Anda di halaman 1dari 5

1.

TEMPERATUR FERMI DAN GAS FERMI-DIRAC


fungís Fermi dengan fokus pada energi Fermi 𝜀𝑓 jika temperatur mutlak T  0, suku  
 F  0  / k T memiliki dua nilai yang mungkin:

Untuk    0  ,     0  / k T   dan     0  ,      0  / k T   


Maka fungsi Fermi dapat memiliki dua harga yakni:
1 1
untuk    0 , f    𝑒 ∞+1untuk     0  , f   𝑒∞+1 bahwa pada temperatur
mutlak nol, peluang     0  terisi sama dengan satu. Bentuk fungsi Fermi untuk
temperatur mutlak nol ditunjukkan pada gambar berikut:


Pada temperatur mutlak nol, fermion menduduki keadaan dengan energi yang paling rendah.
Oleh karena hanya satu fermion yang dapat menduduki satu keadaan, maka keadaan dengan
energi paling rendah semuanya terisi sampai semua fermion berada dalam tingkatan
energi tersebut. Singkatnya dapat dikatakan bahwa tingkatan energi Fermi adalah
tingkatan energi tertinggi yang diduduki oleh fermion pada temperatur mutlak nol, keadaan
dengan tingkatan energy diatasnya tidak terisi.maka nilai  = 0

Oleh karena bentuk fungsi Fermi pada T  0 K, n     g  untuk   ( 0 ) , ketika n     0


untuk    ( 0 ) syarat di atas dapat ditulis menjadi:
Karena fermion merupakan sistem kuantum maka bentuk fungsi rapat keadaan g   karena
momentum sudut spin fermion memungkinkan lebih dari satu keadaan untuk setiap
tingkatan energy. dengan penerapan yang lebih luas ini, misalnya dalam kasus elektron, kita
1 1
dapat memandang bahwa bilangan kuantum spin magnetiknya dapat berharga 2 dan − 2
memungkinkan dua keadaan untuk tiap tingkatan energy

Dalam sebuah ruang v maka persamaannya menjadi :

Secara sederhana kita dapat menghubungkan besaran di atas dengan energi termal kT dengan
mendefenisikan temperatur Fermi T F melalui hubungan k T F    0 Dalam tabel berikut
disajikan nilai   0 dan T F untuk berbagai gas Fermi-Dirac gas fermion yang dibentuk oleh
3
atom isotop Helium H pada tekanan standar dan juga gas elektron dalam logam alkali
2
lithium dan natrium
Tabel 1. Energi dan temperatur Fermi

Gas  F  0   eV  T( K )

Helium 0,94 x 10-3 10


Gas elektron dlm lithium 4,7 54.000
Gas elektron dalam natrium 2.1 24.000
Untuk gas molekuler yang mengandung fermion, temperatur Ferminya relatif rendah
dibandingkan temperatur kamar normal
2. GAS ELEKTRON
Dari tabel 1 nampak bahwa untuk gas elektron temperatur Ferminya relatif tinggi,
diperkirakan bahwa kenaikan temperatur T dari temperatur mutlak ke nilai di sekitar
temperatur kamar hanya akan berpengaruh pada elektron-elektron dengan energi yang dekat
dengan energi Fermi. Hal ini ditunjukkan pada gambar berikut dengan asumís bahwa k T  F
dan nilai fungsi Fermi diberikan untuk berbagai harga khusus (yang lebih mudah dihitung).

1
    F  kT f    𝑒−1+1 = 0,73
1
  F f   𝑒0 +1 = 0,5
1
    F  kT f    𝑒 +1 = 0,27


Distribusi jumlah elektron ke seluruh tingkatan energi merupakan perkalian antara fungsi
distribusi dengan rapat keadaan n    d  f    g    d Bentuk grafik n    dapat dilihat pada
gambar berikut :
Sifat-sifat gas elektron pada temperatur mutlak nol dapat dihitung dari distribusi integral
dengan mengambil batas integral dari 0 sampai   0  . Contoh energi rata-rata elektron
pada T  0 adalah:

Untuk mencari bagaimana perilaku gas elektron apabila temperatur mutlak dinaikkan (di atas
nol), maka pertama perlu dicari energi Fermi sebagai fungsi temperatur.

Oleh karena itu kita hanya perlu mencari nilai energi Fermi sebagai batas atas integral
Pendekatan yang dapat diambil adalah T F Tingkatan energi Fermi sebagai fungsi temperatur
dapat dinyatakan dengan
Energi rata-rata elektron pada temperatur T diperoleh dengan menghitung nilai integral   f   g
   d 

Anda mungkin juga menyukai