SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S.1)
Dalam Ilmu Tarbiyah
OLEH:
M.SUPPERAPTO EFFENDI
NIM. 15531073
Bismillahirrahmannirrahim
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat serta hidayah dari-
Nya, sehingga penulis dapat mengikuti pendidikan di Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Curup pada Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan
Sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini akhirnya dapat penulis selesaikan
dengan baik sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar sarjana S1 di Prodi
Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAIN Curup. Ini berkat pertolongan
Allah SWT, serta dorongan dan bantuan baik berupa moril maupun materil dari pihak
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan serta bimbingan dari berbagai
pihak, maka tidaklah mungkin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan
v
1. Rektor IAIN Curup Bapak Dr. Rahmat Hidayat, M.Ag. M.Pd dan segenap
Jajarannya.
3. Bapak Dr. Deri Wanto MA selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Amin., S.Ag, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah menyediakan waktunya guna
6. Civitas IAIN Curup beserta Jajarannya yang telah memberi izin bagi penulis untuk
Kepada Allah SWT penulis memohon do’a semoga segala peran dan bantuan
yang diberikan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda. Terakhir
harapan penulis, kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Aamiin Ya Rabbal
Alamin.
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
Sujud syukur ku persembahkan kepada Allah SWT yang maha kuasa berkat dan
rahmat yang telah memberikan detak jantung, denyut nadi, nafas dan kehidupan,
sehingga saat ini saya dapat mempersembahkan skripsi ini pada orang-orang yang
tersayang :
Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang yang saya sayangi dan saya cintai :
viii
KOMPETENSI PROFESIONAL DOSEN PERSPEKTIF MAHASISWA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANGKATAN 2016/2017
IAIN CURUP
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Fokus Masalah................................................................................... 7
C. Rumusan Masalah ............................................................................. 7
D. Tujuan Penelitian............................................................................... 8
E. Manfaat Penelitian............................................................................. 8
F. Kajian Pustaka ................................................................................... 9
x
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 28
E. Teknik Analisis Data ......................................................................... 30
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 93
B. Saran ................................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
tingkat lanjut dari jenjang pendidikan menengah dijalur pendidikan formal. Hal ini
Salah satu komponen yang sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan pendidikan
di perguruan tinggi adalah dosen . Adapun yang dimaksud dengan dosen adalah
terhadap mahasiswa dan mahasiswinya untuk belajar serta membina para peserta
didik baik di dalam kelas maupun di pluar kelas perkuliahan. Sedangkan peranan
dosen yang dimaksud antara lain dosen sebagai contoh atau panutan seperti
serta masih banyak peranan pendidik lainnya. Selain hal itu dosen juga mempunyai
tugas pokok yang diemban oleh dosen seperti tugas personal, tugas profesional dan
Dosen (dari bahasa Sansekerta, Dosen yang juga berarti Dosen, tetapi artinya
harfiahn ya adalah “berat”) adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa
1
Sahertian, Supervisi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali, 1992) , hal. 34
1
2
peserta didik. 2
Secara islami, dosen profesional adalah dosen yang memiliki keahlian serta
kemampuan mumpuni, bukan hanya ahli tapi bisa melaksanakannya dengan baik dan
Dosen diperguruan tinggi merupakan salah satu faktor penentu dalam mencapai
suatu keberhasilan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini terbiasa
terjadi karena sesuai dengan perkembangan fisik, emosi, mental intelektual dan sosial
2
Edi Triyono, "Determinasi Motivasi, Iklim Organisasi Dan Budaya Kerja Terhadap
Pengembangan Profesional Dosen Di Politeknik Negeri Semarang." In Prosiding Sentrinov (Seminar
Nasional Terapan Riset Inovatif), vol. 1, no. 1, pp. 418-427. 2015
3
Nurdin Karim, "Studi Etnografi: Etos Kerja Dosen Stain Kendari." Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil
Penelitian 8, no. 2 (2013): 210-233
4
Pupuh Fathurrohman, Aa Suryana, Pendidik Profesional, (Bandung: Refika Aditama, 2012),
hal. 2
3
para mahasiswa. Begitu pula perkembangan kepribadian peserta didik masih banyak
memerlukan bantuan dan bimbingan. Hal ini menunjukkan betapa penting dan
didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
b. Kompetensi kepribadian
dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan peserta didik, dan berakhlak mulia.
c. Kompetensi profesional
5
Anung Pramudyo.” Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Dosen Negeri Pada
Kopertis Wilayah V Yogyakarta." Jurnal Bisnis: Teori Dan Implementasi 1, no. 1 (2010): 1-11
4
d. Kompetensi sosial.
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/ wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar.”6
dapat digunakan oleh seorang dosen untuk meningkatkan hardskill maupun softskill
yang relevan dengan tujuan dan misi dari pelajaran yang diampu.7
Seorang dosen yang Profesional mempunyai peran yang sangat penting dalam
agama), yang dapat mengambil tuntunan nabi Muhammad SAW karena beliau adalah
6
Muflihin, Hisbul. "Kinerja Tenaga Pendidik Pascasertifikasi." Edukasia Islamika 10, no. 2
(2018).
7
Endah Andayani. "Pengaruh Profesionalitas Dosen Dalam Perkuliahan Terhadap Kepuasan
Mahasiswa Atas Layanan Akademik Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fkip-Universitas
Kanjuruhan Malang." urnal Inspirasi Pendidikan1, no. 1 (2012).
