Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MATA KULIAH AGAMA

“Asal-usul,konsep,pengertian,dan pembagian agama”

Masturi LC

Di Susun Oleh

Kelompok (PSIK-3A)

1. Aulia syifa’ amini (NIM. 2018012037)


2. Erni rosiyanti (NIM 2018012046)
3. Kiki livia ningrum (NIM. 2018012053)
4. Maftuhah khoirotun n. (NIM. 2018012057)
5. Maulana idkholus surur (NIM. 2018012060)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
TAHUN 2019
Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah agama
dengan judul “Asal-usul , konsep, pengertian, dan pembagian agama” yang
diampu oleh bapak dosen masturi. Kami sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca
makalah ini. Kami juga menyadari bahwa sepenuhnya didalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
kritik, saran, dan usulan demi perbaaikan makalah yang telah kami buat ini.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh pembaca. Sekiranya


makalah yang telah kami susun dapat berguna bagi kami sendiri maupun bagi
pembaca. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dihati anda.

Kudus, 02 desember 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi agama
B. Asal usul agama
C. Konsep agama
D. Pembagian agama

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
C. Daftar pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Agama merupakan salah satu aspek yang terpenting dalam kehidupan manusia
dikarenakan agama mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan manusia. Manusia
memerlukan agama sebagai pegangan (pedoman) hidup dan penenangan jiwa,
manusia menganut agama berdasarkan keyakinan dan kepercayaan masing-
masing. Membahas tentang agama maka di dalamnya terdapat berbagai macam
pendapat yang klasifikasikan (menggolongkan) agama menurut pandangan dan
tujuan masing-masing dalam melaksanakan pembagian agama tersebut. Agama
yang pernah ada dan yang sedang berkembang di dunia ini cukup banyak, ada
yang timbul dan dianut oleh sejumlah besar penganutnya, tapi ada pula yang
tampil di suatu waktu dan lenyap tanpa pendukung pada beberapa masa
kemudian. Dengan memperhatikan cirri-ciri berbagai agama, kalangan ahli agama
membagi agama-agama ini menjadi dua kelompok, kelompok pertama disebut
wahyu (agama langit, agama misi, agama samawi, dan kelompok keuda disebut
agama budaya( agama alamiah, agama bukan wahyu, agama filsafat) , penulis
akan menjelaskan pembagian agam yang berkembang didunia sampai sekarang.

B. Rumusan masalah
1. Apa definisi agama
2. Bagaimana asal-usul agama
3. Bagaimana konsep agama
4. Bagaimana pembagian agama

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi agama
2. Untuk mengetahui asal-usul agama
3. Untuk mengetahui konsep agama
4. Untuk mengetahui pembagian agama
BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI

Agama menurut bahasa arab adalah din (ketaatan) sedangkan agama menurut
istilah adalah sebuah kepercayaan yang dianut seorang, selain itu agama juga bisa
diartikan sebagai sebuah ajaran atau system yang mengatur tata cara peribadatan
kepada tuhan dan hubungan antar manusia. Dalam suatu agama setiap
penganutnya diajarakan agar hidup rukun dengan sesama manusia.

Menurut KBBI, agama adalah suatu system yang mengatur tata keimanan
serta peribadatan kepada tuhan yang maha kuasa serta aturan atau tata kaidah
yang memiliki hubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia,manusia
dengan penciptanya serta manusia dengan lingkungannya. Di Indonesia ada enam
agama yang diakui secara resmi di Indonesia adalah islam, khatolik, Kristen,
budha, hindu dang khonghucu. Pemeluk agama tersebut dilindungi oleh undang-
undang untuk bebas melaksanakan ajaran dari kepercayaan mereka tersebut.

Menurut para ahli prof.dr.M drikarya agama merupakan suatu keyakinan


karena adanya kekuatan supra natural yang mengatur serta menciptakan alam dan
seisinya.

Menurut H. moenawar chalil agama merupakan tingkah laku manusia dalam


melakukan hubungan dengan kekuatan supranatural sebagai kosekuensi atas
pengakuannya.

