Anda di halaman 1dari 18

TEKNOLOGI ISOLATOR

Kelompok 8
Aurelia Indrawan

Cristian Binsar

Dika Maulana

Indra Kurniawan
Jenis Isolator

01 02 03

Isolator Isolator Cair Isolator Padat


Udara
Isolator Udara

Udara merupakan bahan


isolasi yang mudah
didapatkan, mempunyai
tegangan tembus yang
cukup besar yaitu 30 kV/ cm.
Contoh yang mudah
dijumpai antara lain : pada
JTR, JTM, dan JTT antara
hantara yang satu dengan
yang lain dipisahkan dengan
udara.
Isolator Cair

Isolasi digunakan untuk memisahkan 2 penghantar yang bertegangan agar


tidak terjadi kegagalan isolasi atau lompatan listrik.
Keunggulan isolator minyak:
 Isolasi cair memiliki kerapatan 1000 kali atau lebih dibandingkan
isolasi gas, sehingga memiliki kekuatan diielektrik yang lebih tinggi
menurut hukum paschen.
 Isolasi cair akan mengisi celah atau ruang yang akan akan diisolasi dan
secara serentak melalui proses konversi menghilangkan panas yang
timbul akibat rugi energi.
 Sebagai pembawa informasi
 Self healing (mampu memperbaiki diri sendiri)
Jenis Jenis Minyak isolasi
 Minyak mineral
Kelebihan : kekuatan dielektriknya tinggi, kadar air nya sediikit
Kekurangan : sumber dayanya terbatas, tidak ramah lingkungan
 Minyak sintetis
Kelebihan : kekuatan dielektriknya paling tinggi dibandingkan dengan minyak
yang lain, viskositasnya bisa disesuaikan
Kekurangan : harga nya mahal, tidak ramah lingkungan, jika terkena kulit
akan mengakibatkan iritasi
Persyaratan sebagai minyak isolasi:

 Viskositas rendah untuk mempermudah sirkulasi


 Tidak bersifat korosif
 Tahan terhadap oksidasi
 Tidak mengandung sedimen
 Mempunyai kekuatan dielektrik yang tinggi
 Titik nyala yg tinggi untuk mencegah terjadinnya
kebakaran
Kegagal isolasi disebabkan oleh beberapa hal
antara lain:

 Isolasi tersebut sudah lama digunakan


 Berkurangnya kekuatan dielektrik
 Isolasi tersebut dikenakan tegangan lebih
Kegagalan pada isolasi cair disebabkan oleh:
 Teori kegagalan gelembung udara (kavitasi)
Adanya gelembung udara dalam cairan merupakan awal dan
penyebab kegagalan total dari zat cair dengan adanya gelembung
pada zat cair
 Teori kegagalan bola cair
Ketidakmurnian yang stabil dalam medan listrik dapat merupakan
jembatan bertahan rendah diantara elektroda dan dapat
mengakibatkan kegagalan
ISOLATOR PADAT

Alat untuk menopang kawat penghantar pada tiang-tiang


listrik yang digunakan untukmemisahkan secara elektris dua
buah kawat atau lebih agar tidak terjadi kebocoran
arus(leakage current) atau flashover yang akan
mengakibatkan terjadinya kerusakan padasistem jaringan
tenaga listrik.
FUNGSI ISOLATOR PADAT

- Pemisah antar konduktor.


- Untuk memikul beban mekanis yang
disebabkan oleh berat penghantar dan
gayatarik penghantar.
- Menjaga agar jarak antar penghantar tetap
(tidak berubah)
BENTUK ISOLATOR
PADAT
- Isolator piring
- Isolator tipe post
- Isolator long rod
Bahan yang digunakan pada isolator padat
1.Porselin/keramik Porselen merupakan bahan dielektrik yang
paling sering digunakan pada isolator. Hal ini terjadi karena
porselen memiliki kekuatan dielektrik yang tinggi dan tidak
dipengaruhi oleh perubahan kondisi udara disekitarnya.
Kekuatan mekanik porselen bergantung pada cara
pembuatannya.
2. Gelas/kaca Isolator gelas lebih murah daripada porselen,
sedangkan karakteristik mekaniknya tidak jauh berbeda dari
isolator porselen. Karakteristik elektrik dan mekanik dari
isolator gelas bergantung pada kandungan alkali pada
isolator tersebut. Semakin tinggi kandungan alkalinya maka
kemampuan dielektrik isolator akan semakin menurun hal ini
dikarenakan isolator memiliki konduktivitas lebih tinggi.
3. Polimer Isolator polimer adalah isolator
yang terbuat dari susunan beberapa
monomer membentuk suatu isolator sesuai
dengan peruntukannya.
Faktor yang memperngaruhi kualitas isolasi pada isolator
padat

-faktor usia (aging)


-Thermal
- Bahan tidak dapat
mengkilap
- bahan yang berlubang
lubang
- polutan
Any Question?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai