Jobsheet 6 Konfigurasi Routing
Jobsheet 6 Konfigurasi Routing
Komunikasi Data
BAB VI
KONFIGURASI ROUTING PADA JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL
Alamat gateway polines 10.10.132.1
Alamat DNS 10.10.70.2 Polines
Alamat DNS 8.8.8.8 Google
Routing merupakan inti dari jaringan data, yang berfungsi memindahkan informasi dari sumber
ke tujuan melalui jejaring (internetwork). Routing merupakan hal mendasar dalam perancangan
jaringan, dan mampu meminimalisasi kompleksitas node dan jaringan.
Secara umum, perangkat yang mampu menjalankan routing disebut router. Router bertanggung
jawab mengirimkan paket data dari satu jaringan ke jaringan berikutnya. Pada jaringan wireless,
perangkat yang memiliki kemampuan routing disebut wireless router.
Wireless router dapat dianggap sebagai gabungan dari Access Point, Switch dan Router.
Perangkat wireless router memiliki fungsi AP dalam melayani jaringan wireless, memiliki
konektivitas ke jaringan kabel seperti halnya switch, dan memiliki fungsi router yaitu sebagai
gateway untuk berhubungan dengan infrastruktur jaringan lain.
Untuk dapat mengkonfigurasi routing pada jaringan komputer nirkabel, diperlukan peralatan
sebagai berikut.
a. Dua unit Station (PC atau Laptop)
1
Pr. Komunikasi Data
Konfigurasi praktek konfigurasi routing pada jaringan komputer nirkabel dilakukan untuk mode
ESS yang dihubungkan ke jaringan kabel intranet Polines sebagaimana diperlihatkan pada
Gambar 5.1.
2
Pr. Komunikasi Data
3. Atur alamat IP dari NIC di PC agar satu jaringan dengan AP (misalnya gunakan alamat IP
192.168.1.11), lalu hubungkan NIC PC1 dengan port Ethernet 1 pada AP menggunakan
kabel UTP sebagaimana Gambar 5.2.
4. Buka browser pada PC1, lalu pada address bar ketikkan alamat IP default dari AP. Daftar
alamat IP, username dan password default untuk beberapa merk AP telah ditunjukkan pada
Tabel 2.1 pada Bab II.
5. Jika alamat IP dari AP dapat diakses dengan benar, maka muncul kotak dialog untuk
memasukkan username dan password, sebagaimana pada Gambar 5.3. Masukkan username
dan password default yang dimaksud, lalu klik OK.
3
Pr. Komunikasi Data
6. Setelah berhasil masuk ke halaman web konfigurasi AP, tampilan pertama adalah tab Setup,
sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 5.4. Atur Local IP Address: 192.168.x.1, dengan x
= nomor AP.
7. Pada bagian Internet Connection Type, pilih Static IP, Internet IP Address: 172.16.3.10x
(dengan x = nomor AP), Subnet mask: 255.255.0.0, Gateway: 172.16.4.99, dan Static DNS
1: 172.16.4.99 sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 5.5 lalu klik Save Settings.
4
Pr. Komunikasi Data
8. Untuk mengkonfigurasi SSID, klik tab Wireless. Pada isian Wireless Network Mode: isikan
G-Only, dan pada Wireless Network Name (SSID): isikan Router_(nomor AP). Misalnya
AP nomor 1, isikan SSID= Router_AP1. Pilih channel yang dikehendaki, misalnya Channel
11 seperti ditunjukkan pada Gambar 5.6, lalu klik Save Settings untuk menyimpan
pengaturan tersebut.
5
Pr. Komunikasi Data
6
Pr. Komunikasi Data
1. Lepaskan kabel UTP yang menghubungkan NIC PC1 ke port Ethernet 1 pada AP.
2. Pada jendela Network Connections di PC, klik-kanan pada ikon Wireless Network
Connection lalu klik Properties untuk membuka jendela Wireless Network Connection
Properties seperti pada Gambar 5.8.
3. Pada jendela Wireless Network Connection Properties klik Internet Protocol (TCP/IP)
lalu klik Properties sehingga muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties. Atur
alamat IP agar berada satu jaringan dengan AP (misalnya gunakan alamat IP 192.168.x.31,
dengan x = nomor AP)
4. Pada jendela Network Connections klik-kanan pada ikon Wireless Network Connection
lalu klik View Available Wireless Networks sehingga muncul SSID yang telah
dikonfigurasi pada AP sebelumnya, seperti ditunjukkan pada Gambar 5.9. Bila SSID belum
muncul, klik Refresh network list.
5. Pilih SSID yang telah dibuat oleh AP, lalu klik Connect untuk terhubung ke jaringan
tersebut.
6. Lakukan tes koneksi dengan perintah ping antara PC1 ke AP, PC1 ke PC lain dan PC1 ke
jaringan intranet.
7
Pr. Komunikasi Data
8
Pr. Komunikasi Data
1. Buat jaringan Wi-Fi dengan semua PC dan nama SSID Router_(nomor AP) sebagaimana
gambar berikut. Semua AP menyediakan layanan DHCP bagi local network.
Alamat IP pada wireless NIC semua host (PC maupun Laptop) yang terhubung ke jaringan
diatur untuk mendapatkan IP secara otomatis (dengan layanan DHCP dari AP).
9
Pr. Komunikasi Data
a. Catat nilai alamat IP, subnet mask, gateway dan DNS yang diperoleh oleh wireless
NIC semua host dengan perintah ifconfig /all pada command prompt.
b. Uji koneksi antar semua host menggunakan perintah ping pada command prompt.
2. Lakukan transfer file antar PC dalam satu AP yang sama, dengan ukuran file > 50 MB,
dengan ketentuan transfer harus dilakukan secara bersama-sama pada seluruh PC.
Hitung kecepatan transfer file pada tiap PC dalam KBps.
10