Anda di halaman 1dari 5

DIKTAT PRAKTEK SISTEM PROTEKSI

3. SISTEM PENTANAHAN

3.1 Tujuan
Siswa diharapkan dapat ;
- membuktikan bahwa besarnya tahanan pentanahan harus kurang dari besarnya
tahanan yang telah ditentukan untuk menjamin bahwa pengaman arus lebih akan
bekerja bila kegagalan isolasi terjadi pada sistem pentanahan.
- menjelaskan mengapa kegagalan isolasi pada peralatan listrik dapat memberikan
bahaya tegangan sentuh bila besarnya tahanan pentanahan lebih dari besarnya
tahanan yang telah ditentukan.
- menjelaskan mengapa pentanahan yang baik dapat menjamin keamanan terhadap
bahaya tegangan sentuh yang disebabkan oleh kegagalan isolasi.

3.2 Pendahuluan
Sistem pentanahan terdiri dari 3 macam pentanahan, yaitu ;
1. Pentanahan peralatan
2. Pentanahan netral sistem tenaga
3. Pentanahan sistem penangkal petir
Pentanahan peralatan adalah macam pentanahan sebagai pengaman manusia
terhadap bahaya tegangan sentuh atau menghindarkan kemungkinan manusia
menyentuh secara sengaja atau tidak sengaja pada bagian aktif yang karena letak
atau konstruksinya tidak dapat diisolasi. Tindakan pengamanan diperlukan untuk
mencegah tegangan sentuh, UB terjadi atau tegangan terbuka karena kegagalan isolasi
yang melebihi 65 volt. Besarnya tahanan badan manusia, Rm antara 1300 Ω s.d. 3000
Ω. Bila tegangan sentuh, UB sebesar 65 volt, maka arus yang mengalir dalam badan
manusia, Im = 65 V/1300 s.d. 3000 Ω = 21mA <Im<40 mA. Arus yang mengalir dalam
badan manusia, Im = 40 mA masih belum membahayakan manusia dan maksimum
besarnya tegangan yang aman bagi manusia, UB ≤ 65 V.
Titik netral bintang dari sistem arus bolak-balik 3 fasa yang disalurkan melalui sistem 3
fasa 4 kawat dan bertegangan > 250 volt harus ditanahkan langsung. Pentanahan
netral sistem tenaga harus mempunyai tahanan yang sesuai dengan tegangan sistem.
Pentanahan netral, N pada sistem 3 fasa 4 kawat dan penghantar pentanahan,PE
tidak boleh melebihi 2 Ω, sehingga bila terjadi hubung singkat antara satu fasa ke
tanah, maka tegangan antara 2 fasa lainnya ke tanah tidak melebihi 250 volt dan tidak
ada tegangan sentuh pada sistem 3 fasa 4 kawat dengan pentanahan ganda.

1
Gambar 3.2.1 di bawah ini menggambarkan hubung singkat 1 fasa pada tahanan
hubung singkat, RE ≥ 5 Ω dan pada sistem daya 3 fasa, 380/220 volt, 50 Hz yang
diuraikan seperti berikut :
IF = UE / (RE + RB)
UB = IF x RB
dengan ;
IF = Arus kegagalan isolasi (A)
UE = Tegangan ke tanah (V)
RE = Tahanan hubung singkat (Ω)
RB = Tahanan pentanahan netral (Ω)
UB = Tegangan sentuh (V)
L1

L2

L3

PE

UB

RB ≤ 2Ω
RE ≥ 5 Ω
R Lantai

Gambar 3.2.1 Hubung singkat 1 fasa pada sistem daya 3 fasa

UB / RB = UE / (RE + RB)
UB.RE + UB.RB = UE.RB
RB = UB.RE / UE - UB = 65 V.5Ω / 220 V – 65 V = 2 Ω
Bila RE = 5 Ω, maka UB = UE.RB / RE + RB = 220 V. 2 Ω / 5Ω + 2Ω = 63 V memenuhi
syarat UB ≤ 65 V. Bila R lantai = 2KΩ, maka UB = 0 V

Tahanan pentanahan netral sistem, RB yang diizinkan untuk besarnya tegangan sistem
≤ 1000 V/√3 ditabelkan seperti berikut :

2
Tegangan Sistem RB (Ω)
220 V / √3 5
380 V / √3 2
500 V / √3 1,6
600 V / √3 1
1000 V / √3 0,635

Besarnya pergeseran vektor tegangan 3 fasa 4 kawat pada saat hubung singkat terjadi
seperti berikut :
Bila tegangan isolasi ≤ 250 V, maka pergeseran dari titik 0 ≤ 52,2 V seperti ditunjukkan
pada titik 1 Gambar 3.2.2. Bila tegangan sentuh yang diizinkan, UB ≤ 65 V, maka
tegangan pada 2 fasa lain yang tidak terhubung singkat menjadi 258 V seperti
ditunjukkan pada titik 2 Gambar 3.2.2. dan kenaikan sebesar 8 V masih bisa
ditoleransi. Pergeseran vektor tegangan L1 - N dan L3 - N dari titik 0 sebesar 220 V,
titik 1 sebesar 250 V dan titik 2 sebesar 258 V.

