DOSEN PEMBIMBING:
Ir. HERMAN NAWIR. M.T.
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
44219014 MUH. FAHMI ALIM MUSTAKIM
44219016 MUH. FAJAR RAFSANJANI
44219018 NURFADLIA
2021-2022
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum wr.wb
Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat izin-Nya Makalah ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Makalah yang
diambil dari perkuliahan TEKNIK TEGANGAN TINGGI ini ditujukan sebagai
pegangan ataupun referensi bagi penulis khususnya dan bagi semua orang umumnya.
Dalam penyusunannya, penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan
dan doa dari pihak lain mustahil makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat banyak kesalahan dalam
penulisan makalah ini. Oleh karena itu, krtik dan saran dari pembaca akan sangat
bermanfaat bagi penulis. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya.
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................1
DAFTAR ISI…..............................................................................................2
BAB I (PENDAHULUAN)...........................................................................3
BAB II (PEMBAHASAN).............................................................................5
3.1 Kesimpulan.........................................................................................38
3.2 Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................40
3
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan penelitian ini untuk membahas tentang teori kegagalan zat cair dan
campuran serta memahami tentang Partial Discharge dan bagaimana minyak trafo
digunakan sebagai pendinginan dan isolasi.
5
BAB II
PEMBAHASAN
dimana :
J : kerapatan arus konduksi; J1: kerapatan arus termionik; Ea : kuat medan yang
diterapkan; m : faktor ketidakrataan permukaan (=10 untuk permukaan halus)
b. Kegagalan gelembung atau Kavitasi pada Zat Zair
7
Medan listrik dalam gelembung gas yang ada dalam isolasi zat cair
dimana e 1 adalah permitivitas zat cair dan E0 adalah medan listrik dalam zat cair
tanpa gelombung.
Bila Eb sama dengan batas medan ionisasi gas, maka akan terjadi lucutan pada
gelombung. Hal ini akan mempercepat pembentukan gas karena dekomposisi zat cair
dan dapat mengakibatkan kegagalan isolasi.
Karena pengaruh medan yang kuat diantara elekroda maka gelobung gelombung
udara dalam cairan tersebut akan berubah menjadi memanjang searah dengan medan.
gelembung gelembung tersebut akan saling sambung menyambung dan membentuk
jembatan yang akhirnya akan mengawali terjadinya kegagalan seperti dalam gambar:
adalah : dan
e 1 permitivitas zat cair isolasi dan e 2 adalah permitivitas zat cair
Sebagai bagian dari bahan isolasi, minyak harus memiliki kemampuan untuk
menahan tegangan tembus sedang sebagai pendingin minyak transformator harus
11
dapat meredam panas yang ditimbulkan sehingga dengan kedua kemapuan ini maka
minyak akan mampu melindungi transformator dari gangguan.
C Kegunaan Minyak Trafo
Fungsi minyak transformator pada peralatan tegangan tinggi adalah:
(a) sebagai pendingin
Minyak transformator berfungsi sebagai pendingin karena minyak transformator
mampu menghantarkan panas dengan baik
Minyak transformator yang baik harus bisa menjadi pemisah tegangan antara
bagian-bagian yang memiliki beda fasa. Hal ini dimaksudkan agar diantara bagian-
bagian yang memiliki beda fasa tidak terjadi lompatan listrik (flash over) ataupun
percikan listrik (spark over).
Faktor daya dari minyak dibawah tekanan bolak balik dan tinggi akan
menentukan unjuk kerjanya karena dalam kondisi berbeban terdapat sejumlah rugi
rugi dielektrik. Faktor dissipasi sebagai ukuran rugi rugi daya merupakan parameter
yang penting bagi kabel dan kapasitor. Minyak transformator murni memiliki faktor
dissipasi yang bervariasi antara 10 pada 20 C dan 10 pada 90 C pada frekuensi 50
-4 o -3 o
Hz.