5
satu-satunya pendidik yang paling berhasil dalam rentang waktu yang relatif singkat,
sehingga dapat diharapkan dapat mendekatkan realitas dosen dengan yang ideal.
Dapat dipahami bahwa siapapun dapat menjadi Dosen agama Islam asalkan ia
suatu profesi yang bukan sekedar pekerjaan atau vocation, melainkan suatu vokasi
jawab (Responsibility), dan rasa kesejawatan yaitu (Corporateness), selain itu Dosen
juga mempunyai kecakapan dan pengetahuan dasar dan keagamaan yang harus
Untuk itu seorang dosen harus memenuhi berbagai persyaratan baik secara
fisik, psikis, mental, moral maupun intelektual yang secara ideal supaya kelak mampu
menunaikan tugasnya dengan baik. Sehingga dosen Pendidikan Agama Islam sebagai
pendidik dan pengajar mempunyai peranan dan tanggung jawab dalam membentuk
pribadi siswanya terutama dalam pendidikan yang diarahkan agar setiap siswanya
menjadi manusia yang beriman, berilmu, berakhlak mulia serta mampu membangun
8
Winarno Surakhmad, Pengantar Interaksi Belajar mengajar, (Bandung : Tarsito, 1982), hal. 61
6
dirinya dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Selain hal tersebut, untuk
sangat perlu tampil di setiap kesempatan, baik sebagai pendidik, pengajar, pelatih,
Dengan demikian seorang dosen yang Profesional mempunyai peran yang sangat
(termasuk dosen agama), yang dapat mengambil tuntunan nabi Muhammad SAW
karena beliau adalah satu-satunya pendidik yang paling berhasil dalam rentang waktu
yang relatif singkat, sehingga dapat diharapkan dapat mendekatkan realitas dosen
terhadap materi kuliah dalam bidang ilmu tertentu secara luas diartikan sebagai
kemampuan dosen untuk memahami asal usul, perkembangan, hakikat dan tujuan
penyusunan hipotesis, perancangan data dan alat yang akan digunakan, serta metode
kepentingan tertentu, misalnya berupa teknik, kiat, dan kebijakan. Seorang dosen
penelitiannya itu.
masyarakat. Hasil penelitian yang diperoleh lazimnya tak dapat langsung diterapkan.,
Didalam jurnal eka desayu surya, Paulina Pannen mengatakan bahwa Mahasiswa
adalah:
sebagai berikut:
1. cara melukiskan suatu benda dan lain pada permukaan yang mendatar
9
Eka Desayu Surya. "Kompetensi Dosen Terhadap Standarisasi Layanan Kepada
Mahasiswa." Jurnal Majalah Ilmiah Unikom 6, no. 2 (2011): 157-168.
8
hal ini adalah bagaimana cara memandang atau anggapan mahasiswa terhadap sosok
yang lebih baik terutama seorang dosen yang dijadikan pedoman bagi mahasiswa.
Berawal dari latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat permasalahan
B. Fokus Masalah
Untuk menghindari ruang lingkup penelitian yang luas maka peneliti membuat
fokus masalah terlebuh dahulu. Untuk memudahkan proses penelitian. Maka penulis
memfokuskan masalah dari penelitian ini tentang Bagaimana Kompetensi dosen yang
IAIN Curup.
C. Rumusan Masalah
10
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,cet.3, 1990 ), hal. 675
9
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan fokus masalah, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut:
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Lembaga
3. Bagi Penulis
F. Kajian pustaka
beberapa masalah yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, diantaranya :
10
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa objek dan pendekatan analisis
penelitian dalam skripsi kali ini berbeda dengan objek dan model analisis pada
Penelitian yang dilakukan penulis belum pernah ada yang meneliti, Penelitian
LANDASAN TEORI
a. Pengertian Dosen
teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
nilai-nilai luhur, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan olahraga dalam rangka
pemberdayaan masyarakat11
11
Karim, Nurdin. "Studi Etnografi: Etos Kerja Dosen STAIN Kendari." Al-Izzah: Jurnal Hasil-
Hasil Penelitian 8, no. 2 (2013): 210-233
11
12
Menurut Muhaimin dan Mujib, dosen dalam islam, paling tidak harus
kepribadian yang agamis. Artinya, pada diri dosen melekat nilai-nilai yang hendak di
terhadap masalah sosial yang selaras dengan ajaran Islam seperti tolong-menolong,
b. Pengertian Pendidik
12
Amirulloh Syarbini, Pendidik Hebat Indonesia, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015),
hal. 33-34
13
adalah orang yang mendidik,13 dalam bahasa Inggris dijumpai beberapa kata yang
berdekatan artinya dengan pendidik. Kata tersebut seperti teacher yang artinya
pendidik atau pengajar dan tutor yang berarti pendidik pribadi atau pendidik yang
mengajar di rumah. Dalam bahasa Arab dijumpai kata ustadz, mudarris, mu’allim,
dan mu’addib. Kata ustadz berarti teacher (guru), profesor (gelar akademik), jenjang
dibidang intelektual, pelatih, dan penyair. Kata mudarris berari teacher (guru),
instruktur (pelatih), lecturer (dosen), kata muallim yang berarti teacher (pendidik),
teacher, jika diperpendidikan tinggi berari lecturer.14 Adapun beberapa pendapat ahli
Merujuk pada UU No. 23 tahun 2003 ayat 2 “Pendidik adalah tenaga profesional
tinggi.”15
13
Effendi, Zulham. "Kriteria pendidik dalam kitab hadis shahih al-Bukhari." PhD diss.,
Pascasarjana UIN Sumatera Utara, 2016
14
Ika Riba. "Profesi Pendidik Dalam Pandangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi." PhD diss., Universitas Sebelas Maret, 2010.
