Oleh :
Kelas : PTE-A
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga laporan observasi ini dapat kami selesaikan dengan baik.
Laporan Observasi ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki masih sangat kurang . Oleh karena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan dan kritikan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan
observasi ini. Dan tak lupa kami juga berterima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
Harapan kami semoga laporan observasi ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca dalam bidang ilmu bahan listrik, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi laporan observasi ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Energi listrik sangat penting bagi kehidupan masyarakat saat ini dan kebutuhan
energi listrik setiap tahun selalu meningkat. Karena masyarakat yang menyadari
industri dan rumah tangga, untuk membantu aktifitas dan kegiatan masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
merusak peralatan-peralatan listrik pada gardu induk, dan terhentinya pelayanan energi
listrik kepada konsumen, oleh karena itu di butuhkan pemeliharan pada peralatan-
peralatan listrik supaya beroperasi secara optimal yaitu dengan mengetahaui standar
B. Defenisi
Isolator listrik adalah bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan
muatan listrik. Dalam bahan isolator valensi elektronnya terikat kuat pada atom-atomnya.
Isolator jenis ini adalah yang pertama kali dirancang untuk menopang
penghantar saluran
Untuk pemakaian tegangan yang makin tinggi, dibutuhkan bahan isolasi yang makin tebal,
akan tetapi dalam praktek tidak dapat dibuat isolator tunggal yang sangat tebal. Oleh karena itu
dibuat isolator pasak yang terdiri dari beberapa bagian disambungkan satu sama lain dengan
menggunakan perekat semen. isolator jenis pasak dapat dipergunakan sampai 80 kV.
2. Isolator Piring
Pada sistem saluran udara tegangan tinggi, jenis isolator yang banyak dipergunakan
adalah isolator piring. Sejumlah isolator piring dihubung – hubungkan secara seri dengan
mempergunakan sambungan logam, membentuk satu rentengan. Sedangkan penghantar saluran
dipegang oleh isolator yang terbawah.
Keuntungan – keuntungan mempergunakan isoplator piring :
a. Tiap isolator piring dirancang untuk tegangan yang tidak terlalu tinggi, jadi
dengan menghubungka n sejumlah isolator, dapat dirancang suat rentengan
isolator sesuai dengan kebutuhan.
b. Jika salah satu atau beberapa isolator dalam rentengan rusak, dapat dilakukan penggantian
dengan mudah dan dengan biaya yang murah.
c. Rentengan isolator beresifat lentur, hal ini dapat mengurangi pengaruh tarikan mekanis.
d. Jika rentengan isolator dipasang pada menara baja, pengaruh petir pada
penghantar akan berkurang karena letak kawat
3. Batang Panjang
Pemakaian isolator batang panjang menghemat logam jika dibandingkan dengan isolator
rentengan isolator piring, juga lebih ringan. Oleh karena isolator batang panjang mempunyai
rusuk yang sederhana, maka kotoran yang melekat pada permukaan isolator mudah dicuci oleh
hujan, sehingga isolator jenis ini sesuai untuk daerah-daerah yang berpolusi.
Panas yang ditimbulkan dari dalam oleh arus listrik atau oleh arus gaya magnet, berpengaruh
terhadap kekuatan bahan penyekat. Demikian panas yang berasal dari luar (alam sekitar). Dalam
hal ini, kalau panas yang ditimbulkan cukup tinggi,maka penyekat yang digunakan harus tepat.
Adanya panas juga harus dipertimbangkan, agar tidak merusak bahan penyekat yang digunakan.
Panas yang tinggi diterima oleh bahan penyekat dapat mengakibatkan perubahan susunan
bahan kimia. Demikian juga pengaruh adanya kelembaban udara, kondisi basah yang ada
disekitar bahan penyekat. Jika kelembaban tidak dapat dihindari haruslah dipilih bahan penyekat
yang tahan terhadap air. Demikian juga adanya zat-zat lain yang dapat merusak struktur kimia
bahan. Mengingat adanya bermacam-macam asal, sifat dan ciri bahan penyekat, maka
memudahkan kita dalam memilih untuk aplikasi dalam kelistrikan, kita akan membagi bahan
penyekat berdasarkan kelompoknya.
Jenis-jenis Kabel
1. KABEL N.Y.A
Biasanya digunakan untuk instalasi rumah dan sistem tenaga. Dalam instalasi
rumah digunakan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi
PVC, dan seringnya untuk instalasi kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah,
kuning, biru dan hitam. Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena
harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat,
tidak tahan air dan mudah digigit tikus.
Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis
PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan
apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.
2. KABEL N.Y.M
Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan sistem tenaga. Kabel
NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada
yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat
keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat
dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Isolator listrik adalah bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan muatan
listrik. Dalam bahan isolator valensi elektronnya terikat kuat pada atom-atomnya. Bahan-bahan
ini dipergunakan dalam alat-alat elektronika sebagai isolator, atau penghambat mengalirnya arus
listrik.
B.Saran
Diharapkan setelah membaca laporan hasil observasi ini pembaca dapat lebih
mengerti tentang isolator dan jenis-jenis isolator untuk memperoleh hasil atau tujuan organisasi
yang baik dan kepada para pembaca jika ada salah penulisan diharapkan saran dan kritik yang
membangun.