI
Ny. M mengatakan jarang pergi liburan dan sekarang hampir tidak pernah karena
ada cucu yang masih bayi. Setiap hari hiburannya nonton tv.
G. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Sumber Pendapatan : pensiunan suami
Sumber Support sosial : Keluarga dan lingkungan sekitar
H. DESKRIPSI HARI KHUSUS
Tidak ada

I. TINJAUAN PER SISTEM (jelaskan sistem-sistem di bawah ini yang terdapat

pada klien) HEAD TO TOE


1. Keadaan Umum/tingkat kesadaran : Komposmetis
Tekanan darah :150/100mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
2. Kulit dan Kuku
Inspeksi
Warna Kulit : Sawo matang
Warna kuku : Normal putih kemerahan tidak ada sianosis
Lesi kulit : Tidak terdapat lesi pada kulit
Jaringan parut : Tidak terdapat jaringan parut pada kulit
Distribusi rambut : Distribusi rambut merata dan terdapat uban
Kebersihan kuku : Pada Ny. M kukunya tampak bersih dan pendek
Kelainan pada kuku : Tidak terdapat clubbing finger.
Bulla (lepuh) : Tidak ada bula pada kulit Ny. M
Ulkus : Tidak terdapat ulkus pada tubuh Ny. M
Palpasi
Tekstur kulit : Sedikit kasar
Turgor kulit : Menurun
Pitting edema : Tidak ada pitting edema
Capilarry refill time : kurang 2 detik

3. Kepala
Inspeksi
Bentuk kepala : Mesochepal tidak ada kelain bentuk kepala
Kebersihan : Sedikit kotor
Warna rambut : Dominan putih (beruban)
Kulit kepala : Sedikit kotor, ada ketombe, lesi atau luka
Distribusi rambut : Tersebar merata
Kerontokan rambut : Tidak rontok
Benjolan dikepala : Tidak terdapat benjolan dikepala
Temuan yang Lain : Tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan pada kepala
Temukan yang lain : Tidak ada
4. Mata
Inspeksi
Kelopak mata mengalami ptosis : Tidak
Konjungtiva : Merah Muda (normal)
Sklera : Putih
Iris : Kecoklatan
Kornea : Jernih
Pupil : Isokor
Peradangan : Tidak ada peradangan
Katarak : Tidak
Ketajaman penglihatan: Ketajaman penghilatan Ny. M sudah mulai menurun
Gerak bola mata : Pergerakan bola mata simetris kiri & kanan
Medan penglihatan : Cukup luas, namun tidak bisa melihat jika jaraknya

jauh
Alat bantu penglihatan : Ny. M tidak menggunakan alat bantu penglihatan
Buta warna : Ny. M tidak mengalami buta warna
Temuan lainnya : Tidak ada
Palpasi
Kelopak mata : Tidak Nyeri
Temuan yang lainnya : Tidak ada
5. Telinga
Inspeksi
Bentuk telinga : Bentuk telinga simetris kiri dan kanan
Lesi : Tidak ada lesi
Peradangan : Tidak ada peradangan
Kebersihan lubang telinga : Cukup bersih, sedikit ada serumen
Kebersihan telinga luar : Bersih
Membran timpani : Tidak terkaji
Test Arloji : Ny. M masih mendengar suara arloji yang

didekatkan ke telinganya.
Tes bisikan bilangan : Tidak terkaji
Tes Weber : Tidak terkaji
Test Rinne : Tidak terkaji
Test Swabach : Tidak terkaji
Palpasi :
Daun telinga : Tidak ada nyeri dan daun telinga elastis

kanan dan kiri


Prosessus mastoideus : Tidak ada nyeri saat ditekan
Temuan yang lain : Tidak ada
6. Hidung dan Sinus
Inspeksi
Bentuk hidung : Bentuk hidung simetris
Warna kulit hidung : Coklat muda
Lubang hidung : Cukup bersih
Temuan yang lain : Tidak ada
Peradangan : Tidak ada peradangan