L2

2
UB = 65 V
1

0 UB = 52,5 V

RB = 2Ω
L1 L3
380V~

Gambar 3.2.2 Pergeseran titik pentanahan netral karena hubung singkat 1 fasa

Besarnya tahanan pentanahan, RP dinyatakan dengan persamaan antara tegangan


sentuh, UB maks yang diizinkan dan arus kerja peralatan proteksi yang digunakan, It
RP = UB / It
dengan ;
UB ≤ 65 V atau ≤ 50 V
It = k. In
dengan ;
k = konstanta peralatan proteksi yang digunakan

Jenis Peralatan Proteksi Faktor k


Sekering lebur cepat 3,5

3
Sekering lebur lambat 5
MCB type S 1,25
MCB type L 3,5
MCB type H 2,5

3.3 Daftar Peralatan


1. Simbol orang (1 unit)
2. Beban 1 fasa (1 unit)
3. AVO meter (3 unit)
4. Tahanan
1Ω / 11 W (1 unit)
2,2 Ω /11 W (3 unit)
5,6 Ω / 11 W (1 unit)
10 Ω / 11 W (1 unit)
2,2 kΩ / 11 W (2 unit)

3.4 Prosedur Praktek


1. Buatlah rangkaian seperti Gambar 3.4.1 dimana orang menyentuh peralatan yang
ditanahkan melalui RP. Ukurlah besarnya (a) tegangan sentuh, UB (b) tegangan
kegagalan isolasi, UF dan (c) arus bocor IF untuk besarnya tahanan pentanahan, RP
yang bervariasi dan tahanan kegagalan isolasi, RF = 1 Ω seperti dalam Tabel 3.5.1
L1

L2
2,2 Ω
L3

RL = 2,2k Ω RM = 2,2 kΩ

V UF
RF

IF
RB = 2,2 Ω A
V UB
RP

PE

Gambar 3.4.1 Rangkaian simulasi kegagalan isolasi

2. Buatlah rangkaian seperti Gambar 3.4.1 dimana orang menyentuh peralatan yang
ditanahkan melalui RP. Ukurlah besarnya (a) tegangan sentuh, UB (b) tegangan
kegagalan isolasi, UF dan (c) arus bocor IF untuk besarnya tahanan pentanahan, RP
= 1 Ω dan tahanan kegagalan isolasi, RF yang bervariasi seperti dalam Tabel 3.5.2
3.5 Evaluasi Data
Tabel 3.5.1 Kegagalan isolasi dengan tahanan kegagalan isolasi, RF = 1 Ω

4
IF (A) UF (V) UB (V)
RP = 10 Ω 0,8 7,71 11,5
RP = 2,2 Ω 1,3 2,38 0,7
RP = 0 Ω 1,4 0,1 0,5
RP = 150 Ω 0,18 19,5 30,2
Rp =300 Ω 0,1 21 43

Tabel 3.5.2 Kegagalan isolasi dengan tahanan pentanahan, RP = 1 Ω


IF (A) UF (V) UB (V)
RF = 10 Ω 0,8 7,71 11,5
RF = 2,2 Ω 1,3 2,38 0,7
RF = 0 Ω 1,4 0,1 0,5
RF = 150 Ω 0,18 19,5 30,2
Rf =300 Ω 0,1 21 43

3.6 Tugas
Buatlah kesimpulan dari hasil pengukuran dalam Tabel 3.51 dan Tabel 3.5.2
 besarnya tahanan pentanahan harus kurang dari besarnya tahanan yang telah
ditentukan untuk menjamin bahwa pengaman arus lebih akan bekerja bila
kegagalan isolasi terjadi pada sistem pentanahan.
 kegagalan isolasi pada peralatan listrik dapat memberikan bahaya tegangan
sentuh bila besarnya tahanan pentanahan lebih dari besarnya tahanan yang
telah ditentukan.
 pentanahan yang baik dapat menjamin keamanan terhadap bahaya tegangan
sentuh yang disebabkan oleh kegagalan isolasi.

Anda mungkin juga menyukai