15
Muflihin. "Kinerja Tenaga Pendidik Pascasertifikasi." Edukasia Islamika 10, no. 2 (2018).
14
Profesional adalah kepribadian yang dimiliki oleh seorang pendidik untuk membuat
suatu proses pembelajaran dikemas menjadi menarik, sosok yang menjadi panutan
mahasiswa tidak suntuk dalam materi yang disampaikan pendidik atau dosen.
bagi pendidik pada perpendidikan tinggi, didalam al-quran juga pendidik berarti
pesertadidik/Mahasiswa, orang yang mengerti dalam hal ini penulis menanggap arti
16
M. Indara. "Hakekat Pendidik Dan Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam." AlTadzkiyyah:
Jurnal Pendidikan Islam 6, no. 2 (2015): 231-251.
15
dari mengerti yaitu mengerti apa yang pendidik beri kepada mahasiswa ataupun
sudah menguasai materi yang diberikan , dan pendidik juga mengerti untuk membuat
suasana kelas/lokal menjadi kondusif dan tidak monoton bagi mahasiswa sehingga
apa yang disampaikan mudah dipahami oleh mahasiswa itu sendiri, pendidik
mengerti bagaimana cara untuk menyiapkan strategi model pembelajaran yang tepat
Pendidik haruslah dituntut bersifat ideal yang dimana kata ideal disini yaitu
c. Kriteria Pendidik
Istilah kriteria dalam pendidikan sering juga dikenal dengan tolak ukur atau
standar adalah sesuatu yang digunakan sebagai patokan atau batas minimal dan
batas maksimal untuk sesuatu yang diukur. Dalam hal ini yang dijadikan patokan
atau tolak ukur yaitu kriteria dosen yang ideal, adapun beberapa pendapat ahli
adalah:
pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan
a) Kompetensi pedagogik
b) Kompetensi kepribadian
dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan peserta didik, dan berakhlak mulia.
c) Kompetensi profesional
d) Kompetensi sosial.
17
Nugroho. "Implementasi Pendidikan Kriteria dalam Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3
Semarang." PhD diss., IAIN Walisongo, 2012.
17
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/ wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar
dimaksud pada ayat 2 tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan diperlukan
dapat diangkat menjadi pendidik setelah melewati uji kelayakan dan kesetaraan.
Dosen dapat menyajikan perkuliahan dengan cara yang menarik dan melibatkan
siswa.
18
Muflihin. "Kinerja Tenaga Pendidik Pascasertifikasi." Edukasia Islamika 10, no. 2 (2018).
18
Dosen bisa menyampaikan informasi apapun dengan cara yang jelas dan dapat
Dosen harus memiliki pengetahuan yang cukup luas dan mendalam dibidang
ilmu yang dikuliahkan nya dan menghubungkan fakta-fakta dan konsep-konsep yang
lebih penting kepada bidang studi yang berkaitan agar mahasiswa paham tentang
Dosen dapat merencanakan dengan baik kegiatan kuliah untuk satu semester,
unit, minggu, sehari dan memberikan silabus yang memberikan silabus yang berisi
Dosen merasa tertarik dan senang mengajar, dan menunjukan hal itu dan membuat
Dosen harus secara tulus menghormati keadaan mahasiswa dan menunjukkan sikap
peduli, siap membantu serta dapat meluangkan waktu untuk mahasiswa yang
membutuhkan bantuan.
7. Keterampilan berinteraksi
19
sinyal-sinyal non-verbal
Dosen bisa menggunakan berbagai ragam gaya dan metode penyajian kuliah dan
dosen bisa terbuka terhadap kritik dan saran mahasiswa terhadap ide-ide, pendekatan
Dosen harus memiliki integritas dan kejujuran dalam semua hubunggannya dengan
10. Komitmen
Dosen bisa menunjukkan keiinginan tulus mengajar sebagai prioritas nomor satu
B. Kompetensi
a. Pengertian Kompetensi
digunakan dengan cara yang konsisten sesuai untuk mencapai kinerja yang
motif sosial, sifat, pola pikir dan cara berpikir, perasaan, dan pelaksanaan
20
Menurut Sanghi kompetensi adalah “suatu proses yang mengacu pada berbagai
keterampilan yang harus dilakukan dan perilaku yang harus diterapkan dalam
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau
C. Kompetensi Profesional
luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata kuliah,
dan atau kelompok mata kuliah yang akan diampu, dan konsep-konsep dan metode
disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptual
19
Ahmad azmy. "Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Untuk Mencapai Career
Ready Professional di Universitas Tanri Abeng." Binus Business Review 6, no. 2 (2015): 220-232.
20
Hidayati. "Analisis Kompetensi terhadap Penilaian Kinerja Dosen (Studi Kasus Dosen UIN
Sultan Syarif Kasim Riau)." Kutubkhanah 17, no. 1 (2015): 104-126.
21
menaungi atau koheren dengan program studi, mata kuliah, dan atau kelompok mata
adalah:
bahan yang harus diajarkannya beserta metodenya, rasa tanggung jawab akan
pengetahuan yang luas dan dalam tentang subject matter (bidang studi) yang akan
memilih metode yang tepat dan mampu menggunakannya dalam proses belajar
mengajar”.24
21
Ibid.,
22
Hidayati, Zamharil Yahya Fitri. "Analisis Kompetensi terhadap Penilaian Kinerja Dosen (Studi
Kasus Dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau)." Kutubkhanah 17, no. 1 (2015): 104-126.