Penciuman : Ny. M tidak mengalami gangguan penciuman

Palpasi :
Mobilitas septum hidung : Tidak ada
Sinusitis : Tidak ditemukan tanda-tanda sinusitis
Temuan lainnya : Tidak ada
7. Mulut dan Tenggorokan
Inspeksi
Warna bibir : Merah muda
Bibir pecah-pecah : Tidak ada
Mukosa : Mukosa bibir Ny. M lembab
Kebersihan gigi : Cukup bersih
Gigi berlubang : Tidak ada
Gusi berdarah : Tidak ada gusi berdarah
Kebersihan Lidah : Bersih
Pembesaran tonsil : Tidak terlihat pembesaran tonsil
Temuan yang lain : Tidak ada
8. Leher
Inspeksi
Kesimetrisan leher : Leher Ny. M simetris
Palpasi
Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Pembesaran Kelenjar tyroid : Tidak ada
Kaku kuduk : Tidak mengalami kaku kuduk
Temuan yang lain : tidak ada
9. Payudara (pada laki-laki dan perempuan)
Inspeksi
Bentuk : Tidak ada keluhan
Kesimetrisan : Tidak ada keluahan
Posisi puting : Tidak ada keluahan
Tampilan payudara : Tidak ada keluahan
Palpasi
Benjolan : Tidak ada keluahan
Temuan yang lain : Tidak ada
10. Dada dan Tulang Belakang
Inspeksi
Bentuk dada : Simetris antara kanan dan kiri
Kelainan bentuk : Tidak ada kelainan bentuk
Kelainan tulang belakang : Tidak ada kelainan pada tulang belakang

Temuan yang lain : Tidak ada

11. Pernafasan ( Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi )


Inspeksi
Pengembangan dada : Simetris antara kanan dan kiri
Pernafasan : Normal, yaitu 20x/menit
Retraksi interkosta : Tidak terlihat retraksi interkosta
Cuping hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung
Palpasi
Taktil fremitus : Getaran sama antara paru kanan dan kiri
Pengembangan dada : Pengembangan dada saat inspirasi dan ekspirasi sama

antara paru kanan dan kiri


Perkusi : Suara sonor
Auskultasi : Terdengar Vesikuler
Suara tambahan : Tidak ada suara tambahan saat perkusi dan

auskultasi
Temuan Lainnya : Tidak ada

12. Kardiovaskuler ( Inspeksi , Palpasi, Perkusi, Auskultasi )


Inspeksi
Titik implus maksimal : Tampak pada ICS 5 midklavikula
Palpasi
Titik implus maksimal : Terlihat di ICS 5 midklavikula
Katup aorta :-
Katup pulmonal :-
Katup trikuspid :-
Katup bikuspidalis :-
Perkusi
Batas jantung : Redup
Auskultasi
Bunyi jantung : Normal S1 diikuti S2( lup dub)
Temuan yang lain : Tidak ada
13. Gastrointestinal ( Inspeksi, Auskultasi, Perkusi, Palpasi )
Inspeksi
Bentuk abdomen : Cembung
Auskultasi
Peristaltik usus :11 x/ menit
Perkusi
Ginjal : Redup
Hati : Pekak
Limfa : Pekak
Abdomen : Tympani
Usus : Tympani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Temuan yang lain : Tidak ada
14. Perkemihan : Tidak ada nyeri tekan divesika urinaria
Warna urin : Kuning jernih
Jumlah urin : Ny. M lancar dalam BAK yaitu 2-3 kali sehari.

Jumlah urin kurang lebih 600 cc.


Nyeri saat BAK : Ny. M tidak merasakan nyeri saat BAK.
Hematuria : Tidak terdapat kencing darah
Rasa terbakar saat BAK : Tidak ada
Perasaan tidak lampias : Tidak mengalami anyang-anyangan
Mengompol : Ny. M tidak mengompol
Tidak bisa BAK : BAK lancar, tidak ada keluhan susah BAK
Temuan lainnya : Tidak ada
15. Muskuloskeletal
Nyeri pada persendian
Inspeksi
Lesi kulit : Tidak ada lesi/luka pada kulit
Adanya tremor : Tidak ada tremor
Palpasi
Tonus otot ekstrimitas atas : normal
Tonus otot ekstrimitas bawah : normal
Kekuatan ekstrimitas atas : normal
Kekuatan ekstrimitas bawah : normal

