“CUCI TANGAN”
RUANG KELAS II RSUD KOTA MATARAM
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYULUHAN KESEHATAN CUCI TANGAN
I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ini diharapkan siswa dapat mengetahui
tentang 6 langkah cuci tangan beserta manfaat cuci tangan .
II. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan Siswa dapat :
1. Menyebutkan Pengertian Cuci Tangan
2. Menyebutkan kapan waktu terbaik untuk Cuci Tangan
3. Menyebutkan manfaat Mencuci Tangan
4. Mendemonstrasikan 6 langkah Cuci Tangan
III. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Demonstrasi
IV. Media
a. Leaflet
2
V. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahap Kegiatan waktu
1. Pendahuluan Memberikan Salam 5 menit
Menjelaskan tujuan
Kontrak waktu
3
VI. Evaluasi.
1. Menyebutkan pengertian Cuci Tangan
Baik : Dapat menyebutkan pengertian Cuci Tangan secara lengkap
Cukup : Dapat menyebutkan sebagian dari pengertian Cuci Tangan
Kurang : Tidak dapat menyebutkan pengertian dari Cuci Tangan
2. Menyebutkan manfaat Mencuci tangan
Baik : Dapat menyebutkan secara lengkap manfaat Mencuci tangan
Cukup : Dapat menyebutkan 2 dari 3 manfaat Mencuci tangan
Kurang : Hanya menyebutkan < 2 dari 3 manfaat Mencuci tangan
3. Menyebutkan kapan waktu terbaik untuk cuci tangan
Baik : Dapat menyebutkan Kapan waktu terbaik untuk cuci tangan
Cukup : Dapat menyebutkan 3 dari 6 Kapan waktu terbaik untuk cuci
tangan
Kurang : Hanya menyebutkan < 2 dari 6 Kapan waktu terbaik untuk cuci
tangan
4. Mendemonstrasikan 6 langkah cuci tangan dengan benar
Baik : Dapat Mendemonstrasikan 6 langkah cuci tangan dengan benar
Cukup : Dapat Mendemonstrasikan 4 dari 6 langkah cuci tangan dengan
benar
Kurang : Hanya Mendemonstrasikan < 4 dari 6 langkah cuci tangan dengan
benar
4
Materi Cuci Tangan
1. Pengertian
Menurut DEPKES 2007, mencuci tanganadalah proses yang
secara mekanismelepaskan kotorandan debris dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun biasa dan air.
Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-
samaseluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian
dibilasdibawah aliran air (Larsan, 1995)
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan yang tepat
dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di pelayanan
kesehatan, penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah diakui sebagai
kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah
2. Manfaat Cuci Tangan
Menurut (Depkes RI tahun 2007) adalah :
1. Untuk mencegah penularan penyakit melalui tangan
2. Mencegah penularan penyakit seperti diare, thypus, cacingan dan penyakit kulit.
3. Tangan menjadi bersih dan enak dipandang
3. Waktu untuk cuci tangan
Menurut Kemenkes RI (2013) adalah :
1. Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang, binatang,
berkebun dan lain lain)
Ketika tangan kita tampak kotor sebaiknya kita segera mencuci tangan
kita menggunakan sabun dan juga air yang bersih. Seperti yang sudah
dikatakan sebelumnya kita tidak mengetahui kuman atau bakteri apa saja
yang ada di tangan kita yang bisa saja masuk kedalam tubuh kita akibat kita
tidak mecuci tangan. Dan juga ketidak tangan yang nampak kotor kita
bersihkan setelah itu tangan kita akan nampak indah untuk dilihat oleh kita
maupun orang lain.
5
2. Setelah BAB (Buang Air Besar) dan BAK (Buang Air Kecil)
Saat kita selesai buang air besar dan kecil sangat di anjurkan bagi kita
untuk mencuci tangan. Karena pada feses (kotoran) ataupun air kencing yang
dikeluarkan tubuh mengandung banyak bakteri yang bila mana tidak kita
cuci bisa menyababkan kita menjadi sakit.
3. Sebelum memegang makanan dan sesudah makan
Tangan merupakan tempat menempelnya kotoran, dimana di tangan bisa
didapatkan ribuan bakteri yang menempati. Apabila kita makan tanpa mecuci
tangan atau mencuci tangan dengan metode yang tidak baik dan benar makan
bisa dipastikan kuman ataupun bakteri dapat masuk ketubuh kita dan
menyebabkan kita menjadi sakit apabila sistem imun kita menurun.
4. Setelah bersin, batuk, membuang ingus
Saat kita bersin, batuk ataupun membuang ingus itu tandanya kita
mengeluarkan sesuatu yang buruk di dalam tubuh kita. Saat bersin ada
bakteri yang keluar dari dalam tubuh kita dan begitu juga saat kita
mengeluarkan inus atau lendir dihidung kita. Jadi sebaiknya setelah
melakukan tindakan tersebut kita dianjurkan mencuci tangan,
5. Setelah pulang dari bepergian atau kontak dengan lingkungan
Setelah melakukan kontak langsung dengan lingkungan yang tercemar
sebaiknya kita mencuci tangan karena kita tidak mengetahui bakteri maupun
kuman apa saja yang ada di binatang maupun lingkungan yang tercemar itu.
6. Setelah bermain
6
Prosedur Cuci Tangan:
a. Cuci tangan menggunakan sabun : Tahapan Cuci Tangan
7
4). Mengepalkan tangan dan gosok
pungung jari tangan kanan dengan tangan
kiri atau sebaliknya.
8
kamar kecil, setelah kontak dengan cairan tubuh
pasien.
9
3) Saling berhadapan telapak pada telapak dengan jari-
jari saling menjalin untuk membersihkan sela-sela
jari.
4) Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan
dengan jari-jari saling mengunci.
5) Membersihkan ibu jari dengan cara mengosok memutar
dengan ibu jari mengunci pada telapak tangan dan
sebaliknya.
6) Gosok memutar ke arah belakang dan ke arah depan
dengan jari-jari tangan kanan pada telapak tangan
kanan dan sebaliknya.
Waktu pelaksanaan Prosedur Cuci tangan dengan
menggunakan sabun dan air selama 20 – 30 detik. Kapan
digunakan, bila tangan tidak terlihat kotor, Contoh :
Pemeriksaan dari pasien satu dengan pasien lainnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
A.Potter, Patricia, Pery. 2002. Keterampilan dan Prosedur Dasar. Mosby : Elsevier
Science
11