PEMBAHASAN
kesepian pada lanjut usia di Desa Gebugan Kecamatan Bergas. Hasil penelitian ini
A. Analisis Univariat
1. Gambaran Spiritualitas pada lanjut usia di Desa Gebugan Kecamatan
Bergas
Hasil penelitian didapatkan data bahwa tingkat spiritualitas
masalah dan dapat dipahami bahwa dengan spiritualitas yang tinggi dapat
diri.
Faktor yang dapat mempengaruhi spiritualitas yaitu perkembangan,
perubahan, oleh karena itu setiap individu memiliki cara dan pemenuhan
tahun yang lansia ada pada level dimana penyesalan dan tobat berperan
untuk mengenal dirinya lebih dalam dan merasa terhubung dengan Tuhan
(Yulianti,2011).
Hasil ini di dukung oleh Destarina (2014) mendapatkan hasil bahwa
solat 5 waktu dan lansia percaya diri serta tidak malu dengan kondisinya
Bergas
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lansia dalam kategori
bersahabat.
Hasil kuesioner pada aspek keinginan sosial sebanyak 24 responden
(27,9%) kadang merasa bahwa hobi dan ide anda tidak sama dengan orang-
orang ada disekitar anda, tetapi tidak bersama lansia, 24 responden (27,9%)
responden (48,8%) merasa ada orang yang dapat anda ajak bicara.
Hasil kuesioner pada aspek depresi sebanyak 19 responden (22,1%)
responden (32,6%) kadang merasa bahwa ada orang yang dapat mintai
tolong.
Kesepian sedang yang dialami lansia karena lansia masih aktif
jenis kelain dan keberadaan teman dekat juga ikut serta mempengaruhi
akan lebih membutuhkan orang lain untuk berbagi pikiran. Hal ini
B. Analisi bivariat
Hubungan antara spiritualitas dengan tingkat kesepian pada lanjut usia di Desa
dari uji Chi Square didapatkan nilai p 0,000 < α =0,05 sehingga dapat
kesepian.
Spiritualitas yang baik membantu lansia untuk memiliki kehidupan
berperan penting dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh lansia akibat
kehilangan teman hidup, putus asa serta dapat memberi kekuatan ketika lansia
kehidupan lansia itu sendiri cara mengatasi dari rasa cemas, tegang, depresi,
usia untuk mengenal dirinya lebih dalam dan merasa terhubung dengan Tuhan
dianggap lebih besar dari dirinya sendiri, atau alam. Spiritualitas tidak hanya
manusia dan alam. Lansia yang memiliki spiritualitas baik dapat mengatasi
rasa kesepiannya dengan berdoa dan beribadah kepada Tuhan dan juga dapat
dan sesama lansia di panti, lansia juga dapat berinteraksi dengan alam dan
atau lain sebagainya. Hubungan kuat diperoleh dalam penelitian ini antara
indrakay utara. Selain itu pada penelitian Cahyono (2012) menyatakan bahwa
ada hubungan spiritualitas dengan depresi pada lasnia di UPT pelayanna sosial
C. Keterbatasan penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti tidak adapt mengendalikan
faktor dari spiritual seperti jenis kelamin, peran keluarga, pengalaman hidup
Dapus