23
https://pendtiumarmand.blogspot.com/2012/03/dimensi-dimensi-kompetensi-
guru.html
24
Opcit
22
a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola piker keilmuan yang mendukung
reflektif
mengembangkan diri.25
edukasi
3.) Mengamalkan terlebih dahulu informasi yang telah didapat sebelum disajikan
25
https://www.pojokguru.com/empat-kompetensi-guru-pedagogik-kepribadian-sosial-
dan-profesional/
23
4.) Mengevaluasi proses dalam dan hasil pendidikan yang sedang dan sudah
dilaksanakan
5.) Memberi hadiah (tabsyir) dan hukuman (tandzir) sesuai usaha anak didik dalam
profesionalnya.26
terhadap materi kuliah dalam bidang ilmu tertentu secara luas diartikan sebagai
kemampuan dosen untuk memahami asal usul, perkembangan, hakikat dan tujuan
dari ilmu tersebut. Penguasaan yang mendalam berarti kemampuan dosen untuk
memahami cara dan menemukan ilmu, teknologi dan atau seni, khususnya tentang
memahami nilai, makna dan kegunaan ilmu terutama dalam kaitannya dengan
penyusunan hipotesis, perancangan data dan alat yang akan digunakan, serta
26
http://moraref.kemenag.go.id/archives/journal/April+2018
24
tujuan penelitian dapat dicapai. Akhirnya semua dapaat dituliskan dalam suatu
laporan yang sistemik, bahkan dapat dikembangkan sebagai bahan utama dalam
menyusun karya ilmiah untuk pertemuan ilmiah dan atau jurnal ilmiah.
untuk kepentingan tertentu, misalnya berupa teknik, kiat, dan kebijakan. Seorang
penelitiannya itu. Oleh karena itu kemampuan dalam bidang ilmu, teknologi
ketertarikan yang nyata terhadap kegiatan akademis dan intelektual. Hal itu
nampak dari berbagai karyanya antara lain berupa penulis bersama, kajian telaah
atau tinjauan (review), menulis buku ajar, menyusun silabus, dan mengelola
pertemuan ilmiah.
D. Mahasiswa
a. Pengertian Mahasiswa
sebagai berikut.
Didalam jurnal eka desayu surya, Paulina Pannen mengatakan bahwa Mahasiswa
adalah:
seorang peserta didik yang belajar di bangku perkuliahan dengan mengambil jurusan
yang disenangi sekaligus jurusan yang di dalamnya ada kemungkinan besar untuk
kampus tinggi, institut dan universitas dan masih tercatat sebagai mahasiswa aktif.
kampus umum, dijelaskan bahwa pendidikan agama Islam adalah “upaya sadar dan
30
repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/1616/5/118600134_file5
31
Ibid.,
27
menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat
Pendidikan Agama Islam adalah suatu aktivitas atau usaha-usaha tindakan dan
bimbingan yang dilakukan secara sadar dan sengaja serta terencana yang
mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam
dari sumber utamanya yaitu kitab suci Al- Quran dan Al-Hadits, melalui kegiatan
32
Rahman, Abdul. "Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam-Tinjauan Epistemologi dan
Isi-Materi." Jurnal Eksis 8, no. 1 (2012).
33
Rusdiana, A. "Integrasi Pendidikan Agama Islam dengan Sains dan Teknologi." Jurnal
Istek 8, no. 2 (2014).
34
Moh Solikodin Djaelani,. "Peran Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dan
MasyarakaMasyarakat." Jurnal Ilmiah Widya 1, no. 1 (2013).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif,
yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lain-lain
dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode yang alamiah.
menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai
metode yang ada, dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah
b. Pendekatan Penelitian
35
Lexy, Meleong, Metodelogi Penelitian, ( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), h. 6
36
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1994), h. 288
28
29
deskriptif ini digunakan karena dalam kegiatan penelitian ini akan menghasilkan
data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati.
akumulasi data dasar dalam cara desktriptif semata-mata tidak perlu mencari atau
B. Subjek Penelitian
Yang dimaksud subyek penelitian adalah “Benda, hal atau orang, tempat data
untuk variabel yang dipermasalahkan”. Dalam penelitian ini yang dijadikan subjek
37
Sumardi Subrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada), h. 18
38
Nana Sudjana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004),
h. 197
30
utama. Pertama, informasi adalah pelaku utama sekaligus pemberi data utama bagi
informan mudah ditemui dan bersedia secara sadar untuk memberikan informasi
Jenis data dan sumber data yang akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah
a. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian
subjek sebagai sumber informasi yang dicari. 40 Data yang di maksud meliputi
b. Data Sekunder, adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya,
biasanya diambil melalui dokumen,jurnal, buku atau melalui orang lain, Data
sekunder ini juga di peroleh dari fenomena yang terjadi di IAIN Curup Rejang
39
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 124
40
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta : Rajawali Press, 1992), h. 91
31
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Cara menunjukan pada sesuatu yang abstrak, tidak dapat
diwujudkan dalam benda yang kasat mata, tetapi hanya dapat dipertontonkan
langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada
Menurut Kartini Kartono yang dikutip Oleh Ihsan Nul Hakim, dkk,
observasi adalah studi yang disengaja dan sistematik tentang fenomena social
dengan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan.Dengan
observasi peneliti dapat menghimpun data dengan cara pengamatan secara
langsung di lapangan.
