Anda di halaman 1dari 5

UTS MESIN LISTRIK 2

LAPORAN PRAKTIKUM PENGIDENTIFIKASIAN


MOTOR LISTRIK DAN TRANFORMATOR

NAMA : MARKUS SESI MILLA


NIM :1623734506
PRODI : D4 T. INSTALASI LISTRIK

TEKNIK INSTALASI LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POITEKNIK NEGERI KUPANG
2019-2020
1. JUDUL PRAKTIKUM
Mengidentifikasi jenis motor listrik 3 phasa, 1 phasa dantrafo yang tdak
benemplate/kosongan”

2. IDENTIFIKASI
Untuk melakukan identifikasi maka perlu dilakukan pengukuran
menggunakana volt meter untuk mengetahui hubungan antar terminal, baik itu
pada motor listrik maupun trafo karena dengan mengetahui hubungan terminal
maka jenis motor maupun trafo dapat diidentifikasi. Berikut hasi
lpengukurannya.
A. Motor InduksiTigaphasa
 Motor 1
Berdasarkan hasil pengukuran pada tiap terminal, didapat kan
hubungan sebagai berikut :

U1 V1 W1

U2 V2 W2

Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa motor tersebut


merupakan motor jenis bintang-delta ( Y-∆).
 Motor 2
Berdasarkan hasil pengukuran padatiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :

U1 V1 W1

U2 V2 W2

Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa motor tersebut


merupakan motor jenis Dahlander dengan dua kecepatan.
 Motor 3
Berdasarkan hasil pengukuran pada tiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :
Dari hubungan diatas dapat diketahui
U1 V1 W1
bahwa motor tersebut merupakan motor
jenis Separate Windings dengan dua
U2 V2 W2
kecepatan.
B. Motor InduksiSatuPhasa
 Motor 1
Berdasarkan hasil pengukuran pada tiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :

A1 U1 Z1

A2 U2 Z2

Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa motor tersebut


merupakan jenis motor kapasitor.
 Motor 2
Berdasarkanhasil pengukuran pada tiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :

A1 D1 H1

A2 D2 H2

Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa motor tersebut


merupakan jenis motor universal.
 Motor 3
Berdasarkan hasil pengukuran pada tiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :
A1

A2

Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa motor tersebut


merupakan jenis motor repulsion.

C. Trafo
 Trafo 1
Berdasarkan hasil pengukuran padatiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :
A a AA = 0,76Ω
a aa = 0,82Ω
b bb = 0,82Ω

A b
Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa trafo tersebut
merupakan jenis trafo satu phasa, Hal ini dapat diketahui dari nilai
tahanan pada tiap terminal.

 Trafo 2
Berdasarkan hasil pengukuran pada tiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :

a
A AA = 0,8Ω

a/b aa = 0,94Ω
bb = 0,86Ω
cc = 0,86Ω
b/c

A c
Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa trafo tersebut
merupakan jenis auto trafo satu phasa. Hal ini dapat diketahui dari nilai
tahanan dari tiap terminal danhubungan dari tiap terminal.

 Trafo 3
Berdasarkan hasil pengukuran pada tiap terminal, didapatkan
hubungan sebagai berikut :

A AA = 0,92Ω

A
Dari hubungan diatas dapat diketahui bahwa trafo tersebut
merupakan jenis trafo arus, hal ini dapatd ilihat langsung dari model
fisik trafo.

Anda mungkin juga menyukai