Rentang gerak : Maksimal

Edema kaki : Tidak teraba odema pada kaki


Refleks Bisep : Kanan = + Kiri = +

Refleks Patella : Kanan = + Kiri = +

Refleks Achilles : Kanan = + Kiri = +

Keterangan : Refleks positif = Normal

Deformitas sendi : Tidak terdapat deformitas sendi

Nyeri ekstremitas : Tidak ada nyeri ekstremitas

Temuan yang lain : Tidak ada

16. SSP (N I – XII)


a. Olfaktori : Ny. M mampu membedakan aroma
b. Optikus : Ny. M penglihatan sedikit rabun
a. Okulomotorius : Ny. M mampu menggerakkan kelopak mata
c. Throklear : Ny. M mampu menggerakkan mata dan bola mata
d. Trigeminus : Ny. M mampu mengunyah dan

mengerangkan rahang, mampu membedakan sensasi halus, tajam diwajah


e. Abdusen : Ny. M mampu menaik turunkan mata dan

menggerakkan bola mata


f. Facialis : Ny. M mampu menggerakkan alis ketas dan

kebawah, tersenyum, dan mampu membedakan rasa asin, asam, pahit, manis

diujung lidah
g. Auditori : Ny. M masih mampu mendengar dengan

baik, namun untuk keseimbangan tubuh sedikit menurun


h. Glosofaringeal : Reflek menelan Ny. M baik, mampu

membedakan rasa asin, asam, pahit, manis dipangkal lidah


i. Vagus : Reflek menelan Ny. M baik
j. Aksesoris : Ny. M mampu melawan tahanan pada kepala

dan bahu, mampu menggerakkan leher.


k. Hipoglosus : Ny. M mampu menjulurkan lidah dan

menggerakkannya kesamping kanan, kiri dan keatas, kebawah


17. Sistem Endokrin
Pembesaran tiroid : Tidak terlihat pembesaran kelenjar tiroid
Riwayat penyakit metabolic : Ny. M mempunyai riwayat hipertensi

beberapa bulan terakhir


Temuan lainnya : Tidak ada
18. Genetalia
Kebersihan : Tidak terkaji
Haemoroid : Tidak terkaji
Hernia : Tidak terkaji
Kesan : Tidak terkaji
Temuan lainnya : Tidak terkaji

J. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL


1. Psikososial
Kemampuan sosialisasi pasien baik, pasien mampu diajak berkomunikasi

dengan baik, baik dengan keluarga maupun dengan lingkungan sekitarnya.


a. Hubungan dengan orang lain dalam masyarakat :
- Mampu berinteraksi
- Mampu kejasama
b. Kebiasaan lansia berinteraksi dengan teman sebayanya :
Ny. M sering berinteraksi dengan teman dilingkungan sekitarnya
c. Stabilitas emosi
Emosi Ny. M masih stabil, jika marah atau kesal masih mampu mengontrol

emosinya
d. Frekuensi kunjungan keluarga
Ny. M mengatakan tinggal bersama kedua anaknya. Kumpul bersama

keluarga besar hanya saat lebaran atau acara tertentu.


e. Pertengkaran dengan teman
Ny. M mengatakan tidak pernah bertengkar dengan temannya yang ada

disekitar rumahnya malah sebaliknya saling berhubungan baik.


f. Curiga terhadap teman
Ny. M tidak pernah memiliki rasa curiga pada temannya
g. Harapan klien
Ny. M mengatakan ingin menjadi lebih baik untuk ke depannya terutama

kondisi tubuhnya tetap sehat agar dapat bekerja dengan baik.


Temuan lainnya : tidak ada
2. Sosial Ekonomi
a. Pekerjaan : Saat ini Ny. M sebagai ibu rumah tangga
b. Penghasilan : dari pensiunan suami
c. Asuransi kesehatan : Asuransi kesehatan/jaminan pelayanan

kesehatan dari BPJS, sumber pembiayaan pengobatan dari BPJS.


d. Jumlah keluarga klien yaitu 7 orang
e. Sumber bantuan : Ny. M mengatakan dari keluarga tetapi sebisa

mungkin dari dirinya sendiri.


