2. IDENTIFIKASI
Untuk melakukan identifikasi maka perlu dilakukan pengukuran
menggunakana volt meter untuk mengetahui hubungan antar terminal, baik itu
pada motor listrik maupun trafo karena dengan mengetahui hubungan terminal
maka jenis motor maupun trafo dapat diidentifikasi. Berikut hasi
lpengukurannya.
A. Motor InduksiTigaphasa
Motor 1
Berdasarkan hasil pengukuran pada tiap terminal, didapat kan
hubungan sebagai berikut :
U1 V1 W1
U2 V2 W2
U1 V1 W1
U2 V2 W2
A1 U1 Z1
A2 U2 Z2
A1 D1 H1
A2 D2 H2
A2
C. Trafo
Trafo 1
Berdasarkan hasil pengukuran padatiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :
A a AA = 0,76Ω
a aa = 0,82Ω
b bb = 0,82Ω
A b
Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa trafo tersebut
merupakan jenis trafo satu phasa, Hal ini dapat diketahui dari nilai
tahanan pada tiap terminal.
Trafo 2
Berdasarkan hasil pengukuran pada tiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :
a
A AA = 0,8Ω
a/b aa = 0,94Ω
bb = 0,86Ω
cc = 0,86Ω
b/c
A c
Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa trafo tersebut
merupakan jenis auto trafo satu phasa. Hal ini dapat diketahui dari nilai
tahanan dari tiap terminal danhubungan dari tiap terminal.
Trafo 3
Berdasarkan hasil pengukuran pada tiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :
A AA = 0,92Ω
A
Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa trafo tersebut
merupakan jenis trafo arus, hal ini dapatd ilihat langsung dari model
fisik trafo.