b. Wawancara
kepada seseorang yang menjadi informan atau responden. Caranya adalah dengan
41
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 308
42
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), h. 134
43
Moh. Nazir, Metode Penenlitian, (Jakarta: Ghallia Indonesia, 1988), h. 212
44
Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Pustaka Setia,
2009), h. 131
32
lisan pula. Ciri utama dari wawancara (interview) adalah kontak langsung dengan
Dengan demikian wawancara adalah suatu alat pengumpulan data dengan cara
Dengan wawancara peneliti akan dapat menggali informasi tidak saja apa yang
diketahui melalui pengamatan tetapi juga apa yang tersembunyi di dalam diri subjek
sebagai acuan pedoman bagi peneliti untuk laporan akhir dari penelitian ini, peneliti
membuat panduan dasar tentang hal-hal yang digunakan sesuai dengan kebutuhan
c. Dokumentasi
Menurut Williams yang dikutip oleh Saipul Annur menjelaskan, bahwa dokumen
merupakan sumber lapangan yang telah tersedia dan berguna untuk memberikan
45
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,
2002), h.22
46
Saipul Annur, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Palembang: IAIN Raden Fatah Press, 2005),
h. 92
33
Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen dan foto-foto saat
Wawancara. Dan ada juga yang diterangkan oleh Suharsimi Arikunto, bahwa:
“Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan
sebagainya”.47
Dokumen resmi, surat keputusan, surat intruksi, dan surat bukti kegiatan yang
dikeluarkan dari kantor dan organisasi yang bersangkutan. Sumber dokumen tidak
resmi, berupa surat nota, surat pribadi yang memberi informasi kuat terhadap suatu
kejadian.48
Analisis yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah analisis data non
statistik. Analisis ini digunakan untuk menganalisis jenis-jenis data yang bersifat
menggunakan teknik analisis data di lapangan Model Miles and Huberman yaitu
sebagai berikut:
47
Ibid., h. 188
48
Ibid
34
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka
perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, makin lama peneliti
kelapangan, maka jumlah data akan makin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu
perlu segala dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti
merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
dan mencarinya bila diperlukan. Jadi reduksi data ini merupakan suatu
penyederhanaan data yang telah terkumpul agar lebih mudah dipahami oleh peneliti.
Penyajian data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagian hubungan antar kategori dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and
Huberman menyatakan “the most frequent form of display data for qualitative
research data in the past has been narrative tex”. Yang paling sering digunakan
untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang
bersifat naratif.
Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman
dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan
oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan
sistematis, singkat dan jelas. Yakni dari pengumpulan dan penyajian data yang
kesimpulan.
BAB IV
Rumpun ilmu :
S1 : Administrasi Pendidikan
S2 : Administrasi Pendidikan
S3 : Administrasi Pendidikan
Rumpun ilmu :
S1 : Administrasi Pendidikan
S2 :Manajemen Pendidikan
S3 : Manajemen Pendidikan
Rumpun ilmu :
36
37
S1 : Administrasi Pendidikan
S2 : Administrasi Pendidikan
S3 : Manajemen Pendidikan
Rumpun ilmu :
S2 :Pendidikan Islam
S3 : Manajemen Pendidikan
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S1 : Dakwah
S2 : Bimbingan Konseling
S3 : Pendidikan Islam
Rumpun ilmu :
S3 :
Rumpun ilmu :
S3 : Pendidikan Islam
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S1 : Ilmu Dakwah
S2 : Pemikiran Islam
S3 :
Rumpun ilmu :
S3 : PAI (Proses)
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S1 : Antropologi
S2 : Manajemen
S3 :
Rumpun ilmu :
S1 :Ushuluddin
S2 : Pemikiran Islam
S3 : PAI (Proses)
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S1 : Pendidikan Sejarah
Rumpun ilmu :
S1 : Perbandingan Agama
S3 : PAI (Proses)
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S1 : Dakwah
S2 : Manajemen Pendidikan
S3 :
41
Rumpun ilmu :
S1 : Tafsir hadist
S2 : Pemikiran Islam
S3 :
Rumpun ilmu :
S1 : Aqidah Filsafat
S2 : Pemikiran Islam
Rumpun ilmu :
S1 : Ilmu Dahwah
42
Rumpun ilmu :
S1 : Dakwah
S3 : PAI (Proses)
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S1 : Tafsir hadist
S2 : Pemikiran Islam
S3 : PAI (Proses)
Rumpun ilmu :
S1 : PAI
S2 : Teknologi Pendidikan
S3 : Pendidikan Islam
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S1 : PBA
S2 : Pendidikan Islam
S3 : PAI (Proses)
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S2 : Bimbingan Konseling
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S1 : Teknologi Informatika
S2 : Teknologi Informasi
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S2 : Teknologi Informsasi
S3 :
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S1 : Bimbingan Konseling
S2 : Bimbingan Konseling
45
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
S1 : PAI
S3 : PAI (Proses)
Jabatan : Lektor
Rumpun ilmu :
Jabatan :
Rumpun ilmu :
46
S2 : Teknologi Pembelajaran
S3 :
Nip :
Rumpun ilmu :
S2 : Pendidikan Islam
S3 : Pendidikan Islam
Nip : 2027118103
Rumpun ilmu :
S1 : Aqidah Filsafat
S2 : Pemikiran Islam
S3 :
Nip : 2023078405
47
Rumpun ilmu :
S2 : Pendidikan Islam
S3 :
NO NAMA NIM
7. Apriyani 16531019
B. Hasil Penelitian
Dosen diperguruan tinggi merupakan salah satu faktor penentu dalam mencapai