3. Identifikasi masalah emosional ( Gunakan pertanyaan di bawah ini )
Pertanyaan tahap 1
a. Apakah Ny. M mengalami kesulitan tidur ? : Ya
b. Apakah klien merasa gelisah ? : Tidak
c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri ? : Tidak
d. Apakah klien sering was-was atau khawatir ? : Ya

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban

“ya”

Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? : Tidak
b. Ada atau banyak pikiran ? : Ya
c. Ada gannguan atau masalah dengan keluarga lain ? : Tidak
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter ? : Tidak
e. Cenderung mengurung diri ? : Tidak
Bila lebih dari atau sama dengan jawaban “ya” maka masalah emosional (+).
Interprestasi : Emosional Ny. M stabil
K. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Indeks KATZ
Temasuk/kategori manakah klien ?
a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK dan BAB), menggunakan pakaian,

pergi ke toilet, berpindah dan mandi.


Keterangan : Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif

dari orang lain, seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap

tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mamp

Modifikasi dari Bartel Indeks

Dengan
No KRITERIA Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frekuensi 2 x sehari
Jumlah 1 porsi habis

Jenis nasi, sayur dan
lauk
2 Minum Frekuensi jarang
10
Jumlah 1 botol
5 
Jenis air putih, teh,
kopi
3 Berpindah dari kursi 15 Ny. M tidak
roda ketempat tidur/ 10  menggunakan kursi
sebaliknya roda
4 Personal toilet (cuci 5 Mandiri
muka, menyisir rambut, 0 
gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet Mandiri
(mencuci pakaian, 10
5
menyukai tubuh dan
menyiram)
6 Mandi 15 Mandiri
5 

7 Jalan dipermukaan datar Mampu


5
0

8 Naik turun tangga Mandiri


10
5

9 Menggunakan pakaian Mampu


10
5

10 Kontrol Bowel (BAB) Frekuensi1x sehari


`10 Konsistensi lembek
5

11 Kontrol Bladder (BAK) 10 Frekuensi 2-3 x sehari


5 Warna kuning jernih

12 Olahraga/ latihan 10 Frekuensi jarang
5 Jenis jalan-jalan

13 Rekreasi/ pemanfaatan Frekuensi jarang
10
waktu luang 5

Keterangan:
130 : Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total
Interpretasi / kesimpulan: Ny. M termasuk dalam kategori mandiri dengan nilai

130
SKOR NORTON

ASPEK YANG DI KAJI SKOR KONDISI Ny. M

Kondisi fisik umum


a. Baik 4 4
b. Lumayan 3
c. Buruk 2
d. Sangat buruk 1
Kesadaran
a. Komposmentis 4 4
b. Apatis 3
c. Sopor 2
d. Koma 1
Aktivitas
a. ambulasi 4 4
b. ambulasi dengan bantuan 3
c. hanya bisa duduk 2
d. tiduran 1
Mobilitas
a. bergerak bebas 4
b. sedikit terbatas 3 4
c. sangat terbatas 2
d. tidak bisa gerak 1

Inkontinensia
a. tidak ada 4 4
b. kadang – kadang 3
c. sering inkontinensia urin 2
d. tidak bisa gerak 1
SKOR 20
Kategori skor :

16-20 : kecil sekali kemungkinan terjadi dikubitus / tak terjadi


12-15 : kemungkinana terjadi kecil
<12 : kemungkinan besar terjadi
Interprestasi / kesimpulan : Ny. M termasuk dalam (kecil sekali kemungkinan

terjadi dikubitus/ tidak terjadi)


L. PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN
1. Identifikasi Tingkat Intelektual Dengan SPMSQ (Short Portable Mental

Status Quesioner), Pfeiffer E, 1975 :


Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total.

