ISOLASI CAIR
Isolasicair memiliki dua fungsi
yaitu sebagai pemisah antara
bagian yang bertegangan dan
juga sebagai pendingin sehingga
banyak digunakan pada
peralatan seperti transformator,
pemutus tenaga, switch gear.
Karakteristik Isolasi Cair
Pada dasarnya dielektrik cair harus
memiliki sifat dielektrik yang baik,
mempunyai karakteristik perpindahan
panas yang bagus dan memiliki
struktur kimia yang stabil saat
pengoperasian.
Berikut adalah beberapa karakteristik
Isolasi Cair :
Karakteristik Isolasi Cair
A. Sifat Listrik
Sifat-sifat listrik yang sangat penting dalam
menentukan kinerja dielektrik dari dielektrik cair
adalah :
Withstand Breakdown kemampuan untuk tidak
mengalami ketembusan dalam kondisi tekanan
listrik (electric stress) yang tinggi.
Resistivitas : suatu cairan dapat digolongkan
sebagai isolasi cair bila resistivitasnya lebih besar
dari 109 ohm-meter.
Karakteristik Isolasi Cair
B.Karakteristik Perpindahan Panas
Pada peralatan yang terisi oleh isolasi
cair (transformer, kabel, circuit
breaker, dll) perpindahan panas
biasanya dipengaruhi oleh konveksi.
faktor utama yang mengontrol
perpindahan panas adalah
konduktivitas termal dan viskositas.
Karakteristik Isolasi Cair
Kestabilan Kimiawi
C.
Viskositas
minyak adalah suatu hal yang sangat
penting karena minyak transformator yang baik
akan memiliki viskositas yang rendah, sehingga
dapat bersirkulasi dengan baik dan akhirnya
pendinginan inti dan belitan trasformator dapat
berlangsung dengan baik pula.
Pengujian Titik Nyala (flash point)