BAB V

PENUTUP

Telah dilaporkan kasus seorang pasien perempuan berusia 39 tahun yang

didiagnosis dengan P6A0 post partum Spt. BK + hemoragik post partum et causa

sisa plasenta + post manual plasenta a/i retensio plasenta + Anemia dalam koreksi

( 7,2 g/dl ) + Obs. Febris post partum. Dimana pasien dirawat di ruang Obsgyn

RSUD Ulin Banjarmasin. Pasien dirawat sejak 30 Juni 2019. Pada tanggal

tersebut pada pasien dilakukan resusitasi cairan, pemberian drip oksitosin dan

transfusi PRC 1 kolf. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan

fisik, pemeriksaan laboratorium dan penunjang. Setelah dilakukan resusitasi

cairan dan transfusi terapi pada pasien menjadi IVFD RL 20 tpm, drip oksitosin 2

amp dalam RL 500cc sampai dengan 24 jam, Inj. Ceftriaxon 2x1 gram, Inj.

Metronidazole 3 x 500 mg , Inj. Asam tranexamat 3x500mg, Inf. Paracetamol 3x1

gr (k/p febris), Cek DR post tranfusi. Dilakukan evaluasi selama 3 hari pemberian

antibiotik dan direncanakan kuretase elektif + MOW. Jika fluxus aktif, pro

kuretase cito. Namun pasien menolak transfusi tambahan dan tindakan kuretase

serta minta pulang dengan APS (Atas Permintaan Sendiri) pada hari ke-4

perawatan (4/7/2019).

60