N0 PERTANYAAN BENAR/SALAH
1 Tanggal berapa hari ini ? Salah
2 Hari apa sekarang ? Salah
3 Apa nama tempat ini ? Rumah
4 Dimana tempat anda ? Rt 9 kuncen
5 Berapa umur anda ? 57 tahun
6 Kapan anda lahir (minimal tahun lahir) ? Benar
7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? Joko Widodo
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ? Joko Widodo
9 Siapa nama ibu anda ? Ny. D
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 17,15,12,9,6,3
3 dari setiap angka baru, semua secara
menurun.
JUMLAH SALAH 2

Interpretasi Hasil :
Salah 0-2 : fungsi intelektual utuh
Salah 3-4 : kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7 : kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10 : kerusakan intelektual berat
Interpretasi / kesimpulan : Fungi intelektual Ny. M utuh
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan MMSE (Mini Mental

Status Exam); Fostein MF, 1975 :

Kriteria
No Aspek Kognitif Nilai Maks Nilai klien
1 Orientasi 5 2 Menyebutkan dengan benar
o Tahun √
o Musim√
o Tanggal X
o Hari X
o Bulan X
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang
o Negara Indonesia√
o Provinsi……………

o Kota………………..

o Panti wredha……
o Wisma…………….
2 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 objek (oleh pemeriksa) 1
detik untuk mengatakan masing-
masing objek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi
(untuk disebutkan)
o Objek kertas √
o Objek pensil √
o Objek tas √
3 Perhatian dan 5 3 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali.
o 93 √
o 86 √
o 79 √
o 72 √
o 65 √
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
objek pada nomor 2 (registrasi) tadi
bila benar 1 point untuk masing-
masing objek.
Ny. M bisa mengulangnya.
5 Bahasa 9 6 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
(misal jam tangan atau pensil). √

Minta pada klien untuk mengulangi


kata berikut “tak ada jika, dan, atau,
tetapi”. Bila benar, nilai 1
point.Pernyataan benar 2 buah :
tidak ada jika,tetapi,

Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah : “ambil kertas ditangan
anda. Lipat dua dan taruh dilantai”
o Ambil kertas √
o Lipat dua √
o Taruh dilantai √
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktivitas sesuai perintah
nilai 1 point)
o Tutup mata anda √
Perintahkan pada klien untuk
menulis 1 kalimat dan menyalin
gambar
o Tulis satu kalimat X
o Menyalin gambar X
Total Nilai 22

>23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik


18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi hasil : Ny. M mengalami kerusakan aspek fungsi mental ringan

3. Skala Depresi

Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai pada instrument.

NO Pertanyaan Jawaban yang


sesuai
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda Ya
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan Tidak
minat/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ? Tidak
4 Apakah anda merasa sering bosan? Ya
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Tidak
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan terjadi Ya
pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup Ya
anda?
8 Apakah anda sering tidak berdaya? Tidak
9 Apakah anda lebih sering dirumah daripada pergi keluar dan Tidak
mengerjakan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda mempunyai banyak masalah dengan daya ingat Ya
anda di bandingkan kebanyakan orang?
11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang menyenangkan? Ya
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat Tidak
ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? Ya
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak
15 Apakah anda pikir bahwa orng lain lebih baik keadaanya dari Tidak
pada anda?

Skor <5 : Tidak depresi

Skor 5-9 : Kemungkinan depresi

Skor 10 atau lebih : Depresi

Interpretasi/kesimpulan : skor antara 5-9, Ny. M kemungkinan depresi

M. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN

Kebiasaan merokok : Ny. M tidak merokok

Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari :

1. Kebutuhan nutrisi

Frekuensi makan : Ny. M makan 2x sehari

Jumlah makanan yang dihabiskan : 1 porsi habis

Snack : Tidak ada

2. Pemenuhan cairan

Frekuensi minum : Ny. M mengatakan jarang minum yaitu <3 gelas sehari,

alasanya kebiasaan mium sedikit

Jenis minuman : Air putih, teh atau kopi


3. Pola kebiasaan tidur

Jumlah waktu tidur : 5-6 jam

Gangguan tidur : Ny. M mengalami gangguan tidur karena kerjaan

Penggunaan waktu luang : Membuat dagangan

4. Pola Eliminasi BAB

Frekuensin BAB : 1 kali sehari

Konsistensi : Lembek

Gangguan BAB : tidak ada

5. Pola eliminasi BAK

Frekuensi : 2-3 kali sehari

warna urin : Kuning jernih

gangguan BAK : Tidak ada

6. Pola aktivitas

Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan : karena Ny. M dia bekerja

sebagai dagang sebagian besar kegiatanya membuat dagangan, memasak,

mencuci, dll).

