Anda di halaman 1dari 20

Kerusakan bahan isolasi

PERTEMUAN 14
PROLOG
Pada umumnya, kegagalan alat-alat listrik pada waktu operasi
disebabkan karena kegagalan isolasi dalam menjalankan
fungsinya sebagai isolasi tegangan tinggi.

Isolasi dapat berupa bahan padat, cair, dan gas.

Kegagalan yang terjadi pada isolasi bahan padat adalah kegagalan


yang permanen (termasuk bahan yang non-self restoring).
Sedangkan pada bahan cair dan gas, kegagalan isolasinya adalah
kegagalan yang sementara (termasuk bahan yang self restoring).
Dalam pembuatan isolasi padat pada kabel tanah kadang-kadang
tidak sempurna, sehingga terdapat rongga dalam isolasi tersebut.
KEGAGALAN ISOLASI
Rongga ini dapat berisi udara atau benda lain yang
mempunyai kekuatan medan atau kekuatan dielektrik yang
berbeda dengan kekuatan dielektrik dari bahan isolasi.
Kekuatan medan di dalam rongga ditentukan oleh
perbandingan dari permitivitas dan bentuk dari rongga. Bila
rongga berisi udara maka akan terdapat konsentrasi medan
listrik. Karena pada nilai tegangan yang normal kekuatan
medan pada rongga dapat melebihi kekuatan tembus
tegangan isolasi, maka dapat terjadi tembus tegangan. Pada
setiap pelepasan muatan sebagian, terjadi panas/kenaikan
suhu didalam rongga sehingga menyebabkan kerusakan sifat
atau susunan kimia isolasi.
KEGAGALAN ISOLASI
Dalam teknik tegangan tinggi, fungsi yang paling
utama dari suatu bahan isolasi adalah untuk
mengisolasi konduktor yang membawa tegangan
terhadap yang lainnya sama baiknya terhadap tanah.
Dan sebagai tambahannya, harus sering melakukan
fungsi mekanis dan harus mampu menahan penekanan
termal dan kimia. Serta juga memiliki daya tahan yang
lama atau usia daya tahannya di bawah jenis-jenis
penekanan yang bervariasi yang dihadapi dalam
praktek sebagai pertimbangan penentuan aplikasi
ekonomis.
KEGAGALAN ISOLASI
Kegagalan isolasi disebabkan beberapa sebab, antara
lain:
1. Isolasi tersebut sudah lama terpakai
2. Berkurangnya kekuatan dielektrik
3. Karena isolasi tersebut dikenakan tegangan lebih.

Pada dasarnya tegangan pada isolasi merupakan suatu


tarikan atau tekanan (strees) yang harus dilawan oleh
gaya dalam isolasi itu sendiri agar isolasi tidak gagal
(Adib Chumaidy, 2010 : 44).
ISTILAH PELEPASAN MUATAN MELIPUTI BEBERAPA KELOMPOK
FENOMENA YAITU:

Pelepasan Muatan Sebagian Internal (Internal Partial


Discharge)
Pelepasan Muatan Permukaan (Surface Discharge)
 Korona (Corona Discharge)
Beberapa faktor yang mempengaruhi mekanisme
kegagalan pada minyak transformator
Partikel padat
Uap air
Kegagalan gelembung
PARTIKEL PADAT
Partikel debu atau serat selulosa yang ada di sekeliling
isolasi padat (kertas) sering ikut tercampur dalam
minyak. Pada saat terjadi medan listrik, partikel–
partikel ini akan terpolarisasi dan membentuk
jembatan. Arus akan mengalir melalui jembatan dan
menghasilkan pemanasan lokal serta menyebabkan
terjadinya kegagalan pada minyak transformator.
TABEL 1 Klasifikasi beberapa dielektrik padat
UAP AIR
Air dan uap air terdapat pada minyak, terutama pada
minyak yang telah lama digunakan. Jika terdapat
medan listrik, maka molekul uap air yang terlarut
memisah dari minyak dan terpolarisasi. Jika jumlah
molekul–molekul uap air ini banyak, maka akan
tersusun semacam jembatan yang menghubungkan
kedua elektroda sehingga terbentuk suatu kanal.
Kanal ini akan merambat dan memanjang sehingga
terjadi kegagalan minyak transformator.
KEGAGALAN GELEMBUNG
Merupakan bentuk kegagalan isolasi cair yang
disebabkan oleh gelembung–gelembung gas di
dalamnya.
Pembentukan gas karena terjadi dekomposisi pada
minyak transformator dapat mengakibatkan kegagalan.
Adanya pengaruh medan yang kuat antara elektroda,
maka gelembung–gelembung gas dalam cair-an tersebut
akan saling sambung menyambung dan membentuk
jembatan yang mengawali terjadinya kegagalan pada
minyak transformator.
Sifat-Sifat Listrik Cairan
Isolasi Sifat sifat listrik yang menentukan unjuk kerja cairan
sebagai isolasi adalah :
1. Withstand Breakdown kemampuan untuk tidak mengalami
kegagalan dalam kondisi tekanan listrik (electric stress ) yang
tinggi.
2. Kapasitansi Listrik per unit volume yang menentukan
permitivitas relatifnya.
3. Faktor daya Faktor disipasi daya dari minyak dibawah tekanan
bolak balik dan tinggi akan menentukan unjuk kerjanya karena
dalam kondisi berbeban terdapat sejumlah rugi rugi dielektrik.
4. Resistivitas Suatu cairan dapat digolongkan sebagai isolasi cair
bila resitivitasnya lebih besar dari 109 W-m.
KEGAGALAN ISOLASI DAN MEKANISNYA

Kegagalan isolasi pada peralatan tegangan tinggi yang


terjadi padasaat peralatan sedang beroperasi bisa
menyebabkan kerusakan alat sehingga continuitas
sistem menjadi terganggu. Salah satu bahan isolasi
yang banyak digunakan dalam sistem tenaga listrik
adalah minyak. Misalnya digunakan sebagai isolasi
inti pada transformator daya sekaligus sebagai media
pendingin
KEGAGALAN ISOLASI DAN MEKANISNYA
Pada saat beroperasi, minyak sebagai isolator mengalami penurunan
kualitas disebabkan karena banyak faktor misalnya pengaruh kontaminan
padat, kontaminan cair dan gas-gas hasil reaksi didalam minyak.
Selain itu, juga dipengaruhi oleh kondisi minyak yang mengalami stress
thermal pada saat beban puncak. Semakin banyak kontaminan yang
terkandung dalam minyak, maka kualitas minyak akan semakin menurun
dan bisa terjadi breakdown.
Karakteristik isolasi minyak transformator akan berubah jika terjadi
ketidakmurnian di dalamnya. Hal ini akan mempercepat terjadinya proses
kegagalan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan isolasi antara lain adanya
partikel padat, uap air dan gelembung gas.
KEGAGALAN ISOLASI

KEGAGALAN ISOLASI BISA TERJADI PADA


 Bahan Isolasi Padat
 Isolasi Zat Cair
Campuran Zat Cair-Padat
BAHAN ISOLASI PADAT
Gambar 1. Mekanisme kegagalan pada
bahan isolasi padat
ISOLASI ZAT CAIR
Jika suatu tegangan dikenakan terhadap dua elektroda
yang dicelupkan kedalam cairan (isolasi) maka terlihat
adanya konduksi arus yang kecil. Jika tegangan
dinaikkan secara kontinyu maka pada titik kritis
tertentu akan terjadi lucutan diantara kedua
elektroda.
CAMPURAN ZAT CAIR-PADAT
Kegagalan isolasi cair-padat (isolasi kertas dicelup
dalam minyak) biasanya disebabkan oleh
pemburukan.

Pemburukan yang dapat menyebabkan kegagalan


isolasi cair-padat adalah pemburukan karena
pelepasan dalam (internal discharge) dan
pemburukan elektro-kimiawi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai