isolasi yang mudah didapatkan, mempunyai tegangan tembus yang cukup besar yaitu 30 kV/ cm. Contoh yang mudah dijumpai antara lain : pada JTR, JTM, dan JTT antara hantara yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan udara. Isolator Cair
Isolasi digunakan untuk memisahkan 2 penghantar yang bertegangan agar
tidak terjadi kegagalan isolasi atau lompatan listrik. Keunggulan isolator minyak: Isolasi cair memiliki kerapatan 1000 kali atau lebih dibandingkan isolasi gas, sehingga memiliki kekuatan diielektrik yang lebih tinggi menurut hukum paschen. Isolasi cair akan mengisi celah atau ruang yang akan akan diisolasi dan secara serentak melalui proses konversi menghilangkan panas yang timbul akibat rugi energi. Sebagai pembawa informasi Self healing (mampu memperbaiki diri sendiri) Jenis Jenis Minyak isolasi Minyak mineral Kelebihan : kekuatan dielektriknya tinggi, kadar air nya sediikit Kekurangan : sumber dayanya terbatas, tidak ramah lingkungan Minyak sintetis Kelebihan : kekuatan dielektriknya paling tinggi dibandingkan dengan minyak yang lain, viskositasnya bisa disesuaikan Kekurangan : harga nya mahal, tidak ramah lingkungan, jika terkena kulit akan mengakibatkan iritasi Persyaratan sebagai minyak isolasi:
Viskositas rendah untuk mempermudah sirkulasi
Tidak bersifat korosif Tahan terhadap oksidasi Tidak mengandung sedimen Mempunyai kekuatan dielektrik yang tinggi Titik nyala yg tinggi untuk mencegah terjadinnya kebakaran Kegagal isolasi disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
Isolasi tersebut sudah lama digunakan
Berkurangnya kekuatan dielektrik Isolasi tersebut dikenakan tegangan lebih Kegagalan pada isolasi cair disebabkan oleh: Teori kegagalan gelembung udara (kavitasi) Adanya gelembung udara dalam cairan merupakan awal dan penyebab kegagalan total dari zat cair dengan adanya gelembung pada zat cair Teori kegagalan bola cair Ketidakmurnian yang stabil dalam medan listrik dapat merupakan jembatan bertahan rendah diantara elektroda dan dapat mengakibatkan kegagalan ISOLATOR PADAT
Alat untuk menopang kawat penghantar pada tiang-tiang
listrik yang digunakan untukmemisahkan secara elektris dua buah kawat atau lebih agar tidak terjadi kebocoran arus(leakage current) atau flashover yang akan mengakibatkan terjadinya kerusakan padasistem jaringan tenaga listrik. FUNGSI ISOLATOR PADAT
- Pemisah antar konduktor.
- Untuk memikul beban mekanis yang disebabkan oleh berat penghantar dan gayatarik penghantar. - Menjaga agar jarak antar penghantar tetap (tidak berubah) BENTUK ISOLATOR PADAT - Isolator piring - Isolator tipe post - Isolator long rod Bahan yang digunakan pada isolator padat 1.Porselin/keramik Porselen merupakan bahan dielektrik yang paling sering digunakan pada isolator. Hal ini terjadi karena porselen memiliki kekuatan dielektrik yang tinggi dan tidak dipengaruhi oleh perubahan kondisi udara disekitarnya. Kekuatan mekanik porselen bergantung pada cara pembuatannya. 2. Gelas/kaca Isolator gelas lebih murah daripada porselen, sedangkan karakteristik mekaniknya tidak jauh berbeda dari isolator porselen. Karakteristik elektrik dan mekanik dari isolator gelas bergantung pada kandungan alkali pada isolator tersebut. Semakin tinggi kandungan alkalinya maka kemampuan dielektrik isolator akan semakin menurun hal ini dikarenakan isolator memiliki konduktivitas lebih tinggi. 3. Polimer Isolator polimer adalah isolator yang terbuat dari susunan beberapa monomer membentuk suatu isolator sesuai dengan peruntukannya. Faktor yang memperngaruhi kualitas isolasi pada isolator padat
-faktor usia (aging)
-Thermal - Bahan tidak dapat mengkilap - bahan yang berlubang lubang - polutan Any Question? TERIMAKASIH