7. Pola Pemenuhan Personal Hygiene


Mandi : Ny. M mandi 2x sehari yaitu pagi dan sore hari
Memakai sabun : Ya
Sikat gigi : 1x sehari
Menggunakan pasta gigi : Ya
Kebiasaan berganti pakaian bersih : 1x sehari
N. PEMERIKSAAN PENUNJANG (jika ada)
1. Pemeriksaan Hasil Laboratorium : Tidak terkaji
2. Pemeriksaan yang lain : Tidak terkaji
O. TERAPI
Tidak ada
FORMAT ANALISA DATA

INTERPRESTASI MASALAH
NO DATA
ETIOLOGI (PROBLEM)
1. DS : Hipertensi Defisien
pengetahuan
- Pasien mengatakan baru Kurang informasi mengenai
berhubungan
penyakit dan terapi
mengetahui diri tekanan
dengan kurang
darahnya tinggi beberapa Defisien pengetahuan informasi
(NANDA 2018-
bulan ini. Karena sebelum-
2019, Domain 5
sebelumnya tidak pernah
persepsi atau
cek tekanan darah. kognisi, kelas 4
- Pasien mengatakan tidak tau
kognisi, 00126)
penyebab penyakit, pasien

mengatakan ketika

kecapekan kepalanya akan

pusing.
- Pasien mengatakan suka

makanan asin, gorengan,

dan minum kopi.


- Ketika pasien ditanya terkait

buah-buahan, sayur dan

terapi herbal untuk

menurunkan tekanan darah.

Pasien mengatakan tidak

mengetahuinya.
- Pasien mengatakan bahwa

SD pun tidak tamat.


- Pasien mengatakan ketika

kepalanya pusing dan

mengganggunya baru

berobat ke pelayanan

kesehatan.

DO :

- Saat dilakukan pengkajian


didapatkan hasil TTV pasien
:
TD : 150/90 mmhg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
- Pasien tidak mengetahui

tentang terapi komplementer

penurun tekanan darah

(seperti buah, dedaunan,

pijat dll).
- Pasien tampak bingung saat

ditanya cara menjaga pola

makan dan makanan apa

saja yang harus dihindari.


2. DS : Kecapakan, jam kerja Gangguan pola

- Pasien mengatakan berlebihan, kurang istirahat tidur berhubungan

tidurnya tidak teratur dan dengan pola tidur

tidak merasa cukup istirahat Tekanan darah meningkat tidak menyehatkan.


- Pasien mengatakan tidur
(Domain 4.
jam 8/9 lalu jam 11 malem
Kepala pusing, tidur terganggu Aktivitas/istirahat,
bangun lagi untuk Kelas 1. Tidur

memperiapkan dagangan Gangguan pola tidur /istirahat 00198).

untuk besok pagi. Ketika

sudah selesai membuat

dagangan jika waktu cukup

beliau akan akan tidur

kembali.
- Pasien mengatakan

ketika kepalanya pusing

tidurnya akan terganggu

DO :

- Saat pegkajian pasien

terlihat menguap
- Terdapat kantung mata

pada pasien
- Wajahnya terlihat

kecapekan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi (NANDA


2018-2019, Domain 5 persepsi atau kognisi, kelas 4 kognisi, 00126).
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan.
(Domain 4. Aktivitas/istirahat, Kelas 1. Tidur /istirahat 00198).