suatu keberhasilan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini terbiasa
terjadi karena sesuai dengan perkembangan fisik, emosi, mental intelektual dan
sosial para mahasiswa. Begitu pula perkembangan kepribadian peserta didik masih
banyak memerlukan bantuan dan bimbingan. Hal ini menunjukkan betapa penting
profesional supaya dapat menjalankna tugasnya dengan baik. Dosen adalah salah
pemahan mahasiswa mengenai materi yang diajarkan, yang pada akhirnya hal ini
bertujuan supaya proses pembelajaran berjalan ancar dan mahasiswa tidak merasa
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan
pada saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif
materi ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
Kompetensi di IAIN Curup sudah cukup baik walaupun ada beberapa hal yang
terutama dalam perngembangan materi yang masih monoton ataupun masih sedikit
49
Gita Yolanda (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara, Tangal
30 juli 2019
52
sehingga penyampaian materi tidak teralu mudah dipahami mahasiswa dan dari
pendapat bahwasannya masih ada dosen IAIN Curup Khususnya dosen PAI tidak
Hal ini juga senada disampaikan Anggi Sri Bintang selaku mahasiswa
IAIN Curup
Dari penjelasan anggi sri bintang diatas maka penulis dapat menyimpulkan
sedikit ataupun belum ada variasi yang menyebabkan mahasiswa menjadi susah
50
Anggi Sri bintang (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 06 Agustus 2019
NO NAMA DOSEN A B C D E KETERANGAN
53
1. Dr. Nuzuar, M.Pd 2 2 2 2 2 -
Hal Ini juga dikuatkan dengan penjelas dari Andebo talbar selaku mahasiswa
profesional dosen IAIN curup sudah cukup baik dalam hal pengembangan SK dan
KD tetapi jika dilihat dari segi kompetensi profesional terutama berkenaan dengan
pengembangan materi dan pemanfaatan teknologi masih sangat sedikit sehingga hal
ini menjadi salah satu penyebab mahasiswa sedikit kesusahan dalam memahami
NO NAMA DOSEN
A B C D E KETERANGAN
51
Andebo Talbar (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 07 Agustus 2019
56
M.Pd
profesional dosen terkhusus di IAIN Curup sudah cukup baik tetapi ada hal yang
dilupakan yaitu evaluasi dosen itu sendiri atas materi yang disampaikan supaya
52
Mislianto(Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara, Tangal 08
Agustus 2019
58
Curup tidak melihat mahasiswa pakah sudah paham ataupun belum dengan
materi yang disampaikan langsung lanjut ke materi selanjutnya padahal
mahasiswa belum paham atas materi yang disampaikan ,mahasiswa itu berbeda
ada yang cepat paham ada juga mmahasiswa perlu pengulangan materi
tersebut.)53
Profesional dosen IAIN curup dalam hal ini sudah cukup Baik tetapi dalam segi hal
pengembangan materi masih sangat minim dan juga materi yang disampaikan
terlihat seperti menoton dan mahasiswa menjadi tidak fokus terhadap materi yang
disampaikan.
Profesional dosen IAIN Curup sudah cukup baik jika dilihat secara keseluruhan
tetapi dalam segi penyampain masih ada dosen yang kurang mengembangkan
materi yang disampaikan oleh dosen sehingga hal ini menyebabkan mahasiswa
53
Putry Puhari (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara, Tangal
09 Agustus 2019
54
Nia Puspita Sari (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 10 Agustus 2019
59
penyampaian materi dosen IAIN Curup terlalu monoton tidak ada kreasi ataupun
55
Nofri Istiqomah (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 11 Agustus 2019
62
3. Dr. H. Hamengkubuwono, 2 2 2 2 2 -
M.Pd.
20. Hendra 2 2 2 2 2 -
Harmi,S.Ag.M.Pd.I
KD yang dibuat tersebut didalam silabus dan rpp untuk kelancaran Proses
pembelajaran dosen supayo pembelajaran kito berjalan lancar (
Kompetensi Profesional intinya yaitu penguasaan dosen dalam lokal dan
untuk di IAIN Curup Dosen Sudah baik dalam melaksanakan Kompetensi
Profesionalnya , hal ini tergantung pada mahasiswa bagaimana strateginya
supaya mudah memahami materi yang dibeikan, kita hakikatnya sebagai
mahasiswa ini juga telah dibantu oleh dosen dengan adanya SK DAN KD
yang dibuat oleh Dosen tersebut didalam silabus dan rpp untuk kelancaran
Proses pembelajaran)56
kompetensi profesional dosen di IAIN Curup sudah baik karena sudah memenuhi
Dan ini juga dipertegas lagi dengan mahasiswa Pendidikan Agama Islam
Curup
56
Yudi hariansyah (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 12 Agustus 2019
57
Roby Krismony, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 12 Agustus 2019
65
58
Desi Anggraini, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 13 Agustus 2019
66
20. Hendra 2 2 2 2 2 -
Harmi,S.Ag.M.Pd.I
Dari penjelasan diatas maka penullis dapat menarik suatu kesimpulan yaitu
dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata kuliah,
dan atau kelompok mata kuliah yang akan diampu, dan konsep-konsep dan metode
disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptual
68
menaungi atau koheren dengan program studi, mata kuliah, dan atau kelompok mata
2016/2017
kompetensi profesional adalah suatu hal yang baik untuk proses pembelajaran yang
harus dilakukan dosen untuk lancar proses pembelajaran ataupun kemasan pada
saat pembelajaran
Hal ini selaras dengan yang dikatakan oleh pendapat diatas mahasiswa
59
Muslimah Tun Nafiah (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017),
Wawancara, Tangal 14 Agustus 2019
60
Febrika Herwani, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 15 Agustus 2019
69
profesional dosen adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seeorang dosen untuk
cukup bagus ada beberapa point bahwasannya dosen di IAIN Curup belum
3. Dr. H. Hamengkubuwono, -
M.Pd.