Menurut parsons dan bellah agama merupakan suatu tingkatan yang paling
umum dari kebudayaan manusia.

B. ASAL USUL AGAMA

Sejak dahulu kala, manusia telah memperhatikan sekitarnya dan


mempertimbangkan dunia, salam semesta dan makna kehidupan. Lain dari
binatang, manusia mempunyai keinginan bahwa untuk memahami bagaimana kita
hadir di sini, mengapa kita berada di sini dan apa yang terjadi setelah kematian.
Adam dan hawa mengenal Allah secara pribadi (kejadian 3) dan berbicara
dengannya (kejadian 4:1). Anak- anak mereka mempersembahkan kurban kepada
tuhan (kejadian 4:3-4) dan pada zaman cucu mereka “waktu itulah orang mulai
memanggil nama TUHAN bersama dalam ibadah (kejadian 4 :26).
Di dalam setiap kebudayaan di sepanjang sejarah, manusia merasakan
keinginan untuk menyembah apa yang merekan anggap sebagai sumber
kehidupan. Alkitab menjelaskan alasannya kita telah diciptakan menurut gambar
dan rupa allah (kejadian 1:27) dan allah telah menempatkan kekekalan di dalam
hati kita (pengkhotbah 3:11. Kita telah diciptakan untuk berhubungan dengan sang
pencipta kita. Ritual dan praktek semua agama dimulai sebagai ekspresi keinginan
makhluk tercipta menyembah sang pencipta.

Seorang pakar biologi bernama Julian Huxley mengatakan agama merupakan


warisan peninggalan zaman kebodohan dan takhayul. Teori yang dibangun diatas
asumsi evolusi membayangkan bahwa kepercayaan manusia akan allah
pertamannya di ekspresikan melalui animisme, penyembah hantu, penyembah
tugu, dan sihir, akan tetapi tidak semua orang terpelajar mencapai konklusi
serupa. Pendeta wilhem Schmidt mengajukan bahwa gama monoiteis merupakan
agama pertama yang dipraktekkan oleh manusia, dan argument yang diajukan
juga kuat, manusia memulai dengan kepercayaan pada satu allah, namun
kemudian teknologinnya menyimpang menjadi kepercayaan pada lebih dari satu
allah.

Al kitab mengajar bahwa setelah peristiwa air bah, allah menetapkan sebuah
perjanjian antara dirinya dengan nabi nuh dan keturunannya (kejadian 9:8-17).
Manusia melanggar perintah allah untuk menyebar ke seluruh pelosok bumi dan
memenuhinnya dan merekan kemudian membangun sebuah kota dan mendirikan
sebuah menara yang tinggi, allah kemudian mengacaukan bahasa mereka dan
memaksa mereka untuk brepencar (kejadian 11:1-9). Setelah itu, berbagai agama
polities bermunculan dimuka dunia. Dikemudian waktu, allah mengungkapkannya
dirinya kepada Abraham dan menetapkan perjanjian Abraham (pada sekitar tahun
2000 SM).

Setelah allah menyelamatkan Israel dari perbudakan di mesir, ia member


mereka perjanjian musa dan kemudian perjanjian daud. Dalam semua peristiwa ini
allah yang memicu hubungan tersebut dengan umatnya. Dalam sejarah agama
didunia

Mengenai ke kristenan allah sendiri yang bertanggung jawab atas penetapan


perjanjian baru sebuah janji tanpa kondisi kepada Israel yang tak setia untuk
mengampuni dosanya berdasarkan kasih karunianya yang murni dan tak bernoda
melalui pengorbanan sang mesias. Perjanjian baru ini juga menyediakan cara
supaya non yahudi dapat diselamatkan. Dalam semua ini allah yang memulai
hubungannya , agama alkitabiah selalu berdasar pada fakta bahwa allah yang
mengulurkan tangan kepada kita, bukan sebaliknya kita yang menggapai allah.
Agama alkitabiah adalah respon terhadap kemurahan allah pada kita, bukan
semata mata harus pelihara bagi allah.