Resistivitas
Suatu cairan dapat digolongkan sebagai isolasi cair bila resitivitasnya lebih
besar dari 10 W-m. Pada sistem tegangan tinggi resistivitas yang diperlukan
9
G Kekuatan Dielektrik
e E =e E
1 n1 2 n2
e , e adalah permitivitas
1 2
Jika n buah dielektrik dalam hubungan seri maka gradien atau kuat medannya pada
titik x adalah:
Jika terdapat lapisan udara, minyak dan padat yang tebalnya 0.5 inci dengan
permitivitas masing-masing 1, 2 dan 4; tegangan V=280 kV. Berdasarkan rumus
diatas gradien tegangan udara 320 volt/mil, minyak 160 volt/mil dan bahan padat 80
volt/mil. Oleh karena itu udara mulai gagal saat 54 volt/mil, minyak pada saat 200
volt/mil dan bahan padat pada saat 25- - 300 volt/mil.
sedangkan suhu minyak bekas tidak boleh kurang dari 130 C. Untuk mengetahui
o
titik nyala minyak transformator dapat ditentukan dengan menggunakan alat Close
up tester.
a. Mendidihkan (boiling)
Minyak dipanaskan hingga titik didih air dalam alat yang disebut Boiler. Air
yang ada dalam minyak akan menguap karena titik didih minyak lebih tinggi dari
pada titik didih air. Metode ini merupakan metode yang paling sederhana namun
memiliki kekurangan. Pertama hanya air yang dipindahkan dari minyak, sedangkan
17
serat, arang dan pengotor lainnya tetap tinggal. Kedua minyak dapat menua dengan
cepat karena suhu tinggi dan adanya udara.
Kekurangan yang kedua dapat diatasi dengan sebuah boiler minyak hampa
udara (vacum oil boiler). Alat ini dipakai dengan minyak yang dipanaskan dalam
bejana udara sempit (air tight vessel) dimana udara dipindahkan bersama dengan air
yang menguap dari minyak. Air mendidih pada suhu rendah dalam ruang hampa oleh
sebab itu menguap lebih cepat ketika minyak dididihkan dalam alat ini pada suhu
yang relatif rendah. Alat ini tidak menghilangkan kotoran pada kendala pertama,
sehingga pengotor tetap tinggal.
cepat dalam alat sentrifugal. Pengotor akan tertekan ke sisi bejana oleh gaya
sentrifugal, sedangkan minyak yang bersih akan tetap berada ditengah bejana. Alat
ini mempunyai efesiensi yang tinggi. Alat sentrifugal hampa merupakan
pengembangannya.
Bagian utama dari drum adalah drum dengan sejumlah besar piring / pelat
(hingga 50) yang dipasang pada poros vertikal dan berputar bersama-sama. Karena
piring mempunyai spasi sepersepuluh millimeter, piring piring ini membawa minyak
karena gesekan dan pengotor berat ditekan keluar.
Walaupun cara ini sederhana dan lebih mudah untuk dilakukan, keluaran
yang dihasilkan lebih sedikit jika dibandingkan dengan alat sentrifugal yang
menggunakan kapasitas motor penggerak yang sama. Filter press ini cocok
digunakan untuk memisahkan minyak dalam circuit breaker (CB), yang biasanya
tercemari oleh partikel jelaga (arang) yang kecil dan sulit dipisahkan dengan
menggunakan alat sentrifugal.
d. Regenerasi (Regeneration)
Produk-produk penuaan tidak dapat dipindahkan dari minyak dengan cara
sebelumnya. Penyaringan hanya baik untuk memindahkan bagian endapan yang
masih tersisa dalam minyak. Semua sifat sifat minyak yang tercemar dapat
dipindahkan dengan pemurnian menyeluruh yang khusus yang disebut regenerasi.
