Anda di halaman 1dari 2

Kasus 2

Seorang anak perempuan dirawat di rumah sakit dengan post operasi Colostomi atas indikasi
Hirsprung hari perawatan ke 3. Berdasarkan pengkajian yang dilakukan anak terlihat lemas dan
tidak mau makan. Anak menangis terus dan tidak mau lepas dari ibuknya. Terdapat luka tertutup
sepanjang 5 cm bersih.kondisi luka baik dan tidak rembes, terpasang kolostomi bag dan terdapat
BAB cair. luka operasi di bagian kanan bawah. Stoma berwarna kemerahan, tampak lemak,
tinggi ± 4cm, diameter ± 5cm, produksi cair warna kecoklatan bercampur darah, bau khas,
daerah sekitar stoma tidak kemerahan, tidak ada tanda-tanda iritasi periostoma.
Anak terlihat meringis kesakitan, saat dipegang anak selalu memangis, sering terbangun saat
tidur, anak terpasang selang infus pada bagian kaki kanan. Saat dilakukan pengkajian nyeri
didapatkan skala nyeri 6, anak terlihat ingin memegangi perut. Setelah operasi anak tidak mau
makan, terdapat penurunan BB dari awal masuk 15 kg sekarng 14 kg, Tb : 95 cm.
TTV : TD : 110/70mmHg, RR : 20x/menit, Suhu: 390C, Nadi: 70x/menit.
Hasil laboratorium. Albumin 3 gr/dl, Hb: 10 g/dl. Leukosit : 12.000 sel/mm3, hematokrit 26%,
Klien mendapatkan obat-obatan antara lain IVFD KaeN 3B 10 tetes/menit (makro),
Cefotaxime 2x175mg intravena dan Farmadol 3x55 mg intravena.
Dari hasil pemeriksaan Fisik Head to toe diperoleh data bahwa kepala dalam batas normal tidak
ditemukan jejas, sutura sudah menutup tidak teraba benjolan. Septum hidung utuh tidak ada
sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung. Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, reflek
cahaya “positif”. Bibir tampak kemerahan, tidak sianosis, gigi belum tumbuh, tidak tampak
jamur. Telinga bersih, tidak tampak secret dan tidak tampak perdarahan. Tidak teraba
pembesaran kelenjar di area leher, tidak ada kaku kuduk dan tidak ada wape neck. Dada simetris,
tidak tampak retraksi dada, irama jantung regular tidak terdengar suara abnormal, suara napas
vesikuler tidak terdengar bunyi nafas abnormal. Tidak ada distensi abdomen, bising usus 6x/mnt,
tidak teraba benjolan atau massa.
Orang tua mengatakan sebelum operasi anak tidak bisa BAB sudah 5 hari dan menangis terus
karena perut kembung, kemudian dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan ada penumpukan
kotoran diusus oleh dokter disarankan untuk operasi. Orang tua mengatakan bingung mau
merawat anak nya dirumah bila sudah boleh pulang kerumah, belum paham tenatng penyakit
anak dan terlihat selalu bertanya kepada perawat tentang penyakit anak.
Pengkajian dilakukan tanggl 14 Juli 2020
Tanggal lahir anak 3 April 2017.
Pertanyaan
a. Berapa usia kronologis pasien?
b. Buatlah pengkajian utama pada kasus diatas?
c. Buatlah analisa data dan phatway sederhana berdasarkan data yang ditemukan?
d. Buatlah intervensi dan kriteria hasil yang direncanakan sampai evaluasi ?

Anda mungkin juga menyukai