Anda di halaman 1dari 12

Cara Membagi Partisi

Berikut ini cara untuk membagi partisi pada windows:

1. Disini saya memiliki hardisk ukuran 500GB dengan 2 partisi yaitu 120GB (Drive
:C)dan 380GB(Drive :D). Saya akan membagi Drive menjadi 2 partisi yaitu
330GB dan 50GB.

2. Pertama masuk ke dalam device manager dengan cara klik kanan padamy
computer / this pc,kemudian pilih manage.

3. Masuk ke dalam Disk Management


4. Klik kanan pada drive D pilih Shrink Volume…

5. Masukan besaran partisi yang akan dibagi, misal 50GB berarti ketikan 50000.
kemudian klik shrink.

6. Tunggu hingga proses repartisi selesai. Maka alokasi hardisk baru akan
muncul.
7. Buat partisi baru dengan cara klik kanan pada alokasi hardisk yang belum
dipartisi kemudian pilih new simple volume..

8. Masukan ukuran volume hardisk lalu klik next..


9. Pilih Drive letter yang diinginkan kemudian klik next..

10. Lakukan format pada partisi yang baru dibuat kemudian,

11. Tunggu hingga proses format selesai maka partisi baru akan muncul dan siap
digunakan
Cara Membagi Partisi

1. Pada tampilan desktop, klik tombol Start Menu dan pilih Control Panel.

2. Klik System and Security, jika tampilan “View by:” pada jendela Control Panel Anda adalah
“Category”. Jika selain itu, Anda bisa langsung lanjut ke langkah selanjutnya.
3. Klik “Administrative Tools”. Tool ini berguna untuk beberapa hal. Salah satunya, adanya fungsi
Defragment Harddisk.

4. Klik dua kali pada “Computer Management”. Jika Anda diminta untuk memasukkan password
administrator atau melakukan konfirmasi, ketik passwordnya, atau klik Continue.
5. Klik “Disk Management” yang berada dalam sub menu “Storage”. Setelah diklik, akan muncul
daftar partisi yang ada di komputer atau laptop Anda.

6. Klik kanan pada harddisk yang ingin dibagi partisinya, lalu klik “Shrink Volume”.

7. Tentukan berapa besar kapasitas harddisk yang akan dibagi. Jika sudah, klik Shrink.
8. Volume harddisk akan dikompresi dan ruang yang tidak teralokasi akan dibuat.

9. Lakukan kembali langkah nomor 6 pada ruang harddisk yang tidak teralokasi jika Anda hendak
membuat lebih dari satu partisi.

Bagian Kedua: Membagi Partisi Ketika Instal Ulang Windows 7

Ketika Anda melakukan cara-cara menginstal Windows 7 Ultimate atau varian lainnya, dan
tampilan layar boot telah dilewati, biasanya Anda akan disuguhi pilihan jenis instalasi seperti
gambar di bawah ini.

Untuk melakukan pembagian partisi untuk instalasi Windows 7, pilih “Custom (advanced)”,
karena yang akan Anda lakukan adalah instal baru Windows 7.

Nah, pada jendela berikutnya, Anda akan diminta untuk menentukan di partisi mana Anda
hendek menempatkan berkas-berkas sistem Windows. Sedangkan, Anda sama sekali belum
membuat partisi (kecuali jika Anda sedang melakukan cara instal ulang laptop). Gambar di
bawah ini menunjukkan jendela pemilihan partisi ketika instalasi Windows 7.
Pada tahap ini, Anda harus memilih salah satu dari dua pilihan:
1. Instal Windows di seluruh ruang harddisk yang tersedia di komputer atau laptop Anda
2. Membuat partisi pada harddisk (dua atau lebih partisi), dan instal Windows di salah satu dari
partisi yang telah dibuat.
Jika Anda memilih pilihan pertama, maka anda cukup klik “Next”. Maka program setup akan
membuat sebuah partisi (satu partisi) pada seluruh ruang harddisk dan memformatnya dengan
sistem NTFS. Selanjutnya instalasi Windows akan dilakukan hanya di satu partisi itu saja.

Namun, jika anda memilih yang kedua (bukan pacar kedua lahh), Anda dapat membuat partisi
sesuai keinginan Anda. Klik pada ” Drive options (advanced)”. Tampilan jendela akan berubah
dengan menampilkan beberapa tombol baru seperti yang terlihat pada gambar di bawah,

diantaranya:

 New – Untuk membuat partisi baru.


 Delete – Untuk menghapus partisi tertentu. Hal ini akan berakibat pada semua data dalam partisi
tersebut akan terhapus, atau istilah lainnya terformat. Sebaiknya, semua data pada harddisk di-
backup terlebih dahulu.
 Format – Untuk memformat partisi tertentu. Hal ini akan berakibat pada semua data dalam
partisi tersebut akan terhapus. Iya, semuanya….
 Extend – Untuk memperluas ruang sebuah partisi, dan untuk menambah luas partisi pada lebih
dari satu disk. Hal ini akan berguna ketika Anda kehabisan ruang pada hard disk, dan Anda
hendak menggunakan lebihd ari satu harddisk pada komputer Anda. Meskipun cara ini
bermanfaat dalam beberapa kasus, tetapi bisa saja menimbulkan masalah. Jika sesuatu terjadi
pada salah satu harddisk, semua data dalam partisi itu akan rusak.
Selanjutnya untuk membuat partisi baru klik ” New “. Pada kotak “Size”, masukkan ukuran
partisi baru, misalnya 25 GB (25000 MB). Adapun sisanya dapat Anda jadikan sebagai partisi
penyimpan data. Selanjutnya, klik “Apply”.

Ketika Anda selesai membuat partisi perdana, Anda akan melihat sebuah partisi khusus sistem
yang akan dibuat secara default, tersembunyi, dan biasanya akan berisi file yang diperlukan
untuk booting. Partisi ini akan memakan 100 MB ruang hard disk dengan nama System
Reserved. Partisi ini berbeda dengan Virtual Memory, karena fungsi Virtual Memory berbeda
dengan partisi khusus ini.
Sebenarnya, jika Anda tidak menciptakan partisi secara manual dengan menggunakan cara di
atas, Windows tetap akan membuat partisi khusus ini. Namun, karena pembuatan partisi ini Anda
lakukan secara manual, maka Windows akan memberitahu Anda bahwa partisi khusus akan
dibuat.
Setelah proses membuat partisi dilakukan, Anda dapat melihat partisi yang telah Anda buat dan
partisi khusus untuk boot otomatis yang tersembunyi (hidden). Umumnya, partisi tempat
Windows 7 diinstal adalah partisi nomor 2. Pilih partisi nomor 2 dan tekan “Format” untuk
memformat partisi baru.

Anda akan diingatkan bahwa semua data akan terhapus. Itu tidak masalah karena hard disk
masih kosong dan partisi baru saja dibuat (kecuali jika Anda hendak melakukan instal ulang).

Selanjutnya, klik “OK”.

Selanjutnya proses instalasi Windows 7 akan dimulai.

Anda mungkin juga menyukai