M.Pd.,Kons.
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
cukup baik dan ada bebrapa hal yang harus derbaiki lagi karena kurang
menerapkan kan atau kurang menguasai proses pembelajaran61
profesional dosen adalah suatu kompemtesi yang kompeten harus dimiliki oleh
dosen untuk menunjang proses pembelajran yang ada sedangkan di IAIN Curup
ini sendiri sudah cukup baik walupun masih banyak pemanfaatan dan
3. Dr. H. Hamengkubuwono, 2 2 2 2 2 -
M.Pd.
4. H. Masudi, M. Fil. I 2 2 2 2 2 -
61
Mela Apriyani, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 15 Juli 2019
73
Ag
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
dan jika untuk dosen IAIN Curup ini cukup baik walaupun ada dosen yang
kurang membuat keadaan kelas kurang terlihat nyaman62
62
Yahya Kusuma, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 18 Juli 2019
76
NO NAMA DOSEN
A B C D E KETERANGAN
3. Dr. H. Hamengkubuwono, 2 2 2 2 2 -
M.Pd.
8. H. Masudi, M. Fil. I 2 2 2 2 2 -
profesional adalah suatu kompetensi yang harus dimiliki oleh dosen supaya proses
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
78
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
dengan baik sedangkan di IAIN Curup khusunya di Prodi PAI sudah cukup baik
NO NAMA DOSEN
A B C D E KETERANGAN
63
Leo Pratama, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara, Tangal
15 Juli 2019
79
3. Dr. H. Hamengkubuwono, 2 2 2 2 2 -
M.Pd.
8. H. Masudi, M. Fil. I 2 2 2 2 2 -
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
profesional itu sendiri di IAIN Curup ini sendiri sudah cukup baik
3. Dr. H. Hamengkubuwono, -
M.Pd.
8. H. Masudi, M. Fil. I -
64
Dian Syafitri, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara, Tangal
19 Juli 2019
82
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
65
Putri Sakutri, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara, Tangal
19 Juli 2019
84
20 Hendra Harmi,S.Ag.M.Pd.I -
profesional haruslah dimaksimalkan dan dimiliki secara luas oleh dosen dan
Islam sudah cukup baik walaupun ada beberapa dosen yng masih belum secara
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
86
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
87
3. Dr. H. Hamengkubuwono, -
M.Pd.
a. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
b. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
66
Wiliyam Afsiska, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 22 Juli 2019
89
profesional dosen di IAIN curup sudah cukup bagus dari lima item kompetensi
angkatan 2016/2017.
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
baik kompetensi profesional yang dimiliki dosen IAIN Curup khusunya Program
Studi Pendidikan Agama Islam cukup baik dan juga harus dikembangkan kan lah
3. Dr. H. Hamengkubuwono, -
M.Pd.
67
Mela Apriyani, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 23 Juli 2019
91
MM
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
Prodi Pendidikan agama Islam Sudah Cukup baik dan hanya bebrapa dosen
yang belum memaksimalkannya68
profesional dosen di IAIN Curup Prodi Pendidikan Agama Islam cukup baik hanya
3. Dr. H. Hamengkubuwono, -
M.Pd.
68
Apriyani, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara, Tangal 30
Juli 2019
94
20. Hendra 2 2 2 2 2 -
Harmi,S.Ag.M.Pd.I
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
69
Septy Wiranti, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 25 Juli 2019
96
Hal ini juga disampaikan oleh Wulandari kompetensi profesional dosen adalah
kompetensi dalam hal pengembangan materi yang harus di maksimal kan lagi
supaya lebih baik dalam proses pembelajaran tersebut sedangkan kompetensi
profesional di IAIN Curup sudah baik walupun ada bebapa dosen yang harus
memksimalkan lagi kompetensi profesionalnya70
profesional di IAIN Curup sudah cukup baik dan bisa membuat proses pembelajaran
menjadi nyaman
3. Dr. H. Hamengkubuwono, 2 2 2 2 2 -
M.Pd.
70
Yahya Kusuma, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 25 Juli 2019
97
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
71
Ramona Putri, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 26 Juli 2019
99
profesional dosen adalah penguasaan kompetensi profesional itu sendiri yang harus
profesional dosen adalah suatu kompetensi yang harus dimiliki oleh dosen dalam
kata lain berarti dosen harus berkompeten dan harus selalu mengembangkan
proses pembelajaran dengan baik di IAIN Curup ini sendiri kompetensi profesional
sudah baik
3. Dr. H. Hamengkubuwono, 2 2 2 2 2 -
M.Pd.
