Anda di halaman 1dari 2

Nama : Meuretta Alawiyah Pulungan

NIM : 06111281722020

Mata kuliah : Technopreneurship

Dosen pengampu: Apit Fathurohman S.Pd.,M.Si.,Ph.D

Kisah Inspiratif Pendiri Supreme


James Jebbia dilahirkan pada tanggal 22 Juli 1963 di Amerika Serika. Ayahnya bekerja sebagai
tentara di Angkatan Udara Amerika Serikat, dan ibu bekerja sebagai seorang guru. Namun di usia
10 tahun, Orang tua dari James Jebbia bercerai.

Di usia 18 bulan, James yang masih balita pindah ke Inggris. Ia baru kembali ke Amerika saat ia
berusia 19 tahun dan tinggal di kota New York pada tahun 1983 dan menyewa apartemen seharga
500 dollar kala itu.

James Jebbia kemudian mendapatkan pekerjaan di Parachute, sebuah toko pakaian dan skate
terletak di SoHo, sebuah wilayah di Lower Manhattan, New York City. Toko tempat James Jebbia
bekerja memiliki banyak pelanggan tang terkenal seperti Michael Jackson dan juga Gary Numan.
Namun tak lama kemudian, James Jebbia memutuskan untuk keluar dari pekerjaanya dan ingin
memulai bisnis sendiri.
James jebbia kemudian membuka sebuah toko kecil di wilayah Broadway dan West 4th Street
dengan pacarnya. Tokonya menjual dan membuat tas ransel.

Pada tahun 1989, James Jebbia membuka toko bernama Union di wilayah Spring Street, Lower
Manhattan. Di sinilah, James Jebbia mulai menemukan passionnya dan mulai bahagia
pekerjaannya.

James Jebbia berusaha mendapatkan hak untuk menjual brand tertentu di tokonya Union. Dalam
sebuah kesempatan, ia bertemu dengan Shaun Stussy, pria yang mendirikan merk
Eponymous. James Jebbia bersama dengan Shaun Stussy memulai hubungan kerjasama yang kuat.
Ia juga mulai belajar dari Shaun bagaimana memasarkan sebuah merk.

Suatu ketika Shawn Stussy menjual sebagian besar kepemilikan merknya. Hal ini membuat James
Jebbia kemudian mendirikan brand merk sendiri dengan nama Supreme yang kala itu menyasar
para penggemar skateboard di Amerika Serikat.

Para karyawan yang dipekerjakan oleh James Jebbia rata-rata merupakan para penggemar
Skateboard. James Jebia ingin agar brand Supreme kala itu sebagai salah satu merk skate di
Amerika.
Supreme dengan cepat menjadi salah satu merek streetwear underground terkemuka di Amerika
Serikat. Strategi kesuksesan brand Supreme adalah Keunikan Supreme dalam memproduksi
produk-produknya diproduksi dalam edisi dan jumlah yang terbatas.

Dalam biografi James Jebbia diketahui bahwa ia secara teratur berkolaborasi dengan merek-merek
ternama lainnya seperti Comme des Garçons, Levi’s, Vans dan Louis Vuitton.

Selain itu ia juga berkolaborasi dengan artis-artis papan atas seperti Damien Hirst, Takashi
Murakami dan Richard Prince, serta band-band seperti The Clash dan The Misfits. Kemitraan ini
telah membantu Supreme menjadi ikon merk dalam budaya remaja atau anak muda.

James Jebbia menikah dengan seorang wanita bernama Bianca. Dari pernikahannya itu, ia
memiliki dua anak yakni seorang anak laki-laki bernama Miles dan seorang gadis bernama Nina.

Anda mungkin juga menyukai