Anda di halaman 1dari 2

Nama : Meuretta Alawiyah Pulungan

NIM : 06111281722020

Mata kuliah : Technopreneurship

Dosen pengampu: Apit Fathurohman S.Pd.,M.Si.,Ph.D

Kisah Sukses Liliane Bettencourt, Pendiri L’Oreal

Lahir pada tanggal 21 Oktober 1922 di Perancis, Paris, Liliane Bettencourt merupakan anak
tunggal dari pasangan Louise Berthed dan Eugene Schuller. Sayang sekali ibunya sudah
meninggal pada saat Liliane baru berusia 5 tahun. Sedangkan Eugene, ayahnya merupakan
seorang karyawan pada perusahaan kosmetik dan membuat formula pewarna rambut yang
dinamai Oreale.

Pada tahun 1920, Eugene mendirikan sebuah perusahaan kosmetik sendiri yang menjual produk
kosmetik dan shampoo. Pada tahun 1937, Liliane bergabung dalam perusahaan ayahnya hanya
dalam usia muda yakni 15 tahun dan ketika ayahnya wafat pada tahun 1957 Liliane mengambil
alih perusahaan ayahnya dan mengubah nama perusahaan kecantikan tersebut menjadi L’Oreal.

Walaupun merupakan orang terkaya ke-11 di seluruh dunia dan menjadi wanita terkaya di dunia,
Liliane menunjukkan sosok setianya dalam urusan asmara. Seumur hidupnya, Liliane hanya
menjalani satu pernikahan dengan sang suami, Andre Bettencourt.

Namun, sayangnya Andre meninggal pada tahun 2007 lalu. Namun karena janji setianya kepada
sang suami, Liliane mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan pernah menikah lagi. Selain setia,
Liliane Bettencourt juga merupakan sosok yang sangatlah dermawan.

Terbukti dari keaktifannya dalam yayasan amal Bettencourt Schueller Foundation. Berdasarkan
kabar yang terdengar, Liliane dikabarkan menyumbangkan hampir 50% gajinya kepada yayasan
tersebut.

Yayasan amal ini berkontribusi cukup besar untuk membiayai beasiswa pengrajin berprestasi dan
anak yang kurang mampu. Selain bidang pendidikan, Liliane juga mendorong para wanita untuk
mengejar ilmu pengetahuan dengan bantuan dana dan penghargaan.

Tak lupa yayasan milik Liliane juga membantu bidang kesehatan dengan pengembangan obat
anti HIV dan AIDS.

Selepas ayahnya meninggal, Liliane mengembangkan perusahaan ayahnya sehingga perusahaan


tersebut go public. Dia pun memutuskan untuk menjual 50% sahamnya kepada Nestle pada
tahun 1974 untuk mendorong publikasinya dan brand L’Oreal mulai dikenal oleh publik.
L’Oreal pun dikembangkan dengan membuka gerai di Perancis, China, Amerika, Jepang, dan
India. Pada tahun 2006, L’Oreal berhasil membeli perusahaan sejenis yaitu The Body Shop dan
dengan kepemimpinannya, L’Oreal berhasil menjadi salah satu perusahaan kosmetik terbesar di
dunia.

L’Oreal menembus pasar Indonesia sejak tahun 2012, dimana Liliane mendirikan pabriknya di
Jababeka, Cikarang. Hampir 25% dari seluruh penjualan produk L’Oreal diperoleh dari
penjualan di Indonesia.

Dengan hak paten atas lebih dari 500 produknya, L’Oreal tak henti-hentinya mengembangkan
sayapnya ke seluruh dunia. Kunci kesuksesan L’Oreal tak lain karena komitmennya pada
pengembangan produk baru yang disertai dengan inovasi dan kualitas tinggi dan tak lupa
L’Oreal selalu menghargai kerja keras karyawannya dengan penghargaan karyawan terbaik.

Kini sudah 60 tahun lamanya L’Oreal berdiri dan L’Oreal kini telah memiliki gerai di 130 negara
dengan jumlah karyawan mencapai 63.000 orang.

Kesuksesan L’Oreal didukung pula oleh sifat dermawan Liliane Bettencourt yang mendirikan
sebuah yayasan untuk mendukung dan mengembangkan proyek-proyek di bidang kesehatan,
budaya dan kemanusiaan.

Dengan dana yang sepenuhnya berasal dari keluarga Liliane, dana tersebut dianggarkan untuk
penelitian kesehatan termasuk pengembangan obat anti HIV dan AIDS, pengembangan bidang
kebudayaan dengan menyokong para pengrajin berbakat, serta membantu program-program
pemberantasan buta huruf dan buta aksara.

Meski hanya menjadi penerus perusahaan kecantikan yang diwariskan oleh ayahnya, Liliane
berhasil mengubah perusahaan tersebut menjadi perusahaan internasional yang ternama di dunia.
Dalam baluran kesuksesan tersebut, Liliane Bettencourt tetap menunjukkan sisi setia dan
dermawannya tanpa kesombongan.

Dia tetap mendukung para pengrajin dan wanita yang berprestasi untuk melangkah sukses seperti
dirinya. Mungkin sosok inilah yang menyebabkan kesuksesannya tidak pernah padam dan
menginspirasi seluruh wanita di dunia.

Anda mungkin juga menyukai