100
Keterangan :
1. Pertanyaan-pertanyaan
a. Menurut anda apakah dosen diatas telah menguasai materi yang diajarakan pada
saat proses pembelajaran?
b. Menurut anda apakah dosen diatas menguasai Standar Kompetensi dan
Kompetensi dasar yang ada ?
c. Menurut anda materi yang disampaikan dosen diatas pada saat proses
pembelajaran dikembangkan secara kreatif atau tidak, sehingga kalian mudah
memahami materi yang disampaikan ?
d. Menurut anda apakah dosen diatas selalu melakukan tindakan reflektif materi
ataupun pengulangan materi sebelum masuk ke materi selanjutnya?
e. Menurut anda apakah dosen diatas memanfaatkan teknologi pada saat proses
pembelajaran?
102
yang diajaran supaya lebih menarik lagi dan membuat lancar proses pembelajaran.
72
Dina Puspiita, (Mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan 2016/2017), Wawancara,
Tangal 27 Juli 2019
103
tindakan reflektif
Curup dari hasil Penelitian terhadap mahasiswa Pendidikan Agama Islam angkatan
2016/2017 IAIN Curup bahwasanya dosen IAIN Curup Sudah baik dalam
melaksankan salah satu dari kompetensi yang diharus dimiliki dosen yaitu
itu sendiri walupun ada juga dosen yang belum terlalu mengembangkan materi
susah memahami materi yang diajarkan dalm proses pembelajaran oleh dosen
mahasiswa cepat bosan dalam proses pembelajaran karena materi yang disampaikan
oleh dosen kepada mahasiswa terlihat menoton atau serius tanpa ada perkembangan
materi tersebut.
C. Pembahasan
digunakan dengan cara yang konsisten sesuai untuk mencapai kinerja yang
motif sosial, sifat, pola pikir dan cara berpikir, perasaan, dan pelaksanaan
104
proses pembelajaran didalam lokal supya berjalan lancar dan membuat suasana
dalam lokal pada saat proses pembelajaran tersebut tidak menjadi bosan ataupun
menoton salah satu kompetensi yang harus dikuasai dosen yaitu kompetensi
profesional
luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata
kuliah, dan atau kelompok mata kuliah yang akan diampu, dan konsep-konsep dan
metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptual
menaungi atau koheren dengan program studi, mata kuliah, dan atau kelompok mata
Dalam hal ini kompetensi profesional haruslah sangat dikuasai oleh dosen
terutama di kampus IAIN Curup, Rejang Lebong , Prov Bengkulu, dari hasil
penelitian di atas maka penulis sedikit membahas hal-hal yang berkenaan dengan
sudah bagus
perwakilaan mahasiswa Pendidikan Agama Islam ternyata masih ada yang belum
memaksimalkannya
yang diajarkan
baik dan penulis banyak juga dosen yang kurang memanfaatkan media teknologi
Jadi dari penjelasaan diatas maka dosen Pendidikan Agama Islam Di IAIN Curup
2016/2017 IAIN Curup ) yang diteliti 9 menyatakan dosen Pendidikan Agama Islam
Amat baik dan 12 yang menyatakan baik serta 4 orang menyatakan cukup baik
Jadi dilihat dari presentase terbesar penelitian skripsi ini maka pennulis
maka didapatkan jawaban dari rumusan masalah penulis yang berkenaan dengan
tinggal ada hal sedikit dari kreasi penyampain materi ataupun pengembangan materi
yang diajarkan didalam lokal yang bertujuan supaya pembelajaran berjalan lancar
sesuai apa yang dicantumkan di dalam SK dan KD yang dibuat oleh dosen dan juga
PENUTUP
Pertama, Kompetensi Profesional dosen IAIN Curup Cukup Baik jika dilihat secara
Kedua, Kompetensi profesional dosen IAIN Curup haruslah dikembangkan lagi Jika
dilihat dari perspektif Mahasiswa terutama dalam hal pengembangan materi dan
pendalam materi yang diberikan mahasiswa supaya mahasiswa dapat dengan mudah
memahami materi yang disampaikan oleh dosen tersebut sehingga membua proses
pembelajaran menjadi tidak monoton dan membuat kenyamanan bagi mahasiswa dan
dosen itu sendiri, maka didapatkan jawaban dari rumusan masalah penulis yang
berkenaan dengan kompetensi profesional dosen IAIN Curup yaitu rata-rata obyek
Baik.
B. SARAN
beberapa saran dan harapan, oleh karena pembahasan Kompetensi Profesional Dosen
107
108
lancar
\
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,cet.3, 1990 ), hal.
675
Djaelani, Moh Solikodin. "Peran Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dan
Effendi, Zulham. "Kriteria pendidik dalam kitab hadis shahih al-Bukhari." PhD diss.,
Effendi, Zulham. "Kriteria pendidik dalam kitab hadis shahih al-Bukhari." PhD diss.,
Muflihin, Hisbul. "Kinerja Tenaga Pendidik Pascasertifikasi." Edukasia Islamika 10, no.
2 (2018).
Muflihin, Hisbul. "Kinerja Tenaga Pendidik Pascasertifikasi." Edukasia Islamika 10, no.
2 (2018).
Saputra, M. Indara. "Hakekat Pendidik Dan Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam." Al-
Wajdi, Nizaruddin, and Muh Barid. "Pendidikan Ideal Menurut Ibnu Khaldun Dalam
hal. 61
Qurrota A'yunin. "Profil pendidik perspektif Mahmud Yunus dan Ki Hajar Dewantara."
hal. 33-34
2012), hal. 2
Keluarga
Ayah : Armansyah Effendi
Ibu : Yahna Wati
Kakak : Dedi Santoso
: Marwan Santoso
Riwayat Pendidikan :
Intra Kampus
1. HMPS-PAI
2. SEMA IAIN Curup
Ekstra Kampus