Salah satu sebab kenapa adannya begitu banyak agama di dunia ini adalah
karena tipuan yang di ciptakan oleh musuh jiwa kita, yang mencari kemuliaan dan
penyembahan bagi dirinya ( 2 korintus, 4:4 timotius 4 : 1 ). Salah satu alasan lain
adalah keinginan bawaan manusia untuk menjelaskan hal yang tidak dapat
dijelaskan dan menerbitkan kekacauan. Banyak agama berhala mula mula
mengajar bahwa demi menjauh malapetaka, mereka harus menyenangkan dewa-
dewa mereka yang plin plan dan pemarah. Selama berabad abad, agama seringkali
dibajak oleh raja dan penguasa demi menundukan penduduknya melalui system
“greja” yang dikelola Negara.

Agama yang benar yang di muali oleh allah ribuan tahun yang lalu antara
Israel dengan dirinya menunjuk kepada sang mesias yang akan menyediakan jalan
supaya semua orang dapat berdamai dengan pencipta mereka. Setelah kristus
dating agama Kristen menyebar melalui kesaksian pribadi ketika para murid yesus
membawa kabar baik injil kepada dunia dan roh kudus mengubah kehidupan.
Firman allah juga direkam dalam bentuk tulisan dan tersedia pada xaman ini di
seluruh dunia dalam bentuk alkitab

C. KONSEP AGAMA

Konsep agama secara etimologis dan terminologis

Konsep agama secara etimologis

a. Sansekerta : A= tidak , Gamma= kacau, berantakan , Agama =


tidak kacau , tidak kocar kacir tidak berantakan atau adanya
keteraturan dan peraturan untuk mencapai arah atau tujuan tertentu.
b. Latin : religio , religere = mengembalikan ikatan , memperhatikan
secara seksama. Agama adalah tindakan manusia untuk
mengembalikan ikatan atau memulihkan hubungannya dengan
illahi
c. Arab : Din berasal dari kata dana yadinu dinnan berarti tatanan ,
system atau tata cara hidup jadi din berarti tatacara hidup

Konsep agama secara terminologis

a. Agama adalah aturan atau tatacara hidup manusia dalam


hubungannya dengan tuhan dan sesamannya
b. Agama adalah ajaran atau system yang mengatur tata keimanan
(kepercayaan) dan peribadatan kepada tuhan yang maha kuasa
serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan
manusia serta lingkungannya.

D. PEMBAGIAN AGAMA

Ahmad Abdullah al masdossi membagi agama menjadi 3 macam.

1. Agama wahyu dan bukan wahyu (revealed and non revealed atau
agama samawi) adalah agama yang ajarannya menghendaki iman
kepada allah, rasulnya, kitab-kitabnya, dan pesan-pesannya untuk di
sampaikan dan disebarkan kepada segenap umat manusia. Agama
samawi atau agama profeis yang termasuk dalam kelompok ini adalah
yudaisme, Kristen, islam. Ajaran agama wahyu memberi arah ke jalan
yang lurus dan ajaran yang lengkap, perlu diketahui bahwa agama
samawi yang murni sampai saat ini adalah islam
2. Agama misi (dakwah) dan agama bukan misi (dakwah) (missionary
and non missionary) , bahwa agama islam, Kristen, budhisme termasuk
agama missionary. Sedangkan agama yahudi, brahmanisme, dan
zoroaterianisme adalah agama bukan missionary, perkembangan
kemuidan kudua agama itu menjadi agama missionary, agama
missionary satu-satunnya hanyalah islam.
3. Agama geografis, kesukuan dan agama universal (geographical racial
and universal). Agama geogpraphical dan universal dibedakan dalam
beberapa kelompok :
a. Geographical semitik : agama-agama yang diturunkan oleh allah
pada kawasan bangsa semit
b. Geographical non semitik
c. Agama universal : agama yang termasuk kedalam kelompok ini
hanyalah islam.

Anda mungkin juga menyukai