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

No Tgl Tujuan & Kriteria TTD &


Intervensi
Dx Jam Hasil (SMART) Nama
1. Selasa, Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan (5510) Kurnia
30 Juli tindakan keperawatan Aktivitas-aktivitas : altiwi
diharapkan pasien
2019 1. Tentukan pengetahuan
mendapatkan
kesehatan dan gaya hidup
informasi dengan
kriteria hasil: perilaku saat ini pada individu,
Pengetahuan
keluarga atau kelompok
manajemen hipertensi
(1837): sasaran.
1. 183703 target 2. Gunakan berbagai strategi dan
tekanan darah
intervensi utama dalam
(dipertahankan
program pendidikan kesehatan
pada skala 3,
ditingkatkan ke 4) (Hipertensi)
2. 183713 a. Ajarkan terapi
pentingnya komplementer
mematuhi (Pembuatan air rebusan
pengobatan seledri)
- Mini Arie, Ni Nengah,
(dipertahankan
Dkk. 2014. Pengaruh
pada skala 3,
Pemberian Air Rebusan
ditingkatkan ke 4)
3. 183716 manfaat Seledri Pada Lansia
pemantauan diri Penderita Hipertensi Di
secara terus- Dusun Gogodalem
menerus Barat. Jurnal
(dipertahankan Keperawatan
pada skala 3, Komunitas.Volume 2,
ditingkatkan ke 4) No. 1.
4. 183722 strategi - Doddabele Madhavi,
untuk mengubah dkk. 2013. A Pilot
kebiasaan diet Study to Evaluate the
(dipertahankan Antihypertensive E!ect
pada skala 3, of a Celery Extract in
ditingkatkan ke 4) Mild to Moderate
5. 183728 sumber Hypertensive Patients.
informasi Natural Medicine
hipertensi Journal 4(4).
b. Ajarkan terapi
terpercaya
komplementer
(dipertahankan
(Pembuatan jus tomat
pada skala 3,
penurun tekanan darah)
ditingkatkan ke 4)
- Nurul Hidayah, dkk.
6. 183730 tahu
2018. Pengaruh Jus
kapan untuk
Tomat Terhadap
mendapatkan
Penurunan Tekanan
bantuan dari
Darah Pada Penderita
seseorang
Hipertensi Lansia. The
professional
Indonesian Journal Of
kesehatan
Health Science
(dipertahankan
- Priyo Raharjo. 2010.
pada skala 3,
Pengaruh Pemberian
ditingkatkan ke 4)
Jus Tomat Terhadap
Perubahan Tekanan
Darah Sistolik Dan
Diastolik Pada
Penderita Hipertensi Di
Desa Wonorejo
Kecamatan Lawang
Malang Tahun 2007.
Jurnal Keperawatan,
Volume 1, Nomor 2,
ISSN: 2086-3071
2. Selasa, Setelah diberikan Peningkatan tidur (1850) Kurnia
tindakan keperawatan
30 Juli Aktivitas-aktivitas : altiwi
diharapkan pasien
2019 1. Anjurkan pasien untuk
dapat mengatasi pola
tidur yang buruk menghindari makanan sebelum
dengan kriteria hasil:
tidur dan minuman yang
Tidur (0004) :
1. 000401 jam
mengganggu tidur
tidur 2. Ajarkan pasien
(dipertahankan
menggunakan Non-farmakologi
pada skala 4,
lainnya untuk memancing tidur.
ditingkatkan ke 5).
a. Ajarkan terapi
2. 000403 pola
tidur komplementer (Rendam
(dipertahankan
kaki air hangat pada
pada skala 4,
lansia dengan Gangguan
ditingkatkan ke 5).
3. 000404 kualitas
Tidur).
tidur - Chepi
(dipertahankan
Lendengtariang, dkk.
pada skala 4,
2018. Pengaruh Terapi
ditingkatkan ke 5).
4. 000408
Rendam Air Hangat
perasaan segar
Pada Kaki Terhadap
setelah bangun
(dipertahankan Insomnia Pada Lansia
pada skala 4,
Di Kelurahan Angges
ditingkatkan ke 5).
5. 000412 Kecamatan Tahuna
kesulitan memulai
Barat. E-Journal
tidur
Keperawatan (E-Kp)
(dipertahankan
pada skala 4, Volume 6 Nomor 2.
- Nita & Evida. 2015.
ditingkatkan ke 5).
Efektivitas Rendam Air

Hangat Pada Kaki


Terhadap Kualitas

Tidur Lansia Di Panti

Wredha Harapan Ibu

Semarang. Jurnal Ilmu

Keperawatan Dan

Kebidanan (Jikk)
CATATAN PERKEMBANGAN

No Tgl TTD &


Implementasi Intervensi
Dx Jam Nama
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN

No Tgl & TTD &


Evaluasi (SOAP)
Dx Jam Nama

Anda mungkin juga menyukai