Dalam menggunakan absorben untuk regenerasi minyak transformator sering
dipakai di gardu induk dan pembangkit. Adsorben adalah substansi yang partikel
partikelnya dapat menyerap produk produk penuaan dan kelembaban pada
permukaannya. Hal yang sama dilakukan adsorben dalam ruang penyaring tabung
gas yang menyerap gas beracun dan membiarkan udara bersih mengalir. Regenerasi
dengan adsorben dapat dilakukan lebih menyeluruh bila minyak dicampur dengan
asam sulfur. Ada dua cara merawat minyak dengan adsorben yaitu :
· Pertama, minyak yang dipanasi dapat dicampur secara menyeluruh dengan
adsorben yang dihancurkan dan kemudian disaring.
· Kedua, minyak yang dipanaskan dapat dilewatkan melalui lapisan tebal adsorben
yang disebut perkolasi.
Adsorben untuk regenerasi minyak transformator terdiri dari selinder yang
dilas dengan lubang pada dasarnya dimana adsorber ditempatkan dengan minyak
yang dipanaskan (80-100 C) hingga mengalir ke atas melalui adsorber. Ketika
o
minyak mengalir ke atas, filter tersumbat oleh partikel halus adsorber dan udara
dibersihkan dari adsorber lebih cepat dan lebih menyeluruh pada awalnya. Adsorber
yang digunakan untuk regenerasi minyak transformator kebanyakan yang terbuat
19
silica gel dan alumina atau sejenis tanah liat khusus yang dikenal sebagai pemutih
(bleaching earth), lempung cetakan (moulding clay).
Transformator tentunya harus diistirahatkan (deenergized) ketika minyaknya
akan dimurnikan atau diregenerasi dengan salah satu metode diatas, walaupun
demikian hal di atas dapat dilaksanakan dalam keadaan berbeban jika dilakukan
perlakuan khusus. Pengembangan metode regenerasi minyak transformator dalam
kedaan berbeban adalah dengan filter pemindah pemanas (thermal siphon filter) yang
dihubungkan dengan tangki minyak transformator. Filter ini diisi dengan adsorben
sebanyak 1 % dari berat minyak transformator.
2.Voltage band antara 0 sampai 100 % breakdown voltage, yang dibagai dalam
beberapa level.Tegangan Ac telah diaplikasi selama 1 menit 20 kali tiap level
tegangan, sedangkan tegangan impuls telah diaplikasi 20 kali tiap level tegangan.
50
40
30T 10 C
T 30 C
20
T 50 C
10
2,5 5 7,5
JARAK SELA
(mm)
Gambar 4 Grafik tegangan tembus pada isolasi minyak bekas dengan polaritas elektroda
jarum sebagai fasa
2,5 5 7,5
JARAK SELA
(mm )
21
Gambar 5 Grafik tegangan tembus pada isolasi minyak bekas dengan polaritas elektroda
jarum sebagai ground
70
60
50
40 T 10 C
30 T 30 C
20 T 50 C
10
0
2,5 5 7,5
JARAK SELA (mm)
Gambar 6 Grafik tegangan tembus pada isolasi minyak baru dengan polaritas
elektroda jarum sebagai fasa.
80
70
60
50 T 10 C
40 T 30 C
30
T 50 C
20
10
0
2,5 5 7,5
Gambar 7 Grafik tegangan tembus pada isolasi minyak baru dengan polaritas
elektroda jarum sebagai ground.
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
panas yang ditimbulkan sehingga dengan kedua kemapuan ini maka minyak akan
mampu melindungi transformator dari gangguan.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/385057879/Sistem-Proteksi-Generator-Dan-Sistem-
Proteksi-Trafo-Pembangkit
https://www.scribd.com/doc/229150331/Minyak-Trafo
https://www.slideshare.net/MakmurSaini1/kegagalan-tembus-pada-cair
https://www.slideshare.net/MakmurSaini1/proses-kegagalantembus-zat-cair-pada-teknik-
tegangan-tinggi
https://www.webstudi.site/2017/04/apa-itu-minyak-transformator-fungsi-dan.html?m=1
https://www.neliti.com/id/publications/171556/fungsi-minyak-isolasi-pada-transformator-
yang-berkapasitas-besar
https://www.scribd.com/document/390720206/Pemurnian-Minyak-Transformator
26
27