I. IDENTITAS PASIEN
No. RM : 020817xx
Nama : Bp. KAS
Usia : 57 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Petani
Alamat : Kulonprogo
Tanggal masuk RS : 12 November 2019
Tanggal periksa : 14 November 2019
II. ANAMNESIS
A. Keluhan utama
Sulit bicara
E. Riwayat Pengobatan
-
F. Riwayat Alergi
Tidak ada alergi obat maupun makanan.
2. Kepala
Normochepali, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), bibir kering (-), lidah kotor (-),
otorrhea (-), rhinorrhea (-).
3. Leher
Pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid peningkatan jugular
venous pressure (-).
4. Thorax
a. Paru
Inspeksi : dada simetris (+), ketinggalan gerak napas (-), massa (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), fremitus (normal), pengembangan dada (normal)
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : vesikuler (+/+) , rhonki (-/-) , wheezing (-/-)
b. Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di linea midclavicula sinistra SIC V
Perkusi : batas jantung kiri pada SIC V linea mid axila sinistra, batas jantung
kanan pada SIC V line parasternalis dextra
Auskultasi : suara S1 S2 normal, regular, bising (-)
5. Abdomen
Inspeksi : distensi (-), massa (-)
Auskultasi : peristaltik usus dalam batas normal
Perkusi : timpani, hepato/splenomegaly (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
6. Ekstremitas
Ekstremitas atas : Oedem (-), CRT < 2 detik, akral hangat
Ekstremitas bawah : Oedem (-), CRT < 2 detik, akral hangat
V. STATUS NEUROLOGIS
Kepala
o Bentuk : normochepali
o Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba denyut sangat kuat pada arteri
temporalis.
Leher
o Pergerakan : baik
o Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Rangsang meningeal
o Kaku kuduk :-
o Brudzinski I :-
o Brudzinski II :-
o Brudzinski III :-
o Kernig sign :-
A. Pemeriksaan nervus kranialis
1.) N. Olfactorius
Sinistra Dextra
Subyektif Normal Normal
Obyektif Normal Normal
2.) N. Opticus
Sinistra Dextra
Subjektif Normal Normal
Lapang Pandang Tidak dapat dinilai
Melihat Warna
Fundus Oculi Tidak dilakukan
3.) N. Occulomotorius
Sinistra Dextra
Sela Mata Normal Normal
Ptosis - -
Pergerakan Bulbus Normal Normal
Strabismus - -
Nistagmus - -
Eksoftalmus - -
Bentuk pupil Isokor Isokor
Ukuran pupil 3 mm 3 mm
Rekfleks cahaya + +
4.) N. Trochlearis
Sinistra Dextra
Pergerakan bola mata ke Normal Normal
bawah
5.) N. Trigeminus
Sinistra Dextra
Membuka mulut Normal Normal
Mengunyah Normal Normal
Menggigit Normal Normal
Refleks kornea Tidak dilakukan
Sensibilitas wajah Normal Normal
6.) N. Abducens
Sinistra Dextra
Pergerakan mata ke Normal Normal
lateral
Sikap bulbus Normal Normal
7.) N. Facialis
Sinistra Dextra
Menutup mata Normal Normal
Mengerutkan dahi Normal
Memperlihatkan gigi Normal
Menggembungkan pipi Normal
Mencucu Normal
Bersiul Normal
8.) N. Vestibulocochlearis
Sinistra Dextra
Gesekan jari Normal Normal
Rinne Tidak dilakukan
Webber Tidak dilakukan
Scwabach Tidak dilakukan
9.) N. Glossofaringeus
Sensoris Normal
10.) N.Vagus
Arkus faring Tidak dapat dinilai
Bicara Normal
Menelan Normal
Refleks muntah Tidak dilakukan
11.) N. Accessorius
Sinistra Dextra
Mengangkat bahu Normal Normal
Memalingkan wajah Normal
12.) N. Hypoglossus
Pergerakan lidah Normal
Tremor lidah -
Artikulasi Jelas
Fasikulasi lidah -
Atrofi papil lidah -
Sinistra Dextra
Sensibilitas taktil Normal Normal
Perasaan nyeri + +
Perasaan thermos + +
Perasaan
+ +
diskriminasi 2 titik
Perasaan gerak dan
+ +
posisi
Kekuatan otot
5 4
ekstremitas atas
Kekuatan otot
5 4
ekstremitas bawah
Kekuatan motorik
Kuat Kuat
ekstremitas atas
Kekuatan motorik
Kuat Kuat
ekstremitas bawah
Reflek Fisiologis
Reflek Patologis
E. Pemeriksaan Vertebrae
Inspeksi : Tidak dilakukan.
Palpasi :Tidak dilakukan.
F. Tes Koordinasi
G. Gerakan Abnormal
Tremor :-
Myoklonik :-
Gerakan chorea :-
H. Alat Vegetatif
Miksi : Normal
Defekasi : Normal
I. Tes Koordinasi
Cara Berjalan : Tidak dilakukan
Romberg Test : Tidak dilakukan
Tandem Gait : Tidak dilakukan
Disdiadokinesis : Negatif
Finger-nose Test : Negatif
Finger to Finger : Negatif
Past Pointing Test : Negatif
Skor Siriraj
(2,5x K) + (2x M) + (2xN) +(-3 xA) + (0,1x D) -12
Hitung Jenis
CT Scan kepala
VII. DIAGNOSA BANDING
1. Stroke Non Hemoragik
2. Stroke Hemoragik
VIII. DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis : hemiparese ekstremitas superior dextra dan cephalgia
Diagnosis Topik : Hemisfer serebri sinistra
Diagnosis Etiologi : Stroke Non Hemoragik
IX. TATALAKSANA
Farmakologi
Stabilisasi jalan nafas dan pernapasan: pemberian oksigen sesuai saturasi
Infus RL 20 tpm
Clopidogrel 75 mg 1x 4
Analsix 2x1
Non farmakologi
Terapi kekuatan otot jika tidak pulih normal
X. EDUKASI
Olahraga secara teratur
Mengatur pola makan. Hindari makanan tinggi lemak
Penjelasan mengenai fisioterapi
Memberikan edukasi mengenai stroke, perjalanan penyakit, prognosis dan komplikasi
yang dapat terjadi
XI. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam