I. Tujuan
1. Praktikan mampu menjelaskan rangkaian dan prosedur pengujian kegagalan isolasi
cair
2. Praktikan mampu menjelaskan fenomena pre-breakdown dan breakdown pada isolasi
cair
3. Praktikan mampu menjelaskan pengaruh kualitas bahan isolasi cair terhadap besar
tegangan breakdown
4. Praktikan mampu menjelaskan pengaruh bentuk elektroda terhadap besar tegangan
breakdown pada isolasi cair
5. Praktikan mampu menjelaskan produk sampingan (byproduct) akibat breakdown pada
isolasi cair
4. Partial Discharge
Akibat dari fenomena penyebab kegagalan isolasi yang sudah dijelaskan
sebelumnya adalah timbulnya suatu partial discharge. Hal ini merupakan fenomena
pelepasan/loncatan bunga api listrik yang terjadi pada suatu bagian isolasi (pada
rongga dalam atau pada permukaan) sebagai akibat adanya beda potensial yang tinggi
dalam isolasi tersebut. Partial discharge dapat terjadi pada bahan isolasi padat, bahan
isolasi cair maupun bahan isolasi gas. Secara umum discharge terlihat sebagai pulsa
atau signal dengan durasi jauh lebih kecil dari 1µs. Ketika partial discharge terjadi, akan
menghasilkan beberapa gejala timbulnya energi yang dilepaskan, beberapa bentuk
dari energi tersebut antara lain :
- Elektromagnet : radio, cahaya dan panas
- Akustik : audio dan ultrasonik
- Gas : ozon dan oksida nitrat
Fenomena Partial discharge apabila terjadi secara terus menerus maka akan
menimbulkan panas berlebih pada daerah tertentu yang nantinya akan merusak
bahan isolasi dan mengarah kepada terjadinya kegagalan sistem.
Pada pengujian ini digunakan elektrode bola – bola yang diberi bahan isolasi
cair berupa minyak transformator bekas ( keruh ). Tingkat kemurnian yang buruk yang
ditandai oleh keruhnya minyak trafo ini menunjukkan bahwa banyak partikel
kontaminasi yang menyebabkan buruknya kualitas bahan isolasi. Kemudian elektroda
yang digunakan merupakan elektroda bola – bola yang memiliki tingkat keseragaman
medan yang tinggi.
A. Tegangan tembus ( breakdown voltage )
Dari data diatas bisa dilihat bahwa nilai tegangan tembus akan
menurun disetiap pengujian. Hal ini disebabkan oleh ketidakmurnian dari
bahan isolasi cair yang menyebabkan nilai tegangan tembus yang rendah
dan cepat menurun seiring dengan penggunaan.
B. Fenomena pre breakdown
Pada pengujian ini digunakan elektroda bola – bola yang diberi bahan isolasi
cair berupa minyak transformator baru ( Jernih ). Tingkat kemurnian yang tinggi ini
berarti masih tidak ada suatu endapan partikel yang menurunkan kemampuan dari
bahan isolasi cair.
A. Tegangan tembus ( breakdown voltage )
Dari data diatas bisa dilihat bahwa nilai tegangan tembus memiliki
nilai yang cukup konsisten pada setiap pengujian. Hal ini dikarenakan
tingkat kemurnian bahan isolasi yang masih tinggi sehingga kemampuan
isolasinya masih sangat baik.
B. Fenomena pre breakdown
Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa fenomena yang terjadi sama
seperti pengujian sebelumnya yaitu munculny busur api penuh ( full arc )
dan gelembung gas. Munculnya full arc ini sebagi akibat dari partial
discharge.
D. Produk sampingan ( byproduct )
Pada pengujian ini digunakan elektroda jarum - plat yang diberi bahan isolasi
cair berupa minyak transformator baru ( Jernih ). Ketidakseragaman medan yang tinggi
pada elektroda ini menyebabkan turunnya nilai tegangan tembus.
A. Tegangan tembus
Dari data diatas bisa dilihat bahwa nilai breakdown voltage pada
bahan isolasi menurun jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Hal
ini diakibatkan oleh tingginya ketidakseragaman medan pada elektroda
yang menyebabkan turunyya tegangan tembus isolasi.
B. Fenomena pre breakdown
Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa fenomena yang terjadi sama
seperti pengujian sebelumnya yaitu munculny busur api penuh ( full arc )
dan gelembung gas. Munculnya full arc ini sebagi akibat dari partial
discharge.
D. Produk sampingan ( byproduct )
Dari pengujian ini bisa teramati juga gelembung gas dan muncul
bercak kehitaman yag merupakan akibat dari benturan muatan dan
lepasnya rantai hidrokarbon.
1. https://www.teachmesoft.com/2018/12/penjelasan-mengenai-bahan-isolasi-cair.html
2. https://www.webstudi.site/2017/04/apa-itu-minyak-transformator-fungsi-dan.html
3. Chumaidi, Adib. 2012, “Analisis Kegagalan Minyak Isolasi Pada Transformator Daya Berbasis
Kandungan Gas Terlarut”.
4. Yuningtyastuti, Wibowo, wahyu kunto. “Analisis Karakteristik Breakdown Voltage Pada
Dielektrik Minyak Shell Diala B Pada Suhu 300c-1300c”. Universitas Diponegoro